NovelToon NovelToon
Astoria Adventure

Astoria Adventure

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: MRG pratama

seorang profesor Penelitian, diburu oleh sekelompok tentara bayaran dan ia tewas secara mengenaskan, akan tetapi dewa Yama memberikan nya kesempatan sekali lagi, dengan memindahkan jiwa nya ke tubuh tubuh seorang raja idiot ,yang hanya bisa bersenang senang yang tidak memikirkan rakyatnya,Pergilah! kami tidak akan mempercayai raja yang bodoh seperti dirimu!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MRG pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selena

*𝘈𝘵𝘰𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘦𝘬𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪,𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘴𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘫𝘢𝘴𝘢𝘥 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩,𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘢𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘸𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘳𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘵*𝐕𝐢𝐧𝐜𝐞𝐧𝐭

"Paduka raja, kau harus menghukum pria ini. Jika perlunya bukti, aku telah mengumpulkannya selama ini. Aku telah lama ingin melapor padamu, namun selalu ada rintangan yang menghalangi perjalanku," ucap seorang pria yang maju mendekati Vincent sambil menyerahkan selembar catatan.

Pria misterius itu tiba-tiba muncul di depan Vincent, lalu ia menyerahkan sejumlah lembar catatan tentang perilaku buruk kepala desa mereka. Mark, cucu dari orang yang ditangkap oleh Caspian, juga turut melaporkan kakeknya kepada Vincent di hadapan seluruh warga desa.

Vincent terkejut bukan main ketika membaca lusinan catatan tersebut. Di sana terdapat banyak bukti terkait tindakan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Tebbs, mulai dari penggelapan dana desa, pembunuhan dua perempuan, penjarahan hasil panen warga, serta peningkatan pajak yang tidak wajar. Hal ini menyebabkan kelaparan di kalangan penduduk desa dan banyak yang memutuskan untuk meninggalkan desa itu.

Dengan penuh kemarahan, Vincent menghancurkan kertas-kertas tersebut dan dengan langkah mantap mendekati kepala desa yang masih digenggam erat oleh Caspian.

"Siapa namamu? Kenapa kau melakukan ini?" tanya Vincent sambil menahan amarahnya.

Kakek itu hanya terkekeh seolah-olah tidak menyadari kesalahannya.

"Hehe... Nama saya Darcy. Ini demi kebaikan desa yang mulia, agar mereka terlindungi dari kutukan," ucap kepala desa dengan penuh keyakinan.

Mendengar ucapan tersebut keluar dari bibir pria tua itu, Vincent tanpa berkata apa-apa langsung menamparnya hingga ia tersungkur ke tanah, seraya berkata, "Jika dewa yang kalian sembah membutuhkan nyawa orang yang tak bersalah untuk meminta bantuan, maka lebih tepat disebut iblis ketimbang dewa," ujar Caspian dengan tegas.

Meski terjatuh, kakek itu tetap tertawa seperti terhanyut dalam kegilaan, "Haha, wahai yang mulia, jika kau melihat dewa itu, kau takkan bisa bersikap seperti ini," katanya sambil tertawa keras.

"Penggal pria ini di sini, Caspian," perintah Vincent sambil menatap tajam kepala desa.

Dengan penuh pengertian, Caspian segera menarik pedang dari sarungnya. Pria itu berulang kali meminta maaf sambil berteriak memohon agar dewanya memberikan pertolongan. Namun, Caspian mengakhiri teriakan itu dengan satu tebasan yang memutuskan nyawa kepala desa, mengakhiri hidupnya di tempat itu.

Para penonton bersorak untuk Vincent, mengucapkan terima kasih karena telah membebaskan mereka dari belenggu kepala desa. Mark tidak menunjukkan ekspresi apapun saat dia menyaksikan ayah kandungnya tewas bersimbah darah di hadapannya. Vincent kemudian memerintahkan seseorang untuk membawa kepala Darcy mengelilingi desa sebagai peringatan.

