Gadis Gangguan Mental Itu Adalah Kekasih Ku

Kejadian yang diruang Priscilla membuat Valencia harus dirawat karena obat yang ingin diberikan kepada Priscilla sangatlah full dosis dan berbahaya.

Bisa dilihat keadaan Valencia mengenaskan, tubuhnya tidak mampu untuk menerima obat itu dan pada akhirnya melepuh semuanya.

Arvin dipanggil oleh Direktur Hendi karena telah melakukan kesalahan, tetapi Arvin tidak pernah merasa bahwa itu adalah kesalahannya.

Karena itu memang kesalahannya Valencia namun dia mendapatkan karmanya sendiri.

*******

" Bagaimana kamu bisa melakukannya Arvin? Seharusnya kamu jangan bertindak lebih dahulu" kata Direktur Hendi

" Jika saya tidak bertindak maka Priscilla akan kembali sakit namun lebih parah dari sebelumnya"

" Tapi tidak seharusnya kamu menghakimi sendiri Arvin"

" Jika anda jadi saya apa yang anda lakukan bahwa orang itu ingin menyakiti orang kesayangan anda?"

Direktur Hendi seketika langsung terdiam saat mendengar jawabannya Arvin, dia mungkin akan melakukan sama seperti Arvin namun tidak harus begitu juga.

Dimana salah satu orang tiba diruangan Direktur Hendi iya dia adalah orang yang diatas Direktur Hendi menentukan Arvin dihukum atau tidak.

" Apa lagi kali ini?"

" Dokter Arvin telah melakukan kesalahan, kali ini dia menyuntikkan obat full dosis dan berbahaya kepada Valencia sehingga membuat tubuhnya melepuh semuanya" kata Direktur Hendi

" Oh begitu, bisa jelaskan Dokter Arvin?"

Arvin menganggukkan kepalanya, dia menjelaskan bagaimana semuanya terjadi. Sedikit pun tidak ada ketinggalan.

Serinci-rincinya Arvin menjelaskan semuanya, nadanya benar-benar serius sekali. Setelah beberapa menit Arvin telah selesai menjelaskannya.

" Saya sangat setuju apa yang dilakukan oleh Dokter Arvin, lalu salahnya dimana?" tanya atasan itu

Direktur Hendi sedikit terkejut saat ditanya kesalahan Arvin ada dimana?

" Bukannya itu sudah melanggar aturan dari rumah sakit telah menyuntikkan obat berbahaya?" kata Direktur Hendi

" Tapi semua dari awalnya adalah Dokter Valencia dia yang membawa obat berbahaya itu dan ingin mencelakai Priscilla kembali wajar saja Dokter Arvin bertindak"

Direktur Hendi menjadi diam kembali, dimana atasannya membela Arvin karena apa yang dilakukan Arvin adalah benar.

" Bukannya Anda sendiri yang meminta Dokter Arvin untuk mengobati Priscilla? Lalu mengapa ingin menghukum Dokter Arvin? Itu adalah bukti tanggung jawab Dokter Arvin kepada pasiennya dia menjaganya dengan sangat baik, dan lagi bukannya Dokter Arvin berhak bertindak? Karena dia sudah memiliki surat kuasa atas pasien itu, seharusnya yang dihukum adalah Dokter Valencia karena dialah dalang permasalahannya, Dokter Arvin tidak salah dia telah melakukan hal yang benar untuk keselamatan pasiennya"

" Tapi bagaimana dengan Anggota Dewan lainnya mereka pasti tidak akan setuju"

" Saya yang akan bertanggung jawab, karena saya adalah Ketua Dewan saya berhak memutuskan semuanya jadi anda jangan terlalu bodoh untuk membela Dokter Valencia yang salah apa anda lupa kemarin bagaimana dia bodohnya bekerja sama dengan keluarga pasien?"

Direktur Hendi hanya diam saja, dia tidak bisa berkata apapun lagi.

" Kalau begitu, saya akan hanya memotong gajihmu saja Dokter Arvin apa kamu keberatan dengan hal itu?"

Arvin menggelengkan kepalanya.

" Tentu saja tidak, untuk apa saya keberatan? Karena itu bukan kesalahan saya jadi saya terima apapun resikonya"

" Baiklah, kalau begitu masalah ini selesai kamu boleh kembali untuk merawat Priscilla dan Direktur Hendi antarkan saya kepada Dokter Valencia "

Arvin berpamitan setelah mendapatkan perintah, lalu Direktur Hendi juga mengantarkan atasannya itu menemui Valencia.

Semua adalah kesalahannya Valencia, dia yang mengacau semuanya karena dia terbakar cemburu jadi keluar semua niat jahatnya untuk kembali menyiksa Priscilla.