NovelToon NovelToon
JIWA ALAM

JIWA ALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Zombie / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyelamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas upss

Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.

Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.

Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.

Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.

"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 - Membentuk Monster

Jiang Chen berburu selama lima hari dan sekarang berada di level 18, dia juga membentuk 10 Elang Kayu dan 1 Kura-Kura dibawah Pasukannya.

Nama : Jiang Chen Level 18 Ras Manusia

Kekuatan : 2000

Kecepatan : 2100

Spirit : 5000

Statistik miliknya juga meningkat secara gila-gilaan dengan efek menyerap darah Monster dan membudidayakan Jiwa Alam kekuatannya jauh melebihi levelnya yang sekarang. Otot tubuhnya juga terbentuk sempurna dan tubuhnya terasa sangat ringan.

Jiang Chen mendarat ketanah dan menyimpan kembali semua Monster miliknya, semuanya terasa cukup mudah karena mereka bisa disembunyikan didalam ruang yang dia bentuk sendiri jadi dia tidak perlu khawatir untuk menarik perhatian.

Ponselnya berbunyi dan Jiang Chen mengangkat panggilan dari Lu Shuang, "Ada apa ?"

"Itu... aku membeli tv dan banyak sekali film, hm... Apakah kau tahu film yang bagus ?" Lu Shuang merasa dirinya sangat bodoh dan terlalu malu untuk mengajak Jiang Chen nonton.

"Aku akan kesana dan kita bisa nonton bersama, dalam perjalanan aku akan membeli cemilan dan alkohol." Jiang Chen tahu jika Gadis ini kesepian dan meminta untuk ditemani.

"Ya." Lu Shuang tersenyum dan bergegas bersiap.

Jiang Chen bergegas untuk kembali dan mengakhiri perburuannya, semua Inti Monster bisa ditukar dengan banyak uang dan lencana miliknya sudah memiliki empat bintang. Sejauh ini tidak ada kabar apapun dari Akademi dan semua Murid kemungkinan sedang bekerja keras meningkatkan level mereka agar mencapai standar masuk level 10.

Setelah beberapa waktu Jiang Chen tiba dan ketika Lu Shuang mendengar suara motor dia bergegas membuka pintu. Setelah tidak melihat Jiang Chen selama beberapa hari sudah banyak perubahan yang terjadi.

Jiang Chen memberikan seikat bunga dan berkata, "Ini untukmu !"

"Terimakasih banyak ayo masuk." Lu Shuang tersipu dan menyimpan Bunga itu.

Jiang Chen melepaskan jaketnya dan Lu Shuang sudah menambah beberapa furniture seperti sofa dan meja. Jiang Chen membantunya menyiapkan makanan yang dia bawa dan alkohol seperti biasanya.

Mereka duduk bersebelahan dan menonton film romantis, ada beberapa adegan romantis yang sedikit intim seperti pelukan dan ciuman. Lu Shuang menjadi sangat canggung dan hanya bisa mengalihkannya dengan minum.

Jiang Chen sedikit mendekat dan meregangkan tangannya, tapi dia hanya modus dan merangkul Lu Shuang. Melihat tidak adanya perlawanan sepertinya semuanya berjalan dengan baik dan Jiang Chen tersenyum melihatnya.

"Sudah cukup minumnya jika tidak kau akan pingsan seperti terakhir kali, aku datang kemari untuk nonton bersama denganmu dan jika kau tidur maka aku akan kesepian." Jiang Chen berkata dengan pelan.

"Ya." Lu Shuang mengangguk dan sedikit mabuk.

Kepalanya diusap oleh Jiang Chen dan perlahan dia menjadi luluh, dia bersandar pada Jiang Chen dan suasana ini benar-benar yang terbaik. Film yang mereka tonton sudah selesai namun suasananya menjadi lebih canggung.

Lu Shuang melihat wajah Jiang Chen dan mata mereka saling bertemu, jarak mereka menjadi lebih dekat dan Lu Shuang sangat sulit berpikir karena mabuk. Jiang Chen merasa jika dirinya bisa mencetak skor disini dan tangannya masuk kedalam sela pakaian.

Melihat Lu Shuang yang tidak melawan itu berarti dia sudah mendapatkan persetujuan, tangan Jiang Chen mengusap wajahnya dan mereka berciuman dengan intens. Aroma nafas seperti bau alkohol dan lidah yang lembut saling bersentuhan, Jiang Chen mendorong sedikit lebih keras dan Lu Shuang berbaring di sofa.

Mereka berdua berciuman sangat lama dan tenggorokan sedikit kering, dada Lu Shuang naik turun dan memantul dengan lembut. Jiang Chen menyeka sudut mulutnya dan menahan tangan Lu Shuang yang begitu lembut, suasana menjadi sangat menggairahkan dan Lu Shuang dibuat malu.

