Ini adalah kisah pemuda yang bereinkarnasi dari bumi Dunia daratan bawah ke dunia daratan tengah tempat manusia mempunyai kekuatan dan bisa berkultivasi , ikutilah kisah perjuangan dan perjalanan Yin jue yang akan menjadi penerus Dewa Naga dan mendapatkan harta Karun warisan dari Dewa Naga untuk meningkatkan kekuatanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 24 : Penyergapan di lembah gunung Huangshan
.
Jin Kun yang melihat pemuda di depannya itu tidak terpengaruh dengan aura intimidasi nya , menarik kembali aura nya . ini sangat aneh apakah pemuda ini mempunyai artefak yang bisa menetralkan aura intimidasi karena menurut Jin Kun tidak mungkin pemuda yang hanya memiliki ranah Perunggu Bintang 9 bisa tidak terpengaruh dengan aura nya .
'' Hai apakah kau tidak tahu siapa aku sebenarnya....?
'' Tidak , aku juga tidak ingin tahu siapa kamu sebenarnya...'' kata Yin Jue dengan tersenyum
'' BAJINGAN , aku akan membunuhmu dan akan ku berikan mayat mu pada anjing peliharaan ku , pengawal tangkap dan bunuh pemuda sialan ini sekarang juga....'' ucap Jin Kun memberi kode kepada pengawalnya .
'' Tidak perlu , kalian semua duduk saja melihat pertunjukan ini , cukup aku saja yang membungkam mulut anak sialan ini , kata seorang pengawal dengan ranah Prajurit Bintang 5 maju ke depan ke arah Yin Jue dengan mengepalkan tinjunya .
Yin Jue yang melihat pengawal itu maju ke arahnya dia sangat tenang , kemudian menendang meja di depannya hinga mengenai perut pengawal itu .
Bruakkk . .
Meja itu langsung hancur berkeping keping.
Pengawal itu tak sempat melindungi dirinya dengan perisai energi dari serangan dadakan dari Yin Jue , dia meringis kesakitan memegang perutnya .
Yin Jue langsung berdiri melompat menghajar pengawal itu dengan tinjunya di arahkan ke wajahnya sampai berkali kali hingga lebam seperti muka babi .
Semua pengawal yang melihat temanya di hajar habis habisan pun ikut menyerang Yin Jue dengan mengeroyok nya . para pengawal yang mengeroyok Yin Jue bernasib sama dengan pengawal pertama yang di hajar Yin Jue .
Jin Kun yang melihat semua pengawalnya sudah di kalahkan dia gemetar ketakutan sampai ngompol di celananya .
'' Sekarang serahkan cincin penyimpanan mu sebagai kompensasi untuk restoran ini , kata Yin Jue sambil tersenyum menyeringai kepada Jin Kun .
'' Iya iya ini tuan , Jin Kun kemudian mengulurkan tangan yang gemetaran dan tidak berani menatap pemuda di depannya .
Yin Jue mengambil cincin itu dari tangan Jin Kun lalu meninju perut bagian bawah Jin Kun tepat pada dantian nya .
Buggghh . .
Akhhhhh . .
Jin Kun meringis kesakitan sambil memuntahkan seteguk darah dari mulutnya akibat dantian nya yang sudah hancur tidak bisa berkultivasi lagi , kemudian dia roboh dan pingsan di tempatnya .
Yin Jue kemudian menyerahkan cincin itu kepada pelayan yang berdiri mematung seperti linglung menatap ke arahnya .
'' Nona ini cincin nya tolong di periksa isi di dalam nya apakah cukup untuk semua biaya kerusakan di restoran ini...'' ucap Yin Jue yang membuyarkan lamunan pelayan itu .
'' Eh iya iya tuan , tuan harus segera pergi dari kota ini karena pemuda yang tuan hajar ini adalah keponakan penguasa kota sekaligus anak dari Patriak klan Jin di ibukota...''
'' Aku tak peduli dengan status pemuda brengsek ini , dan jika ada yang mencari ku bilang saja aku ada di penginapan samping restoran ini .
Setelah itu Yin Jue kemudian pergi ke penginapan untuk istirahat untuk memulihkan tenaganya .
