NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Yang Misterius

Gadis Bar Bar Yang Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani Ghazali

" hey dia bilang kenapa?" ucap Queen dalam hati

" jadi Lo pikir gue mau dansa sama Lo, gue nggak minat dan Lo ingat Lo duluan yang narik tangan gue" ucapku kesal saat pinggangnya dicengkeram erat oleh Luke

" lepas gak tangal Lo" ucapku sambil berusaha melepaskan tangan Luke dari pinggangku tapi Luke malah semakin mengeratkan tangannya

"tunggu sampai selesai, aku akan lepas sendiri" ucapnya dengan tenang

Tak berselang lama musik pun berhenti dan itu menandakan bahwa pesta dansa juga telah usai

" Sekarang lepas, atau Lo udah nyaman yah peluk pinggang gue" ucapku menggoda Luke sambil mengalungkan lenganya

"kenapa rasanya nyaman banget dan mungkin dia salah satu perempuan yang bisa aku sentuh selain keluargaku" ucap luke dalam hari

"Ck, siapa yang nyaman ini juga mau dilepas, pinggang kecil kayak gitu nggak akan buat nyaman" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ku yang bengong sendiri karna ucapannya



yang mau tau cerita lengkapnya yuk mampir happy reading...🌹🌹✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ghazali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

" Beginilah jadinya jika dua gadis cerewet disatukan, pasti akan bergosip, Buang waktu saja" ucap Luke seakan bosan dengan acara tapi juga malas saat mendengar kedua gadis didepannya itu terus mengobrol seakan mereka adalah kawan lama yang baru berjumpa

Tak terasa Acaranya hampir selesai Tapi kedua gadis itu masih terus mengobrol tentang hal aneh yah aneh menurut Luke

"Hey, kalian berdua akan terus bergosip disitu sampai acaranya selesai" ucap Luke sambil berdiri

"Sepertinya kita keasikan ngobrol hahah" ucapku sambil tertawa

"Sepertinya sih gitu hahah" balas Aghni juga tertawa

"Ck, kalian sungguh menyebalkan dan bagaimna jadinya jika kalian semua berkumpul mungkin dunia akan heboh dengan cerita kalian" ucap Luke menambah tawa kedua gadis itu

" udah sih kak, sabar aja" ucap Aghni tersenyum jahil kearah Luke

" ya sudahlah, ayo kita salaman terus pulang, telingaku sudah panas mendengar kalian berdua sedari tadi" ucap Luke dan langsung berjalan sendiri kearah panggung acara

"Honey kamu melupakan ku" ucapku seakan ngambek kepada Luke

"Ck, sungguh aku rasanya sangat salah memilihmu untuk menemaniku malam ini" ucap Luke frustasi saat mendengar ucapan ku

"Honey kenapa ngomong gitu sih udah nggak cinta lagi sama aku" ucapku berpura pura sedih dan semakin membuat Luke Frustasi

"hiks hiks, Aghni boleh minta tolong nggak?" ucapku masih berpura pura sedih

"Kakak, kenapa sih masa ngomong gitu sama pacar sendiri, nanti Aghni bilang ke bunda loh kalau kakak, marahin pacar kakak" ucap Aghni yang menakut nakuti Luke dengan menggunakan nama ibunya

"Ck, kalian berdua memang sama, sama sama bisa bikin saya pusing" ucap Luke sambil berjalan kearah ku

"Ayo, kita kesana nggak usah gitu mukanya makin tambah jelek" ucapnya saat ada di dekatku

" yang ngajak kan kamu, dan yang hina juga kamu, berarti yang salah juga kamu yah" Ucapku sambil menggandeng lengannya dengan wajah yang bahagia

"Kak jangan dilepas yah, awas Lo" ucap Aghni yang mengikuti kami dari belakang saat melihat Luke ingin melepas tangan Queen dari lengannya

"Ck" dan Luke hanya bisa menahan kesalnya menghadapi Dua gadis cerewet yang ada didekatnya saat ini

Sesampainya diatas panggung Meraka mulai bersalam seperti tamu yang lain tapi saat mereka tiba didepan sang mantan dari Luke mereka berhenti kena perkataan dari pasangan dari mantannya itu

"Ternyata Seorang Lukas Addison yang katanya hanya mencintai satu orang selama hidupnya itu ternyata hanya kebohongan yang dipercaya oleh publik" Ucapnya mengejek Luke

