NovelToon NovelToon
Gagal Menikah Gara-gara Gendut

Gagal Menikah Gara-gara Gendut

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:891.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ipah

Menikah adalah cita-cita setiap wanita. Apalagi, ketika menikah dengan laki-laki yang begitu didamba dan dicintai.

Namun apa jadinya, ketika dihari pernikahan itu di gelar, justru mendapat kabar dari pihak mempelai laki-laki. Tentang pembatalan pernikahan?

Hal itulah yang tengah dialami oleh Tsamara Asyifa. Gadis yang berusia 25 tahun, dan sudah ingin sekali menikah.

Apakah alasan yang membuat pihak laki-laki memutuskan pernikahan tersebut?

Lalu, apakah yang Syifa lakukan ketika mendengar kabar buruk itu?

Akankah ia mengemis cinta pada laki-laki yang sangat ia cintai itu? Atau justru menerima takdirnya dengan lapang dada.



Hari pernikahan adalah hari yang begitu istimewa.

Tapi apa jadinya, jika di hari itu justru pihak laki-laki membatalkan pernikahan? Tanpa diketahui apa sebabnya.

Hal itulah yang di alami oleh Tsamara Asyifa.

Akankah ia akan mengemis cinta pada laki-laki yang sangat ia cintai itu, untuk tidak membatalkan pernikahannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ipah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Berpapasan

Terjatuh dari sepeda kemarin, membuat sekujur tubuh Tsamara seakan remuk. Tapi, pagi itu ia berusaha bangun pagi. Dan tetap melakukan kegiatan seperti hari kemarin. Karena seperti apa yang di bilang Thoriq, konsisten lah kuncinya.

Saat sarapan pagi, ia tidak lagi makan salad sayur. Tapi makan nasi dan sayur seperti biasanya. Dengan catatan mengurangi jumlah porsi nasi, dan menambah porsi sayurnya.

Ia juga mengurangi makan yang berlemak. Semua itu harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa secara instan. Agar tidak membuat tubuh kita terkejut.

Semalam pak Abas benar-benar kaget ketika melihat tubuh Tsamara penuh luka. Tapi gadis itu meyakinkan papanya, bahwa dirinya tidak apa-apa. Hanya luka lecet saja.

Sebagai anak sulung, ia menjadi tumpuan dan tempat berkeluh kesah keluarganya. Untuk itu, ia membuktikan pada semuanya bahwa, dirinya kuat. Karena tak ingin keluarganya terlalu memikirkan dirinya.

Pagi itu pak Abas menyuruh Tsamara untuk mengendarai mobil saat mengantar adiknya. Dan gadis itu pun setuju. Karena sepedanya baru akan diperbaiki hari itu juga. Di tambah badannya yang masih sakit tadi.

Setelah menghabiskan sarapannya, Tsamara menelan sebutir pil multigrain yang diberi oleh Thoriq. Lalu bersiap mengantar adiknya ke sekolah.

Soffin sudah berlari menuju mobil yang telah disiapkan di depan rumah, oleh sopir mereka. Tsamara pun bergegas menyusulnya. Tapi suara berat papa menghentikan niatnya untuk langkah.

"Tsamara, papa akan menarik seluruh saham di perusahaan Anwar. Dan memutuskan hubungan kerja sama dengannya. Karena telah membuat keluarga kita menanggung malu. Beberapa hari ini papa sibuk mempersiapkan semua itu. Karena papa juga perlu menyeleksi rekan kerja dan perusahaannya yang cocok untuk ditanamkan saham. Papa tidak mau memiliki rekan kerja atau bahkan sahabat seperti keluarga Anwar."

"Papa boleh melakukan hal itu. Tapi, tunggu sampai badan Tsa, kembali ke settingan pabrik."

"Hah, maksudnya?" pak Abas membulatkan matanya dengan mulut ternganga, bingung dengan perkataan anaknya yang ambigu. Atau mungkin dia tidak tahu bahasa anak jaman sekarang.

"Tunggu sampai badan, Tsa kembali kurus. Barulah papa bisa menarik saham dari perusahaan om Anwar. Aku yakin, saat badanku kembali kurus, pasti Angga akan kembali mendekati ku. Dan akan aku beri pelajaran padanya. Agar tahu bagaimana rasa sakit yang dulu pernah ku rasakan." ucap Tsamara dengan berapi-api.

"Kapan badanmu akan kurus kembali?"

"Tentu saja Tsamara tidak tahu, pa. Karena hal itu juga masih menjadi misteri. Seperti halnya kita tidak pernah tahu kapan akan mati. Tapi Tsamara memiliki tekad yang kuat untuk menjadi kurus. Papa do'akan saja, semoga doa ku terkabul."

"Okay. Papa turuti apa katamu. Apa kamu serius, menolak untuk sedot lemak?"

"Tidak perlu. Tsamara ingin merasakan manis pahitnya sebuah perjuangan. Okay, papa. Tsamara berangkat dulu." gadis gendut itu buru-buru menarik dan mencium punggung tangan papanya. Dan bergegas keluar.

