NovelToon NovelToon
Kesalahan Semalam

Kesalahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:14M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Kesalahan satu malam membuat Meisya harus menanggung akibatnya seorang diri. Kekasih yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilannya, malah mengabaikan dan mengira kehamilan Meisya sebagai lelucon.

Meisya yang ketahuan hamil, justru diusir oleh keluarganya dan terpaksa membesarkan anaknya seorang diri. Dia dituntut untuk hidup mandiri dan kuat demi anaknya.

Sampai akhirnya, takdir mempertemukan Meisya dan Ello, mantan kekasih sekaligus ayah dari anaknya. Akankah Meisya bersedia mengungkapkan kebenaran tentang anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahan Semalam Bab 4

Meisya terus berjalan sendiri menyusuri bahu jalan yang ramai lalu lalang kendaraan. Dia seperti berjalan mengikuti ayunan kaki tanpa berniat untuk naik kendaraan apa pun. Padahal, cuaca mendung sedang menyelimuti ibu kota saat ini.

Wanita itu tengah membayangkan masa depannya yang hancur. Dia tidak mungkin memberitahu kakak juga iparnya tentang kehamilan ini, karena tidak mungkin jika mereka menikahkannya dengan sang ayah bayi apalagi dia dan Ello juga sudah mengakhiri hubungan. Lebih menyeramkan lagi kalau kakak dan iparnya itu memintanya untuk menggugurkan kandungan. Meisya tidak akan setega itu.

“Nggak, nggak akan!” Meisya tersadar dari lamunannya dan menggelengkan kepala dengan kuat.

“Aku antar! Sebentar lagi hujan!” Ello tiba-tiba muncul di samping Meisya dengan motornya.

Wanita itu menoleh dan melayangkan tatapan kebencian pada Ello. “Nggak usah, makasih!” tolak Meisya. Tak ingin lagi berurusan dengan Ello yang kini sudah menjadi mantannya.

Ello menghela napas dan kembali mengejar Meisya yang tetap melanjutkan langkah kakinya. “Walaupun kita putus, tapi aku masih teman kamu di SMA, Sya. Aku nggak mungkin biarin kamu jalan sendirian kayak gini!”

“Jangan peduliin aku, Ello! Anggap aja kita nggak kenal lagi!” balas Meisya tanpa memandang wajah Ello.

“Kamu benar-benar egois dan picik, Sya. Niat aku baik kok! Udah buruan naik kalau nggak aku akan gendong kamu buat naik ke motor!” titah Ello dengan paksa.

Perdebatan Ello dan Meisya terus terjadi, sampai akhirnya pesan dari sang kakak untuk segera pulang membuat Meisya terpaksa mengalah dan mau dibonceng Ello.

Selama dalam perjalanan ke rumah, mereka saling diam, bahkan Meisya sengaja memberi jarak di antara tubuhnya dan Ello. Dia hanya bisa memandangi punggung Ello yang tengah menyetir dengan kecepatan tinggi agar segera sampai di rumah sebelum kehujanan.

Melihat sosok Ello, secara perlahan Meisya mengusap perutnya dan berkata dalam hati. “Dia papa kamu, Sayang. Tapi maafkan Mama, mungkin saat kamu lahir nanti, kamu tidak akan pernah mengenalnya sebagai papamu!”

**

Ello mengantarkan Meisya sampai di depan rumah Rendy, kakak ipar Meisya. Setelah turun dari motor Ello, wanita itu hanya mengucapkan terima kasih dan segera berbalik badan untuk melanjutkan langkah memasuki gerbang rumah.

“Sya,” panggil Ello saat Meisya sudah menyentuh pagar rumahnya. “Sebentar lagi aku akan pergi. Apa kamu bisa mengantarku ke bandara?” tanyanya dengan penuh harap.

Meisya memejamkan mata dan menoleh pada Ello yang masih berada di atas motornya. Dia memperhatikan raut wajah lelaki tampan yang sudah mengambil kesuciannya. Ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka, sehingga Meisya ingin menamatkan wajah ayah anaknya itu sebelum mereka berpisah.

“Aku nggak bisa, maaf,” jawab Meisya sebelum akhirnya kembali berbalik badan dan membuka pintu pagar.

“Meisya, aku nggak tahu gimana masa depan kita nantinya. Tapi, izinkan aku untuk mencari dan menemuimu setelah pulang dari London nanti,” kata Ello dengan wajah sendu. Dia sebenarnya tidak ingin mengakhiri hubungan ini, tapi sayangnya keegoisan yang dia rasakan membuat Ello tak bisa mempertahankan hubungan mereka.

