NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perampokan yang Gagal

Pada malam hari pukul sembilan malam,  tiga orang pemuda yang kala itu merencanakan akan merampok bank kini sudah berkumpul di markas mereka. Seperti yang sudah mereka rencanakan, malam ini mereka akan merampok bank. 

"sebelum kita mulai, kita atur strategi dulu" kata juki merundingkan strategi mereka yang hendak merampok bank malam ini. 

Vico dan Rozi hanya mengangguk paham dan berusaha menyimak penjelasan dari Juki. 

"ini denah posisi kita yang akan merampok malam ini. Lo Rozi masuk dari arah pintu masuk depan, dan berpura-pura jadi nasabah. Tanyakan hal apapun kepada mereka, kecoh dan alihkan perhatian teler teler bank" terang juki memberi arahan kepada Rozi. 

"buat lo vico. Lo masuk dari arah samping, tunggu apa-apa dari gue tapi, kalo gue udah nyuruh lo buat masuk langsung aja lo masuk. Lo mainin gir lo kayak orang mau tawaran, nah nanti gue masuk dari pintu belakang langsung menyergap ke brangkas" terang Juki membreafing mereka. 

Malam ini mereka akan menyergap bank yang bangunannya model bangunan bank jadul, namun masih beroperasi dengan baik hingga saat ini. Bangunan itu didirikan pada jaman penjajahan Belanda, sehingga masih tampak klasik model bangunannya. 

Tak menunggu waktu yang lama, mereka segera menuju ke bank yang akan mereka rapat malam itu. Mereka menuju bank itu berjalan kaki, karna dari tempat markas mereka tak jauh jaraknya. Vico, Rozi dan Juki mantap untuk merampok bank malam ini juga, masalah berhasil atau tidak mereka pikir belakangan. Dalam benak mereka, yang penting aksi terlebih dahulu berhasil itu bonus dan gagal itu apes. 

Dilain tempat, disebuah komplek perumahan belakang pasar tradisional. Duduk seorang anak perempuan yang sedang menatap gemerlapnya bintang bintang di alam hari. Ia duduk dipembatas teras rumah yang terbangun dari semen, ia duduk menyadarkan bahunya pada tiang kayu yang menopang atap asbes teras rumahnya. Di tangannya ia memegang kertas surat kelulusan yang ia dapat tadi di sekolah, pada kertas pemberitahuan itu ia dinyatakan lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Bahkan ia mendapat juara umum yang mengalahkan seluruh peserta didik disekolahnya. Dari nilai rata rata tak ada yang bisa menyainginya, NURLELA nama ya dan ia akrab disapa lela. Ia berasal dari keluarga sederhana dan kurang beruntung dari segi ekonomi, ayahnya hanya supir Bajaj yang tidak menentu pendapatannya setiap harinya, sedangkan ibu lela sebagai buruh cuci disekitaran komplekya itu. 

"la, dimane si tu bocah atu" panggil romlah ibu lela mencari keberadaan anaknya. Dan saat melihat anaknya sedang duduk merenung diteras rumah langsung romlah hampiri si lela. 

"eh, dipanggil dari tadi kagak nyaut-nyaut" kata Romlah seraya menepuk punggung anaknya dan membuyarkan  lamunannnya. 

"kenape nyak" kata nurlela menoleh kepada Romlah. 

"lu ngapain ngejedok aje di mari, lu kagak mau makan ape bagimane?" tanya Romlah kepada lela anaknya. 

"aye kagak laper nyak" jawab lela malas

"lu kenape lemes begitu?" tanya Romlah lagi. 

"kagak nape nape nyak" 

"kagak nape nape tapi lesuh  begitu" 

"ya orang kagak nape nape, emang kenape sih. Orang aye emang kagak laper juga. Ude ah sana" kata lela yang meminta ibunya untuk masuk kedalam rumah, pasalanya ia tau kalau ibunya sedang dalam mode kepo akan terus bertanya tanpa ada kata puas dan pasti pertanyaan itu akan beranak pinak.  

Romlah yang merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh anaknya itu lantas memutari tubuh anaknya dan menghadap pada anaknya, dilihatnya kertas dalam genggaman lela. 

