NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

" Tuan? Itu, Nona pergi? "

Tania menunjuk Zaskia yang kini hampir menyentuh ambang pintu utama sambil membawa kopernya. Ia heran kenapa Kendra justru membiarkan sang istri pergi begitu saja.

" Biarkan saja. Dia butuh waktu untuk bisa berpikir jernih. Sekarang kau buatkan kopi untukku terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan tugasmu yang kemarin. " perintah Kendra dengan wajah datarnya.

Tania memperhatikan raut wajah majikannya sekilas. Ia bisa menangkap raut kesedihan diwajah Kendra meskipun pria itu bersikap seolah biasa saja.

" Ayo cepat kerjakan. Kenapa kau masih diam saja disini! " gertak Kendra saat melihat Tania malah melamun didepannya.

" Ba- ik, Tuan. " Tania langsung gelagapan. Iapun segera berlari menuju dapur untuk membuatkan kopi majikannya.

Kendra hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah kekanak-kanakan Tania, tapi ia menyadari sebab gadis itu bisa dibilang baru menginjak remaja.

Entah gelar apa yang cocok untuk disematkan pada Tania, gadis remaja tapi dia sudah jadi wanita sekarang. Parahnya lagi, dialah yang telah memaksa gadis itu hingga menjadi seorang wanita.

Kendra kembali teringat kata-kata Zaskia yang memintanya untuk segera membuat Tania hamil. Memang istrinya pikir membuat anak bisa dicetak sekali jadi? Lagipula, rasanya ia masih sungkan jika ingin mengajak Tania melakukan hubungan suami istri kembali.

" Huh! Kenapa hidupku harus jadi serumit ini. " keluhnya seorang diri. Jika tahu begini dirinya tak akan menyetujui rencana gila Zaskia waktu itu. Bahkan karena rencana Zaskia, hubungan merekapun ikut kacau seperti sekarang.

Kendra memilih berjalan menuju ruang kerjanya. Dia berniat untuk menghubungi bodiguard yang biasa mengawal istrinya. Ia harus tahu kemana istrinya pergi dan memastikan keadaannya baik-baik saja. Dirinya berharap Zaskia bisa pulang secepatnya.

***

" Eh, Tania. "

" Astagfirulloh hal adzim Bibi. Aku pikir apa? " Tania kaget saat tiba-tiba Bi Sumi menepuk punggungnya dari belakang.

" Itu Non Zaskia mau pergi kemana? Koq bawa koper besar segala? Apa jangan-jangan Non Zaskia pergi dari rumah?" tanya Bi Sumi kepo sebab yang ia tahu Nona dan Tuannya sedang bertengkar akhir-akhir ini.

" Mana ku tahu, Bi. Mungkin Nona ada acara atau mau berlibur kali. Nona kan penyanyi terkenal. " jawab Tania sekenanya, dirinya tidak mau membuka aib majikannya meskipun ia yakin itu sudah menjadi rahasia umum.

" Kan kamu yang dekat sama Non Zaskia. Tadi kamu juga sempet berpapasan sama dia. " cecar Bi Sumi masih penasaran.

Tania menghembuskan nafas kasar, ia sampai tidak konsen membuat kopi untuk Tuan Kendra.

" Tania tadi memang ketemu Non Zaskia, Bi. Tapi aku malu, masak nanya-nanya Nona kenapa? Nona mau kemana? Nanti dikira aku kepo lagi. " sindir Tania pada wanita paruh baya yang ada di sampingnya.

Bi Sumi mencebikkan bibirnya, ia kesal Tania tidak bisa diajak menggosip bersama. Namun, Bi Sumi menyadari mungkin belum saatnya Tania jadi tukang gosip sepertinya.

" Ah..Tania nggak asik ah. Anak kecil cepet bobo aja sana. " ejek Bi Sumi sembari pergi meninggalkan Tania.

" Bi Sumi.. Bi Sumi..Kepo. " gerutu Tania menahan tawa dibibirnya.

***

Tania membawa kopi milik Kendra menuju ruang kerja. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum memasuki ruangan tersebut.

Entah mengapa setiap akan melangkah ke ruangan itu dirinya kembali teringat kejadian saat Kendra merenggut kegadisannya.

Meskipun dirinya berusaha bersikap biasa saja, tetapi ada rasa getir tersendiri yang hinggap ke relung hatinya. Tania juga seorang wanita, ia ingin menikah secara normal dan bahagia bersama pasangannya. Bukan menjadi simpanan pria beristri seperti sekarang. Walaupun ia akui, dirinya sangat mengagumi pria yang kini menjadi suaminya.

" Permisi, Tuan. Ini kopi anda. "

Kendra hanya melirik kopi yang tersaji di atas meja kerjanya. Pria itu mondar-mandir sedari tadi lantaran cemas. Entah mengapa, seluruh bodiguard yang ia sewa tak bisa dihubungi sama sekali.

Ia memperhatikan Tania yang masih berdiri di dekat meja kerjanya.

" Duduk saja disana. Untuk hari ini kau belajar dulu sendiri. " perintah Kendra. Ia tak mungkin mengajari Tania dalam keadaan kalut seperti sekarang.

