Dunia yang kita ketahui sudah berakhir!
Umat manusia terjebak di alam ekstra dimensional bersama musuh-musuh mematikan baik didalam maupun diluar.
Tokoh utama kita, Yao Chen, adalah bagian dari gelombang terakhir, gelombang ke 10 yang di teleportasikan ke dimensi yang luar biasa ini.
Dia tidak mengetahuinya, tapi dirinya yang lain dari kehidupan lain sebelumnya telah mencoba menggapai puncak sebelumnya dan gagal total!
Namun, perjalanan barunya ini, sempat di gagalkan oleh seorang dewa, dan Yao Chen pun telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya kepada dewa itu.
Akankah Yao Chen berhasil? atau Yao Chen akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pedang yang di takdirkan
Keduanya saling menatap, Yao Chen dan juga kepala desa Li Fey!
Lalu, Yao Chen pun menundukkan kepalanya dengan kedua telapak tangan yang di tumpukkan di depannya.
"Yao Chen, bertemu dengan tetua Li!" ujar Yao Chen memberi salam hormat kepada kepala desa Li Fey.
"Yao Chen?......" kepala desa Li Fey merasa pernah mendengar nama Yao Chen.
Hingga kepala desa Li Fey pun mengingatnya!
"oh ya aku ingat, kamu adalah anak laki-laki yang dicari oleh dua saudaramu Xiao Ming dan juga Chen Xuan dari keluarga Yun cabang desa bunga!" ucap tetua Li Fey.
"hehehe, iya benar tetua, itu aku!" jawab Yao Chen dengan raut wajahnya yang tersenyum.
"dasar bocah nakal, tapi, aku telah mendengar atas semua yang telah terjadi, termasuk tuan putri Yun Zhi yang dibawa oleh dewa merak!" ucap tetua Li Fey.
mendengar itu, membuat Yao Chen sangat kaget, lalu, ia pun bertanya kepada tetua Li Fey, tentang alasan dewa merak tiba-tiba membawa Yun Zhi ke alam dewa!
"kemarilah, duduk bersamaku!" ujar tetua Li Fey.
Tetua Li Fey pun menjelaskan kepada Yao Chen.
Mungkin saja jika tebakanku benar, tubuh suci kuno adalah bakat penentang langit, namun, itu tidak lagi berguna untuk dewa merak, karna dia telah menjadi sosok dewa di alam dewa, juga tingkatan ranahnya yang telah mencapai setidaknya dewa sejati.
Aku rasa, dewa merak hendak melakukan kultivasi ganda, menjadikan Yun Zhi sebagai istrinya, lalu, garis darah suci milik Yun Zhi pun akan beresonansi dengan garis darah miliknya, maka dalam kata lain, dewa merak pun mempunyai setengah bakat tubuh suci kuno, itu sangat memungkinkan dewa merah untuk berhasil mencapai tingkatan ranah penguasa agung yang sangat sulit sekali untuk di capai!
Yao Chen pun semakin marah, mendengar Yun Zhi yang hendak di jadikan istri oleh dewa merah, alih-alih hanya untuk memanfaatkan tubuh suci kuno nya saja.
Namun, saat ini Yao Chen belum sama sekali mempunyai kualifikasi untuk bertarung dengan seorang dewa, bahkan melawan praktisi kuat alam manusia pun, Yao Chen masih sangat jauh dari kata memenuhi syarat.
Yao Chen pun meminta sebuah senjata kepada tetua Li Fey, dan secara kebetulan!
Tetua Li Fey baru saja menyelesaikan karya pedang terbarunya.
"tunggulah, aku akan mengambil pedang buatanku sendiri!" ucap tetua Li Fey.
Ia pun bangkit dari tempat duduknya, berjalan memasuki rumah besi hitamnya.
Tidak lama dari itu, tetua Li Fey pun kembali, dengan membawa satu pedang yang memancarkan aura es dengan sangat kuat.
Yao Chen sangat begitu terpukau, ketika bilah pedang itu memancarkan aura dingin yang sangat ekstrim.
"ini sangat cocok dengan element yang aku miliki!" gumam Yao Chen didalam hatinya.
Namun, Yao Chen sangat begitu terheran-heran, ketika melihat tetua Li Fey membawa pedang itu tanpa menyentuh sedikit pun bilah ataupun pegangan pedangnya.