"entu apaan?" tanya romlah yang langsung menyambar kertas ditangan lela tanpa aba aba 

"iii, enak balikin ah" lela berusaha merebutnya dari Romlah ibunya, namun tidak berhasil. Romlah berhasil membaca isi dari surat itu, melihat isinya romlah mengupas senyum dan matanya berbinar bangga pada lela. 

"elu dapet juara begini kenape muke lu lesuh begitu, harusnya lu seneng" kata romlah mengguncang guncang tubuh lela kegirangan. Nilai rata rata yang cukup fantastis dan mendekati sempurna.

Dari arah depan rumah terlihat Bajaj milik Rojak ayah lelah memasuki pelataran rumah, melihat istrinya girang Rojak langsung turun dari Bajaj dengan handuk kecil yang melingkari lehernya. 

"lu kenape girang banget Rom?" tanya Rojak pada istrinya. 

"eni bang, si lela dapet juara umum disekolahnye" kata Romlah memberi tahu kepada suaminya. 

Rojak hanya melirik kertas itu dan melihatnya sekilas lalu ia mengatakan "syukur deh kalo begitu" 

"abang ini begimane sih, anaknya dapet prestasi malah biasa aja, eksitet dong eksitet" kata Romlah. 

"excited nyak" ralat lela dengan bahasa inggris yang benar. 

"iyalah itu pokoknya" kata Romlah lagi. 

Dilain tempat, vico, juki dan rozi tengah memastikan jika situasi telah aman, mereka pikir pada jam sembilan malam kegiatan di bank itu sudah sepi tak ada nasabah lagi. Ternyata mereka terkejut saat melihat masih begitu ramai diarea sekitar bank, sepertinya telah terjadi perampokan selain mereka. 

"juki, ini gimana. Disana rame banget, belom juga kita eksekusi tapi udah banyak polisi begitu" kata Vico sambil melirik dibalik persembunyiannya pada dinding ruko. 

"iya ya, berarti udah ada yang merencanakan perampokan duluan selain kita" ujar juki. 

"kita ketekong duluan nih" kata Rozi yang mendalami perannya sebagai laki laki lemah gemuli. 

Dari gedung bank yng hendak mereka rampok malam ini, terdengar bunyi ledakan yang cukup keras. Seperti suara tembakan dan juga jeritan para wanita yang merasa ketakutan, polisi polisi mengepung dari berbagai sisi dan mengenakan peralatan khusus dan senjata yang lengkap. 

Suasana didalam bank itu tampak mencekam, semua orang diminta untuk tiarap, dan meletakkan tangannya diatas kepala. 

"semuanya tidak ada yang boleh bergerak, tangan tetap berada diatas kepala, tidak boleh ada yang turun" ucap laki laki bertopeng bagus seraya memegangi pistol. 

Satu rekannya membidik cctv dan menembaknya hingga hancur. Dan satu lagi masuk kedalam ruang penyimpanan dimana brangkas itu berada. Setelah menemukan ruang penyimpanan uang, mereka meletakkan sebuah bom waktu didepan brangkas itu. 

"untuk perampok didalam sana, menyerahlah karna kalian sudah kami kepung" kata inspektur polisi mengingatkan para perampok. 

"kami tidak peduli, lebih baik kalian yang pergi dari sini" ucap ketua perampok itu menggunakan pengeras suara. 

"bagaimana ini pak, mereka tidak mau mendengarkan kita" kata ajudan polisi itu kepada inspekturnya 

"apa sebaiknya kita langsung seergap saja" kata sang ajudan

"jangan gegabah, mereka bersenjata lengkap, tetap kepung segala penjuru bank ini, jangan sampai lengah" perintah sang inspektur. 

Sementara itu, vico,  juki dan Rozi tampak masih mengintip kejadian itu. Saat mereka masih mengintip terdengar lagi suara ledakan dan dentuman yang sangat keras. Seketika itu semua orang yang ada didalam bank itu keluar dengan cepat dan ketakutan. 

Polisipun segera menyergap para pelaku yang sudah kabur mengendarai mobil Jepang berwarna hitam. Dan malam itu terjadi kejar kejar antara polisi dan para perampok bank. Namun sayang, karna kondisi malam yang gelap para perampok itu berhasil lolos. 

  

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!