NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Nanda

Kehidupan Kedua Nanda

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:859.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: inda

Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya

karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.


tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tinggal di apartemen

"Kak Raden pamit pulang ya" ucap Raden

"Mau pulang kemana, kemasjid lagi" ucap Nanda dan Raden terdiam

"Sudah ayo ikut kakak pulang kerumah kakak saja" ucap Nanda menggandeng tangan Raden

"Tapi kak?" ucap Raden terpotong

"Sudah ikut saja" ucap Nanda dan membonceng Raden menuju apartemen miliknya,

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Nanda dan Raden pun sampai di apartemen milik Nanda

"Kak Raden pergi saja ya?" ucap Raden merasa tidak enak

"Sudah ayo" Ajak Nanda dengan menggandeng tangan Raden

Setelah sampai di unit miliknya Nanda pun masuk,

"Ini adalah tempat tinggal kakak dan mulai sekarang akan menjadi tempat tinggal kamu juga kebetulan kakak tinggal sendirian dan ada dua kamar jadi kamu bisa tinggal di sini ayo sini duduk " ucap Nanda

"Kak rasanya Raden gak pantas tinggal disini ini terlalu mewah buat Raden" ucap Raden merasa sungkan

"Tidak apa Kakak sudah tau tentang kamu jadi kamu tidak perlu takut atau tidak enak, kamu akan kakak angkatnya menjadi adik kakak dan besok kita kesekolah kamu tapi bukan untuk bayar melainkan berhenti dan pindah sekolah" ucap Nanda santai

Deg...

"Kak bagaimana bisa Raden jadi adik kakak Raden gak pantas jadi adik kakak dan pindah sekolah itu mahal biar Raden cari kerja saja untuk bayar sekolah" ucap Raden tersenyum menutupi kesedihannya tapi itu tidak bisa menutupi dari pandangan Nanda

"Gak bisa jangan kerja, kakak minta kamu tetap sekolah kamu tidak perlu memikirkan biaya cukup kakak yang akan mengurus soal biaya, asal kamu menjadi anak yang baik dan rajin sekolah dan giat belajar kakak sudah senang. Jadi kamu harus mau" ucap Nanda

Mendengar itu Raden pun menangis haru baru kali ini dia bertemu seseorang yang tulus padanya dan sangat baik dia berjanji akan menjadi pria sukses agar kakak angkatnya nya ini bangga dan tidak merasa sia sia mengurus dirinya

"Terima kasih kak, Raden janji akan belajar dengan baik" ucap Raden dengan penuh rasa haru

"Baiklah ayo kakak tunjukin kamar kamu, kita istirahat" ucap Nanda

mereka pun menuju kamar kedua untuk di tempati Raden, "mulai sekarang ini kamar kamu, masuklah, mandi sana terus nanti kita makan, di tas kamu ada baju untuk malam ini gak?" tanya Nanda

"Ada kak baju Raden tinggal satu yang bersih, besok pagi Raden cuci" ucap Raden

"Ok kalau gitu kamu masuklah kakak juga mau mandi dan masak untuk kita" ucap Nanda

"Iya kak terima kasih" jawab Raden tulus setelah itu Nanda pun pergi menuju kamarnya tapi bukanya mandi malah menelpon Leo

Tidak lama telpon pun tersambung

"Assalamualaikum kak ada di mana?" tanya Nanda📱

"Waalaikumsalam dek, ini kakak lagi di luar tepat nya lagi di mall ada pertemuan tadi" jawab Leo

"Pas banget kalau gitu, kakak ku sayang tolong belikan baju pria remaja, ukuran L belikan 20 stel, baju santai untuk tidur 6 stelan, dalam juga sendal dan sepatu, dan satu lagi perlengkapan mandi dan skincare khusus pria" ucap Nanda

"Dek kamu untuk apa itu semua kamu culik anak orang atau kamu lagi pacaran sama brondong, istiqfar dek ya Allah sadar jangan gitu" ucap Leo yang eror

"Kakak ini apaan sih udah beliin dulu itu semua nanti Nanda ceritain orangnya juga ada di rumah jadi bisa lihat sendiri" Nanda dan itu membuat Leo tambah marah

"Dek kamu bawa pria ke apartemen kamu, ya Allah dek" ucap Leo dramatis

"Kak mau beliin apa gak ni kalau gak ya udah Nanda pergi sendiri, Kaka itu salah faham" ucap Nanda

"Ok ok kakak belihan, tunggulah" ucap Leo , setelah mengakhiri sambungan telepon nya Maya pun mandi sebentar lalu masak.

Saat Nanda dan Raden sedang makan tiba tiba bel rumah pun berbunyi

"Lanjut makannya, biar kakak yang buka pintunya" ucap Nanda

"Baik kak" jawab Raden

Setelah itu Nanda pun membuka pintu yang datang ternyata Leo,

"Udah datang kakak, maaf ya ngerepotin mau pergi sediri capek banget dari ruamh sakit tadi" ucap Nanda

" Apa rumah sakit, kamu Sakit kok gak kabari ibu atau kakak sih" ucap Leo kawatir

"Bukan Nanda kak tadi gak sengaja nemu orang di pinggir jalan dalam keadaan luka tembak," ucap Nanda

"Ya Allah dek kamu itu bikin kaget aja, pokoknya ceritain sekarang juga semua nya ada apa ini" ucap Leo sambil menunjuk semua belanjaan nya

Melihat itu semua akhirnya Nanda pun menceritakan semua dengan singkat dan jelas dan terlihat kemarahan di wajah Leo,

