Elang Dirgantara, seorang pria yang suka tawuran, balap liar dan suka berpesta minum minuman keras, harus datang ke perjodohan yang sang kakek rencanakan. Awalnya dia memutuskan datang hanya untuk menolak dan mempermalukan wanita yang akan di jodohkan olehnya itu. Namun apa lah daya, saat ia bertemu dan melihat calon istri untuk pertama kalinya, ada getaran aneh yang ia rasakan dalam hatinya.
Wajah teduh nan ayu milik calon istrinya mampu membuatnya terpukau. Bahkan suara sang calon istri membuatnya tenang dan damai. Tutur kata yang lembut dan halus tak mampu mengalihkan pandangan mata Elang dari wajah ayu calon istrinya itu.
Bagaimana kah perjalanan kisah cinta Elang Dirgantara?
Mari membaca dan mulai lah masuk ke dalam dunia halu kita ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diyah nur arroyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"Hajar Dika" Ucap Langit yang sudah mulai bersenang senang.
Dika berlari menebus anak buahnya yang sudah bertarung. Dia membabi buta menghajar musuh dengan senyumannya yang sangat menyeramkan. Sedangkan Elang duduk di sebuah kursi melihat anak anak buahnya yang bmsaling baku hantam. Elang hanya ingin bertarung dengan Jack. Namun saat itu Jack tidak ada di camp jadi dia hanya melihat pertarungan itu.
Saat salah satu anak buah Jack jatuh tersungkur di bawah kaki Elang. Seketika itu Elang menginjak kepala anak buah Jack. "Di maan bos Lo?" Tanya Elang.
"Gue....gue nggak tau di mana dia"
"Ergh" Teriak anak buah Jack yang kepalanya di injak oleh Elang.
"Gue paling benci dengan orang yang berani bohong sama gue" Ucap Elang penuh penekanan.
"Dia....dia lagi di hotel yang tidak jauh dari sini" Jawab anak buah Jack.
Duack duack duack
Elang menendang perut anak buah Jack yang tadi kepalanya ia injak. Dia terus menendang hingga anak buah Jack merasakan apa yang di rasakan anak buahnya yang kini masih di rawat di rumah sakit.
"Si bos ngamuk tuh" Ucap Dika pada Langit.
"Jelas lah, anak buahnya di hajar. Biar lah, biar habis sekalian mereka" Ucap Langit.
Tanpa butuh waktu lama gang Naga Darat sudah menang telak. Anak buah Jack seluruhnya tumbang di tangan geng Naga Darat. Elang bangkit dari duduknya lalu berjalan kekuar dari camp Jack yang sudah hancur berantakan dengan anak buah Jack yang terkapar di lantai.
🌹🌹🌹
Di camp Naga Darat.
Seluruh anak buah Elang kini sudah berada di camp lagi. Elang tengah menghisap rokoknya dengan melihat anak anak buahnya yang berpesta atas kemenangannya.
"Nggak minum lo?" Tanya Dika yang menghampiri Elang.
"Mulai sekarang jangan ajak Elang minum." Ucap Langit yang menghampiri dua sahabatnya itu.
"Kenapa?" Tanya Dika.
"Banyak tanya lo. Sana senang senang dengan yang lain" Ucap Elang mendorong tubuh Dika menjauh darinya.
"Ok ok gue pergi" Jawab Dika yang mulai berpesta lagi dengan anak anak yang lain.
"Kalung lo bagus" Ucap Langit.
"Ini?" Tanya Elang dan di angguki oleh Langit.
"Ini tasbih milik Ara. Dia kasih gue ini buat ingat kalau ada orang yang nunggu gue di rumah. Biar gue lebih hati hati lagi katanya" Ucap Elang.
"Lo beruntung banget bisa miliki dia Lang. Semoga rumah tangga lo berjalan dengan baik ya" Ucap Langit.
"Amin, makasih bro" Ucap Elang menepuk bahu Langit
Elang tersenyum tipis melihat anak buahnya yang bersenang senang karena telah mampu membalaskan temannya yang kini masih di rumah sakit.
"Sepertinya kita harus lebih hati hati mulai sekarang. Jack tidak akan tinggal diam melihat anak buahnya bonyok" Ucap Langit.
"Gue juga punya pikiran yang sama. Bilang ke anak anak, setiap hari harus ada di sekolah. Jangan ada yang bolos. Kita harus siap kalau gang Jack menyerang kita" Ucap Elang.
"Lo tenang saja, gue akan bilang ke anak anak nanti" Jawab Langit.
"Gue mau balik dulu" Ucap Elang menepuk bahu Langit.
