NovelToon NovelToon
Hai Bos!

Hai Bos!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:87.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahma AR

Laura Charita tidak tau kalo laki laki mabok yang akan melecehkannya adalah bos di tempat dia baru diterima kerja.

Laura bahkan senpat memukul aset laki laki itu walau agak meleset dan menghantamkan vas bunga ke kepalanya hingga dia pingsan.

Ini cerita Erland Alexander, ya, anak dari Rihana dan Alexander Monoarfa. Juga ada cucu cucu Airlangga Wisesa lainnya

Semoga suka....♡♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf

Erland melirik jam tangannya. Sebentar lagi ada temu janji dengan klien. Dia sudah mendelegasikan beberapa pekerjaannya yang lain pada staf stafnya.

Harusnya dia ngga ikut, sudah ada Nathalia dan Adelia yang lebih dari cukup sebagai perwakilan. Malah harusnya stafnya saja.

Mungkin Nathalia merasa ngga enak hati, sedangkan Adelia hanya ingin mengawal emosi kembarannya yang suka meledak sembarangan.

Dirinya sendiri karena memang sudah ingin melihat gadis itu, ingin tau kabarnya juga. Malah dia mendapatkan hal yang mengejutkan.

"Om, kami ijin pulang. Semoga putri om cepat sembuh," pamit Erland pada papa Maura dan menganggukkan kepalanya pada papa Alisha dan Om Gazy.

"Terimakasih, ya, sudah datang. Salam buat papi kamu," ucap papa Maura menepuk pelan pundak Erland.

"Ya, om."

"Makasih juga, ya, nak. Salam juga buat papi kalian," ucap Papa Maura pada Nathalia, Adelia dan Fathir.

Beberapa waktu dulu mereka pernah bekerja sama.

"Ya, om," balas keduanya kompak. Bahkan Nathalia sudah bisa memasang senyum ramahnya pada Laura yang sempat terkesima. Ngga nyangka mantan bosnya yang galak itu bisa ramah juga.

Malah wajah juteknya seakan sirna.

"Om, bisa saya bicara sebentar dengan Laura."

Eh? Laura hampir berjengit saking kagetnya mendengar namanya disebut Erland.

Nathalia dan Adelia saling pandang.

Erland terlalu terang terangan.

Tapi Adelia dan khususnya Nathalia tdak tampak.keberatan.

"Yes, dia ngincar kamu," bisik Alisha jahil.

"Maklum, om. Laura mendadak berhenti mendadak jadi sekretaris Erland, jadi ada beberapa file yang ingin Erland tanyakan," tukas Nathalia membantu Erland.

Laki laki itu berjanji akan memberikan Nathalia hadiah apa pun yang akan sepupunya minta. Dia sangat berterimakasih sekali.

Fathir hampir saja berdecak melihat aksi Nathalia yang melancarkan jalan Erland.

Gazy-papa Laura tersenyum mengerti.

"Boleh."

Laura melemparkan tatapan protesnya, tapi papanya malah mengedipkan sebelah matanya.

"Ayo." Tanpa canggung Erland meraih tangan Laura dan membawanya pergi.

Papa Maura tersenyum melihatnya. Dia sudah curiga karena sedari tadi Erland dan ponakannya selalu saja saling tatap. Papa Maura beberapa kali memergokinya.

Dia ikut bahagia walau ada sedikit perasaan sedih, karena Papa Maura yakin kalo putrinya terobsesi pada Erland.

Perasaan tidak bisa dipaksa, kan?

Kecuali dirinya.

"Jangan lupa kakinya dipijat," ucap Fathir sebelum pergi. Dia sengaja berhenti di depan Alisha.

"Iya," sergah Alisha dengan wajah merona. Wajah laki laki tampan ini kentara sekali sedang menggodanya.

"Jangan khawatir. Om yang akan maksa," kekeh Papa Alisha. Dalam hati papa Alisha menduga kalo putrinya dengan Fathir mulai dalam taraf pendekatan.

Fathir tertawa mendengarnya, begitu juga papa Maura dan papa Laura. Sedangkan Alisha merengut kesal.

Seingatnya Fathir dan Erland sangat dingin dan kaku dengan perempuan. Tapi dengan putrinya dan juga keponakannya, kedua laki laki itu jadi agresif.

"Kalian duluan aja," usir Erland pada ketiga sepupunya saat mereka sudah tiba di parkiran. Sepanjang jalan tadi Erland dan Laura hanya diam aja.

"Oke," respon.ketiganya serentak, terlihat santai.

Laura menatap Nathalia heran Gadis itu kini ngga henti hentinya tersenyum padanya.

