NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14. Apa Boleh ??

"Princess kamu kan baru sadar dari koma nak,istrahat lagi aja dulu ya sayang.Ini masih jam 5 subuh "ucap mommy rahayu.

"Tidak ngantuk mom ",ucap salwa pelan.

"Ya udah kalau gitu,princess mau apa sayang ?"tanya daddy hardin lembut.

"Ingin duduk "jawab salwa pelan.

"Ya udah dad,kalau gitu posisi bed nya ditinggikan dikit aja.Biar salwa bisa duduk dikit ",ucap mommy pada daddy.

Daddy hardin lalu mengambil sebuah remot diatas nakas untuk mengatur posisi tempat tidur salwa.

"Terimakasih ",ucap salwa menunduk,tanpa terasa air matanya mengalir.

"Kenapa menangis sayang hum ? Ada apa ? Ada yang sakit ? " tanya mommy rahayu lembut.

"Aku,aku " ucap salwa terbata.

"Ayo princess,kenapa nak ? ",tanya daddy hardin.

Ramin yang saat itu juga sedang berada disamping kedua orangtuanya hanya bisa terdiam.Ada rasa bersalah yang begitu dalam dia rasakan.Dia merasa salwa ingin mengatakan sesuatu pada mommy dan daddy tapi ragu karna disebabkan apa yang sudah dia lakukan.

"Apa boleh ?"tanya salwa balik.

"Boleh apa princess ? Ayo bilang nak,gak usah ragu.Kamu kan anak mommy dan daddy ",pungkas daddy hardin.

Sebelum menjawab,salwa sedikit melirik ke arah ramin.Ramin menyadari hal itu.

"Apa boleh kalau salwa tetap panggil mommy dan daddy ? Bolehkah salwa menganggap kalian orangtuaku ?",tanya salwa dengan suara parau.

"Ya boleh dong princess,kamu kan anak mommy dan daddy sayang.Udah,jangan nangis.Nanti kamu sakit lagi,kamu harus cepat pulih ",jawab mommy rahayu.

"Tapi ",ucap salwa pelan yang kemudian menunduk,tapi matanya melirik tipis ke arah ramin.Dia merasa bahwa ramin tidak menyukai bahwa dirinya memanggil orangtuanya mommy dan daddy.

Ramin yang menyadari saat salwa melirik tipis ke arahnya,tidak berani menatap salwa.

Sesaat mereka berdua terdiam,mommy menoleh ke arah ramin.Sejak tadi,sebenarnya dia memperhatikan gerak gerik salwa berbicara yang sesekali mengarah ke ramin.Mommy paham mengapa salwa ragu bertanya seperti tadi.Dia mengerti kalau saat ini salwa takut dengan ramin dan berpikir bahwa ramin tidak menyukai salwa yang ikut menyebut orangtuanya dengan panggilan mommy dan daddy.

Mommy lalu membisikkan sesuatu ke telinga suaminya.

"Dad,kita keluar dulu sebentar.Biarkan mereka berbicara berdua ",bisik mommy rahayu pada suaminya pelan.

Daddy hardin mengangguk pelan dan lalu menyikut lengan ramin anaknya.

"Kamu mengerti kan ?"bisik daddy hardin ditelinga ramin.Sambil berlalu pergi meninggalkan anaknya dan aslan yang masih terlelap dengan nyenyak di sofa.

Ramin mengangguk tanda mengerti.Dia lalu menghela nafas dan sejenak memikirkan harus berbicara bagaimana untuk mengawalinya.Dia lalu mendudukkan dirinya dikursi yang berada disisi ranjang salwa.

"Salwa ",panggil ramin dengan lembut.

Salwa tak bergeming,dia hanya menunduk dan meremas kecil ujung baju nya dengan tangan yang sedikit gemetar.

"Salwa,lihat abang dek ",ucap ramin yang kemudian meraih tangan salwa dan menggenggamnya dengan lembut.

"Maafin abang ya,aku udah salah ngomong lagi dan buat kamu sakit.Abang tidak tau harus mulai darimana.Tapi yang jelas kamu anak mommy dan daddy,panggil lah mereka seperti abang yang memanggil mereka.Aku udah anggap kamu adikku.Kamu akan jadi adik kesayanganku.Aku tidak akan memaksamu memanggilku dengan sebutan abang.Kamu boleh tetap memanggilku jerapah tua seperti biasa,aku tak akan marah.Lebih baik kamu memanggilku jerapah tua daripada kamu harus mendiamkanku seperti ini ",tutur ramin panjang lebar.