"Katakan saja jika kau tidak menyukainya maka aku akan berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi ?" Jiang Chen berbisik ditelinga Lu Shuang.

"Lakukan saja." Lu Shuang memberikan ijin dan Jiang Chen tersenyum.

Jiang Chen menggendongnya masuk kedalam kamar dan membuat Lu Shuang duduk ditempat tidur. Jiang Chen melepaskan pakaian dan melihat lipatan otot Jiang Chen membuat Lu Shuang sedikit malu.

Lu Shuang juga membuka pakaiannya dan sesuai perkiraan tubuhnya benar-benar bagus, Gadis ini juga sangat penurut dan tidak banyak menuntut sesuatu. Jiang Chen naik keatas tempat tidur mendorong Lu Shuang dibawahnya, mereka bercinta sepanjang hari dan terbawa oleh nafsu yang memuncak.

Ditengah malam mereka berdua masih terjaga dan suara ponsel Jiang Chen berbunyi, orang yang menghubunginya tidak lain adalah Xia Xue dan Jiang Chen mengangkatnya.

"Ya... Ada apa ?" Tanya Jiang Chen sambil merangkul Lu Shuang.

"Aku baru saja mendapatkan skill ingin berkonsultasi kepadamu, aku ingin kau membantuku mengukur kemampuanku." Ucap Xia Xue dengan santai.

"Tidak bisa aku masih sibuk sekarang diluar dan tidak akan pulang sebelum menembus level 18. Suruh saja Ayahmu menyewa beberapa mentor atau lakukan dengan Guru di Akademi." Jawab Jiang Chen dengan malas.

"Aku akan membayar mu seratus ribu setiap sesi." Xia Xue tahu benar kelemahan Jiang Chen dan dia sangat menyukai uang.

"Huh.. Maaf saja kau pikir aku cowok apaan ?" Jiang Chen menutupnya dan terlalu malas melanjutkan.

Xia Xue membanting ponselnya dan terlihat sangat marah, dia tidak pernah diperlakukan seperti ini dan ketika dia bertemu Jiang Chen maka dia akan berurusan dengannya.

Lu Shuang memunggungi Jiang Chen dan terlihat malu, Jiang Chen memeluk tubuhnya yang ramping dan bertanya, "Kenapa masih malu bukankah kita sudah saling melihat satu sama lain."

"Siapa yang menelponmu tadi dari suaranya terdengar seperti seorang Gadis ?" Tanya Lu Shuang sambil berbalik melihat Jiang Chen.

"Kenapa apakah kau cemburu ?" Tanya Jiang Chen sambil tersenyum.

"Tidak." Lu Shuang berkata dengan enggan.

"Bagus... jujur saja aku tidak terlalu suka dengan Gadis yang suka menuntut dan mudah marah dengan hal sepele. Karena itulah aku menyukaimu dan jangan khawatir aku ini cukup jujur, jika suka aku mengatakan suka jika tidak maka jawabanku ya tidak. Aku tidak punya hubungan khusus seperti apa yang kau bayangkan." Jiang Chen mengusap dahi Lu Shuang.

"Syukurlah kalau begitu setidaknya saat kau bosan denganku kau tidak akan pergi tanpa pamit." Lu Shuang merasa tenang setelah mendengar perkataan Jiang Chen.

"Tidak akan... mungkin satu-satunya hal yang bisa memaksaku melakukan itu adalah kematianku." Jiang Chen berkata dengan nada yang rendah.

"Aku juga sama." Lu Shuang memegang tangan Jiang Chen dan merasa nyaman.

"Sekarang kita harus tidur." Jiang Chen memeluk Lu Shuang dan tidur bersama dengannya.

1
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
Ferry Zhou
lanjut ngab
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Baday ys
lanjut
Baday ys
santai dan mengalur..good job thor
Baday ys
mantabbb
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Cahya Laela Tsaniya
semangat 💪🏽💪🏽💪🏽!!!!
Iwan Setiawan
lanjutkeun. mantab ceritanya.
y@y@
👍⭐👍🏻⭐👍
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Ipoh AL DH
mantappp ayo semangattt upnya
Ferry Zhou
Lanjut ngab.
Ferry Zhou
Lanjut ngab
nanonano
karya yang satunya lanjutin juga thor, sampai tamat
🤐 Silent_Reader 🤐
awal yg bagus,,lanjut thor
Dwi Iraa
asik ada novel baru lagi.. nabung chapter dulu. 👍💪💪💪👍
Shiopia Asmedous
sepuh akhirnya buat novel lagi /Whimper/
Ferry Zhou
lanjut ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!