NovelToon NovelToon
ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

ONE NIGHT STAND ( Cinta Satu Malam)

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Emily

Pengkhianatan yang di lakukan Mike, membawa Aleena bertemu dengan seorang pria tampan yang tidak di kenalnya sama sekali di sebuah club mewah yang berada di pusat kota London.

Minuman alkohol yang di teguk Aleena malam itu benar-benar mempengaruhi dirinya. Gadis polos itu seketika menjadi liar bahkan dengan berani merayu pria yang saat itu berada di dekatnya.

Pria tampan pemilik rahang tegas itu terlihat semakin gelisah, ketika merasakan aliran panas tubuhnya tidak wajar. Terlebih gadis muda pemilik wajah cantik dengan rambut warna karamel bergelombang indah itu merayunya dengan gerakan begitu seksi.

Dalam keadaan setengah sadar Aleena menyerahkan tubuhnya pada pria asing yang tidak di kenalnya sama sekali.

Keduanya menghabiskan malam panas dengan liar layaknya pasangan yang sedang di mabuk cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEMBALI KE KOTA KELAHIRAN

Dua minggu kemudian,

Weekend..

Aleena memutuskan mengunjungi Ferdinand. Sejak kedatangan ayahnya dua minggu yang lalu, hampir setiap hari Aleena berkomunikasi melalui video call atau melalui sambungan suara dengan sang ayah. Menanyakan keadaan atau hanya sekedar menanyakan sudah makan apa belum.

Komunikasi ringan tapi membuat Aleena bahagia, saat melihat dan mendengar suara Ferdinand.

 Kini gadis itu tengah dalam perjalanan menggunakan kereta api menuju kota kelahirannya Kelso, Skotlandia.

Aleena sengaja menggunakan moda transportasi kereta api di bandingkan terbang menggunakan pesawat. Ia merindukan pemandangan yang akan di laluinya. Meskipun harus menempuh enam jam perjalanan untuk sampai ke Kelso.

Sejak kereta api melaju dengan kecepatan tinggi Aleena tak henti menatap keluar kaca. Hanya tinggal separuh perjalanan.

Sesekali Aleena memejamkan matanya, karena tadi ia bangun pagi-pagi sekali.

Hingga beberapa saat kemudian tak terasa kereta api yang di tumpangi Aleena sudah memasuki pinggiran kota kelahirannya yang terkenal dengan keindahan alam nya.

Aleena menegakkan punggungnya, menatap keluar jendela kaca. Perasaannya menghangat setelah tujuh tahun pergi merantau akhirnya ia bisa melihat kembali pemandangan indah Kelso.

Terbentang hamparan ladang gandum dan oat yang terlihat dari atas kereta.

*

Aleena turun dari kereta. Ransel dan koper berukuran besar ia dorong hingga pintu kedatangan.

Netranya berbinar cerah ketika melihat seorang membawa karton bertuliskan namanya.

"Welcome home, Aleena".

Aleena langsung berlari meninggalkan barang bawaannya memeluk wanita paruh baya itu.

 "Bibi Margot... pekik Aleena.

Wanita itu balas memeluk Aleena. "Sayang sudah lama sekali..."

Margot melepas pelukannya, sedikit menjauh kan wajahnya menatap intens Aleena dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Kau sudah dewasa sekarang. Dan sangat cantik, Aleena", pujinya sambil mencubit dagu gadis itu.

"Aku sudah 23 tahun bibi. Hm...Mana paman Orlando?", tanya Aleena celingukan mencari seseorang.

"Sayang ..apa kau merindukanku?", suara serak itu mengalihkan perhatian Aleena.

"Paman Orlando..

Aleena menghambur ke pelukan laki-laki seusia ayahnya itu. "Tentu saja aku sangat merindukan paman dan bibi", ucap Aleena.

Ketiganya masih ingin melepas rindu di stasiun kereta. Tapi cuaca tidak memungkinkan. Terdengar petir bersahutan menyambut kedatangan Aleena di kota kelahirannya. Kota Kelso, Skotlandia.

"Sebaiknya kita langsung pulang, sebelum hujan deras turun. Sekarang musim penghujan", ujar Orlando mengangkat koper Aleena.

Aleena dan Margot yang merupakan istri Orlando duduk di kursi belakang, sementara Orlando menjalankan mobil dengan kecepatan sedang.

"Ahh...aku sangat merindukan tempat ini", ucap Aleena tersenyum bahagia.

"Rubi juga sangat merindukanmu sayang. Paman selalu menjaganya seperti permintaan mu tujuh tahun yang lalu", ucap Orlando.

Aleena mengusap air mata haru mendengar perkataan Orlando. Margot menyandarkan kepala Aleena pada bahunya dan mengusap lembut punggung gadis yang di asuhnya sejak bayi bersama majikannya mama Aleena.

"Aku sudah tidak sabar menunggangi Rubi, paman", ucap Aleena.

Rubi yang di maksud adalah kuda kesayangan Ale. Hadiah dari papa dan mamanya ketika berumur lima belas tahun.

Setelah sekitar lima puluh menit perjalanan, mobil yang di kendarai Orlando memasuki perkebunan Bierdi. Lahan perkebunan itu sangat luas. Dari jalan raya menuju hacienda yang di tinggali keluarga Aleena cukup jauh.

Kedua mata Aleena kembali berkaca-kaca menyaksikan sekitar perkebunan. Apalagi ketika mobil berhenti tepat di depan hacienda berukuran luas berwarna putih.

