Queen

Pagi harinya Qiu jin mengirim surat pengunduran diri dari akademi.

Di aula....

" Pagi ini aku sengaja memanggil kalian untuk mengumumkan sesuatu " Ucap Qiu jin.

" Yang pertama aku akan mengangkat pangeran ke tiga kerajaan angin menjadi anakku dan mulai saat ini   pangeran liu akan menjadi anakku sebarkan berita ini keseluruh penjuru " Perintah Qiu jin tegas.

" Hamba mengerti yang mulia " Ucap mereka serempak.

" Kalian boleh bubar " Ucap Qiu jin.

Semua orang langsung mengangguk dan langsung keluar dari aula, mereka langsung menjalankan misi mereka yaitu menyebarkan berita .

Setelah dari aula Qiu jin pergi ke kediaman pangeran Liu Changhai. Dia sengaja kesana untuk mengajak pangeran liu Changhai ke acara persahabatan antar kerajaan.

Dikediaman pangeran Liu Changhai.

" Ibunda " Panggil pangeran Liu Changhai sambil berlari ke arah Qiu jin.

" Iya Changhai-er " Ucap Qiu jin lembut. Tidak tau kenapa Qiu jin mulai sayang dengan pangeran liu Changhai, bahkan Qiu jin tidak tau sejak kapan dia mulai sayang sama pangeran liu Changhai.

" Ibunda Changhai kangen " Ucap pangeran liu Changhai manja.

" Ibunda juga kangen Changhai-er " Ucap Qiu jin mencium pipi pangeran liu Changhai. Pangeran liu Changhai yang dicium tersenyum.

" Changhai-er bersiaplah kita akan pergi " Ucap Qiu jin lembut sambil menurunkan pangeran liu Changhai.

" Yoona bantu Changhai bersiap" Ucap Qiu jin.

" Baik yang mulia " Ucap yoona tersenyum.

Setelah dari kediaman pangeran liu Changhai, Qiu jin kembali ke kediaman naga untuk bersiap. Setelah bersiap Qiu jin langsung pergi ke  kediaman pangeran liu Changhai. Disana dia melihat seorang anak laki-laki yang sangat tampan siapa lagi kalua bukan  pangeran liu Changhai.

" Ibunda liat baju Changhai sama dengan ibunda " Ucap pangeran liu Changhai tersenyum.

" Bagus " Ucap Qiu jin tersenyum.

" Asada, alex kalian bertugas melindungi pangeran liu Changhai, mengerti " Perintah Qiu jin tegas.

" Hamba mengerti yang mulia " Ucap mereka berdua serempak.

" Kalau begitu ayo kita berangkat " Ucap Qiu jin.

Qiu jin langsung mengendong pangeran liu Changhai. Bahkan saat dikereta pangeran liu Changhai tetap berada di pangkuan Qiu jin. sedangkan yoona, asada, alex, yuta  dan Hibari hanya senyum-senyum karena kedekatan mereka.

Skipp~~~

Saat kereta Qiu jin memasukin kerajaan api banyak rakyat yang langsung menundukkan kepala. Pangeran liu Changhai yang melihat itu kagum sama ibundanya. Berbeda dengan Qiu jin yang hanya melihat  mereka 👀 sekilas dengan acuh.

Saat kereta kuda🐎Qiu jin berhenti, Qiu jin tetap mengendong Pangeran liu Changhai.

Skipp~~~~~~

Seperti biasa sebelum Qiu jin masuk ke aula seorang  kasim memberitahukan kedatangannya.

" Ratu Qiu jin dan pangeran liu Changhai memasukin aula " Teriak kasim itu.

Qiu jin terus berjalan memasukin aula dengan anggun.banyak pasang mata yang melihat kearahnya mulai dari yang kagum, takut, iri, dan merasa bersalah bahkan ada yang terkejut. Tapi Qiu jin hanya melirik

" Selamat datang yang mulia " Ucap kaisar langit tersenyum.

" Hmm " Ujar Qiu jin cuek langsung saja di duduk di kursinya.

" Mari kita mulai pestanya " Ucap kaisar langit senang.

Ya sudah jadi berita umum kalau kaisar langit itu orangnya selalu ceria tapi tegas saat melakukan urusan negara.

Acara pun dimulai  dengan sangat meriah.

" Pangeran oneus memasukinya aula " Teriak kasim.

Pangeran oneus berjalan ketengah aula dengan sangat angkuh.

" Salam kepada yang mulia maaf karena saya terlambat " Ucap pangeran oneus.

Kaisar hanya mengangguk.

• catatan pangeran oneus adalah pangeran kedua 2 dari Kerajaan angin yang terkenal angkuh, sombong. Dia suka sekali  menindas yang lemah. Dia baru saja keluar dari dari pelatihan pintu tertutup. Jadi dia tidak mengetahui kalau sekarang pangeran liu cha

Pangeran oneus melirik ke arah tempat Qiu jin duduk.langsung saja  Pangeran oneus berjalan ke arah Qiu jin duduk.

" Hormat kepada yang mulia " Ucap pangeran oneus. Qiu jin hanya mengangguk.

" Yang mulia maaf kan adik sy karena duduk di dekat anda " Ucap pangeran oneus. Changhai hanya diam tidak berniat berbicara atau berdiri. Sedangkan Qiu jin hanya mengangkat alisnya berbeda dengan semua orang yang melihat kejadian itu menjadi tegang.

" Yang mulia biar saya bawa adik saya pergi " Ucap pangeran oneus hampir memegang pangeran liu changhai tapi asada dan alex langsung menepis tangan pangeran oneus.

