NovelToon NovelToon
Colloseum: Survival Game

Colloseum: Survival Game

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Game / Light Novel
Popularitas:348
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Survive Game adalah permainan dimana semua pemain nya harus bertahan hidup hingga dia menjadi orang terakhir, para pemain di bolehkan saling membunuh ataupun kerja sama. Dan siapapun yang berhasil bertahan sampai akhir, akan mendapatkan hadiah berubah hal untuk meminta satu permintaan apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Monster Kepala.

Suara Sela muncul dan mulai bergema di seluruh aula itu.

"Selamat datang di rintangan ke 2 phase 1, di sini kalian akan di kejar-kejar oleh Mhopeus, hewan peliharaan ku. Agar bisa keluar dari tempat ini, kalian harus menarik kunci yang ada di dalam tenggorokan Mhopeus, tapi hati-hati, jika kalian melakukan kesalahan kecil, maka kalian tidak akan melihat dunia luar lagi... Kalau begitu, selamat berjuang." kata Sela.

Suara Sela menghilang. Putri Nocturne, Sky, dan Xander saat ini sedang berlari dari kejaran makhluk itu.

"Lama-lama ini semakin menyebalkan!" kata putri Nocturne.

Putri Nocturne menciptakan panah darah dan menembakkan nya ke arah Mhopeus, Mhopeus terkena serangan itu tapi bukannya melambat gerakannya semakin cepat, putri Nocturne terkejut dan berlari semakin cepat.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Sky.

"Kau pikir aku tau?" tanya balik putri Nocturne. "Lagian, seorang putri kerajaan seperti ku berlari, itu sudah melanggar aturan, Xander cepat gendong aku!" perintah putri Nocturne.

"Ini bukan saatnya bercanda!!" balas Xander dengan kesal.

Mhopeus semakin dekat dengan mereka, Sky kemudian menggendong putri Nocturne dan Xander dengan kedua tangannya.

"Pegangan yang kuat!" kata Sky.

Putri Nocturne dan Xander terkejut ketika Sky menggendong mereka, Sky langsung menggunakan sihir teleportasi nya, Mhopeus terkejut saat mereka menghilang secara tiba-tiba, dan dia terus berlari hingga menabrak dinding.

Mereka bersembunyi di sebuah kamar yang cukup gelap, kamar itu terlihat seperti kamar biasa, tapi ada sebuah pemutar suara di atas kasur itu.

"Lagi," kata putri Nocturne.

Xander mendekati perekam suara itu dan memutarnya, ketika rekaman itu di putar, terdengar suara desahan laki-laki yang sangat kecapean.

"Tamat sudah, tidak ada cara untuk mengalahkan monster itu....... Aku sudah menembak titik vital nya tapi dia tidak menerima damage apapun...... Tidak ada jalan keluar, hahahaha..... Hahahaha....." kata nya sebelum tertawa seperti orang gila.

Rekaman selesai.

"Yang benar saja," kata Xander.

Secara tiba-tiba, di luar jendela terdapat mata yang sangat menyeramkan maka itu perlahan-lahan mulai menatap mereka bertiga dan tersenyum.

"Lari!" teriak Sky.

Mereka bertiga lari keluar dari ruangan itu, Mhopeus berteriak dan membuat jendela beserta ruangan itu hancur, tapi untungnya mereka bertiga berhasil keluar.

Mhopeus langsung mengejar mereka, Sky berbalik badan dan berhenti, kemudian menyiapkan pukulannya, begitu Mhopeus sudah dekat, Sky mengarahkan pukulannya yang di lapisi oleh sihir nya.

Seluruh organ dalam Mhopeus dan dia memuntahkan darah, tapi bukannya tumbang Mhopeus malah menjadi lebih besar, Sky terkejut dan langsung melompat ke belakang, tapi Mhopeus langsung menyambar Sky dengan kecepatan yang luar biasa, membuat Sky terlempar jauh ke belakang dan menghantam dinding dengan sangat kuat.

"Sky!!!" teriak putri Nocturne.

