NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:55.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUTAN TERLARANG 2

"Xiao Nian!" pekik Bai Ye seraya berlari menuju tempat Xiao Nian terlelap tadi.

Perjalanan menuju lokasi tempat Xiao Nian terlelap tadi cukup jauh. Hingga Bai Ye tak henti hentinya khawatir pada wanita tersebut. Apalagi, hari mulai agak gelap hingga kabut mulai turun dan membayangi penglihatan Bai Ye.

"Kita pasti akan terlambat" ujar Long Huo.

"Tidak mungkin! Sebaiknya diamlah dan jangan menakutiku begitu!" amuk Bai Ye kesal pada dirinya sendiri.

Lama berlari, akhirnya Bai Ye pun sampai di tempat Xiao Nian tertidur tadi "Xiao... Nian?" tanya Bai Ye terdiam mematung, netranya tak bisa melihat sosok manja yang selalu mengganggunya itu.

"Xiao Nian!" terik Bai Ye kelimpungan mencari.

"Tenanglah. Mungkin, gadis itu tak akan terluka. Tingkat pelatihan gadis itu sangat tinggi, bahkan melampaui tingat petarung bintang 3" ujar Long Huo mencoba menenangkan Bai Ye.

"Tapi meski dia kuat, dia tetaplah seorang wanita... Sial! Tahu begini, mana mau aku pergi..." Kesal Bai Ye pada dirinya sendiri.

Long Huo menghampiri Bai Ye dan menepuk pundaknya "Tenanglah. Xiao Nian mu, pasti selamat. Sebaiknya, kita bersiap melawan mereka!" Imbuh Long Huo mulai melempar sebuah pedang panjang bermata dua pada Bai Ye.

Bai Ye menangkapnya dengan sigap "Sial..." Umpat Bai Ye kesal. Long Huo telah siap memasang kuda kuda begitu pun Bai Ye.

Mereka berbuat demikian bukan tanpa sebab, namun... Rupanya, pasukan malam yang haus darah seperti yang di katakan Long Huo benar adanya. Dan mereka kini siap menangkap dan melahap mangsa mereka "Tuan. Bersiaplah... Gunakan seluruh kemampuan mu"

"Kemampuan apanya. Aku ini bukanlah seorang pendekar gara gara racun api teratai hitam kau ingatkan?" tanya Bai Ye.

"Heh. Aku ingat dengan baik" balas Long Hou berdengus.

"Baguslah jika kau ingat" ucap Bai Ye sedikit mengeluh.

Long Huo pun menoleh ke arah Bai Ye lalu menyunggingkan sebelah bibirnya "Tapi... Pil yang kau makan tadi pagi masih sangat berguna. Pil pemurnian tingkat tujuh itu mampu menaikkan kultivasimu menjadi level 10 dalam waktu dua puluh empat jam. Jadi, bersiaplah..." Jelas Long Huo. Bai Ye terbelalak dan mulai tertawa girang.

"Benarkah? Wah hebat sekali!" Seru Bai Ye.

Ia mulai bersemangat dan fokus pada musuh di depannya. Musuh yang berdatangan tersebut adalah tentara haus darah, mereka mengenakan pakaian serba merah dengan wajah yang pucat pasi. Jari jari mereka memiliki kuku yang begitu tajam melebihi pedang dengan warna hitam pekat dan mata mereka begitu merah bah darah yang tengah berhamburan.

"Huaaah... Huaaahhhh" mereka menyerbu Bai Ye dan Long Huo dengan langkah tertatih tatih.

"Long Huo. Mereka menjijikan sekali" gumam Bai Ye bergidig ngeri.

"Diam dan fokuslah..." Long Huo mulai mengeluarkan sebilah pedang tajam dari sarung yang tertancap di pinggang kirinya. Lalu mengibaskan pedang tersebut ke arah puluhan bahkan ratusan mahluk haus darah tersebut .

ZRAT! ZRAT! ZRAT! Bunyi sayatan pedang terdengar begitu jelas hingga membuat jantung berdetak cepat. Bai Ye memperhatikan gerakan Long Huo dan mengikutinya dengan irama yang cepat.

"Aku bisa melakukannya!" pekik Bai Ye sembari membantai ratusan mahluk haus darah itu.

"Bagus... Teruslah bergerak! Agar mereka cepat habis!" tegas Long Huo.

Malam itu, ketika setiap orang telah terlelap. Bai Ye dan Long Huo malah sibuk membantai klan malam yang haus darah di lembah terlarang.

"Long Huo. Sial... Mereka tak habis habis" gerutu Bai Ye mulai kelelahan.

"Jika begini terus. Maka kita akan benar benar terjepit"keluh Long Huo.

Long Huo mulai melompat ke atas dan menyerang dari udara "Long Huo! Jangan lari, bagai mana denganku?" teriak Bai Ye panik.

"Tenanglah. Tetaplah fokus pada lawan lawanmu... Aku akan membakar mereka dari sini" Tegas Long Huo.

Long Huo pun merubah dirinya ke bentuk aslinya, yakni seekor naga api raksasa "GOAAARRRR!" Sosok Long Huo cukup di takuti karna sekujur tubuhnya adalah api dan lahar yang begitu panas.

"Bagus! Long Huo... Ayo serang!" Tunjuk Bai Ye ke arah ratusan mahluk haus darah tersebut.