Yunia, yang sedang sibuk mengobati Selena, ibu dari Ethan, merasa sedikit terganggu oleh keramaian di luar. Namun, dia berusaha untuk tidak terlalu memperdulikan dan melanjutkan proses pengobatannya. Dengan lembut, ia menyentuh kening Selena, dan tiba-tiba tangan Yunia memancarkan cahaya hijau redup,seperti hal nya penyihir medis.

Berikut adalah revisi dari bagian novel yang Anda berikan:

Merasa bahwa rumah telah aman tanpa ada orang lain kecuali Selena, anak, dan dirinya sendiri, Yunia memutuskan untuk menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyembuhkan wanita gemetar di ranjang itu.

Tidak lama kemudian, Vincent mengatasi situasi tersebut. Ia meminta kerumunan untuk membubarkan diri dan memberi waktu bagi penghuni rumah untuk istirahat lebih lanjut. Vincent kemudian memasuki ruangan tersebut dan sedikit terkejut oleh apa yang dilakukan oleh Yunia.

"Apakah kau seorang penyihir, Yunia?" tanya Vincent dengan rasa penasaran.

Yunia terkejut dari tugas pengobatannya, dan memohon agar tidak dihukum atau dieksekusi.

"Yang Mulia, tolong maafkan saya. Janganlah membunuh saya," ucap Yunia sambil berpaling dan memohon di bawah kaki Vincent.

Vincent merasa sedikit heran dengan situasi tersebut. "Hei, siapa yang ingin membunuhmu? Bukankah aneh jika aku menghukummu hanya karena kau telah menyelamatkan nyawa orang?" jawab Vincent sambil meminta Yunia untuk berdiri.

"Bukan kah saya adalah kutukan bagi dunia, yang mulia" jawab Yunia dengan perasaan takut.

"Tahu dari mana jika kamu adalah kutukan?apakah dewa itu sendiri pernah turun ke dunia mengatakan itu dengan lantang di depan umat manusia?" jawab Vincent dengan lembut."Kamu pergilah ke ibukota kerajaan,katakan pada para penjaga bahwa kamu diutus olehku untuk menemui Ellysia,dia juga seorang penyihir,Ia berkerja di istana ku sebagai petugas medis kerajaan,banyak penyihir sepertimu berkerja denganku,tentu aku memberi upah dan tempat tinggal yang layak bagi mereka yang berkerja"jelas Vincent.

Yunia menatap Raja Muda itu sejenak, seolah tidak percaya pada apa yang telah ia dengar. Di seluruh negeri, penyihir diperlakukan seperti binatang, dianggap sebagai malapetaka bagi semua orang.

"Be... benarkah yang Mulia katakan? Nona Selena juga seorang penyihir. Apakah dia juga diizinkan pergi ke kerajaan?" tanya Yunia dengan gemetar, sambil menoleh pada ibu Ethan yang sedang sakit parah.

"Tentu saja, bawalah mereka yang ingin pergi. Aku juga sedang mencari ahli yang berpengalaman untuk membantu membangun kembali kerajaan dari krisis ini," jawab Vincent dengan keyakinan.

Ia melihat ke arah Selena yang sedang sakit dengan senyum bahagia. Akhirnya, tempat yang mereka impikan telah tiba, dan harapan mereka selama ini tidak sia-sia. Perlahan, Vincent mendekati Ethan yang berdiri memperhatikan ibunya sejak tadi.

"Hei Ethan... nanti kamu akan menemani Kakak Selena dan ibumu pergi ke ibukota kerajaan. Kamu akan bersekolah jika kamu mau," kata Vincent dengan senyum lembut yang terukir di wajahnya.

Anak kecil yang polos hanya mengangguk mendengar perkataan Vincent. Anak malang itu baru berusia 6 tahun, namun sudah terjebak dalam dunia pencari nafkah, sebuah tanggung jawab yang seharusnya tidak perlu ia pikul di usianya yang masih begitu muda.

Senja pun tiba, Caspian pergi dari rumah ke rumah warga dengan ekspresi bingung, bertanya kepada setiap orang tentang tempat penginapan di desa tersebut. Meskipun ia bertanya ke sana kemari, namun upayanya tidak membuahkan hasil.