Putri Nocturne menatap Mhopeus dengan tatapan kesal, dia mengeluarkan card miliknya dan armor darah mulai menyelimuti tubuh nya, kemudian putri Nocturne memunculkan pedang darah dan tanpa pikir panjang langsung menyerang Mhopeus.

Putri Nocturne memotong Mhopeus tepat di tengah-tengah, membalas nya menjadi dua, tapi setelah terbelah Mhopeus menyatu lagi dan menjadi lebih kuat dan besar.

Mhopeus menghantam putri Nocturne menggunakan salah satu kaki laba-laba nya, putri Nocturne terlempar ke kiri dan armor darahnya rusak, putri Nocturne terguling di tanah dan merasakan rasa sakit yang hebat.

Putri Nocturne berusaha berdiri, tapi dia seperti sudah tidak punya tenaga lagi, Xander segera menciptakan tinju api nya dan mengarahkan nya ke Mhopeus, Mhopeus terbakar oleh tinju api itu, dengan cepat Sky mengambil putri Nocturne dan membawanya pergi, di susul oleh Xander.

Mhopeus berhenti terbakar dan bertambah kuat dan besar, mata tambahan mulai tubuh di wajahnya, dan sayap tumbuh di belakang lehernya, teriakannya semakin kuat bahkan sanggup meruntuhkan seluruh aula itu dalam sekali teriakan.

Tempat mereka berdiri langsung roboh, dan aula tadi berubah menjadi ruangan besar dengan banyak sekali pintu, Sky membawa putri Nocturne lari ke arah salah satu pintu, tapi Mhopeus bergerak dengan sangat cepat dan menghancurkan pintu itu.

Xander berusaha untuk menghalangi pemandangan Mhopeus dengan api miliknya, tapi Mhopeus langsung menyerap api itu ke dalam mulutnya.

"Sial!" kata Xander dengan sangat kesal.

Sky langsung melempar putri Nocturne ke Xander, putri Nocturne sangat terkejut saat Sky melempar nya.

"Xander ku serahkan Nocturne pada mu!" teriak Sky.

Xander terkejut dan langsung menangkap putri Nocturne, tapi karena dia belum siap, dia akhirnya terjatuh dengan putri Nocturne menimpa nya, Xander langsung merasa pusing dan tidak bergerak.

"Sky sialan, awas saja." gumam putri Nocturne dengan kesal.

Sky berteriak ke arah Mhopeus untuk memancing nya.

"Kemari lah!!" teriak Sky.

Mhopeus berlari ke arah Sky dan berniat memakannya, ketika sudah dekat Sky menggunakan sihir teleportasi nya, Mhopeus berhenti dan langsung mencari keberadaan Sky, Sky berasal jauh di depan Mhopeus.

"Aku disini!" teriak Sky.

Mhopeus segera mengejar Sky, sementara Xander menggendong putri Nocturne ke sebuah pintu, saat Xander akan membuka pintu itu, tiba-tiba pintu itu terbuka dengan cepat dan menghantam wajah Xander.

Xander langsung terduduk dan merasa sangat kesal.

"Sialan, apa kau punya mata?" tanya Xander dengan kesal.

Dari balik pintu itu, keluar seorang gadis yang memiliki rambut hitam pendek, dengan baju ketat lengan pendek dan rok pendek warna hitam dengan garis merah, mata merah dengan pupil seperti seekor rubah, dan tatapan tajam.

"Apa masalah mu?" tanya gadis itu dengan nada yang kesal dan tatapan penuh kemarahan.

1
Protocetus
kunjungin ya novelku, Mercenary of Dorado
Kiriyama Noe
10 km apa nggak kejauhan cuy
Kiriyama Noe
bagian ini setelah labirin bagusnya di kasih titik
Kiriyama Noe
Kurang bagus kalau di kasih kurung untuk menjelaskan pikiran karakter, lebih baik langsung saja tanpa pakai kurung
rider1049v: itu udah jadi ciri khas ku sendiri
total 1 replies
Kiriyama Noe
lumayan untuk episode ini, tapi ya masih sedikit kurang penjelasan, dan ada juga yang typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!