Aleena lagi-lagi mengusap air mata menyaksikan semuanya masih sama seperti ketika ia pergi tujuh tahun yang lalu. Ale senang ayahnya tidak merubah bentuk dan cat rumahnya.

Bagai mimpi yang jadi kenyataan, ketika kakinya melangkah masuk ke dalam hacienda. Aleena tak percaya, pigura berukuran besar, foto keluarga mereka masih terpasang di dinding. Ferdinand dan Rubi bersama dirinya tersenyum bahagia di foto itu.

"Prok..

"Prok..

Tepuk tangan bersahutan dari atas tangga lengkung. Nampak Gladys dan Nicole menuruni tangga.

"Ternyata tuan putri sudah kembali ke rumah ini?", ucap Gladys sarkas dengan wajah mendongak angkuh.

"Bagus... ternyata semua orang masih saja menyambut nya, layak orang penting saja", sahut Nicole.

Aleena tidak menunjukkan reaksi apapun. "Bibi paman di mana papa? Aku ingin bersamanya".

"Tuan Ferdinand ada di kamarnya, nona", jawab Orlando.

"Mari bibi antar. Biarkan paman Orlando membawa barang-barang mu ke atas", ucap Margot. Aleena menganggukkan kepalanya.

Melihat tingkah Aleena seperti itu, membuat Gladys kesal. Wanita itu menarik tangan Aleena.

Namun Aleena menarik kembali tangannya. "Jangan pernah menyentuh ku seperti itu, nyonya! Atau aku mengusir kalian berdua dari rumah ku!", ketus Aleena menatap tajam Gladys dan Nicole bergantian. Kemudian pergi dari hadapan keduanya.

"Mom .. Sekarang bagaimana? Dia bilang ini rumahnya. Bukankah suami mommy bilang akan memberikan rumah ini untuk mommy?"

"Sudah, tenang saja. Mommy punya ide agar gadis itu tidak betah tinggal di sini dan segera kembali ke kota".

"Apa itu, mom?", jawab Nicole ingin tahu segera.

"Nanti juga kau tahu. Sekarang ikut mommy ke salon. Kuku-kuku mom sudah rusak harus pedy-mani cure", ucap Gladys sambil mengangkat tangannya.

"Yes mom. Tentu saja aku tidak mau Mike kembali pada Aleena yang sok cantik itu", tungkas Nicole mengikuti langkah kaki Gladys.

"Tidak lama lagi kalian akan terusir dari rumah ini, seperti nona Aleena tujuh tahun yang lalu. Aku harus menjaga nona Aleena. Mereka ular berbisa yang sangat berbahaya", gumam Margot yang memperhatikan Gladys dan Nicole dari kejauhan.

...***...

To be continue

1
v_cupid
👍
Dwi Rita
suka dgn ceerita ini. jarang ada typo
keren thorrr 👍👍👍
Emily: Terimakasih sudah membaca novel Emily 🙏 Baca juga karya Emily lainnya yang udah tamat.
Turun Ranjang, Cinta dan Pengorbanan dll
Yang terbaru "Pernikahan tanpa Cinta"
Di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Dwi Rita
🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Aries suratman Suratman
Karena sifat wanita sesungguhnya sangat lembut dan penuh perasaan
tapiiii.... terkadang sering terjadi salah paham dengan perhatian lawan jenis
sehingga mereka rela jadi pelakor...
dan yang menjadi korban wanita lainya
Nuriati Mulian Ani26
gusssss
Nuriati Mulian Ani26
keren k lanjut
Fina Fitriani
nice....
Dasirah Yuna
bagus
rini sriwastuti
akhirnya belah duren ....
rini sriwastuti
aduh kasihan si Evan gagal malam pertama/Sob/
rini sriwastuti
wow....wow...gercep tenan si Evan....
rini sriwastuti
pelakor otw jeng....jeng...
💗 AR Althafunisa 💗
Makanya bodoh jangan dipiara, udah lebih susah kalian dipenjara dari pada jatuh miskin 😪
rini sriwastuti
sabar aleena....tunggu hal baik menantimu
Dara
Lebh menarik kisah evans , pdhl d pisah thor
💗 AR Althafunisa 💗
Orang kalau apa-apa kagak mau dengar sampai selesai, kalau nguling itu kudu sampai selesai 😂
echa purin
👍🏻
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Aku juga dulu Tidak paham Dengan Istilah Bedreast... tapiiii... setelah baca Novel... aku baru Tau Maksud Arti dari Bedreast Semua Aktivitas dilakukan Ditempat Tidur... itu sangat Membosankan Apalagi kalo Dirumah Sakit kamar kelas C (satu ruangan pasien kadang Ada 4-10 pasien hanya disekat tirai) Udah berisik,bau Obat, parfume, dan minyak kayu putih DLL... bukannya bisa cepat sembuh malah semakin Stress kurang nyaman dan kurang Istirahat.... Itu pengalaman pribadi saya
Aries suratman Suratman
Yang baca Ceritanya pasti terbawa Suasana perasaan dari Awal Alena Menguping pembicaraan Tiga sahabat, yang baca ceritanya ikut Sedih, Kecewa, Emosi.... Tapi Akhirnya ikut Terharu dan senang karena Sean langsung Mengungkapkan perasaanya pada Alena ...🤔💞💞💞... Terimakasih... dan Author telah berhasil bikin kita semua Ikut Senam jantung...Deg...deg...seperti...💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!