" Baik, Tuan. "

Netra Tania berbinar seketika menghadapi laptob yang ada di depannya. Ia bersyukur sekali bisa menyentuh bahkan menggunakan benda yang sejak dulu ingin sekali ia miliki. Sekarang Tania sudah bisa membuka dan mencari bahan pembelajaran sendiri lewat aplikasi Yougel itu.

Kendra yang masih pusing dengan berbagai masalah berjalan mendekati meja kerjanya. Ia rasa menyeruput secangkir kopi bisa membuat kepalanya sedikit rileks saat ini. Kebetulan, diapun merasa cocok dengan kopi buatan Tania.

Sambil memperhatikan Tania yang sedang belajar, lelaki itu mulai menyeruput kopinya. Netra Kendra membulat menyadari ada yang aneh dengan kopinya.

Buuurrrr...

" Tuuaan? "

Tania menatap Tuannya dengan tatapan memelas. Bagaimana tidak? Kendra menyembur wajah dan sebagian badannya dengan kopi yang diminumnya.

" Maaf..Aku tidak sengaja. "

Kendra segera mengambil tisue untuk membersihkan wajah dan badan Tania.

" Biar saya sendiri, Tuan. "

Tanpa sengaja tangan keduanya saling bersentuhan saat Kendra mengusap dada Tania. Jantung Tania berdebar kencang saat netranya bertemu dengan netra Kendra.

" Maaf. "

Kendra langsung menarik tangannya, ia sendiri tak mengerti mengapa diapun jadi gugup sekarang.

" Tidak apa-apa, Tuan. Kenapa anda menyemburkan kopinya? Apa kopi buatanku tidak enak? "

Tania berusaha mencairkan suasana canggung diantara mereka.

" Aku tidak tahu sejak kapan gula menjadi asin rasanya. " sindir Kendra bergidik mengingat betapa asin kopi yang diminumnya.

Netra Tania membulat sempurna mendengar pengakuan Kendra.

" Astaga. Ini pasti gara-gara Bi Sumi mengajakku ngobrol terus tadi. "

" Maaf, Tuan. Sepertinya saya salah memasukan garam di kopi anda. " sesal Tania kembali menundukkan kepala karena takut.

Kendra menyunggingkan senyum ke salah satu sudut bibirnya. Pria itu perlahan mengangkat dagu Tania dan mensejajarkan dengan wajahnya.

" Aku akan memaafkanmu, tapi ada syaratnya. "

" A..apa itu Tuan? "

Tania semakin gugup sebab wajah Kendra begitu dekat dengan wajahnya. Apalagi tatapan pria itu sungguh mampu membuat jantung Tania hampir lepas dari tempatnya.

" Ya Tuhan? Apa, dia akan menciumku seperti yang dilakukannya waktu itu? Kepalaku jadi pusing sendiri rasanya. "

" Bersihkan ruangan ini. Tata kembali buku-buku itu ke rak yang ada disebelah sana. Dan kau tidak boleh pergi sebelum menyelesaikan semua pekerjaanmu. " Kendra sengaja mengerjainya. Sebenarnya iapun meneguk susah payah salivanya saat melihat bibir ranum Tania.

Tetapi ia merasa telah mengkhianati Zaskia jika sampai dirinya melakukan hal itu. Meskipun Zaskia yang memintanya, namun rasanya ia tetap tidak siap. Entah jika pertahanannya itu akan runtuh suatu saat nanti.

Bersambung ..

Sampai kapan Kendra akan kuat godaan ya? Jangan lupa tinggalkan jejak like koment rate n vote seikhlasnya disini. Dukungan kalian semangat author untuk terus berkarya. Makasih sebelumnnya😍

1
Samiyah
Luar biasa
Shinta Maharani
inilah salah satu alasan kenapa aku memilih mengikuti agama dari ayahku yaitu Khatolic , karna islam mengijinkan poligami, sedang Khatolic 1 seumur hidup,
Warsini Arif
happy rasanya Thor /Drool/
Warsini Arif
lebih baik menjauh ya tania..
Wulan Catur
Dirimu itu lho,,,, zaskia,,, makanya jangan bermain api,,akhirnya terbakar kan 😒😒
Wulan Catur
Lah..... Siapa yang salah...... 😒😒
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Wulan Catur
𝑔𝑖𝑡𝑢2 𝑧𝑎𝑠𝑘𝑖𝑎 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑓𝑓𝑎 🤔
Warsini Arif
Hai thor.. salam sehat selalu..
kok bisa ya kamar pribadi dijadikan tempat hubungan suaminya dg wanita lain... secara tdk langsung dia minta digantikan posisinya oleh tania..
Wulan Catur
ℎ𝑎𝑑𝑒𝑒𝑢𝑢ℎℎ.... 𝑧𝑎𝑠𝑘𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙 😒
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Sri Rahayu
Kecewa
Sri Rahayu
Buruk
Rhima Erdhina
semoga yg di tinggal kan Kendra adalah Zaskia
Amir Hamzah
Luar biasa
Surati
bagus👍💪
Rina Intania
Luar biasa
Selly Puri Widiarti
Lumayan
Yulita Wu
pasti terjadi kekacauan KL sazkia hadir
zahara naura
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!