NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:951
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 : Rambut yang tersangkut

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

Hari telah berganti. Nyxoria terlihat sibuk menyusun kotak hadiah yang diberikan Duke Ethan padanya. Dia menyusunnya bersama pelayan rumah. "Hm~" Nyxoria bersenandung. 'Duke telah memberiku hadiah, bahkan dia juga memikirkan ayah dan ibuku.. Baiklah, ayo kita ke pusat kota, membeli hadiah!' ucapnya didalam hati.

"Bi Dane, aku mau ke pusat kota!" ucapnya, Nyxoria bersiap siap untuk berbelanja."Baik, nona!" sahutnya. Nyxoria selalu menggunakan uangnya sendiri, Nyxoria mempunyai penghasilan dari hasil desain pakaiannya, dia cukup terkenal dan juga terampil dalam membuat desain pakaian bangsawan yang menarik. "Sudah?" tanyanya. "Ayo!" Nyxoria akhirnya pergi ke pusat kota.

Ada banyak sekali barang barang yang terpajang rapi. Hanya saja jam tangan dengan simbol sosial itu cukup menarik perhatiannya. 'Jam itu pasti cocok untuknya' ucapnya didalam hati, dia meminta penjaga itu untuk membungkuskan jam tangan tersebut.

"Tolong bungkuskan jam tangan itu dengan sempurna ya." pintanya.

Kemudian Nyxoria berjalan menuju pusat aksesoris mewah dan megah yang ada dikota Alastar. Berlian murni tidak akan ada yang menolaknya, tapi berlian langka, siapa yang akan mengabaikannya? Sett! Dua jenis berlian itu di bungkus dengan cepat.

Nyxoria sengaja membelikan dua jenis berlian itu, satunya untuk Ibu, dan satunya lagi untuk Nyonya Amor.

Disana dia berjalan lagi sambil memandang barang barang yang dipajang itu, dia terlalu fokus hingga dia tidak sengaja menabrak seseorang. Dugh! Kepalanya menabrak tubuh seorang. "Akh!" Nyxoria nyaris jatuh terduduk, beruntung orang itu menahannya, orang itu ialah seorang pria. Nyxoria merasa serba salah. Pria itu pula menariknya mendekat.

"Nyaris ya.." ucap pria itu. Dia memegang pinggang Nyxoria agar tidak jatuh.

"Lain kali berhati hatilah, barang yang kamu cari pasti akan ketemu, jadi jangan sampai menabrak lagi ya.." ucapnya lagi, bibirnya terukir senyuman.

"Iya.." jawab Nyxoria. Dia membalas senyuman itu lalu mencoba untuk berdiri tegak, menjauh dari pria itu. Namun dia dan pria itu kembali terpaut. Rambutnya tersangkut diantara kancing kemeja pria itu. "Akh!"

Tawa canggung terdengar renyah, menghilangkan rasa gugup yang mulai menyelimuti mereka. "Sebentar, aku akan membantumu melepaskannya.." ucapnya sopan, dia melepaskan satu persatu helaian rambut Nyxoria. Deg! Degupan jantung pria itu terdengar tak karuan, dia menekan diri, berharap hal itu tidak disadari wanita itu.

Berbeda dengan Nyxoria, dia tidak bisa menahan lebih lama lagi. "Itu.. sebentar, aku potong saja." ucapnya, dia mengambil sesuatu didalam tas kecilnya.

"Apa??" Pria itu kebingungan. "Aku akan memotong rambutku, sebentar.." Nyxoria mengeluarkan gunting kecil yang selalu ia bawa kemana mana. Gunting dan benang itu menemaninya kemana pun.

"Tunggu!" mencoba untuk menahan Nyxoria. Srett! Rambut indah itu terpotong begitu saja.

"Selesai." ucap Nyxoria dengan senyuman yang lebar, menjauh dan memasukkan kembali gunting kecilnya ke dalam tas.

Saat melihat senyuman itu, seperti ada perasaan aneh yang menggelitik bagian dadanya, pria itu terkesima melihat senyuman itu. 'Dia seperti dewi, sungguh cantik.' ucapnya didalam hati.

"Kalau begitu, saya permisi.." ucapnya, berjalan dengan anggun melewati pria itu. Sekilas dia melirik pria itu, ia cukup yakin, pria itu berasal dari kota lain. Pakaian itu bukanlah desain khusus dikota Alastar. 'Aku menyukai desain itu..' ucapnya dalam hati. Dia tersenyum karena memikirkan desain itu.

Pria itu masih berdiri disana. Mengagumi kecantikan Nyxoria yang mengguncang hatinya sekacau itu, dia mengepal erat kedua tangannya. 'Hadiah terbaik ya? Apa menghadiahkan seorang dewi cantik sepertinya akan membuat ibu bahagia?' monolog hati pria itu.

Senyuman percaya diri terukir rapi. Pria itu kembali mengejar Nyxoria, dia ingin mengajak wanita itu untuk berkenalan. Matanya sibuk mencari kemana wanita itu pergi, setelah lama berkeliling dipusat perbelanjaan itu, akhirnya dia menemukan wanita itu lagi, dia sedang beristirahat meminum segelas lemonade dicafe town.

Pria itu tersenyum, berjalan santai dan mendekatinya. "Permisi, apa aku boleh duduk disini?" tanyanya sopan, dia melemparkan senyuman hangat pada Nyxoria. Dia juga terlihat penuh percaya diri.