Tidak ada satupun penginapan di desa ini. Apakah mereka terpaksa berkemah di tengah lapangan? Namun, Caspian tidak mau membiarkan hal itu terjadi, terutama karena desa Tebbs sering dilaporkan memiliki keberadaan binatang buas yang kerap berkeliaran di luar rumah.

Tentu saja, situasi ini akan membahayakan keselamatan Raja. Namun, meskipun Caspian telah mencari ke sana kemari, tetap saja tidak ada satu pun penginapan di desa Tebbs. Hal ini karena sangat jarang bagi para pelintas untuk memilih bermalam di desa yang terkenal dengan keberadaan binatang buas seperti serigala yang sering berkeliaran di luar.

Di sisi lain, Vincent dan David berbincang di depan rumah Selena mengenai ilmu pengetahuan.

"Jadi, yang mulia, apakah atom dapat musnah?" tanya David kepada tuannya dengan hormat seperti seorang murid bertanya kepada gurunya.

"Tidak, karena atom itu kekal. Meskipun tubuh manusia telah dimakamkan, atom-atom tersebut tetap ada," jawab Vincent dengan penuh keyakinan.

Dari kejauhan, Caspian datang menunggang kudanya dengan cepat menuju ke arah Vincent sambil berteriak, "Tuan! Tidak ada penginapan di desa ini!" Setibanya di depan mereka, Caspian dengan cermat menjelaskan bahwa tidak ada satupun penginapan di desa tersebut.

Saat itu, Yunia keluar dari dalam rumah Selena dan dengan lembut berkata, "Tuan, jika Anda tidak memiliki tempat menginap, silakan tidur di rumahku. Namun, sayangnya hanya ada dua kamar yang tersedia, yang mulia."

1
Caca Caa
sensei ku paling sangat hebat😎
Caca Caa
udah sensei😎
Xiao Elhalim
specles sih aku,ada pengetahuan kayak gtu,pantes menyandang gelar profesor penelitian /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
ǫᴇɪᴛʜ ᴇʟ ᴠᴏɪᴢ
Vincent amimir
Cassius Felix
/NosePick/
Adi Saputra
cpettt woyy sensei cpettt
Queen Naya
lanjut min
Queen Naya
buset penjelasan kimia/Facepalm/
Sabrina Aya
bau-bau adegan... nih/Chuckle/
Sabrina Aya
gimana kalau bab kedepan nya nanti kasih sedikit narasi pengetahuan kyak sains dan teknologi 😁
Sabrina Aya
keren sih klo diskriminasi di jatuhin kek gtu/Proud/
Gehrman
Saran dariku di chapter ini, perbaiki terlebih dahulu struktur alur ceritanya.

Untuk tulisan sudah rapih cuman hapus kutip dua yg ada di narasi.

Fokus ke membangun atmosfer atw feelnya terlebih dahulu jangan buru dan cepet bnget gtu.
Xiang Yuan: ya aku juga setuju pendapat mu.
total 1 replies
Gehrman
Kembali, jangan langsung mendeskripsikan keadaan negerinya.

Fokus dlu terhadap kondisi MC mnurutku
Gehrman
Lebih baik jangan dijelaskan langsung seperti ini menurutku.

Misal jelasin dlu kesan Maidnya melihat si MC ini terlihat kebingungan atau kok tiba-tiba nanyain pertanyaan aneh.

Ini Pendapatku aja sih
Gehrman
Sama kaya bayangan tadi, menurutku sebaiknya di deskripsikan terlebih dahulu siapa wanita dan bayangan tadi sebelum pakai dialog tag seperti ini.

Misal.

"Tuan, apakah kamu ingin makan sesuatu pagi ini?" tanya seorang perempuan berpakaian maid.
Gehrman
kutip duanya hilangkan
Gehrman
Ini bayangan mana tiba2 muncul dan berbicara 🤔
Gehrman
Kutip duanya ilangin thor
Aththar
hrus harus di bnuh smua yang keparat itu hahaha/Proud/
Aththar
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!