Dukun Cantik Milik CEO Tampan Misterius

”Ya,kenapa?.”balas Tifanny.

”ngga usah cemasin aku kayak gitu!.”ujar Leozra menatap tajam ke arah Tifanny membuatnya terkekeh.

“Emang kenapa?.”tanya Tifanny tak mengerti dengan apa yang di maksud oleh Leozra.

“Anggap aja aku ngga ada.”ujar Leozra membuat Tifanny tersinggung.

“apa karna kamu pikir aku tidur di sini untuk merayumu?.”umpat Tifanny.

“bukan!.”balas Leozra.

“terus kenapa Kamu ngomong begitu?.”

Leozra sejenak diam tak menjawab.

”Oh,apa karna aku tau kamu sebenarnya adalah penulis lagu yang bernama Leozra itu kan?,tapi bukannya itu cuman salah satu dari banyak pekerjaan orang?.., akupun juga ngga begitu tertarik dengan selebriti.. jadi..”terang Tifanny terputus.

”aku paham!,jadi tolong kamu bisa pergi dari sini sekarang!.”sambung Leozra menyuruh Tifanny untuk meninggalkan nya.

Tifanny seketika tertegun mendengar ucapan Leozra yang keliatannya tak tahu berterimakasih sudah di bantu.

”Oke baik,tentu aku bakal pergi,lagian aku juga udah selesai sama kamu,aku senang waktunya pas kayak gini!,. kalau gitu aku,pergi dulu!.”ujar Tifanny kemudian keluar dari kamar Leozra dan kembali ke ruangannya.

”Konyol banget dia,apa tadi katanya.‘jangan cemasin aku?., memperlakukan orang seolah olah ngga ada?,itu yang dia bilang ke aku?

”Terserah dia aja deh,lagian bukan urusan ku juga peduliin dia kayak gitu.”dumel Tifanny pada dirinya sendiri sambil membereskan kembali kotak p3k nya semalam di atas meja.

saat ini Leozra juga sedang membersihkan kamar dan ruangannya.

tak sengaja melihat obat flu di atas laci meja dan handuk kecil bekas kompres badannya semalam ada di lantai,seketika membuat Leozra sadar bahwa benar Tifanny betul membantunya semalam.

__________

Sementara itu di kantor S entertainment.

tanpa mengetuk pintu,Syena menerobos masuk kedalam ruangan Reza.

”Kak!,kak tolong suruh Leozra pindah ke tempat lain.atau nanti aku cariin hotel,aku ngga mau dia tinggal di Vila itu.”ucap Syena seenak jidat menyuruh Reza.

”gimana bisa sih kamu sekurang ngajar ini,sampai² malah kamu datang nyuruh aku kayak gitu, kamu ngga ingat apa yang kamu lakuin semalam?.”gerutuh Reza.

“Kaka tau ngga,ada perempuan yang tinggal bersebelahan sama kamar Leozra. dia bahkan tau namanya Leo sama satu lagi,dia bisa bawa mobil”terang Syena tak terima dengan apa yang di lihatnya semalam.

Reza sejenak diam dam mendengar celotehan Syena.

“Tapi,kalau kaka biarin Leozra tinggal di sana,aku pasti bakal kesana setiap hari dan berkunjung di rumah barunya,terus aku panggil reporter supaya penuh di lorong rumahnya.”ancam Syena membuat Reza emosi.

“Heh Syena!.”Pekik Reza menatap tajam ke arah Syena.

Hal itu seketika membuat Syena terkejut dan kaget karna mendengar suara Reza sekencang itu.

“jangan bentak aku kayak gitu kak,itu menakutkan.kaka ngga tau gimana menakutkan nya Leozra tadi malam kan?...,

tapi aku senang banget bisa ngeliat dia walaupun dia marah ke aku., ngeliatin mukanya yang marah aja aku udah bersyukur banget,”balas Syena dan netranya berkaca-kaca.

Reza pun berusaha untuk mengontrol emosinya dan menenangkan Syena menyuruhnya untuk duduk di kursi tamu.

“Syena dengar yah,yang kamu lakuin sekarang ini ngga bisa bantu kamu buat nyelesain masalah ini,kalau begini kesannya kamu sama seperti mantan pacar nya Leozra.”ucap Reza mencoba memberi pengertian kepada Syena.

”Kenapa ngga membantu?.Leozra itu

ngga bisa ngelanjutin hidup nya seperti kehidupan orang normal,dan dia ngga bisa pacaran sama perempuan lain.ujar Syena.

“Apa yang Kamu tau tentang Leozra?..”

”aku sama dia aja mirip,makannya aku bisa bilang begini.”jelas Syena.