Nyxoria mengerutkan dahinya heran. Kemudian dia bangun sambil membawa gelasnya dan duduk di kursi lain. Sikapnya itu membuat pria itu tertawa kecil, tidak menyerah dan kembali mendekatinya.

"Permisi, aku ingin duduk bersamamu." ucapnya lagi, menunggu respon. Nyxoria bangun, dia ingin pergi lagi saat itu juga.

"Tunggu, jangan pergi lagi.." pintanya.

"Jangan pergi? apa anda punya urusan dengan saya?" tanya Nyxoria dingin. "Sepertinya masalah kita sudah selesai tadi." tambah Nyxoria. Bi Dane segera datang menghampiri, dia terlihat waspada, menjaga Nyxoria dari pria itu.

"Anda ini siapa ya? Apa anda ingin mengganggu nona saya?" tanya Bi Dane.

"Tidak, aku hanya ingin.." kalimat terpotong, Bi Dane memotongnya.

"Ah! Saya tau, anda menyukai nona saya ya, ini cukup menyedihkan sih, tapi anda harus segera membuang perasaan anda sejauh mungkin, nona saya ini telah bertunangan dengan pria yang sangat dia cintai, pria itu seorang Duke! Lagipun mereka berdua akan segera melangsungkan pernikahan!" ucap Bi Dane. Suaranya menggema dibagian 'melangsungkan pernikahan'.

Nyxoria terlihat frustasi, tapi semua ucapan Bi Dane memang benar adanya. Hanya saja menambahkan kata 'pria yang sangat dia cintai' terlihat berlebihan, dia melihat pria itu cukup syok mendengarnya.

"Kalau begitu, setidaknya saya ingin tau nama anda." ucapnya lagi. Bi Dane terlihat ingin menjawabnya lagi, namun Nyxoria segera menahannya.

"Itu hanya akan membuatmu semakin sedih, aku tidak bisa memberitahu namaku padamu." jawab Nyxoria. Dia tegas akan keputusannya itu.

"Kalau begitu, biar aku saja yang memperkenalkan diri, aku Victor Dallie, setidaknya biarkan nama ini wujud dalam sejarah perkenalanmu." ucapnya sopan.

Dia terlihat kecewa akan kenyataan itu. 'Membawa hadiah lain lebih baik daripada membawa wanita ini untuk ibuku, ditambah lagi.. dia tunangannya seorang Duke, aku pikir.. pasti pria itu sangat mencintainya, dia pasti tidak akan melepaskannya begitu saja.' monolog Victor. Dia membungkukkan sedikit punggungnya lalu melangkah berbalik dari hadapan Nyxoria.

"Tunggu! Sebagai gantinya, aku bisa memberimu ide hadiah yang kau suka, bagaimana, apa kau mau?" tanya Nyxoria memastikannya.

Victor tersenyum, dia berbalik lagi menjawab. "Mau!"

Bi Dane menghela nafas panjang. Mau bagaimanapun, Nona nya ini cukup berbaik hati dan suka menolong orang lain, lagipun Bi Dane cukup sadar, Nyxoria terus melihat ke arah desain pakaian yang pria itu kenakan.

'Pasti Nona ingin menggali informasi tentang desain itu, dasar dia ini, bisa bisa pria itu salah paham pada kebaikannya!' ucap Bi Dane dalam hati.

Mereka berjalan bersama sama. Bi Dane sengaja ada ditengah tengah mereka, tidak ingin nama baik nona tercemar karena gosip yang buruk. Nyxoria hanya bisa menahan tawa melihat sikap posesif Bi Dane. Percaya tidak percaya, gosip itu tidak akan mempengaruhinya, malah gosip tersebut membuatnya semakin tumbuh menjadi wanita bangsawan yang baik hati.

Hanya dengan melihat desain pakaian yang dikenakan Victor Dallie sekarang, Nyxoria bisa menebaknya dari wilayah yang maju. Dia cukup yakin wilayah maju itu akan mau menerima kerjasama dengannya.

Victor mencuri pandangan pada Nyxoria. Disaat yang sama dia mendapat tatapan tajam dan sinis dari Bi Dane. "Tidak mudah ya.." gumam Victor. Dia tertawa canggung dan berbisik pada Bi Dane. "Beritahu aku namanya.." bisik Victor.

"Tidak akan!" jawab Bi Dane.

"Eh, kalau begitu namamu saja deh!" ucap Victor.

"Cih, mau merayu pelayan tua ini ya? Heh! tidak akan mempan!" ucapnya angkuh, melihatnya menyilangkan kedua tangan didepan.

"Wah, pasti banyak pria yang mengantri dulunya, aku saja terpesona sekarang!" ucapnya lagi sambil melirik Nyxoria, untuk sebentar mata itu pun bertemu.

Nyxoria hanya menatapnya dengan tatapan datar, lebih tepatnya masih menatap desain pakaian itu. 'Aku pasti bisa mendapatkan kerjasama itu!' monolog hatinya.

"Terpesona katanya! ya mungkin saja benar, dulunya aku ini memang primadona dikampungku, banyak pria yang ingin menikahiku, tapi sekarang aku sudah cukup tua tau, kamu mau menipuku ya?" protes Bi Dane.

"Hahaha!" Victor tertawa. "Aku bilangkan dulunya tadi!"

Mereka pun bercanda dan tertawa bersama sama.

.

.

.

Bersambung !

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!