" Berani sekali anda memegang pangeran liu changhai " Ucap asada dingin.

" Liu changhai? " Ucap pangeran oneus bingung.

" Haaaaaaaa pangeran oneus berani sekali anda ingin  menyentuh anak saya " Ucap Qiu jin ketawa sambil mengeluarkan aura tirani. Semua yang ada di aula mengigil karena aura Qiu jin.

" Anak? " Ucap pangeran oneus bingung.

" Yang mulia maaf kan anak saya karena dia tidak tau " Ucap Kaisar angin takut.

" Ayah apa yang aku tidak tau " Ucap pangeran oneus.

" Diam " Bentak Kaisar angin

Pangeran oneus yang baru pertama kali bentak langsung marah.

" Haaaaaa drama yang bagus" Ucap Qiu jin dingin.

Kaisar angin dan pangeran oneus langsung gemetaran .

" Karena pangeran oneus sangat ingin tau bagaimana jika aku memberitahu mu " Ucap Qiu jin menyeringai.

" Yang pertama namanya adalah pangeran liu changhai dan yang kedua dia anakku dan tidak ada hubungan lagi dengan Kerajaan angin " Ucap Qiu jin tegas.

" Apa ❓" Ucap pangeran oneus tidak percaya.

" Kenapa harus dia, dia lemah bahkan tidak berguna " Ucap pangeran oneus marah. Sontak Qiu jin langsung menampar pangeran oneus sampai berdarah.

" Ooh pantes sombong anda sudah mencapai kultivasi tingkat tinggi tahap 4 " Ucap Qiu jin penuh ejekan.

" Semua ini karena kamu pangeran sialan " Teriak pangeran oneus.

" Dan kamu ratu bodoh kamu bisa memilih orang yang lebih berbakat dan kuat untuk menjadi anakmu tapi kenapa kamu memilih dia " Ucap pangeran oneus marah. Semua orang yang mendengar ucapan pangeran oneus langsung kaget.

' dia cari mati ' batin mereka.

Qiu jin melirik ke belakang dan melihat pangeran liu changhai mulai marah. Seketika aura mulai mencekam, langsung saja pangeran liu changhai berdiri dan mendekat ke arah pangeran oneus .

" Aku tidak Terima kau menghina ibunda ku " Ucap pangeran liu changhai marah. Dengan satu tangan dia mampu mengeluarkan bola hitam yang sangat pekat. Bola hitam itu langsung terbang ke arah pangeran oneus saat mengenai tubuh pangeran oneus dia mulai teriak.

" Haaaa sa-ki-t  " Teriak pangeran oneus. Semua orang yang melihat itu langsung gemeteran.

" Ini yang aku tunggu " Ucap Qiu jin. Asada, alex, yoona,yuta, dan Hibari hanya mengangguk karena menurut mereka ini suatu kesukaan mereka. Karena menurut mereka Pangeran  akan sangat menakutkan jika di marah 😡 sama seperti Qiu jin. ( Memang ibu dan anak sama). Tapi menurut Qiu jin ini adalah salah satu cara memberitahu mereka kalau pangeran liu changhai sangat kuat. Memikirkan itu saja membuat Qiu jin bersemangat untuk menonton.

Lanjut •••••••

Pangeran oneus berbaring dilantai sambil terbakar api hitam yang sangat pekat.

" A-ya-h " Teriak pangeran oneus.

" Pangeran aku adalah ayah kandung mu jadi tolong lepaskan kakakmu  " Ucap Kaisar angin.

" Haaaaaa kau membuat aku ketawa Kaisar angin, aku adalah anak dari ratu kegelapan bukan anakmu " Ucap pangeran liu changhai dingin bahkan matanya berkilat merah.

" Yang mulia tolong hentikan " Ucap permaisuri kerajaan angin meminta pada Qiu jin.

" Aku tidak akan ikut campur dalam urusan anakku " Ucap Qiu jin dingin.

Teriakan pangeran oneus semakin kencang, sedangkan permaisuri dan Kaisar angin terus meminta maaf. Tapi mereka diacuhkan oleh ibu dan anak itu. Mereka tetap diacuhkan bahkan ssampai tubuh pangeran oneus menjadi abu.

" Pangeran Liu changhai " Panggil Qiu jin . Pangeran liu changhai yang dipanggil langsung menoleh.

" Hentikankan lah dia sudah mati, ayo kita pulang " Ucap Qiu jin lembut. Pangeran liu changhai mengangguk.

"Asada dan  alex  bawa pangeran Liu changhai ke kereta " Perintah Qiu jin.

" Yuta dan Hibari ikut mereka " Ucap Qiu jin.

Mereka langsung  membawa pangeran liu changhai. Setelah mereka pergi baru lah Qiu jin tertawa.

" Haaaaaaaa  Kaisar angin jika kamu ingin mengunakan status ayah gunakan kepada anakmu di Kerajaan angin bukan kepada putra ku " Ucap Qiu jin tegas.

" Sudahlah, yoona ayo kita pergi " Ucap Qiu jin.

Setelah Qiu jin pergi dari aula. Semua orang mulai menatap jijik kepada Kaisar angin.

" Bodoh sekali " Bisik orang-orang itu.

Sedangkan permaisuri hanya menangis dia baru saja kehilangan anaknya dan sekarang dia harus kehilangan anak jenius yang membuat dia di banggakan walaupun dia masih punya anak yang jenius .

* catatan permaisuri mempunyai anak 3

yaitu pangeran mahkota dan pangeran kedua dan pangeran Liu changhai yang sekarang diangkat anak oleh Qiu jin.