Meisya tidak peduli dengan kata-kata yang keluar dari mulut mantan kekasihnya itu. Baginya, tidak ada yang bisa dipercaya dari pemuda itu lagi sejak malam itu.

*

*

Rendy kakak ipar Meisya terlihat begitu bahagia saat ini. Laki-laki itu tidak sengaja menemukan sebuah alat tes kehamilan yang terjatuh di dekat pintu masuk rumahnya. Ia pikir itu adalah milik istrinya tercinta.

“Sayang, kamu di mana?” panggil Rendy pada sang istri.

Wanita cantik bertubuh langsing itu muncul dengan apron yang masih membalut tubuhnya. Dia menghampiri sang suami dengan senyum manja yang membuat Rendy kian jatuh cinta.

“Aku di sini, Sayang. Tumben sudah pulang!” sambut wanita itu sembari mencium tangan suaminya.

“Kenapa? Kamu belum selesai siapin kejutan buat aku ya?” balas Rendy sembari menjawil dagu sang istri.

Kening wanita itu berkerut. Dia tidak ingat jika hari ini adalah hari spesial sehingga ia harus menyiapkan kejutan untuk sang suami. “Kejutan apa?”

Rendy menunjukkan alat tes kehamilan yang dia temukan di dekat pintu. “Ini punya kamu kan, Sayang? Kamu hamil anak pertama kita? Aku sangat bahagia, Sayangku!” Kakak ipar Meisya itu mendekap erat tubuh sang istri yang kemudian menghadiahinya dengan banyak kecupan di pipi.

“Tunggu deh, Sayang. Itu bukan milikku, bahkan sekarang aku lagi datang bulan!” elak sang istri yang membuat Rendy jadi bingung.

“Nggak mungkin, ini pasti punya kamu, kalau nggak, kenapa bisa ada di dekat pintu rumah kita? Apa ada tamu yang bawa-bawa beginian?” tanya Rendy yang masih tetap mengira alat itu adalah milik istrinya.

Di saat yang bersamaan, Meisya baru sampai di rumah setelah bertemu dengan Ello. Dia berjalan lemas sampai tidak menyadari kakaknya ada di hadapannya saat ini.

“Sya, apa ini punyamu?” tanya kakak Meisya itu dengan wajah datar setelah merebut alat tes kehamilan dari tangan suaminya.

Pandangan mata Rendy pun ikut teralihkan. Dia menatap Meisya yang kini tengah membulatkan mata dengan ekspresi ketakutan yang begitu kentara.

“Kenapa alat itu bisa ada di tangan Kakak dan suaminya?” batin Meisya dengan dada yang berdebar kencang.

***

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋

1
istripak@min
pas x temanan nenek sihir sm nenek sihir ,, semoga aja dpat blsan dri tuhan
istripak@min
intinya buat yg masik perawan jgn PERNAH percaya sm buaya atau laki",, mau gunung oun dikasinya sm kau,itu bohong krn ada maunya,klw vwek ada bekasnya,klw laki" tak ada bekasnya,, ingatnya buat yg msik P perawan,klw yg janda silahkan mau oercaya apa enggak
Surya Hermawan
numpang makan aja kali ya /Right Bah!//Right Bah!//Facepalm//Facepalm/
Surya Hermawan
Luar biasa
Ekaa Sariie
menarik
SUGA 💙💚💛💜💝💘
Luar biasa
Anonymous
keren
Oh Putri Oh
Luar biasa
Ly
waduh, Daddy el gak sabaran. 😂😂😂
Ly
YEYYYYYY, AKHIRNYAAAAAA❤️❤️❤️❤️❤️✨
Ly
untuk kesetiaan, Ello patut di acungi jempol,

tapi untuk kebodohannya luar biasa dan sangat luar biasa.

jempol terbalik buat Ello.
Ly
terharu aku 😭
Ly
Awas aja kalau mertua Mirna gak kena karma.
Merry Merr
Luar biasa
Ayu Wulansari
Lumayan
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Emer Ralda
aq sebenernya lebih dukung kalo sm fabio sihhh,,krn biar ello ckup jadi ayah kandung aja,,bukan jadi suami..
krn di awal dia sudah tdk percaya sm meisya..
Tapi ttep aja semua takdir meisya & ello ini di tangan author.. 😅🤣🤣
Emer Ralda
ini kalo meisya beneran rujuk sm ello,,jelas ello bakal super protektif,,possesif ke meisya.. 😅🤣🤣
Emer Ralda
sakitnya sampe sini thor,,nangiss aq rasanya.. 😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
STROKE..ini juga salah satu alasan Meysa memaafkan dan menerima Ello dan Mamanya kembali..wkwkwwkk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!