Legenda Kaisar Dewa Matahari

Pada Saat Ini Di Kota Nanjiang, Benua Xian Jin.

Kota ini terkenal dengan pandai besi nya yang mempunyai skill menakjubkan untuk menyempurnakan peralatan-peralatan seperti pedang, tombak, panah dan juga baju besi. Masih banyak lagi sebenarnya keunikan tentang kota Nanjiang ini.

Bangunan-bangunan di dalam kota ini juga termasuk ke dalam jajaran bangunan-bangunan dengan gaya elegan, dikarenakan banguna yang ada di kota Nanjiang ini dilapisi oleh logam besi, perak dan juga emas. Ciri khas tersebut sangat kental akan terkenal nya kota Nanjiang, Provinsi Xinjian di benua Xian Jin.

Dan sekarang, hari pun sudah pagi dan kini matahari sudah terbit menyinari bumi. Qi Yuan dan Xun Yi saat ini terbangun dari tidurnya di dalam kamar penginapan dan tak sengaja mereka berdua berteriak histeris sangat kencang.

Ternyata tangan Xun Yi tak sengaja memeluk tubuh Qi Yuan karena terlalu pulas di saat dirinya tidur. "Arrrghhhh kau mengambil kesempatan dariku ! Dasar bocah mesum." Teriakan Xun Yi terdengar sangat kencang dan dengan tidak sengaja menampar wajah Qi Yuan.

Plak

Qi Yuan yang tidak mengetahui apapun tertegun sementara karena wajah nya terkena tamparan dari Xun Yi. "Ap-apa yang kau lakukan aduh, aku tidak mengambilkan kesempatan ya. Dasar kau kakak Xun, cantik-cantik tetapi sadis." Balas Qi Yuan dengan kalimat yang membuat Xun Yi bertambah kesal padanya.

Karena insting lelakinya tiba-tiba memberitahunya untuk menjauhi Xun Yi, Qi Yuan pun langsung bangkit dan kabur. "Kau sungguh kejam kakak Xun, tidak !." Ucap Qi Yuan kepada Xun Yi dan langsung mengganti topik untuk bersiap-siap menuju sekte Teratai Ungu.

Akhirnya perselisihan antara Qi Yuan dan Xun Yi karena kesalahpahaman beberapa saat lalu selesai. Lalu, mereka pun keluar dari penginapan tersebut dan kembali membawa perlengkapan-perlengkapan yang dibawa oleh mereka berdua.

Kemudian Qi Yuan teringat akan kota ini yang pandai besinya sangat terampil dalam membuat pedang dan mereka juga bisa menggabungkan material apapun ke dalam pedang yang akan mereka buat. " Oh ya kakak Xun, tunjukkan aku tempat untuk membuat pedang ku sendiri ya. Sekarang kau sudah mempunyai pedang, apa kau tega saudara laki-laki mu ini tidak mempunyai pedang ?." Pinta Qi Yuan kepada Xun Yi dengan sedikit meledeknya.

Karena melihat Qi Yuan memohon kepadanya, dirinya langsung bergegas dengan antusias. "Ikuti aku, kita akan berjumpa dengan pandai besi yang sangat kukenal." Ajak Xun Yi sambil tangan nya yang saat ini sudah menarik tangan Qi Yuan.

Mereka pun berlari dengan cepat menuju tempat pandai besi yang dikenal oleh Xun Yi dan diperjalanan Qi Yuan memberitahukan soal material yang akan digabungkan ke dalam pedang miliknya nanti.

Setelah mendengar material yang disebutkan Qi Yuan, Xun Yi pun tertawa terbahak-bahak karena material itu sangat berharga. "Dasar kau ya, itu adalah material berharga haha. Apa kau tidak memikirkan nya ? Dan juga apakah dia bisa menggabungkan material ini ? Hahaha menarik." Jelas Xun Yi dengan tawa yang terbahak-bahak dan Qi Yuan terlihat kebingungan karena tidak mengerti apa yang dikatakan oleh saudari perempuan nya saat ini.

Suasana di Kota ranjang pun terlihat begitu ramai dan para penduduk di kota Nanjiang sedang beraktivitas seperti penduduk normal biasanya. Qi Yuan dan Xun Yi kini sudah memasuki daerah tempat pandai besi di kota Nanjiang berkumpul.

Toko atau tempat pandai badai besi itu sekarang terlihat oleh mereka berdua dari kejauhan dan akhirnya mereka pun sampai di tempat kenalan dari Xun Yi. "Nah ini dia tempatnya, masih sama seperti saat terakhir aku kesini. Ayo masuk lah." Kata Xun Yi kepada Qi Yuan sambil menarik tangan nya dan masuk ke dalam toko pandai besi di depan nya.

Sekarang terlihat dengan mata kepalanya sendiri, Qi Yuan terpaku dan diam sementara untuk melihat-lihat toko pandai besi ini. "Ternyata besar juga tempat ini, sungguh menakjubkan !." Tak sengaja Qi Yuan berteriak sedikit dan para pandai besi pun melirik ke arah nya, lalu setelah melirik Qi Yuan mereka melanjutkan pekerjaan nya lagi.

Dirinya menghela nafas sedikit karena lirikan para pandai besi di hadapan nya. "Aku kira mereka akan menyerang ku hehe." Sehabis Qi Yuan mengeluarkan kalimat nya, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil Xun Yi.

