Di tahun 2100 bumi mengami fenomena aneh , dimana sebuah komet menabrak bumi , menimbukan keluarnya energy baru yang di sebut spiritual energi , batu tersebut terus terserap hingga ke inti bumi dan mengakibatkan evolusi masal mahkluk hidup. Populasi manusia berkurang setengahnya , para hewan yang berevolusi menyebabkan hancurnya banyak negara. HIMEL ARAYA WINEA bayi yang baru lahir di era evolusi dengan tubuh khusus , apakah kekuatannya akan jadi sebuah anugrah untuk bumi atau menyebabkan bencana yang lebih berbahaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EGGY ARIYA WINANDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEKAISARAN SEMESTA II
Setelah kembali dari planet greenlust himel dan para duta besar yang berasal dari bumi pulang , mereka mendapatkan budak monster tingkat Venerable dan Ascendant dengan harga yang terbilang murah akibat relasi dari viena yang membuat penawaran dan negosiasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Himel dan yang lain nya telah tiba di atmosfer planet Azura bersama dengan para moonlight dan beberapa pasukan dari kekaisaran Greenlust .
"Kalian pergilah dan melapor aku akan pergi ke planet kuno kehancuran bersama dengan para kesatria dari kekaisaran greenlust" ucap himel
"Baik tuan muda jaga dirimu" ucap para duta besar
Himel dan prajurit dari greenlust termasuk para jendral ranah moonlight pergi ke planet kuno yang biasanya di amati oleh himel.
"Sangat chaos di planet tersebut" ucap salah satu moonlight
"Itu inti kelas 5 puncak" ucap moonlight berjenggot
Setelah mengamati cukup lama semua prajurit dari greenlust dan juga himel langsung memasuki planet kuno tersebut.
Luasnya hampir mustahil untuk di ukur karena pecahan planet tersebut berukuran sekitar 80juta kilometer.
Himel memasuki planet tersebut tapi energi kosmik di tempat itu membuatnya terpisah dengan para prajurit Greenlust .
"Eye universe" ucap himel namun matanya tak bekerja
Gravitasi di sini juga membuatnya tak bisa terbang "bahkan ranah saint emperor di sini sangat lemah" ucap himel
Getaran planet terasa di kaki himel , ribuan orang menyerang secara bersamaan , himel terpental akibat pukulan tongkat seorang ancient king.
"Matilah saint lemah" ucap orang tersebut sambil menargetkan kepala himel
Namun tiba tiba tubuh pria tersebut terbelah lalu menghilang , dan hanya menyisakan core intinya .
"Tuan himel apa kau baik baik saja" ucap moonlight dengan jubah hitam dan topeng tanpa wajah
"Aku baik baik saja , terima kasih" ucap himel
Mereka pergi menemui yang lainnya , himel terus bertarung tanpa henti di perjalanan menemukan prajurit greenlust yang lainnya.
Setiap detik nya terjadi pembantaian disini , banyak orang yang masuk dan mati di sini, demi sebuah inti planet , warna dari tanah berubah menjadi merah darah akibat darah yang terus mengaliri tempat tersebut .
Warna air , pepohonan dan rumput juga bewarna merah , banyak evolusi binatang disini akibat darah yang terus mengalir selama jutaan tahun.
Planet kuno tingkat 5 adalah planet yang memiliki jiwa , saat kerasa terancam maka akan memindahkan dirinya ke tempat lain, tapi tampaknya planet ini belum bisa melakukan itu.
Himel dan para prajuri dari kekaisaran Greenlust akhirnya berkumpul di sebuah lembah , namun hampir setengah dari mereka mati akibat pertarungan antar kultivator.
"Planet yang luasnya bahkan tak bisa kita lihat kita harus menemukan intinya di perut planet ini" ucap jendral moonlight
"Aku sudah menggali tapi tanah di sini sangat keras , dan menutup lagi kalau kita menggali setiap 2 meter" ucap moonlight berjenggot
Para jendral bawah pasukan kalian kita akan berpencar memasuki inti planet , hemel bergegas pergi dengan seorang moonlight menuju sebuah terowongan , menuju inti planet .