"Maafkan aku kak, belum bisa sepenuhnya menjalankan nasehat dari mu. Karena rasa sakit hatiku terlalu besar. Dan harus dibalas dengan cara yang sama. Atau bahkan lebih menyakitkan. Aku yakin Tuhan tidak tidur. Dan akan melancarkan niat ku ini. Karena doa orang terdzolimi itu Maqbul." gumam Tsamara, sebelum akhirnya masuk ke mobilnya.

**

Badan Tsamara berangsur-angsur pulih. Ia tidak lagi merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Hari itu ia memutuskan untuk mengantarkan adiknya ke sekolah dengan mengendarai sepedanya.

Saat melewati traffic light, dan menunjukkan tanda merah, sebagai pengguna jalan yang baik, ia juga berhenti.

Sebuah mobil juga ikut berhenti di sampingnya, ketika melihat tanda merah itu. Tanpa sengaja ia menoleh ke samping.

Kacamata hitamnya ia buka, matanya membulat, dan mulutnya menganga. Ketika melihat siapa yang berhenti tepat disamping mobilnya.

"Ts-Tsamara?" gumamnya seperti orang kesusahan menyebut nama.

Merasa mendengar namanya di panggil, gadis gendut itu menoleh ke kiri dan kanan. Matanya membulat ketika melihat laki-laki yang dulu dicintainya, tapi sekarang begitu dibencinya.

Tapi sengaja ia hanya diam. Ingin melihat reaksinya. Karena Tsamara tidak ingin bertingkah sesuka hati. Semua harus teliti. Tidak ingin menjatuhkan harga dirinya di tempat umum.

Anggara seketika tertawa terbahak-bahak, ketika melihat wanita gendut disampingnya memang benar-benar Tsamara.

"Apa yang kamu lakukan? Apa keluargamu sudah bangkrut? Hingga kamu mengantar adikmu ke sekolah dengan naik sepeda butut?" celoteh Anggara dengan nada mengejek, dan suara yang tinggi.

Berniat menjatuhkan mental gadis gendut itu. Ia merasa semakin ilfill melihat tubuh Tsamara, hingga rasanya mau muntah.

Ia kembali tertawa terbahak-bahak. Papanya yang duduk disampingnya, dan mendengar jelas ucapan anaknya, juga ikut terkekeh. Sedangkan Tsamara menaikkan sebelah sudut bibirnya.

"Iya. Keluarga ku bangkrut juga gara-gara tingkah mu. Untung aku baik hati, sehingga tidak melaporkan mu ke polisi. Dan lebih menerima menjalani hidup dengan sederhana seperti ini." balas Tsamara dengan suara yang sangat tinggi. Agar orang-orang yang ada disekitar mendengarnya. Sehingga tahu siapa yang disakiti dan yang menyakiti.

Keluarga Anggara memang meminta pada keluarga pak Abas untuk membuat pesta pernikahan semewah mungkin. Karena merasa kedua calon pengantin sangat serasi dan memiliki paras yang cantik dan ayu. Tapi ternyata, kenyataan berkata lain.

1
Kamiem sag
ceritanya gimana sih thor masa iya Tsa pakai lingrie didepan resepsionis?? menangbanyak dong orang2 lihatnya mana Tsa gak pake bra lagi!!?
yg jelas dong halunya jgn malu maluin gini
Kamiem sag
10 jt itu gak ada apa apanya tidak lupa kan kalian saat pertama kali mereka kencan? Anggara membayar belanjanya Olive sebesar Rp. 100.500.000 ?? dan membayar tagihan saln Olive 10 jt lebih??
Kamiem sag
Anwar gila dia bukannya merangkul dan membimbing malah mengusir anak satu-satunya dari perusahaan
Kamiem sag
Anwar aja sableng, udah disumbang 10 jt paling tidak ya mulangkannya dilebihkanlah atau setidaknya dikembalikan dlm jumlah yg sama
dasar Anwar tdk beretika
Kamiem sag
mesranya pengantin baru
Kamiem sag
Soffin... Soffiin
Kamiem sag
sudah distempel Tsa
Kamiem sag
parah Olive&Rangga
Kamiem sag
sukses belah duren
tapi bebanmu masih ada Thor eh Thoriq maksutku
yaitu mengajari Tsa ilmu agama
Kamiem sag
senangnya Tsa dapat suami yg soleh
Kamiem sag
sepre/seprai atau alas tidur diatas kasur itu ya dimana mana terpasang sbg sepre thor bukan berubah jadi angsa🤭😀 yg dibentuk menyerupai sepasang angsa itu ya biasanya handuk mandi thor🤭
coba bayangin kalo seprenya berubah jadi angsa... telanjang dong kasurnya😀😀
Kamiem sag
syukur Alhamdulillah Abas tidak jadi besanan dgn Anwar
Kamiem sag
😘😘😍🥰
Kamiem sag
selamat ya buat Thoriq&Tsamara
Kamiem sag
Anwar kampungan
Kamiem sag
apes ya Ngga?
Kamiem sag
keren pak Abas tapi kenapa lagu barat bukan solawatan
Kamiem sag
Rangga & Olive menghadiri acara midodareni Tsa & Thoriq secara terpisah?? luarbiasa
Kamiem sag
ijab qobul nya kapan thor
Kamiem sag
daripada uang itu disalamkan ke pak Anwar lebih baik disumbangkan ke Madrasah, Pesantren, Panti Asuhan, Panti Jompo atau ke Rumah Sakit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!