NovelToon NovelToon
Jejak Langkah Yang Sempat Hilang

Jejak Langkah Yang Sempat Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Widyel Edles

Naidim, Widy dan Grady adalah teman dekat sejak berada di bangku SMP dan SMA. Mereka memiliki banyak kesamaan dan selalu ada satu sama lain. Namun, saat memilih jurusan kuliah, mereka mengambil jalan yang berbeda. Widy memilih jurusan teknik, sedangkan Naidim lebih tertarik pada bidang pendidikan keolahragaan. Perbedaan minat dan lingkungan membuat hubungan mereka renggang. Widy yang selama ini diam-diam menyukai Naidim merasa sangat kehilangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widyel Edles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Dan Sembuh

Luka bisa sembuh jika diobati oleh tangan yang sama dengan yang membuatnya.

Keesokan harinya, Nadim dan Grady langsung menemui Widy saat turun dari motornya di parkiran.

Naidim akan meminta maaf pada Widy atas sikap dan perbuatannya karena memilih lebih percaya dengan pacarnya yang tukang fitnah itu dibandingkan sahabatnya Widy yang selama ini selalu menemani Naidim dalam setiap prosesnya.

Nadim dan Grady berjalan cepat melihat Widy yang sedang menata tasnya di jok motor. Wajah Nadim terlihat tegang, namun tekadnya bulat untuk meminta maaf. Grady, yang selalu menjadi teman setia Nadim, hanya bisa menghela napas dan ikut mengamati situasi.

Nadim dan Grady berjalan cepat menghampiri Widy yang baru saja melangkah keluar dari gerbang sekolah. Widy tampak terkejut melihat kedatangan mereka berdua, terutama Nadim. Sejak kejadian kemarin, Widy berusaha untuk menjauhi Nadim, merasa sakit hati atas tuduhan yang dilontarkan pacar nya Nadim dan Naidim memercayainya.

Widy terdiam sejenak, matanya berkaca-kaca. Ia berusaha keras menahan air matanya agar tidak jatuh. Nadim yang melihat ekspresi Widy semakin merasa bersalah. Ia ingin sekali menjelaskan semuanya, namun kata-kata seakan macet di tenggorokannya. Grady yang berdiri di samping Nadim hanya bisa menghela napas. Ia tahu betul betapa rumitnya situasi ini.

"Wid, tunggu!" seru Nadim, suaranya sedikit bergetar. Widy berhenti melangkah, namun tidak berbalik.Widy berdiri di tempat, punggungnya menghadap Nadim dan Grady. Detak jantungnya berpacu cepat. Ia berusaha untuk bersikap tenang, tapi sulit baginya untuk menyembunyikan perasaan campur aduk yang sedang dialaminya. Rasa sakit hati, kecewa, dan bingung masih menghantuinya.

Widy perlahan-lahan berbalik, tatapannya bertemu dengan mata Nadim. Ia melihat penyesalan yang tulus di wajah Nadim. Namun, luka yang telah tergores di hatinya tidak semudah itu untuk sembuh.

Nadim menghela napas panjang.

"Aku tahu aku salah, Wid. Aku minta maaf atas semua yang udah terjadi kemaren. Aku nggak seharusnya percaya begitu saja sama dia."

Widy masih terdiam, matanya menatap lurus ke depan. Grady menepuk pelan bahu Widy, mencoba menjadi penengah.

"Wid, Nadim benar-benar menyesal. Dia sadar kalau selama ini kamu yang selalu ada buat dia."

Lama-kelamaan, air mata mulai mengalir di pipi Widy. Ia merasa hatinya hancur karena sahabatnya sendiri tidak percaya padanya. Namun, melihat penyesalan yang tulus di wajah Nadim, perlahan hatinya mulai luluh.

"Aku... aku juga nggak sempurna, Dim. Mungkin aku juga terlalu sensitif," ucap Widy lirih.

Nadim menggeleng cepat.

"Enggak, Wid. Kamu nggak salah. Yang salah itu aku. Aku yang bodoh."

Widy menatap Nadim dalam-dalam, berusaha mencari kejujuran dalam tatapan mata pemuda itu. Kata-kata Nadim membuatnya merasa hangat di tengah perasaan sedihnya. Namun, luka di hatinya masih terasa perih.

"Tapi, Dim," Widy memulai lagi, suaranya sedikit bergetar, "aku takut kita bakal terus begini. Bertengkar terus, lalu baik lagi. Aku capek."

Nadim menghela napas panjang, matanya masih terpaku pada Widy. Ia mengerti betul apa yang dirasakan gadis itu. "Aku tahu, Wid," ucapnya lembut, "aku juga capek. Tapi aku enggak mau kehilangan kamu."

Widy menunduk, jari-jarinya bermain-main dengan ujung seragamnya. "Tapi gimana kalau kita enggak bisa berubah, Dim?" tanyanya lirih.

Nadim meraih tangan Widy dan menggenggamnya erat. "Kita coba, ya? Kita cari cara biar kita bisa lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Kita bisa belajar dari kesalahan kita masing-masing."

Widy menatap Nadim dengan ragu. "Tapi gimana caranya?"

Nadim tersenyum tipis. "Mungkin kita bisa mulai dengan jujur satu sama lain. Kalau ada masalah, kita bicarakan dengan baik-baik, tanpa harus saling menyalahkan.

Mereka bertiga berdiri di sana, saling memandang dalam diam. Akhirnya, Widy tersenyum tipis

 "Aku maafin kamu, Dim. Tapi tolong banget jangan pernah kayak gini lagi."

Nadim mengangguk mantap. "Aku janji, Wid. Aku nggak akan pernah lagi ngulangin kesalahan yang sama."

Sejak hari itu, hubungan Nadim dan Widy kembali membaik. Nadim belajar untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain, terutama dalam masalah persahabatan. Ia juga semakin menghargai kehadiran Widy dalam hidupnya.

Grady merasa senang melihat kedua sahabatnya kembali bersatu. Ia sadar bahwa persahabatan sejati itu perlu dirawat dan dijaga.

Setelah badai kecil menerpa persahabatan mereka, Nadim dan Widy semakin erat. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, berbagi cerita, tawa, dan juga rahasia. Widy, dengan kesabarannya, membantu Nadim untuk membuka diri dan melupakan kejadian masa lalu. Nadim pun belajar dari kesalahannya dan berusaha menjadi teman yang lebih baik.

Grady, yang menjadi saksi bisu perjalanan persahabatan mereka, merasa bangga pada kedua sahabatnya.

Persahabatan mereka menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya. Banyak yang bertanya bagaimana mereka bisa tetap bersatu meski pernah mengalami masalah. Grady, Nadim, dan Widy selalu menjawab dengan sederhana, "Persahabatan itu seperti tanaman, perlu disirami setiap hari dengan kasih sayang, pengertian, dan kejujuran."

1
Nona Laura
bagus, kira kira terinsipirasi dari mana ya🫢???
Ira Sitinjak
Semangat thor
Pak Herda Sitinjak
👍
Ira Sitinjak
Keren thor
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
valeria la gachatuber
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
Bé tít
Nggak bosan-bosan deh baca karyamu thor, semoga semakin sukses! ❤️
bintang: terimakasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!