seorang gadis bertemu dengan iblis dan di bawa ke dunia bawah,apakah ini takdir gadis tersebut?
hanya untuk umur 17 ke atas 👐🏻
(jangan lupa like and komen ya)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 永島良太, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
"Lalu ini?"
"Ini mungkin 10 tahun?"
"Ya! 10 tahun! Aku yang memilih." Kata Kin dengan cengiran lucu.
"Oh seperti itu... Aku mengerti." liona mengangguk-angguk.
Mereka diam, sampai Ken berbicara.
"Em... Kenapa tidak coba menonton tv?"
"Memangnya tv dunia bawah isinya apa?"
"Seperti dunia atas."
"Oh ya?"
"Aku suka menonton tv! Biar aku nyalakan!" Kin cepat menyihir tv di depannya, dan hidup!
Ada kartun tentang iblis yang berdamai satu sama lain juga Hewan² sihir yang bermain bersama.
liona cukup menikmatinya.
Si kembar duduk di kanan dan kiri liona
Mengambil 2 popcorn yang muncul di masing-masing tangan si kembar.
"Mau?" Mereka kompak.
"Tentu!" liona mencomot popcorn dari keduanya.
Mereka nonton dengan damai, sesekali tertawa atau terharu.
***
Damon mendarat di depan gerbang besar.
Disana sudah ada ke-6 saudaranya.
"Sial! Lama sekali, Damon!"
"Terlambat 2 menit tak apa, kan Amon?"
Satan Amon, mewakili dosa amarah.
Raut wajahnya tak bersahabat, seperti biasa dia pemarah.
***
"Aku laparrr! Cepatlah masuk!" Beelzebub, dosa kerakusan. Dari tadi sudah mencak-mencak lapar.
“Sebaiknya kita masuk sekarang.” Lucifer, dengan angkuhnya berjalan diikuti seluruh saudaranya.
"Tubuhmu semakin besar saja, Damon." Leviathan, dosa iri hati. Menatap Damon tak suka.
"Tentu, dan aku semakin tampan."
"Di mananya!"
***
Di dalam, mereka bertemu ayah mereka. Raja iblis saat ini sangat kuat dan menyeramkan.
Ketujuh pangeran dosa besar menunduk di hadapannya.
"Bagaimana tugas kalian, wahai pangeran?"
"Tidak ada makhluk apapun yang layak bersanding denganku, ayahanda." Lucifer mengangkat kepalanya.
"Aku lebih suka menggoda manusia dan mengoleksi kekayaan, ayahanda. Belum menemukan pengantin." Mammon, dosa keserakahan.
Mengangkat kepalanya setelah Lucifer menurunkan kepalanya.
"Aku sudah menemukan pengantin, ayahanda. Dan aku ingin cepat-cepat menjadikannya milikku seutuhnya. Karena aku sudah menunggu sangat lama." Asmodeus Damon, menatap serius ayahandanya.
"Aku belum tertarik dengan pasangan, ayahanda. Aku tidak suka dengan semua orang di dunia ini, mereka membuatku muak." Leviathan, dosa iri hati.
"Ayahanda, Aku belum menemukan orang yang bisa memuaskan porsi makanku." Beelzebub, dosa kerakusan.
"Aku terlalu malas mencari pasangan, ayahanda. Kenapa tidak di buat pengumuman saja lalu aku tinggal memilih." Belphegor, dosa kemalasan.
"Semua orang menyebalkan, aku lebih suka menghasut orang daripada mencari pasangan." Satan Amon, dosa amarah.
"Baiklah para pangeranku, untuk semua alasan kalian akan aku maklumi. Asmodeus Damon, temui aku di tempat ritual. Yang lainnya lakukan apa yang ingin kalian lakukan." Raja iblis menghilang setelah berucap.
"Semoga beruntung, saudara!"
Mammon melambai dengan senyum miring.
"Ya!"
Damon terbang ketempat ayahandanya.
***
"liona, kami bosan..." Si rubah kembar memeluk masing-masing tangan liona.
"Ya, aku juga..."
Mereka bertiga berbaring di karpet, bosan.
"Apa yang bisa kita lakukan?" liona menoleh kanan dan kiri.
"Aku mau bermain!" Kata Kin.
"Aku lelah, jangan bermain, Kin."
"Benar kata Ken, aku juga lelah."
"Bagaimana kalau kita tidur saja? Aku bacakan cerita."
"Cerita dunia iblis kami sudah tau semua." Kata Ken di angguki Kin.
"Em... Cerita dunia atas, mau?"
"Mau!!" Saut si kembar semangat.
"Baiklah, ayo!"
liona berdiri, si kembar menggandeng masing-masing tangan liona
Di kamar liona berbaring dengan si kembar di kanan kirinya.
"Cerita apa?" Ken bertanya.
"Kisah sang gembala."
“Gembala kenapa?” Kerabat.
“Jadi pada suatu hari, ada seorang penggembala yang sedang menjaga