Salwa mencoba memahami apa yang baru saja ramin jelaskan.Dia sedikit tersentuh dengan apa yang baru saja ramin katakan.

"Aku bingung harus bagaimana,disatu sisi aku teringat mimpi semalam saat ayah dan ibu memintaku memaafkannya.Disisi lain aku takut terluka ",batin salwa di alam pikirannya.

Salwa lalu menoleh ke arah ramin,menatapnya dengan mata sendu.

"Apa boleh begitu ?"tanya salwa yang sudah bersuara.

Ramin senang saat salwa mulai bersuara dan dia pun tersenyum.

"Boleh dek,kamu boleh panggil mommy dan daddy.Mereka orangtuamu sekarang,mereka sangat menyayangimu ",jawab ramin sambil mengelus tangan salwa.

"Tapi "balas salwa.

"Tapi apa hm ? Kamu gak usah pikirkan apa yang barusan abang katakan pagi kemarin.Lupakan saja,itu bukan yang sebenarnya ingin abang katakan.Itu hanya karna abang..",ucapan ramin menggantung.

"Hanya apa ram ? Hanya iri kan sama aku ?",tanya aslan dengan suara khas bangun tidur yang tiba-tiba memotong perkataan ramin.

Aslan sudah terbangun sejak pertama kali ramin berbicara dengan salwa.Dia sengaja menguping dengan niat menjaili sahabat sekaligus atasannya itu.

"Astaga aslan " ucap ramin kaget,tanpa terkecuali salwa.

"Kenapa ? Hehehe " tanya aslan tertawa lalu mendekat ke arah salwa disisi kiri dan lalu duduk.

"Kamu nguping ya ? Sejak kapan kamu bangun ?"tanya ramin.

"Sejak awal kamu bicara ke adik manisku ini "jawab aslan yang mengelus pelan punggung salwa.

Salwa lalu tersenyum lebar.Saat dengan aslan dia akan tersenyum lebar karna terhibur dengan tingkah nya yang sedikit narsis.

"Tadi kamu mau bilang apa ram ? Hanya apa ? Hanya iri kan ,karna aku dipanggil mas .Sedangkan kamu,hehehe !",jawab aslan bercanda.

"Itu,um benar ",balas ramin terpaksa jujur dan tak bisa mengelak.

"Adik manis,kamu cepat pulih ya.Kalau sudah pulih dan keluar rumah sakit,mas mau tepati janji yang udah mas aslan bilang ke kamu saat koma ",ucap aslan.

"Janji apa mas ?"tanya salwa.

"Waktu kamu koma mas punya janji,kalau kamu udah sadar mas aslan akan ajak kamu ke kantor dan mengisi kulkas dengan banyak cemilan biar kamu bisa ngemil sepuasnya.Sekalian mas mau pamer kalau mas punya adik yang manis seperti salwa ", jawab aslan.

"Heheh ",tiba-tiba saja salwa tertawa mendengarnya.

"Ya ampun,adik manisnya mas akhirnya tertawa.Cantik banget loh !" balas aslan.

"Salwa adiknya mas aslan ?"tanya salwa.

"Iya,kamu adik manisku dan kesayanganku "jawab aslan.

Ramin hanya bisa diam melihat interaksi mereka.Terselip rasa iri dihatinya saat salwa bisa tersenyum dan tertawa dengan mudah jika bersama aslan.

"Saat bersama aslan,kamu terlihat begitu senang dan bahagia.Kamu tersenyum dan tertawa,jujur aku merasa iri.Tapi aku sadar,karna pertemuan kita yang sejak awal tidak menyenangkan.Aku akan berusaha untuk bisa membuatmu tersenyum dan tertawa bersamaku sama seperti saat kamu dengan aslan ",gumam ramin dalam hati.

Tak lama,Salwa menoleh ke arah ramin.Ramin yang bertemu tatap dengan salwa sedikit salah tingkah.

"Haus ",ucap salwa.

Dengan cepat ramin mengambilkan air minum yang berada di atas nakas untuk minum.Dia lalu membantu memegangkan salwa gelas saat minum.

"Pelan-pelan minumnya ",ucap ramin yang membantu salwa minum.

"udah ",balas salwa.

Ramin senang saat salwa meminta minum padanya.Walaupun gadis kecil yang baru saja menjadi adiknya itu belum memanggilnya dengan sebutan abang atau kembali menyebutnya dengan sebutan jerapah tua.Yang terpenting saat ini baginya adalah memberi sedikit perhatian kecil pada salwa.Dia berpikir mungkin saja dengan perhatian kecil yang dia berikan bisa merubah keadaan keduanya.

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!