NovelToon NovelToon
Om Duda Yang Perjaka

Om Duda Yang Perjaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau tidak bisa pergi dariku, mana mungkin aku melepasmu setelah aku bisa merasakan hasratku bangkit, kau tidak bisa hanya datang karena ingin merasakan kepuasan! Selena Agatha." Lirih Bentley Leister.

Selena Bianca Agatha seorang mahasiswi cantik berumur (22 tahun) ia terkejut tat kala orang yang begitu ia kenal dan sudah beristri menanyakan hal dewasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya baik dia maupun pria tersebut.

Di samping itu keanehan terjadi pada pria tampan berkuasa yaitu Bentley Max Leister (32 tahun) dimana hasrat bercintanya malah membara ketika bertemu dengan adik dari sahabatnya sendiri yang seharusnya ia rasakan bersama sang istri.
.
.

Lantas bagaimana hubungan Bentley dan Selena ke depannya? dan apakah Ben mampu menahan gejolak pada dirinya yang ia anggap bermasalah?

SIMAK KISAH LENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11

"Gawat!."

Selena langsung mengambil handphonenya dan mengirim pesan teks pada Ricky, setelahnya ia letakkan kembali untuk menghindari rasa curiga Bentley.

"Biasanya encok-mu itu berapa lama terasanya?." Tanya Ben.

"Paling 15 menitan."

"Saya tunggu anda selama itu baru kita mengobrol." Pancing Ben.

"What!?." Batin Selena, baru satu menit saja dia tak menoleh sama sekali, pegalnya sudah bukan main. "Bagaimana ini? aku harus cari cara lain."

Bentley memantau saja dengan matanya yang tak lepas memandangi penampilan wanita cantik di hadapannya itu.

"Encok tidak baik jika hanya didiamkan seperti itu justru semakin kaku, bahkan bisa mendatangkan penyakit stroke mbak." Sengaja Ben. "Mau anda?."

"Tidak mana ada! itu tak akan pernah terjadi." Sanggah Selena mulai kesal. "Langsung saja ke obrolan kita."

Ben tersenyum tipis.

"Kenapa memilih berkencan? kesannya itu hanya dilakukan oleh orang-orang yang sering gonta-ganti pasangan." Mulai Ben.

"Tak sadar diri mungkin! dia sendiri gonta-ganti wanita." Batin Selena mengoceh.

"Ah itu karena saya penasaran dengan hal baru saja dan ini kali pertama." Jujur saja Selena, ia tak terima dibilang gonta-ganti pasangan.

"Tujuannya untuk apa?."

Selena menggaruk kepala tak gatal. "Ini privasi, maaf."

"Anda sendiri bagaimana? sepertinya anda kecewa karena teman kencannya ternyata sedang encok, apa tidak berniat mengakhiri saja karena tidak sesuai?." Lanjut Selena, berharap Bentley mengiyakan karena setahunya Ben bukan orang yang suka buang-buang waktu untuk hal yang tak penting.

"Tadinya sih begitu anda sangat aneh nona encok, tapi saya mengurungkan niat saya." Balas Ben.

"Apa dia masih mencari wanita yang bisa membuat miliknya bereaksi selain aku?." Batin Selena teringat kesana.

"Kenapa? kita akhiri saja kencannya." Selena tak mau basa-basi sebelum ketahuan.

"Tidak ada alasan, hanya saja saya ingin menemani adik Ricky Martin ini berkencan untuk membahas hal dewasa. Right?." Timpal Ben to the point.

DEGG!

Selena terdiam matanya tak berkedip bahkan ia ikut menahan nafas, apa-apaan ini pikirnya? kenapa Ben bisa tahu? apa karena melihat nama kontak Ricky?.

Jika diingat-ingat dia tidak mencurigakan, suara bahkan penampilannya tidak seperti Selena biasanya. Tapi kenapa?.

Sekarang bukan itu masalahnya.

Bentley melepas jas hitamnya tinggal menyisakan kemeja, dua kancing kemeja ia lepas sehingga dada bidangnya terekspos menambah kesan sexy yang mempesona. "Aku sudah tahu, jadi jangan berpura-pura lagi anak kecil."

Selena cemberut rasanya ia menangis dan menghilang saja dari sana, namun tidak bisa. Ia harus menyelesaikan dulu perkara yang dibuatnya ini.

Dengan perlahan Selena menoleh ke arah Ben.

"Sh*t!." Lirih Ben saat melihat Selena dengan tampilan seperti ini, benar-benar cantik dan sexy-nya yang beda dari wanita lain.

Milik Ben yang biasanya melihat Selena dengan pakaian tertutup saja sudah bereaksi, apalagi sekarang dibuat loncat-loncat tak karuan.

"Iya ini aku om." Balas Selena pasrah ia menunduk, kesal kenapa bisa teman kencannya malah Bentley.

"Kau ini sedang apa!? apa Ricky dan om tante tahu kelakuan anaknya?." Ujar Ben.

"Sudah ku bilang mencoba hal baru, mereka tidak akan marah karena aku tak akan melewati batas juga." Jawab Selena. "Lagian om juga ngapain di sini? benar-benar tidak cukup satu wanita huu."

Melihat bibir ranum yang mengejek itu Ben semakin tak tahan. "Apa ku makan saja dia ini?."

"Tak melewati batas bagaimana bocil!? dalam data kau menginginkan obrolan mengenai hal dewasa ingin mengetahui lebih dalam." Tak mau kalah Bentley.

