Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
vila R & R
Rani selesai mandi sore itu,lalu dia keluar kamar untuk mencari Romi.Namun Rani tidak menemukannya dimanapun.
"ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang petugas vila.
"oh..itu...saya mencari Pak Romi" jawab Rani
"beliau sedang menerima telfon di ruang meeting vila.."
"dimana itu ya? " Kata Rani
"mari saya antar....."
"sampai disini saja...." kata Rani ketika beberapa langkah lagi sampai di ruangan yang ditunjuk petugas vila sebagai ruang meeting.
"oh baiklah kalau begitu saya permisi." petugas vila pergi.
Rani mendengar sayup - sayup suara Romi.Kedengaran masih menelfon.Rani hendak membuka pintu,namun terdengar jelas suara Romi sedang menelfon .
"Tisa,aku bisa jelaskan semua!!!!!" kata Romi dengan suara keras.
Rani mengetuk pintu,lalu Romi mempersilahkan masuk.
"Rani....aku fikir kamu tadi sedang tidur dikamarmu,karena aku lihat pintu kamarmu masih tertutup dan tidak ada suara..." Romi menjelaskan.
"oh...aku tadi sempat tertidur sebentar lalu bangun dan kemudian berendam air hangat...kamu sedang apa disini Rom?"
"itu....aku tadi sedang menerima telfon..."
"boleh aku tahu dari siapa?"
"tentu saja boleh sayang...sekarang kita kan sudah resmi berpacaran,jadi aku adalah kamu dan kamu adalah aku..hehehehe,muach" celoteh Romi sambil mengecup pipi Rani.
"dari siapa?"
"itu dari kepala manager,mengingatkan ada rapat dua hari lagi...ayo kita makan malam sayang...yang disajikan koki vila malam ini,pastinya menu kesukaanmu sayang...ayam panggang,brokoli seafood dan lain - lain..oh iya,ada cake tiramisu juga..." Romi begitu terlihat ceria dan sumringah bersama Rani.Namun yang Rani tidak mengerti,mengapa Romi harus berbohong padanya?Rani jelas - jelas mendengar bahwa Romi sedang berbicara dengan Tisa di telfon,lalu kenapa Romi mengatakan itu dari manager hotel? Rani terdiam,lalu tersenyum tipis ketika pinggangnya dipeluk Romi sambil berjalan menuju taman,tempat semua hidangan dan dekorasi sudah di tata begitu romantis.Mereka pun makan malam dengan nyaman tanpa Rani membahas soal hal tadi.Rani akan menunggu kejujuran Romi.
...****************...
"Rom...pagi ini aku harus segera pulang..karena aku harus bekerja.Barusan Novy menelfonku dan minta tolong dengan sangat untuk menggantikannya hari ini.Ibu nya sedang sakit.Jadi aku harus kembali bekerja.."
"Sayang...sudah berapa kali aku mengatakan bahwa kamu tidak usah bekerja lagi...kamu adalah kekasihku dan aku adalah pemilik hotel itu...apa iya aku tega membiarkan kekasihku bekerja?"
"ayolah sayang...jangan seperti ini....mengertilah,aku tidak ingin menjadi orang yang tidak profesional.Kontrak kerjaku dalam waktu 4 bulan akan berakhir.Jadi selama kontrak kerjaku belum habis,biarkan aku bekerja seperti biasa.Dan jangan sampai ada yang tahu hubungan kita...."
"apa ??? Jangan menyiksaku sayang...aku....." belim selesai Romi bicara,Rani menyela.
"jika benar - benar mencintaiku...maka permintaanku ini pasti dikabulkan..."
"tapi kenapa hubungan kita harus dirahasiakan? Itu seperti tidak masuk akal.Aku justru ingin semua tahu.Lalu kenapa justru kamu ingin merahasiakan?"
"sayang....hanya untuk sementara saja...agar aku bekerja dengan nyaman tanpa rasa kikuk atau apalah...begitu kontrak kerjaku habis,semua akan berjalan sesuai keinginan anda yang mulia...." Rani bicara sambil menggoda Romi dengan candaannya.
"hmmmmm....aku benar - benar tidak bisa membantahmu sayang....baiklah..aku turuti semua keinginanmu ini,tapi begitu kontrak selesai,harus sesuai yang aku katakan tadi ya..."
"siap Pak CEO!!"
Romi gemas melihat tingkah Rani yang terus menggodanya dengan candaan - candaannya.Romi memeluk Rani erat,hingga Rani kembali menggodanya dengan mengatakan "uhhhh aku susah bernafas..."
Romi spontan melepas pelukannya lalu memegang pipinya Rani "kamu tidak apa - apa sayang? Maaf ya aku memelukmu terlalu erat.."
"hehehehe..aku hanya bercanda....aku baik - baik saja..."
"ahhh aku kena deh.."
Mereka kemudian bertatap mata,lalu berciuman penuh kemesraan.Hingga akhirnya seorang petugas kebersihan vila,tak menyadari bahwa di ruang tamu,ada Romi dan Rani sedang berciuman.
Petugas kebersihan itu tidak menyangka ada mereka disana.Begitu masuk ruang tamu,dia kaget melihat pemandangan di depannya.Rani yang menyadari kehadiran orang lain,seketika menarik bibirnya dari lumatan bibir Romi.
"hmm......maaaf....maafkan saya....." kata petugas perempuan itu sambil membungkuk takut.
"bagaimana bisa kamu masuk begitu saja?bukankah petugas lain sudah faham saat aku mengatakan bahwa aku dan pacarku butuh privasi?!?!" Romi agak kesal.
"maaf Pak,saya salah....." petugas itu ketakutan akan kehilangan pekerjaannya dan hampir menangis.Rani kemudian menenangkan Romi.
"sudah..sudah sayang.....jangan begitu...tidak apa - apa.... Jangan marah lagi...aku tidak suka melihatmu marah seperti ini sayang...." kata Rani.
"baiklah...tidak apa - apa..kamu boleh pergi.Lain kali bekerjalah dengan fokus.Aku tidak suka titik prifasiku dimasuki orang selain aku dan kekasihku.Lain hal jika sedang kosong,maka silahkan saja dibersihkan.
"iya..saya minta maaf....saya tidak akan mengulanginya."
"kamu boleh pergi." kata Romi
Petugas itupun segera beranjak dan pergi.Dia tersenyum ke arah Rani sekaan mengucapkan terimakasih.Rani pun mengajak Romi tuk bersiap - siap kembali pulang.Rani baru menyadari nama vila nya adalah vila R & R . Rani bisa faham maksud dari nama vila itu.Tak lama kemudian mereka pun kembali ke kota.
...****************...
