Presider Tampan Itu Suamiku!

Kanza menjauhkan kotak itu dari Heeseung

"Bukankah tadi kamu menyuruhku untuk mengambilnya?"tanya Kanza dengan tatapan tak terima

Heeseung tersenyum tipis melihat reaksi Kanza yang tidak setakut dulu

"Aku berubah fikiran kembalikan kotak itu!"titah Heeseung

"gak!"bantah Kanza

"Kanza aku bilang balikin ya balikin!!"

"ya aku bilang gak ya enggak!"balas Kanza lagi membuat Heeseung mulai maju untuk merebut kotak tersebut

"jangan jangan ini akal akalan kamu biar bisa ketemu sama aku?"tanya Kanza

"Aku selalu pengen ketemu sama Kanza tapi aku bersumpah saat ini aku gak ada niatan untuk itu kembalikan kotak itu dan aku akan pergi"pinta Heeseung

"ini udah jadi miliki aku dan"Kanza sudah berhasil membukanya namun Heeseung merebutnya dengan kasar

"Apa isinya"tanya Kanza dengan nada dingin ia tak sengaja melihat lembaran foto sosok yang ia kenal

"Aku gak bakalan kasi liat selama suatu hal itu akan buat kamu nangis.Gak ada yang spesial aku mau pul"

"Katakan apa isinya"cicit Kanza membuat langkah Heeseung terhenti ia kembali menoleh dan mendapati Kanza menintikkan air matanya

"Apa itu gambar Jae dengan Min-ji"cicit Kanza semakin menderaskan air matanya

Heeseung menelan salivanya dan mengikuti arah pandangan mata Kanza ternyata ada selembar kertas yang jatuh dan memperlihatkan foto Jaehyun dan Min-ji.

Dengan cepat Heeseung mengambilnya dan berusaha menyembunyikan nya.

Tangannya tergepal kuat saat mendapati Kanza menangis di hadapannya dengan pelan Heeseung berjalan kini tinggal beberapa meter jauhnya.

Kanza terus menangis dan menangis sampai pada akhirnya Heeseung memeluk gadis itu dengan sangat pelan berharap gadis itu akan berhenti menangis.

Bukannya berhenti Kanza malah semakin mengeraskan suara tangisnya dan menenggelam kan wajah cantiknya di dasar dada bidang Heeseung

"Aku terlalu berharap hikss hikss"tangis gadis itu

Telapak tangan Heeseung tergerak dan mengusap pelan rambut gadis itu

"Maaf,aku udah berusaha keras melarangmu untuk melihat ini tapi,"cicit Heeseung merasa bersalah

"Ehhehh hikss hikss"

"Selama aku sama Kanza gak pernah liat dia menangis sesering ini hmm,Jaehyun kamu membuat kesalahan sebab berani buat Kanza gini.Okey,kamu yang minta aku buat rebut dia"batin Heeseung

"Jangan menangis lagi.Ayo pergi dan mencari angin bersama."ujar Heeseung mengusap air mata Kanza pelan

Kanza terdiam,ia mulai mundur beberapa langkah menjauh dari Heeseung

"Why?"

"Aku udah punya Jaehyun"cicit Kanza membuat Heeseung terdiam

"Emng aku ada bilang kalau mau rebut kamu dari dia?"tanya Heeseung membuat Kanza menggeleng

"Aku cuman mau buat kamu lebih tenang mari pergi kamu butuh ruang untuk mencerna semuanya gadis lolipop"senyum Heeseung memberikan tangannya agar segera di genggam oleh Kanza

***

***

"Shssss"ringis Jaehyun memegang kepalanya yang terasa berdenyut

"Mr.Jaehyun!!"pekik beberapa orang, dan segera membantu pemuda itu

"Di mana ponselku!!katakan siapa yang berani menyembunyikan ponselku!!"teriak Jaehyun pada semua pengawalnya

"Maaf tuan,kami sama sekali tidak tau di mana ponsel anda berada"ujar salah satunya menunduk takut

"Akhhh!!bagaimana aku bisa menghubungi orang rumah dan menghubungi istriku kalau seperti ini!!"

teriak Jaehyun frustasi

"Tuan,baiknya anda beristirahat jika sudah benar benar sem"

"Diam bastard!berikan ponselmu!"titah Jaehyun pada salah satu bawahannnya

Dengan patuh ia memberikan ponsel pada tuannya baru saja Jaehyun akan mengetikkan nomor istrinya tiba tiba Min-ji datang

"Jaehyun?"panggil Min-ji pelan membuat Jaehyun menoleh mendapati Min-ji berpakaian seperti outfit yang sering Kanza gunakan

"Mau kamu apakan ponsel mereka?"tanya Min-ji lagi

"Aku ingin menelfon ibu ku"balas Jaehyun tampak acuh

"Kalau ingin menelfon Ny.Kayla kamu bisa menggunakan ponselku berikan itu dan ambillah ini"

ujar Min-ji memberikan ponselnya pada Jaehyun

Jaehyun tidak menolak, ia langsung menerima baik ponsel yang di berikan Min-ji padanya.

Jaehyun masuk kedalam aplikasi menelfon namun tiba tiba sebuah pesan masuk kedalam ponsel Min-ji melihat pengirimnya membuat Jaehyun menelan salivanya. Ia menatap pada Min-ji yang tampak asik mengupas apel.

Tanpa ragu Jaehyun mulai masuk kedalam aplikasi mengobrol Min-ji dan masuk keruang obrolan yang baru saja mengirim pesan itu.

Ambil,ambil jika memng kamu menginginkannya. Bukan masalah bagiku_Kanza

Jaehyun terdiam membaca pesan tersebut tanpa ragu ia mulai menggeser semuanya kebawah dan membaca semua obrolan Min-ji dengan Istrinya.

Kini ia tau mengapa sangat sulit menghubungi Kanza ternyata Min-ji adalah orang yang selama ini mengompori istrinya selama ia berada di Australia.

                              ___***___