Pria dewasa dengan badan kekar terlihat dari sisi kiri toko tersebut dan kini dia menghampiri Xun Yi. "Woah kau sudah besar sekarang, bagaimana pedang buatan ku ? Apakah kurang bagus haha." Tanya pria kekar itu sambil bersalaman dengan Qi Yuan dan memperkenalkan namanya.

Xun Yi menjawab bahwa pedang yang dibuat olehnya begitu kuat dan tidak mudah patah, walaupun material pedang itu tergolong biasa saja. Pria dewasa itu bernama Li Dong dan sudah saling kenal sejak lama dengan Xun Yi, Li Dong memanggil Xun Yi dengan sebutan adik karena dirinya lebih tua daripada Xun Yi.

Qi Yuan juga memperkenalkan dirinya dan Li Dong pun mulai mengajak mereka ke lantai dua untuk menjamu mereka. "Oh ya kakak Li, aku ingin meminta mu untuk membuat senjata yaitu pedang panjang. Apa kau bisa ?." Pinta Qi Yuan kepada Li Dong karena tak sabar ingin mempunyai pedang sendiri.

Sambil berjalan ke lantai dua mereka berbincang-bincang sejenak dan Li Dong menanyakan pedang seperti apa yang Qi Yuan mau. "Haha kau akan kaget nanti kakak Li, ku beritahu saja." Jawab Xun Yi sambil tertawa sedikit karena material yang dimiliki Qi Yuan bukan sembarangan.

Lalu, Qi Yuan mengeluarkan material yang akan digabungkan ke dalam pedang miliknya dari kantong penyimpanan di samping kiri celana nya. "Ini dia material yang akan menyatu dengan pedang milikku nanti yang dibuat oleh mu." Jelas Qi Yuan sambil mengeluarkan seonggok batu merah berbentuk seperti kristal dan di dalam nya ada sebutir esensi energi qi di dalam material tersebut.

Setelah melihat material yang dikeluarkan oleh Qi Yuan, Li Dong terkejut setengah mati karena material itu benar-benar di deretan barang berharga dan akan mahal kalau masuk ke pelelangan. Xun Yi yang berada di dekat mereka pun tertawa terbahak-bahak lagi dan lagi.

Qi Yuan yang tidak mengetahui harga jual material itu pun hanya terdiam membisu dan kebingungan dengan apa yang terjadi sekarang. "Kau mendapatkan ini dari tubuh monster yang kau bunuh kan adik Qi ? Kau tidak mengetahui benda apa ini ?." Tanya Li Dong kepada Qi Yuan dengan tangan gemetaran yang sedang memegang material milik Qi Yuan.

Kemudian Li Dong menjelaskan tentang asal usul dan nama material yang kini dipegangnya. Batu berwarna merah seperti kristal itu tak lain bernama Benih Monster, tetapi Li Dong menjelaskan kalau ini bukan benih monster biasa.

Benih Monster adalah benih yang muncul dari tubuh monster liar dan titik kemunculan di setiap benih berbeda-beda. Ada yang muncul di kepala, leher, bagian badan, kaki dan ekor. Tingkatan benih dari masing-masing monster sesuai dengan tingkat kultivasi monster itu.

Tingkatan monster liar bisa disamakan dengan kultivator manusia seperti ranah awal Qi Refining tingkat satu sampai lima bisa disamakan dengan Monster Liar tingkat satu, lalu kultivator manusia dengan tingkat kultivasi Qi Refining tingkat enam sampai sembilang bisa disamakan dengan Monster Liar tingkat dua.

Karena tingkatan monster dan spesies nya berbeda-beda, kekuatannya bisa saja diluar imajinasi para kultivator yang berada di seluruh dunia dan karena itu juga para kultivator hanya bisa mengkonfirmasi kekuatan monster liar seperti yang dijelaskan dibawah.

Tingkatan Monster Liar Di Benua Xian Jin.

- Monster Liar Tingkat 1 \= Kultivator Qi Refining Tingkat 1-5.

- Monster Liar Tingkat 2 \= Kultivator Qi Refining Tingkat 6-9.

- Monster Liar Tingkat 3 \= Kultivator Qi Foundation Tingkat 1-5.

- Monster Liar Tingkat 4 \= Kultivator Qi Foundation Tingkat 6-9.

- Monster Liar Tingkat 5 \= Kultivator Golden Core Tingkat 1-5.

- Monster Liar Tingkat 6 \= Kultivator Golden Core Tingkat 6-9.

Itulah tingkatan-tingkatan Monster Liar yang dijelaskan oleh Li Dong dibantu dengan Xun Yi disampingnya, lalu memberitahukan kepada Qi Yuan tentang tingkatan-tingkatan Monster Liar.

Sekarang, Qi Yuan sudah mengetahui tentang tingkatan-tingkatan Monster Liar yang tersebar di benua Xian Jin ini. Kemudian Li Dong mulai memberitahukan soal material milik Qi Yuan yang sekarang berada di tangannya untuk membuat pedang miliknya sendiri.

Lalu, si pandai besi bernama Li Dong itu melanjutkan perkataannya. "Sebenarnya, ini adalah benih monster liar tingkat sembilan. Darimana kau mendapatkan nya ?." Xun Yi yang mendengar kalimat dari Li Dong pun tidak terkejut lagi karena dia sudah mengetahui nya terlebih dahulu saat beberapa tahun lalu dan malah dirinya tertawa lepas dihadapan Qi Yuan dan Li Dong.

Bersambung.