" Apa dek kamu tadi di usir oleh mereka, dasar mereka bodoh mereka gak tau orang yang mereka usir adalah penting, sudah tidak perlu kesana Kakak sudah punya tenpat yang kamu butuhkan kebetulan tadi ada seseorang yang ingin menjualnya pada kakak tapi kakak belum perlu maka kamu bisa membelinya secara pribadi bukan di melalui kantor pemasaran," ucap Leo

"Baik kak itu lebih bagus, besok siang Nanda kesana" ucap Nanda

"Ok lalu di mana adik kamu bilang tadi" ucap Leo

"Ayo kak ikut kedalam" ucap Nanda Leo pun mengikuti Nanda sampai kedalam, saat masuk di sana terlihat pria remaja muda sedang duduk makan,

"Raden" panggil Nanda

"Iya kak" jawab Raden

"Ini kenalkan ini kak Leo, kakak angkat kakak tapi seperti kakak kandung dan kak Leo ini Raden adik angkat ku tapi akan jadi adik kandung" ucap Nanda dengan senyum manisnya

" Halo Raden perkenalkan aku Leo kau bisa panggil kak Leo, jika kau adik dari Nanda makan kau juga adikku" ucap Leo tulus saat dekat Raden dan melihat nya langsung merasakan kasih sayang terlihat sekali jika Raden anak yang baik dan sopan

" Terima kasih kak, saya Raden Saguna kak" ucap Raden bahagia

"Baiklah ayo kak ikut makan, kakak kenapa ada pertemuan kok di malam hari, ibu sendirian jadinya" ucap Nanda

"Ini mendadak, tapi ibu sudah mengizinkan dan ibu juga sudah tidur" ucap Leo ikut duduk makan

Setelah selesai makan mereka pun duduk di ruang tamu, "Dek ini titipan kamu semua sudah lengkap, bilang saja jika masih kurangnya" ucap Leo

"Iya kak makasih ya" ucap Nanda

" ya sudah kakak pulang dulu ya kasihan ibu sendirian, Raden kakak pulang dulu unit kakak tidak jauh jika mau main kesana ibu pasti suka bertemu kamu* ucap Leo

"Iya kak terima kasih nanti jika kak Nanda kesana Raden ikut" ucap Raden

*Baik lah kakak pulang dulu, Nanda besok kalau mau bertemu orang itu kakak temani hubungi kakak saja" ucap Leo

"Ok kak," jawab Nanda setelah itu Leo benar kembali pulang

Raden ini semua adalah baju dan keperluan kamu untuk sehari hari, soal keperlukan sekolah besok saja kita cari kalau sudah tau apa saja yang di perlukan di sekolah baru" ucap Nanda

Sedangkan Raden menerima barang itu dengan tangan gemetar dan terharu baru kali ini dia di belikan sesuatu yang baru biasanya dia akan memakai bekas kakak di tempatnya dulu, Raden merasakan ketulusan nada dan Leo tadi dia sangat bahagia, malu pokoknya rasa di hatinya campur aduk

Raden pun memeluk Nanda secara spontan

"Terima kasih kak, kakak baik dan perhatian dengan Raden terima kasih Raden janji akan jadi anak baik dan dan bisa membanggakan kakak" ucap Raden dengn meneteskan air mata setelah beberapa saat ia baru sadar jika dia sedang memeluk Nanda dia pun jadi malu

"Hehehe maaf kak" ucap Raden malu

"Iya gak papa, yaudah ayo istirahat besok kita akan pergi kesekolah pagi pagi sekali, pakai baju ini ya gak usah pakai baju sekolah, baju baju lama kamu simpan untuk kenang kenangan saja dan mulai sekarang pakai baju ini semua dan ini ada keperluan kamu lainya lihat dan gunakan" ucap Nanda dengan mengusap kepala Raden dengn sayang dia sangat tau bagaimana jadi Raden yang hidup tanpa kasih sayang orang tua dari bayi di hina di kucilkan, terkadang di benci dengan status nya anak panti asuhan padahal itu bukan pilihan nya karena itu adalah takdir yang di berikan Allah tapi terkadang manusia lupa, semua yang terjadi adalah kehendak Allah tapi terkadang saat melihat orang lain susah itu menjadi bahan ejekan dan hinaan, melihat seseorang susah bukan di bantu malah di hina dan di jauhi.

"Baik kak sekali lagi terima kasih" ucap Raden

" Iya udah sana tidur, kakak juga lelah hari ini duduk di ruamh sakit" ucap Nanda

Bersambung

1
Helen Nirawan
iye nanda ngejar lu mo nagih utang tau bkn suka ma lu , preett gk usah kepedean , ngaca sono di comberan
DWI
lanjut!!!!
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Iluh Sukreni
keren 👍🏻👍🏻👍🏻
Yami Yani
pendek amat crtx thor
DWI
lanjut
DWI
aku suka Thor alurnya...meski pengulangannya terlalu panjang....🫢🙏🙏🙏
DWI
owh Nanda i lov you
DWI
lanjut...thorr
Yami Yani
kog bnyk yg di skip si thor jd gk puas bcx
Yami Yani
seru kk crtx ku suka
Yami Yani
baru nemuin cert ini
MrQues Ques
Nanda 18 Raden 16…bahaya gak yh??🤣🤣🤣
AXYs
Itu doktwr dan suster gimana kelanjutannya thor?
AXYs
Nathan?? Who is he?
AXYs
Who is Nathan??
AXYs
Papa Ardan itu suaminya mama Aluna kaaan.. ortunya Bias…

Ttus papa Surya siapa thor?
AXYs
Knp Surya ya? Ini ke brp x nama Surya muncul
AXYs
Jfy seperangkat alat sholat sebaiknya tidak di gunakan mas kawin… 🙏🏼🙏🏼
Maureen Aliha Srikandi
knp semuanya jadi manggil pengawalnya si bian trio pinky boy🤣🤣😅😅🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!