Lalu, tetua Li Fey pun meletakkan pedang itu di atas meja, dan ia pun berbicara kepada Yao Chen, menjelaskan tentang pedang tersebut.
Pedang itu adalah pedang yang dibuat oleh tetua Li Fey sendiri, menggunakan bahan-bahan yang sangat langka, terbuat dari bijih besi hitam dan juga beberapa campuran bahan tingkat tinggi yang mengandung element es.
Namun, pedang itu tidak sembarang orang yang dapat memilikinya.
pedang itupun pada awalnya dibuat untuk Yun Xie, hanya saja ketika Yun Xie mencoba untuk memegang pedang itu, seketika Yun Xie terhempas dengan kedua tangannya yang membeku!
Itu seperti pedang ini tidak mengakui Yun Xie sebagai tuannya.
Begitu juga dengan tetua Li Fey!
Ketika pedang itu telah berhasil disempurnakan olehnya, seketika ia pun terhempas, entah kenapa pedang itu memancarkan aura dingin yang sangat menakutkan.
Pada akhirnya, tetua Li Fey pun menetapkan sebuah segel untuk mengurangi aura dingin ekstrim yang terpancar dari pedang itu, dan menyimpannya dengan sangat berhati-hati didalam ruang penyimpanan yang telah ditetapkan sebuah segel khusus.
"cobalah, semoga saja engkau berjodoh dengan pedang ini!" ujar tetua Li Fey kepada Yao Chen.
"baiklah tetua, aku akan mencobanya!" jawab Yao Chen.
Lalu, dengan sangat berhati-hati, Yao Chen pun mulai memegang pegangan pedang itu, namun, itu tidak bereaksi apapun.
Bahkan Yao Chen dengan sangat bebas mengayunkan pedang itu yang terasa sangat ringan ditangannya.
Itu sangat membuat tetua Li Fey kebingungan!
Merasa sangat aneh, tetua Li Fey pun berkata.
"biarkan aku mencobanya!" ucap tetua Li Fey kepada Yao Chen.
Yao Chen pun memberikan pedang itu kepada tetua Li Fey.
Namun, itu seketika mengeluarkan tekanan kekuatan yang sangat kuat.
Belum juga tetua Li Fey meletakkan telapak tangannya pada pegangan pedang itu, seketika tetua Li Fey terhempas hingga membentur dinding tembok rumahnya, yang membuat tembok besi itu seketika berlubang, terkena benturan tubuh tetua Li Fey.
Yang lebih lagi membuat Yao Chen kaget, ketika melihat pedang itu melayang di udara dengan sendirinya!
Bahkan, bilah pedang itu berlekuk-lekuk, bagaikan sebuah karet yang lentur.
Pedang itu mempunyai kesadarannya sendiri, namun itu tidak dapat berbicara!
Pedang es itu melayang, perlahan mendekat kepada Yao Chen!
Raut wajah Yao Chen begitu tercengang!
"benda apa sebenarnya ini!" ucap Yao Chen sembari menyentil bilah pedang itu dengan jarinya.
Pedang itu sedikit terlihat riang, memperlihatkan pergerakannya yang berputar-putar memutari tubuh Yao Chen!
Yao Chen pun sangat senang, nampaknya pedang itu juga bersedia menjadikan Yao Chen sebagai tuannya.
Tetua Li Fey, kembali bangkit, keluar dari tumpukan pecahan dinding tembok yang menimbun tubuhnya.
Kembali melihat keajaiban yang tidak pernah ia saksikan.
"bocah ini nampaknya sangat istimewa!" gumam tetua Li Fey didalam tubuhnya.
Namun, dengan tiba-tiba, pedang itu menyayat kulit jari Yao Chen, membuat jarinya itu mengeluarkan tetesan darah.
Pedang itu melayang, menempatkan bilah pedangnya pada tetesan darah yang keluar dari hari Yao Chen.
Seketika, perwujudan pedang itu berubah, berpenampilan menjadi sangat begitu menarik.
tetua Li Fey pun tertawa sangat senang!
"hahaha, luar biasa, ternyata aku menciptakan pedang yang sangat ajaib!" ucap tetua Li Fey dengan suara kerasnya.
Yao Chen pun sangat merasa senang, lalu memasukan pedang itu kedalam cincin ruang penyimpanan nya.
walaupun ada beberapa kata yang typo, tapi gak apalah, semangat thor/Drool/