Warring!!! 21+++
Ajeng Maisya adalah seorang gadis yatim piatu yang diusir oleh ibu tirinya dari rumahnya sendiri.
Dia harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Hingga kejadian naas itu pun terjadi. kesuciannya harus direnggut secara paksa oleh CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Dia pun pergi menjauh untuk melupakan kejadian naas itu. tanpa disadarinya dirinya telah mengandung anak dari CEO tersebut.
Ajeng sangat menyayangi putranya, dan dia tidak ingin CEO itu tahu. Putranya sangat tampan sejak lahir. Dan dia memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk usianya yang 3 tahun.
Namanya Mr.Zero, Dia adalah hacker handal dan pencipta alat-alat canggih yang sering digunakan oleh agen rahasia. Alat ciptaannya sudah mendunia.Sehingga pundi-pundi uang terus mengalir. Siapakah Dia?
Ikuti terus ceritanya gengks...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMZ 13
Ajeng terbangun karena merasa tubuhnya tidak bisa bergerak. Dia mengerjapkan matanya, seketika tubuhnya meremang saat melihat Jonathan memeluknya erat.
Ajeng berusaha melepaskan pelukan Jonathan dengan perlahan, namun pelukan itu semakin erat. "Bagaimana aku bisa lepas dari iblis ini, kenapa hari ini aku sial sekali. Dan tubuhku ini, kenapa malah menikmati apa yang iblis ini lakukan,hais...", gumam Ajeng dan itu membuatnya mendesah kesal.
" Apa kau sudah puas menggumamiku? ",ucap Jonathan dengan mata terpejam. Sebenarnya Jonathan sudah bangun dari tadi, tapi saat melirik Ajeng yang berusaha melepaskan pelukannya, Jonathan enggan membuka matanya.
Ajeng terlonjak kaget saat mendengar suara Jonathan.
" lepaskan aku! ".
" Tidak akan, aku tidak akan melepaskanmu dan Putraku!".
"Kumohon lepaskan kami, Jangan ambil Ars dariku", ucap Ajeng memelas.
Jonathan tersenyum menyeringai." Aku tidak akan mengambil Ars darimu asalkan..."
"Asalkan apa?".
" Asalkan kau bersedia tinggal disini bersama Ars, dan jadilah wanita ku ",ucap Jonathan.
" Apa??!!, kau gila, bukankah kau sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah?!",ucap Ajeng marah dengan syarat Jonathan.
"Ya, dan apa salahnya?,banyak wanita yang ingin menjadi selingkuhan ku bahkan jalangku.Kalau kau tidak mau yasudah, aku akan mengambil Ars darimu, dan aku pastikan kau tidak akan bertemu lagi dengan Ars", ancam Jonathan.
Ajeng benar-benar marah mendengar penuturan Jonathan, Jonathan sangat merendahkan harga dirinya saat ini." Kau sungguh iblis, dan aku sangat membencimu!!",ucap Ajeng menggebu.
" Pilihan ada ditangan mu sayang ",ucap Jonathan.
Ajeng benar-benar bingung harus bagaimana, dia tidak ingin kehilangan putranya, tapi dia juga tidak mau Jonathan merendahkan harga dirinya.
" Bagaimana, kau sudah menentukan pilihanmu?".
"Baiklah, aku bersedia tinggal di sini", ucap Ajeng. Dia akan mengorbankan dirinya demi putranya.
" Dan menjadi wanitaku ",bisiknya ditelinga Ajeng. Dan itu membuat tubuh Ajeng bergetar merasakan gelenyar aneh dalam tubuhnya.
Ajeng diam sambil memejamkan matanya. Berharap ini hanyalah mimpi, namun ini kenyataannya.
" Aku mau lagi sayang ",bisik Jonathan kembali.
" Tidak, badanku sakit semua, aku harus pergi ",ucap Ajeng yang berusaha melepaskan dirinya. Namun Jonathan sudah kembali mengukungnya. Jonathan merasa tubuh Ajeng menjadi candu untuknya. Sampai kapanpun dia tidak akan pernah melepaskan Ajeng. Walaupun tidak ada perasaan cinta untuk Ajeng. Karena cintanya hanya untuk satu orang yaitu gadis di masalalunya.
Dan siang itu Jonathan kembali melakukannya dengan Ajeng hingga berkali-kali. Dan sore hari baru Jonathan melepaskan Ajeng.
Ajeng sungguh kelaparan, tubuhnya serasa remuk saat ini. Kini dia ingin membuat makanan untuk mengisi perutnya.
Alice sedari tadi heran melihat cara jalan Ajeng yang berbeda." Je, kau kenapa? ",tanyanya saat melihat Ajeng yang selesai menyiapkan makanan di meja makan.
" Aku tidak apa-apa, tadi aku terjatuh",jawab Ajeng sekenanya.
"Apa sudah di oles obat?,Istirahatlah, aku akan membantumu mengoles obatnya", ucap Alice dan membuat Ajeng membelalakan matanya.
" Tidak usah Alice, tadi aku sudah mengolesnya ,nanti juga akan sembuh "ucap Ajeng cepat.
...*********...
Seorang wanita berjalan menaiki tangga menuju kamar Jonathan. Ajeng yang hendak memanggil Jonathan untuk makan pun terkejut melihat wanita itu,hingga mereka berpapasan.
" Siapa kau, kenapa aku tidak pernah melihatmu selama Jonathan membeli mansion ini? ",ucap wanita itu yang tak lain adalah Hany.