"Ok hati hati lo di jalan" Teriak Langit. Rlabg hanya mengangguk tanpa kenoleh ke arah Langit. Dia berjalan ke arah motornya lalu melajukan motornya menembus jalanan yang mulai sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam.
Tak lama Elang sudah sampai di apartemennya. Dia membuka pintu apartemennya namun lampu sudah gelap. Dia tau jika sang istri saat ini pasri sudah tertidur. Elang segera masuk ke dalam kamar, dan benar saja istri kecilnya kini tengah tidur pulas dengan menutupi tubuhnya dengan selimut hingga hanya wajahnya saja yang terlihat.
"Manisnya" Guman Elang.
Elang segera mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi. Dia tidak ingin Zahra terusik karena bau alkohol serta bau rokok yang menenpel di tubuhnya.
Setelah selesai mandi, kini Elang hanya memakai celana boxernya saja. Dia naik ke atas ranjang lalu memeluk sang istri dan mulai terlelap.
🌹🌹🌹
Ke esokan harinya. Zahra sudah sampai di sekolah dengan bantuan taxi online. Karena dia masih belum mau bersama Elang untuk datang ke sekolah.
Saat memasuki gerbang sekolah, dia di hadang oleh Elang dan Langit yang masih duduk di atas motor mereka. "Ada apa kak? Kenapa kakak menghadang Ara?" Tanya Zahra pelan.
"Tentu saja untuk mengambil hati kamu" Jawab Elang tersenyum.
"Jangan ngaco deh kak" Ucap Zahra lalu melenggang pergi meninggalkan Elang dan Langit.
"Kejar begok" Ucap Langit mendorong tubuh Elang.
"Iya bawel" Jawab Elang.
Elang mengekor di belakang Zahra. Dia terus mengamati Zahra yang tidak memperdulikannya. Saat sampai di tengah lapangan, Elang segera menghadang Zahra kembali.
"Kakak sedang apa sih?" Tanya Zahra.
"Kan kakak sedang mengejar kamu Ra" Ucap Elang.
Namun....
Duack
Angel yang baru saja datang melihat Zagra di hadang oleh Elang pun merasa marah. Dia menendang kaki belakang Elang hingga Elang terduduk di lantai lapangan.
"Kak Elang" Ucap Zahra terkejut.
"Njir, bang***t lo." Umpat Elang.
Angel segera menarik Zahra ke belakang tubuhnya. Dia tidak ingin Zahra di sakiti oleh Elang. "Jangan pernah dekati Ara, dia tidak pernah nyentuh lo" Ucap Angel.
"Apa sih maksud lo" Ucap Elang marah.
"Halah nggak usah sok polos deh lo. Gue tau kalau lo mau membully Ara kan?" Ucap Angel marah.
"Hahahahaha, lo mikir apa sih? Gue tidak akan mungkin membully orang yang sudah membuat gue tertarik begok" Ucap Elang.
"A....apa?" Tanya Angel tidak percaya.
"Gue tertarik sama dia. Gue mau kejar dia. Kenapa? Nggak boleh?" Tanya Elang.
"Enggak" Jawab Angel tegas.
"Lo pasti bohong" Ucap Angel tegas.
Elang seketika mendorong tubuh Angel ke samping lapangan yang terdapat Dion di sana karena dia tidak tau apa yang terjadi dengan Elang. Karena dia pikir Elang akan mempublikasikan setatusnya dengan Zahra.
"Dion, makasih" Ucap Angel gelagapan ketika tubuhnya di peluk oleh Dion.
"Eh iya sama sama" Jawab Dion melepaskan pelukannya dari Angel.
Elang berlutut di depan Zahra lalu memberikan setangkai bunga mawar merah ke pada Zahra. "Gue tertarik sama Lo, lo mau kan jadi kekasih gue?" Tanya Elang yang memperlihatkan senyumannya yang sangat tampan.
Ini kali pertama semua orang yang ada di sekolah itu melihat senyuman Elang. Seketika seluruh siswi di sana histeris melihat ketampanan Elang.
"Ahhhhh, Elang senyum. Tampannya"
"Gila, Elang senyum. Jantung gue"
"Elang aku cinta kamu"
"Tampanya kekasih ku"
Dan masih banyak lagi histeria para siswi yang melihat senyuman Elang.
⚜⚜⚜
Uang parkirnya kaka, jangan lupa ya..😁
👍 Like
♥️ Favorit
💬 Komen
⭐⭐⭐⭐⭐ bintang 5 juga
# Selamat membaca ya kak
# Terima kasih banyak
😊😊😊🙏🙏🙏
SAAAAAHHHH,,,gitu 🤭🤭🤭😂😂 Jadi semangat kan SAH nya..😜😜