****
Keesokan harinya Yin Jue meninggalkan penginapan itu tanpa ada gangguan sama sekali , dia berjalan santai sambil melihat kanan kiri menikmati suasana kota yang ramai .
Sertelah berjalan satu jam dia sampai di gerbang kota sebelah utara , Yin Jue pun berjalan mendekati petugas itu dan bertanya .
'' Maaf kalau boleh tahu jarak ke ibukota berapa jam kalau berjalan kaki dari sini , ?
'' 12 jam tuan karena jarak ke ibu kota sangat dekat dari sini , dan jika tuan ingin lebih cepat tuan bisa membeli kuda saja untuk menemani perjalan tuan .
'' Tidak tidak itu tidak perlu , terima kasih banyak atas informasinya . kemudian Yin Jue berjalan keluar dari gerbang itu dengan santainya , tapi Yin Jue mengerutkan kening nya ketika merasakan ada banyak pasang mata yang mengikutinya . Yin Jue terus berjalan menyusuri jalan itu , sertelah berjalan satu jam di kemudian berhenti duduk di bawah sebuah pohon besar untuk melihat siapa yang mengikutinya .
'' Keluarlah kalian , ada perlu apa kalian mengikuti ku terus sampai di sini ?
swuusshhhh . .
swuusshhhh . .
Keluarlah 5 orang berpakaian hitam dari balik pohon membawa pedang di tangan dengan niat membunuh yang sangat tinggi , rata rata mereka berada di tingkat Jendral Bintang 3 dengan tatapan penuh kebencian kepada Yin Jue .
Yin Jue yang melihat mereka keluar dengan niat membunuh yang sangat tinggi tersenyum sinis . '' hanya tikus tikus sampah ternyata '' kata Yin Jue , kalian pasti kiriman dari anggota klan Jin , apakah tebakan ku benar ?
'' Ya kau benar , sangat disayangkan sekali kau masih muda harus mati di tangan kami karena telah menyingung klan terkuat ke 3 di kekaisaran Wei ini .
Yin Jue yang melihat mereka membawa pedang di tangannya dia pun juga mengeluarkan pedang Naga Meteor .
Kemudian merekapun juga menyerang Yin Jue dari berbagai arah , mendapat serangan ini Yin Jue tersenyum mengejek ,
'' Kalian ini beraninya cuma main keroyokan dasar pengecut... '' ucap Yin Jue.
Kemudian Yin Jue mengunakan kekuatan penuhnya menghabisi mereka , hanya butuh waktu lima menit untuk menghabisi mereka , sertelah mereka semua terbunuh Yin Jue kemudian mengambil cincin penyimpanan mereka semua dan menyerap esensi mayat itu hingga kering tinggal tengkoraknya .
'' Lumayan kalian bisa menambah kembali energi ku lain kali datang lah lebih banyak ....'' batin Yin Jue .
Tapi tiba tiba ada serangan pisau terbang hampir mengenai kepala Yin Jue .
swuusshhhh ...
Yin Jue melihat yang menyerang nya teryata anggota dari klan Jin juga , yang berpakaian hitam tapi dia sudah berlari kencang menuju ibukota . Yin Jue tidak mengejar nya bagai manapun juga dia mungkin sudah di incar klan Jin karena telah menghajar anak Patriak klan Jin dan menghancurkan dantian nya .
Yin jue beristirahat sejenak di bawah pohon besar itu , kemudian dia berdiri dan terbang menuju ibu kota. dia melewati hutan rimbun di sepanjang perjalanannya . dengan kecepatan terbang nya dia hanya butuh waktu 3 jam untuk sampai di gerbang ibu kota , jarak 200 meter lalu dia turun dan berjalan seperti biasanya untuk tidak menunjukan kekuatannya .
'' Tolong tunjukan identitasnya dan biaya masuknya 1 koin perak tuan , kata penjaga itu dengan sopan .
Yin Jue mengeluarkan lencana nya yang bertuliskan klan Yin di kota Xinchang dan membayar biaya masuknya . '' maaf penjaga di mana tempat klan Jin berada , ? karena aku akan berkunjung ke sana untuk menemui saudaraku di sana , tanya Yin Jue kepada penjaga itu.