"Bye, Laura," senyum Adelia terasa hangat.

"Ya, nona."

"No, panggil nama aja, oke," ralat Nathalia cepat.

Laura hampir saja melongo.

Si Nathalia tadi.habis makan beling? Karena itu jadi aneh begini?

Atau salah minum obat?

Tanpa peduli dengan reaksi keheranan Laura, Nathalia segera membuka pintu mobil bagian depan di samping Fathir.

Adelia mengedipkan sebelah matanya pada Laura sebelum masuk ke dalam mobil.

Otw jadi ipar, nih, batin Adelia yakin ketika melihat Erland agak memaksa Laura masuk ke dalam mobilnya.

"Aku baru kali ini lihat Erland jadi posesif," tawa Nathalia pelan

"Kok, tumben, kamu ngga sinis sama Laura? Biasanya kamu alergi dengan perempuan perempuan yang dekat dengan Erland," pancing Fathir sambil menjalankan mobilnya. Dari tadi dia menahan rasa penasarannya melihat sikap baik Nathalia pada Laura.

"Karena gadis itu ngga genit," jawab Nathalia santai.

"Dan kamu, ngapain menggoda gadis tadi." Kali ini wajah Nathalia tampak jutek.

Fathir hanya tertawa menanggapinya.

Kenapa, ya? Dia hanya khawatir saja, sahutnya dalam hati.

"Kenapa, ya, kedua sepupu itu berbeda dari sepupunya yang sakit itu," cetus Adelia ngga abis pikir.

Menurutnya Maura agak jauh frekuensinya dari Laura dan sepupunya yang tadi digoda Fathir.

"Memang, iya, sih. Aku ngga bakalan pernah suka dengan dia, walaupun dia keponakan Om Gazy," judes Nathalia berkomentar.

"Kalo kamu suka, ya, aneh, Thal. Kamu belok, dong, ngga normal," canda Fathir tergelak gelak. Adelia pun berderaian suara tawanya.

Nathalia mendengus kesal.

*

*

*

"Jangan coba coba mau keluar," ancam Erland setelah berhasil membuat Laura duduk di jok penumpangnya.

Sebelum Laura menjawab, Erland sudah menutup pintu dan menguncinya dari luar.

Kemudian sambil berlari lari kecil, Erland menuju pintu mobilnya.

Laura masih merasa aneh dengan kelakuan Erland.

Tanpa kata laki laki itu melajukan mobilnya mendahului mobil Fathir.

"Kita mau kemana? Aku harus tetap berada di rumah sakit."

"Untuk apa?"

Kok, untuk apa, sih, decak Laura membatin.

"Sepup aku lagi diopname," ketusnya.

"Sudah rame keluarga kamu di sana. Lagian aku cuma butuh waktu kamu sebentar."

Erland membiarkan mobil sepupunya gantian melewatinya.

Kini dia malah berbelok, mendekati parkiran sebuah minimarket yang tampak rindang.

Erland pun menghentikan mobilnya.

Dia melirik.Laura yang hanya diam.saja, kemudian meraih tasnya yang berada di jok belakang.

"Ini, aku ngga butuh."

Laura menatap map plastik yang disodorkan Erland. Map yang sangat dia kenal karena berisi harta berharganya.

"Ambil." Dengan ngga sabar Erland meletakkannya di atas pangkuan Laura.

Laura masih ngga bereaksi. Sejujurnya dia ingin berteriak saking senangnya karena semua jerih payahnya akhirnya kembali lagi dengan mudah padanya. Dia ingin menangis saking terharunya. Tapi Laura masih gengsi memperlihatkan reaksinya di depan mantan bos mesumnya.

"Aku minta maaf," ucap Erland sambil meraih tangan Laura dan membawanya ke bibirnya. Mengecupnya lembut.

Laura sampai menahan nafas karena terkejut, ngga mengira ini bakal terjadi.

Jantungnya saja hampir melompat keluar

Kenapa dia bersikap seperti ini? Laura sempat melayang.

Ci uman Erland di tangannya membuat tangannya menjadi kaku dan Erland terus saja menggenggamnya.

Erland menatap gadis itu dalam dan tajam. Senyumnya terukir samar saat gadis di depannya kini menunduk.

Kali ini Erland menyimpan baik baik penampilan gadis itu dalam hatinya.

Rambut panjang indahnya ngga dicepol, tapi dikat tinggi hingga menampikan sudut wajah yang tegas.

Penampilan Laura seperti ini pun tambah semakin menarik di matanya.