Didalam terowongan tersebut masih terdengar suara pertarungan , dentuman pedang serta air terjun darah yang terus mengalir di dalam terowongan tersebut.
Himel terus bertarung tanpa henti hingga niat membunuhnya semakin kuat , kekuatan nya meningkat , himel juga menemukan beberapa core makhluk ranah ancient king dan Ancient emperor , himel menyerap core tersebut dengan penjagaan beberapa moonlight.
Setelah beberapa bulan himel akhirnya menyerap core tersebut menyebabkan peningkatan ranah , dari saint emperor menujuh saint ancestor.
"Sangat berbakat dalam beberapa bulan mampu menaiki satu alam " ucap beberapa moonlight
"Saya hanya beruntung tuan" ucap himel
Himel akhirnya bisa terbang disini , mereka melanjutkan perjalanan , dalam beberapa bulan terakhir jumbla prajurit terus berkurang akibat pertarungan yang terus menerus berlanjut di dalam.
--------------
Dibumi pasukan dari kuil Planet garta memasuki atmosfer bumi hingga bumi mengalami goncangan kuat , baijima langsung melakukan penyerangan , namun ranah mereka sangat tinggi .
"Mereka saint transendent " ucap baijima
"Semut menyingkirlah "ucap pria dengan ranah saint transendent tersebut lalu menyerang baijima namun serangannya di tahan oleh energi kuat dari seseorang.
"Makhluk asing, kembalilah ke tempat kalian dan aku akan memaafkan kalian" ucap jendral tingkat 3 kerajaan Greenlust
"Kekaisaran kami tak akan mundur" ucap beberapa orang prajurit galta
"Kalau begitu matilah" ucap jendral dari greenlust dan seketika pisau nya bergerak dengan kecepatan tinggi hingga semua prajurit galta beserta kapal nya hancur.
---------------------
Didalam istana bintang Galta seseorang berlari menuju kediaman aula singgasana ranga.
"Tuan , semua utusan yang kita kirimkan telah mati" ucap nya
"Apa?, sial " ucap ranga sambil menghancurkan beberapa tembok di kediaman nya karena kesal
------------------------
Masuk ke dalam lorong gelap memasuki inti planet kuno , himel dan para jendral beserta prajurit dari greenlust terus memasuki lorong menuju ke bawah.
Himel saat ini memiliki aura membunuh yang sangat mengerikan akibat dari pertarungan brutal yang di alami nya setiap detiknya.
Mereka belum mencapai inti planet hingga seserorang ranah moonlight dengan armor robot muncul .
Pertarungan tak bisa di hindari , himel melawan pasukan pria tersebut sementara para moonlight greenlust menghadapi pria tersebut , dalam beberapa bulan lagi himel dan para jendral dari greenlust akhirnya memenangkan pertempuran .
Himel menyerap banyak core inti dari pada kultivator yang dilawan nya , menggunakan tubuh universe nya membuat penyerapan yang harusnya 1juta tahun berlangsung hanya satu tahun , Ranah himel meningkat lagi menuju saint venerable tahap 1.
"Selamat saudara himel berhasil melalui terobosan " ucap seorang prajurit
"Terima kasih saudara" ucap himel
Waktu yang mereka habiskan di planet ini adalah 2 tahun jika di luar tapi bagi mereka yang masuk , waktu di sini sangat lama bahkan himel merasa sudah seperti 20 tahunan.
"Kita butuh waktu sebentar lagi untuk mencapai inti planet" ucap jendral moonlight pertama
Mereka memasuki terowongan menuju ke bawah tanah , semakin pekat dan pekat sungai darah dengan warna darah hitam kental, semakin kebawah semakin menyengat dan aroma nya mampu membuat kultivator mengalami halusinasi.