"Ya ini hakku lagian sudah sepakat toh tidak akan melibatkan perasaan." Jawab Selena santai.

Panas juga hati Ben membayangkan jika jadinya Selena dan Joshua melakukan itu di belakangnya, untung saja dia menggantikan. "Kau memang benar-benar untukku." Batin Ben yang tak menyangka akan dipertemukan lagi dengan cara seperti ini.

"Kemana pacarmu yang bernama Galang itu, kau bisa menanyakan hal dewasa kepadanya bahkan mempraktekkannya." Sengaja Ben memancing.

Selena menatap sinis pria tampan di hadapannya. "Dari mana om tahu? jangan sebut namanya lagi kita tidak ada hubungan apa-apa sekarang!."

Bagai mendapat cahaya di kegelapan, entah kenapa Ben senang akan hal itu.

"Dia gay selama ini tidak pernah memperlakukanku layaknya seorang pasangan, kita paling ekstrim pelukan saja."

"Ya aku sebagai wanita yang sudah dewasa kadang penasaran saja om gitu, karena belum tahu lebih mendalam bukannya aku tak peka cuma mau tahu saja rasanya gimana." Blak-blakan Selena untuk ke sekian kalinya, ia juga heran kenapa bisa langsung se-terbuka itu pada Ben bahkan ia tahu sendiri Ben itu baginya pria gila yang m*sum.

"Oh kurang belaian neng?."

Mendapati pertanyaan itu mata indah Selena mendelik.

Ben tersenyum, ia banyak belajar bahasa yang ada di Bandung dari Joshua dan Ricky.

"Sudahlah lupakan, sebenarnya aku dulu bisa saja melakukan hal lebih bersama Galang, tapi aku sendiri menutup diri untuk hal itu. Makanya karena sekarang sudah lebih dewasa dan penasaran, aku melakukan ini." Jelas Selena. "Bukan berarti aku banyak cowoknya!."

Ben peka maksud Selena. "Kita dipertemukan, kau bisa bertanya dan mengobrol tentang hal itu kepadaku."

Selena tak langsung menjawab, ia menatap lekat manik Ben ketika nada bicaranya berubah.

Cukup lama keduanya saling tatap, seolah mengagumi keindahan masing-masing. Namun tak lama Selena mengalihkan pandangan.

Ben adalah pria yang saat ini Selena hindari karena kelainannya, namun entah kenapa ada saja jalan yang mengharuskan mereka bertemu.

"Dengar, mengenai tawaranku waktu di kantor papamu, aku sudah mengambil keputusan." Ujar Ben.

Selena mengerutkan kening, ia harus hati-hati bisa jadi om gila ini mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Apa?."

"Kau menolak untuk terikat denganku tak masalah, asalkan kau bersedia membantuku sembuh sepenuhnya dari kelainan ini sesuai ucapanmu waktu itu." Lanjut Ben.

Mendengar itu Selena teringat, dia juga tidak mungkin melepas bimbingan dari Ben tanpa sepengetahuan Ricky maupun papanya terbayang se-murka apa mereka.

Diam beberapa saat akhirnya Selena mengangguk. "Kita saling bantu saja."

"Off course." Ben tersenyum tipis, puas karena berhasil.

"Dan soal kencan dan tujuan aku melakukannya tolong rahasiakan ya om jangan sampai keluargaku tahu!." Lanjut Selena serius.

"Tidak semudah itu aku tak menerima negosiasi yang tak setimpal." Lirih Bentley.

Selena mengerutkan kening.

"Aku bungkam, asal kau menjadikanku pria yang mewadahi keinginanmu untuk mengetahui dan merasakan hal dewasa Selena. Tidak mencari yang lain lagi dan stuck sampai di sini jika ingin aman!."

Deg!

Wanita cantik itu terdiam pikirannya menerawang kemana-mana mencari solusi terbaik.

Mengingat karena sudah terlanjur terlibat, keluarganya juga sudah mengenal Bentley, Selena merasa tidak masalah juga dia mempercayai pria yang dianggap gila dan m*sum itu.

"Baiklah."

.

TBC

Sebelum lanjut ingat! tinggalkan jejaknya ya😉🤗

1
Dian Np3861
dari segi cerita okelah...
kekurangannya menurutku pemilihan kata2 yg kurang sesuai dengan makna kata itu sendiri. bahasanya juga....😶‍🌫️
Amylianamiralisa Liana
Luar biasa
Eli Elieboy Eboy
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛
Santimehasari Nst
Luar biasa
Dian Np3861
joss
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Ida Rosidah
loading nih
panty sari
q udah baca tapi pas baca lagi tetap seru thor
aryuu
iihh bau ta ay
Lilik Juhariah
35 THN br sadar , untung lah drpd GK sadar sadar
Lilik Juhariah
keren gk mbuket
Lilik Juhariah
knp suka banget Ben bilang Cil , bocil he he rasanya manis banget di telinga,
Lilik Juhariah
gotong royong🤣🤣
Yuni Youn
Luar biasa
Nophy Rose01
bikin ngakak ini novel
Elin Marlina
akhi nya merasa puas mengikuti kisah nya terimakasih outhor tetap semangat untuk berkarya
love sekebon deh
Vinza Athaya
🤣🤣🤣🤣
Elin Marlina
siap thor lanjuutkan lope sekebon buat mu💖💖💖💖💖
Elin Marlina
yaaah gagal lagi
Elin Marlina
selsmat untik kedua mempelai meski aku tak di undang😃🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!