”mirip darimana nya?,dia aja ngga kangen sama kamu!., gimana pun juga,ini sudah cukup.kalau cinta bertepuk sebelah tangan..aku saranin kamu harus ketemu dan ajak jalan semua penggemar mu!.”ucap Reza membuat Syena pergi dari situ.

”Konyol.,kaka juga udah stres kayaknya.”ucap Syena ke Reza membuatnya pergi dari ruangan itu.

_____

Sementara itu di Cafe tarot Tifanny.

Ebi sedang bicara dengan klien untukmu memercayai kartu tarot.

“satu cap lagi kamu bisa dapat kupon.”sahut Ebi melayani pelanggan yang hendak pulang.

Tifanny masih merenungkan dirinya menyadarkan pipinya dengan tangannya.

Michael pun juga sudah ada di Kafe tarot.

kopi yang ngga pake kafein adalah pilihan yang tepat,ini enak dan wanginya kuat banget.Gue suka banget”ucap Michael membawa kopi pesanan nya dan duduk di situ.

apa yang kuat?. kafeinnya,kedalamannya?.”sambung Tifanny yang masih termenung.

”Artinya kopi ini punya kedalaman,Luh nggak tau yah,gue tuh kalau cape selalu minum kopi tanpa kafein kayak gini.”

”begitukah?,Gue aja baru tau.”

”eh ngomong², Luh bilang roh itu nggak bantuin Luh kan?.,kalau lagi bareng sama cowo itu,emangnya apa yang terjadi?.”Tanya Michael penasaran.

”itu bukan apa² kok,karna roh itu akhirnya muncul!.”balas Tifanny.

”itu keliatan lebih menarik sih,artinya cowo itu ngga pernah bohong sama sekali selama ini dong!. komentar Michael.

”uda lupain aja,Gue juga uda ngga tertarik lagi sama dia!.”ujar Tifanny.

Ebi pun menghampiri mereka berdua dan penasaran.

”Emang dia bohong soal apa Tif?.”tanya Ebi.

”kalian harus tau ini sih,kemarin dia mengigau!.”jelas Tifanny.

”Luh tidur bareng dia tif?.”Michael terkejut.

”duh bukan gitu yah,aku cuman ngga sengaja dengar dia mengigau!.”

”Luh denger dia bicara di mimpinya?. tanya Michael.

”Kalau begitu,dia bohong pas bermimpi, apa mungkin dia nyebunyiin sesuatu,jauh di alam bawa sadarnya!.”timpal Ebi.

Ebi dan Michael menatap Tifanny.

”Terserah!.”ucap Tifanny singkat kemudian meninggalkan mereka berdua.

____

Sementara itu di Vila dream Leozra keluar memakai masker dan menemui seorang Pria memakai motor di luar Vila alias Aldo adiknya Reza.

“Tempat tinggal ini keliatan lebih sederhana yah,daripada dugaanku!.”

“Berapa yang kamu butuhin?.”ucap Leozra sambil melihat ke arah ponsel untuk melihat saldo rekening nya.

“kapan aku minta uang sama kamu?.,aku dayang kesini cuman mau ketemu kamu, coba buka masker mu!.”ujar Aldo.

Leozra diam dan memandang Aldo.

“Di sini ngga ada orang,coba buka maskermu.”pintah Aldo.

Leozra tak menjawab dan tak ada pergerakan apa².

“ya udah gapapa deh kalau emang ngga mau nunjukin mukamu itu,aku masih bersalah deh kalau ingat insiden itu, pasti menyiksamu kan?... sekarang aku baru paham kena Kamu pake masker terus”ujar Aldo.

“Aku bakal ngirim uangnya!.”ucap Leozra.

“Iya dong harus itu!.terus apa sebabnya kamu ngirimin uang ini sama aku?, apa karna kamu yang mau,atau..?,aku ngga minta uang mu yah,jadi jangan bilang ini ke kakaku!.”pintah Aldo.

“uda aku kirim!.”

“Eh tunggu,aku cek dulu habis itu baru kamu boleh pergi!.”

Aldo memeriksa sejumlah uang yang di kirimkan Leozra ke nomor rekeningnya

“Oke ini uda masuk,aku bakal pake uang ini untuk sesuatu yang berguna.makasih!.

ngomong² tempat ini nggak cocok buat kamu,ini keliatan tempat nya cuman untuk orang² biasa.

tapi beberapa orang biasa ini tetap penggemar mu,dan itu buat kamu bingung!.”ucap Aldo setengah nyenyir kemudian Leozra pun pergi meninggalkan Nya.

Leozra sudah tau kalau kedatangan Aldo pastilah hanya akan memerasnya dengan ali ali membongkar rahasia nya pada publik.