Setelah beberapa bulan lagi di dalam planet kuno mereka menemukan sebuah inti pusaran darah dan didalam nya ada sebuah inti planet berbentuk seperti mutiara dengan diameter 1 meter.
10 orang moonlight greenlust membuat sebuah formasi dari dalam inti lalu mengecilkan inti planet untuk mengambil nya mereka mengorbankan dantian para penjelajah yang berada di atas.
Seketika planet kuno tersebut hancur dan menelan banyak penjelajah yang berada di atas, himel beserta prajurit kekaisaran greenlust di perintahkan untuk keluar terlebih dahulu oleh para jendral .
"Kalian keluarlah , kami bisa bertahan tapi kalian tidak , ambil pecahan kecil inti ini ( seukuran pasir) gunakan ini untuk membuat formasi penahan , kalian tidak akan tertelan oleh planet yang mengamuk" ucap jendral moonlight
"Siap laksanakan perintah" ucap para prajurit lalu himel dan beserta prajurit pergi keluar planet dan akhirnya himel bisa meninggalkan planet merah tersebut.
Dalam kejahuan dia melihat milliaran kultivator termakan oleh planet tersebut dan terlumat , planet tersebut hancur dan menjadi sebuah pecahan pecahan yang sangat indah .
"Itu para jendral" ucap prajurit greenlust yang selamat
"selamat atas pencapaian anda jendral" ucap himel
"Terima kasih , himel kami akan pergi melapor pada kaisar , jadi kita akan berpisah disini " ucap jendral pertama lalu mengeluarkan kapal bereka dan pergi seketika dengan kecepatan yang lebih tinggi dari cahaya.
Himel berubah menjadi cahaya dan menghilang kembali menuju planet azura.
Himel yang tubuh nya masih kental dengan aura membunuh yang pekat , beberapa planet hampir hancur saat perjalanan nya pulang.
"Aku lupa , aku harus mengendalikan aura ini dulu" ucap himel lalu pergi menjauh dari planet azura menuju ke sebuah bintang bewarna biru lalu memasuki nya.
Himel mandi di lava biru di dalam bintang sekaligus menyerap inti nya , walaupun intinya tak bisa dibandingkan dengan inti kuno tapi bintang biru sangat bermanfaat untuk kultivasi himel sekarang.
Satu hari , dua hari , memasuki satu bulan penyerapan berhasil bintang bewarna biru tersebut berubah menjadi seperti matahari biasa akibat energi kosmik nya terserap .
Ranah nya meningkat ke Saint venerable tahap 2 , alam innernya juga meningkat ke 1miliar kilometer , tubuh universe tahap 2 .
"Aku banyak perubahan "ucap himel
Akibat berfokus mengembangkan tubuh universe teknik bertarung himel jauh dari kata warrior , dalam masa pelatihannya dia jarang melati teknik yang tidak berhubungan dengan tubuh bintang atau sekarang tubuh universe .
Akibat tidak mempunyai guru yang memandu nya menguasai suatu teknik , himel seringkali tersendat atau stak dalam power , hingga dia akhirnya memutuskan untuk mencari seorang guru yang mampu membimbingnya ke puncak yang lebih tinggi.
"Ayah ,ibu, kakek dan adik adik , aku akan pulang " ucap himel melalui teleportasi langsung ke planet azura yang berjarak 1tahun cahaya , energi jiwanya sangat kuat sekarang.
Dengan sekali teleport tasi bisa melangkah ke 1 tahun cahaya dengan mudah , setelah memasuki planet azura , hime disambut oleh adik adik dan kerabatnya.
Sudah dua tahun lebih sejak himel pergi menjelajah planet kuno dan himel menceritakan tentang apa yang dialami nya kepada kakek , ayah dan ibunya.
"KAU SUDAH ADA DI RANAH SAINT VENERABLE"ucap semua orang
---------------
BERSAMBUNG
---------------