WHOSSSHH... Long Huo meliuk liuk di antara ratusan mahluk haus darah tersebut hingga mereka pun terbakar habis.

Seiring serangan Long Huo yang begitu ganas, para mahluk haus darah itu pun perlahan lahan mundur dan sebagian terbakar habis hingga menyisakan abu di sekitaran Bai Ye.

"Long Huo... Kau keren!" puji Bai Ye.

Long Huo mulai menghampiri Bai Ye dan kembali ke sosok sempurna, yakni manusia yang sangat tampan "Seharusnya, kita bertarung bersama. Tapi melihat tubuhmu yang terkena racun itu memang tak berguna sama sekali, ternyata kau sungguh merepotkan" keluh Long Huo.

"Apa kau bilang? Aku memang tidak berguna. Lalu kau mau apa?" gerutu Bai Ye kesal.

"Meski masih banyak racun dalam tubuhmu yang mengunci jalur jalur pelatihanmu, tapi kau harus berusaha memecahnya satu persatu. Agar kelak, kau menjadi tuan yang sedikit berguna untukku" gerutu Long Huo kesal.

"Hu uh. Jika aku bisa, aku sudah melakukannya sedari dulu..."

"Tenanglah. Nanti aku akan mengajarkanmu. Namun, sebelum kau mengumpulkan kultivasi dan pelatihanmu. Kau harus lebih dulu berendam di kolam pembentukan fondasi terlebih dahulu. Agar mediterania dalam tubuhmu terbentuk perlahan hingga memasuki sel sel juga pembuluh darahmu" tegas Long Huo.

"Aku sama sekali tak paham tenang penjelasanmu... Namun, mereka datang lagi" tunjuk Bai Ye pada beberapa mahluk baru yang datang dan menyerupai kawanan hewan buas yang sungguh kelapan dan haus darah.

"Sial... Yang ini lebih buas dan begitu banyak" gumam Long Huo.

"Lalu kita harus bagai mana?" tanya Bai Ye bingung.

"Sebaiknya kita harus kabur!" tegas Long Huo.

"Apa?!" Bai Ye bertanya demikian seraya kabur paling duluan.

"Hei... Dia itu ya. Kalau masalah kabur. Dia pasti paling dulu..." oceh Long Huo.

GRRRHHH... GRRRGGGG.... Terlihat di hadapan Long Huo kawanan serigala dengan postur tubuh yang besar bahkan bisa di sebut sebagai raksasa. Mereka menatap Long Huo seakan menatap mangsanya, dengan gigi gigi yang tajam dan mata merah menyala, para srigala raksasa itu siap melahap Long Huo.

Auuuuuuuuuunggg! Salah satu srigala itu melolong dan yang lainnya lekas melompat dan menerkam Long Huo.

WUSSSHHHHH...

Long Huo kembali merubah tubuhnya menjadi seekor naga api dan lepas dari terkaman sang srigala yang lapar itu.

Kawanan Srigala nampaknya masih ingin melawan Long Huo. Namun, Long Huo malah terbang dan mengitari kawanan srigala itu kemudian memuntahkan api yang siap menjilat bulu para srigala tersebut hingga hangus.

Alhasil, kawanan srigala itu kalah oleh api dan sebagian melarikan diri juga sebagian gosong oleh api abadi milik Long Huo.

Long Huo pun mulai kambali menjadi manusia, tapi kali ini tubuh Long Huo terlihat terhuyung. Ia memegangi perutnya lalu menyender di batang pohon yang rindang.

"Sial. Heh... Demi melindungi tuan yang tak berguna itu. Hampir saja aku mati..." gerutu Long Huo.

Long Huo mulai duduk dan mencoba mengumpulkan kembali energinya. Long Huo terlihat tengah bermeditasi di bawah pohon rindang tersebut untuk memulihkan kembali tubuhnya yang saat itu tengah terkena serangan sang srigala haus darah.

1
Ran Cunit
keren
Ran Cunit
bisa gitu ya
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
bagus. .lanjut
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
mantap lanjutkan
Kabul Tohari
Luar biasa
Jumadi 0707
thor klo perompak itu di lautan klo perampok br adanya di daratan gnti thor ms tulis bhs Indonesia aja salah
Jumadi 0707
heran kan MC penerus kaisar perang kog hrs bljar di Akademi buang2 waktu
Jumadi 0707
mantap
Aman 2016
lanjut lanjut lanjut
Edu Juan
lambat sekali ceritanya
Jumadi 0707
ceritanya gitu lg hilang lg males bacanya gk ada ide laen gitu thor
Jumadi 0707
sebel MC knp ditinggal kan ada naga suruh aja dia cari mkn MC bloon
Jumadi 0707
ktnya long huo penguasa hutan kog kog siluman air gk takut thor
Uswatun Hasanah
mantap
Jumadi 0707
ini baru asyik thor ide baru gk sama dng novel laen lanjuut
Jumadi 0707
alurnya mantap thor bda dngan novel laen inget thor jng banyak uraian reiders dah bsnyak baca novel jng bertele tele lanjuut
Geerqiasilatusiluchen: maaf kakak kalau alunya nggak berkenan. soalnya hayalan autor mengalir begitu saja tanpa bisa auto skip
total 1 replies
Aman 2016
lanjut Thor
Uswatun Hasanah
mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!