" Saya koki baru di mansion ini nona ",ucap Ajeng sopan.
" Oh, hanya koki?, yasudah pergilah kedapur, aku ingin menghabiskan waktu dengan Jonathan saat ini ",ucap Hany.
" Tapi Tuan belum makan dari siang Nona "
"Pergilah, jangan membantah. Aku adalah calon istrinya, kau berani melawan perintah ku!"
Hati Ajeng mencelos mendengar bahwa Hany adalah calon istri Jonathan. Akhirnya dia pun pergi dari hadapan Hany.
Sampai di dapur, Ajeng berpamitan kepada Alice untuk pulang.Ajeng sudah bercerita kepada Alice bahwa dirinya dan putranya akan tinggal di mansion Jonathan. Dan Ajeng pulang untuk mengambil keperluannya dan putranya.
Hany melihat Jonathan terlelap di ranjangnya.Dia pun berinisiatif untuk menggoda Jonathan. "Kali ini aku akan mendapatkan mu Jo", ucap Hany menyeringai.
Hany melepaskan semua pakaiannya dan naik ke atas ranjang. Dia pun memeluk tubuh Jonathan. Hany mencium bibir Jonathan memburu, dan itu membuat Jonathan terjaga dari tidurnya.
Jonathan membalas ciuman Hany, Matanya belum terbuka sempurna. Dia pikir yang menciumnya adalah Ajeng. Jonathan pun mengukung tubuh Hany dibawahnya, dan itu membuat Hany senang,rencananya akan berhasil.
Saat mata Jonathan terbuka sempurna, dia melihat ternyata bukan Ajeng yang ada di bawahnya. Seketika Jonathan terkejut,Jonathan segera berdiri dan memakai bajunya.
" Kapan kau tiba?,kenapa tidak memberitahu ku, Vino bisa menjemputmu "ucap Jonathan.
" Sayang, kenapa berhenti ayo kita lakukan,aku sudah sangat merindukan mu ",ucap Hany manja.
" Pakai pakaian mu, aku sedang tidak ingin melakukan making out denganmu ",ucap Jonathan membuang muka.
" Tapi tadi kau membalas ciumanku, kau menikmatinya sayang ".
" Apa kau mau membantahku?! ",ucap Jonathan menatap Hany tajam.
" Baiklah! ",ucap Hany kesal.
Jonathan pun turun tanpa menunggu tunangannya itu berpakaian. Yang ada saat ini dia ingin segera turun kebawah melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Ajeng.
Sesampainya di meja makan, Jonathan celingukan mencari Batang hidung Ajeng, namun tidak ada. Dia pun bertanya kepada Alice.
" Alice, dimana Ajeng? ",tanya Jonathan.
"Nona Ajeng saat ini sedang pulang Tuan, katanya ingin mempersiapkan semuanya untuk tinggal di sini bersama Ars Tuan", jawab Alice.
" Baiklah lanjutkan pekerjaanmu! "
"Baik Tuan".
Jonathan seperti merasa ada yang hilang saat tidak mendapati Ajeng. Dia pun memutuskan untuk memakan masakan yang ada di meja makan. Hany pun menyusul Jonathan dan ikut menyantap hidangan makan malam tersebut.
...*********...
Sampai dirumahnya, Ajeng menyampaikan bahwa dirinya dan Ars akan tinggal bersama Jonathan. Nani sempat menolaknya, tapi Ajeng memberikannya pengertian. Ajeng juga menceritakan tentang semua kejadian yang dialaminya di mansion Jonathan hari ini.
Nani merasa marah, namunia tidak punya kuasa untuk membantu sahabatnya itu. Akhirnya Nani dengan berat hati mengizinkan Ajeng dan Ars tinggal bersama Jonathan.
Sementara Alex, kini dirinya sudah mendapatkan kontrakan di dekat mansion Jonathan.
Pagi harinya, Ajeng dan Ars berangkat menuju mansion Jonathan. Nani melambaikan tangannya dan terisak saat mobil Vino yang menjemputnya pergi meninggalkan halaman rumahnya.
Sampai di mansion Jonathan, Ajeng dan Ars masuk. Disana sudah ada Jonathan yang menunggu mereka. Jonathan segera menggendong Ars dan menciumnya. Sedangkan Hany merasa geram, karena dia sudah tahu bahwa Ars adalah putra Jonathan dan Ajeng. Hany sudah merencanakan untuk menyingkirkan Ajeng dan Ars dari sana.
" Lihat saja, aku akan membuat kalian pergi dari sini ",batin Hany menyeringai.
" Kenalkan, saya adalah calon istri Jonathan ",ucap Hany pada Ajeng.
" Saya Ajeng Nona,dan ini Ars Putraku ",ucap Ajeng.
" Alice, antarkan Ajeng dan Ars kekamarnya masing-masing",titah Jonathan.
"Baik Tuan".
Alice mengantar Ajeng ke kamar tepat di sebelah kamar Jonathan. Dan Ars di samping kamar Ajeng.
" Je, aku tidak menyangka, ternyata kau dan Tuan Jonathan memiliki seorang anak ".
Ajeng tersenyum getir mendengar ucapan Alice. Ajeng akan berusaha menjalani takdir yang diberikan Tuhan kepadanya.
bersambung....
cuma karena mau ars nikah, dengan alasan pesan terakhir, tapi gak mikirin perasaan lexa...