Setelah puas mengagumi gadis itu Erland pun menghidupkan mesinnya lagi.

Laura menatapnya.

"Ki kita mau kemana?" tanya Laura gugup.

"Aku akan mengantarkanmu ke rumah sakit," senyum Erland seakan menghipnotis Laura yang masih tetap menatapnya.

"Atau kamu masih ingin tetap bersamaku seperti ini?" goda Erland membuat pipi Laura merona.

"Nggaklah. Ngawur," tolak Laura cepat. Dia jadi salah tingkah, apalagi melihat laki laki itu tertawa lepas. Baru kali ini Laura melihat Erland begitu

Dia tampan sekali.

1
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Maura jgn sampai di bebaskan biar dia di penjara
Rencana pernikahan Laura dan Erlan tdk akan berjalan lancar
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Maura jgn sampai di bebaskan biar dia di penjara
Rencana pernikahan Laura dan Erlan tdk akan berjalan lancar
Bunda HB
Klo dipenjara 10th kurang itu,maura gk akan sadar/insaf sma kelakuan yg arogan sama dgn mbok lampir,nenek lampir.klo bisa seumur hidup....😂😂
Bunda Keisha
hanya satu kata *RASAKAN* Kau Maura dan Mamanya..
Dewi kunti
terlalu sayang ma ank yg suka bikin ulah ternyata jantung nya ta sekuat bambu🤭🤭🤭🤭🤭
Zea Rahmat
dobelll thor
Rahma AR: lg ngetik....
total 1 replies
Zea Rahmat
nenek lampir mau gagalin pertunangan laura sm erland.. malah dia dpt kejutannya dr anak tersayanggg... puas bgt maura di penjara 10 tahunnn🤣🤣🤣🤣🤣
Deandra Putri
selamat yaa yg bentar lagi nikah.... lanjutkan ya pak bagas, aku suport dari sini..
Uba Muhammad Al-varo
Melda sadarkah kamu atas semua kesalahanmu, semoga pernikahan Erland sama Laura dan Fathir sama Alisya berjalan lancar dan selamat sampai hari H.
selalu menunggu up-nya kakak Author 🙏💪💪💪
deandra syahfitri
Luar biasa
L B
ya iyalah, apa nggak geli si bagas berbagai l*bang dengan lelaki lain selama ini, jijik atuh.
Elizabeth Zulfa
dah gak sabar nunggu eps selanjutnya... up lagi yaaaaaa
Eris Fitriana
Aku mendukung mu Pak Bagas... akan lebih baik yang buruk dan kotor di singkirkan... Jd ga sabar pengen si nenek2 so berkuasa cepet sadar, dan melihat kenyataan buruk anak dan cucu kesayangan nya... dan semoga aja si Maura itu bukan anak kandung Pak Bagas...krn ga ada baik2nya sama sekali beda sama Laura dan Alisha...
Tri Handayani
sudah jatuh tertimpa tangga'kata"itu pas buat melda,,apalagi klu sampe terbukti maura bukan anak kandung papa bagas'wah...tambah tertubi"hukuman dr keluargamu yg kamu terima melda,nikmati saja apa yg kau tanam dr dlu.
Rahayu Ayu
Selamat untuk kedua pasangan Erland & Laura dan Fathir & Alisha,semoga lancar sampai hari H
Aq suka dengan keputusan Pak Bagas untuk segera menceraikan Melda, apapun nanti hasil tes DNA antara pak Bagas & Maura, yg pasti Melda harus di kasih faham kalau seorang istri tuh harus bisa menjaga marwahnya, mungkin memang dari dulu Melda itu suka berzina,makanya ketahuan karna sudah kenyang,
biar kapok apalagi itu si nenek " biar langsung struk setelah sadar nanti anak kesayangan di cerai dan cucu kebanggaan nya masuk penjara karna berbuat kriminal,
Yuli Ana
nyesel y pk bagas udh di jebak nenek sihir... bhkn mungkin maura bukn anaknya. hiks...hiks...hiks.... syedih bngt.... orang sebaik bagas diperlakukan kyak gt. mudah2an dpt pengganti yg baik.
Rahmawati
papa bagas baik gk mgkin anaknya kayak si maura itu,, semoga tesnya membuktikan kl maura bukan anaknya
Rahmawati
fathir gercep jg pengen dilamarin,, sekalian dah nikahnya bareng
Ddek Aish
hempaskan jalang itu dari hidupmu Bagas
Erna Masliana
hu'um lama lagi.. nanti kalo sudah jadi duda kamu nikah lagi cari yg agak muda biar kamu punya anak sendiri 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!