'' Klan jin berada di lembah gunung Huangshan di wilayah barat , dari sini jika berjalan kaki mungkin tuan butuh waktu 3 jam . '' terima kasih penjaga atas informasinya dan ini untukmu ,Yin Jue memberikan 1 koin perak kepada penjaga itu .
'' Terima kasih tuan...'' ucap penjaga itu sambil tersenyum mendapat kan koin perak itu.
Yin Jue pun berjalan menyusuri jalan di ibukota itu , di sana banyak lalu lalang warga ibukota dan para prajurit kekaisaran yang bertugas berpatroli untuk menjaga keamanan ibukota . sertelah berjalan satu jam Yin Jue memutuskan untuk pergi ke rumah makan sekalian melepas penat habis berjalan jauh
Yin Jue mencari rumah makan dan makan di sana . sertelah di rasa cukup istirahatnya dia kembali lagi berjalan ke arah gunung Huangshan yang sudah terlihat puncaknya .
Dua jam berlalu tak terasa Yin Jue sudah ada di depan hutan dekat lembah gunung Huangshan , lalu tiba tiba ada serangan pisau terbang mengincar kepala Yin Jue . dengan sigap Yin Jue menghindarinya dengan menundukkan kepalanya .
'' Dasar bajingan beraninya kalian menyerang secara menyelinap , tapi kalau itu memang mau kalian jangan salahkan aku...''
Kemudian Yin Jue mencoba mengedarkan kesadarannya untuk mengetahui musuhnya , sertelah menemukan keberadaan musuhnya dia kemudian membuat gerakan tangan yang sangat rumit , tiba tiba muncul siluet naga putih dari kehampaan yang berelemenkan es menerjang ke arah musuh berada . .
Duaaarrr . .
Sertelah debu hilang dari ledakan energi itu muncul 3 orang yang sudah tua sekitar umur 50 tahun dengan tingkat Kaisar bintang 8 dengan kondisi pakaian yang sudah robek-robek di sana sini tapi mereka baik baik saja .
Hahaha kau cukup kuat juga ternyata anak muda , kata seseorang itu yang muncul sangat kesal akibat serangan dari Yin Jue sambil mengibas kibaskan pakaiannya.
'' Salah kalian sendiri kenapa harus menyerangku seperti pengecut saja .
'' Kau masih muda dan berbakat pasti kau dari salah satu sekte terkuat di kekaisaran Wei ini , dan apa salah tuan muda kami hinga kau menghancurkan dantian anak dari Patriak klan kami , selidik orang itu karena akan sangat merepotkan jika yang di hadapinya adalah anak emas dari sekte besar di kekaisaran Wei ini .
'' Aku bukan anggota sekte besar , tapi aku berasal dari kota Xinchang , apakah kau masih takut padaku sekarang , tenang saja aku tidak akan berlindung di bawah ketiak sekte besar meskipun aku juga mempunyai guru dari sekte besar di kekaisaran Yuan , kata Yin Jue dengan ekspresi tenang .
Yin Jue pun mengeluarkan pedang Naga Meteor dari tangannya .
Mereka yang melihat pedang di tangan Yin Jue merasa tertindas kerena mengeluarkan energi yang sangat mistis.
Yin Jue pun berinisiatif menyerang mereka secara langsung .
Jurus Naga Pembasmi Iblis.
Haiyattt ..
Jdiarrrr . .
Suara tabrakan energi dengan ketiga orang tua itu . ketiga tetua itu mundur tiga langkah ke belakang . sial anak ini cukup merepotkan dengan gabungan kekuatan kita bertiga kita masih tidak mampu mengalah kan nya . '' kita harus segera mencari bantuan , tetua kedua anda laporkan kejadian di sini pada Patriak , aku dan tetua ke tiga akan mengulur waktu di sini . '' baiklah '' .
Tetua kedua pun pergi sedangkan tetua kesatu dan ketiga tetap berlanjut bertempur dengan Yin Jue . sertelah lima menit mereka pun mulai terdesak dan Yin Jue mengakhiri pertarungan nya dengan memenggal kepala mereka satu persatu .
.
.
.
.
####