"Dan ternyata seorang Valentino Rolando yang hanya mendapat bekas dari Lukas Addison, Katanya bisa mendapatkan banyak wanita cantik dan seksi itu, berujung dapat bekas hahahah" bukan Luke yang membalasnya tapi Aghni yang berada dibelakangnya dan Queen

"Apa Lo bilang barusan sialan, Lo pikir gue apa di sebut bekas yang ada dia yang bekas gue" ucap mantan dari Luke dengan marah

"Santai aja kali kita nggak lagi di seberang jalan sampai harus teriak gitu, Calm down, relax" ucapku tiba-tiba dan langsung membuat amarah dari mantan kekasih Luke itu semakin naik

"Diam Lo sialan, Lo pasti jalang yang di sewa Luke untuk datang ke acara gue kan, secara Luke kan belum Move on dari gue" ucapnya tersenyum licik

"Ohiya, tapi mungkin itu dulu sebelum Luke bersama ku, secara Dia tidak ingin melepas ku walau hanya sebentar dia seperti baby besar yang selalu mau dimanja olehku, iya kan Honey" ucapku sambil mengecup jakun luke, karna Queen tidak sampai jika harus menciumi bibir Luke jadi lah dia hanya mengecup jakun luke

Luke yang mendapat serangan tiba-tiba itu dibuat mematung karena tiba-tiba jantungnya berdetak kencang

' sepertinya aku harus memeriksa jantung ku ke dokter' ucap Luke dalam hatinya

"Kak kenapa sih pakai ngasih tau ke dia, diakan selalu seperti itu kepada siapapun bukan hanya kepada pasangannya" ucap Aghni lagi, Bahkan Aghni tidak ingin menyebut nama dari wanita itu

saat Mantan kekasihnya itu ingin berbicara Luke lebih dulu merangkul pinggangku dan berkata

" Lebih baik kita pergi sekarang, tidak baik menghabiskan tenaga hanya karna masalah yang tidak penting lebih baik kamu membantuku tidur" ucapnya dengan lembut

"Baiklah Honey, aku akan membuat tidurmu lebih nyenyak kali ini" ucapku sambil berjalan mengikuti langkah Luke yang memang sudah bosan sedari tadi, ditambah drama singkat itu

"Kak aku ikut yahh, kangen sama bunda" ucap Aghni yang menyusul keduanya sedangkan Luke yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas nya

"Boleh yuk" bukan Luke yang menjawab tapi Queen

Sedangkan diatas panggung Valentino dan tunangannya yang yang bernama Isyana dan mantan kekasih dari luke itu sedang merasa di permalukan

"Awas aja kalian gue bakal bikin perhitungan sama kalian" ucap Isyana marah tapi mengecilkan suaranya saat dirinya mengingat bahwa ada banyak tamu yang ada didepannya saat ini

"Sayang kita harus balas mereka, aku nggak mau kalau mereka sampai tenang setelah mempermalukan kita" ucapnya memprovokasi Valentino

"Iya kamu benar sayang kita tidak akan tinggal diam gitu aja, kita akan memikirkan caranya nanti"ucap Valentino yang tidak tahu kalau Luke itu adalah anggota dari black Hanter si raja mafia

"Thank you sayang" ucap Isyana sambil mengelus paha tunangannya itu

Kembali lagi kepada Queen dan Luke yang sudah sampai di depan pintu mobil yang dikendarai oleh Ciano yahh Ciano sedari tadi tidak masuk dia lebih memilih untuk tidur dimobil dari pada harus bertemu dengan ular beracun itu, yahh panggilan Ciano serta sahabatnya yang lain kepada Isyana itu Ular

beracun

Sebelum mereka membuka pintu Luke lebih dulu membukakan pintu untuk Queen

"Terimah kasih Honey" ucapku dengan memberi Kiss bye untuk Luke, tapi tidak dengan Aghni Luke menyuruhnya masuk sendiri

"Kamu masuk sendiri jangan manja" ucapnya lalu masuk ke dekat kemudi bukan dibelakang bersama Queen

" Ehh, kok kakak didepan" ucap Aghni bingung

"Biar kalian lebih nyaman ngobrolnya" ucapnya singkat lalu memasang earphone di telinganya dan memejamkan matanya

"Kenapa Lo pakai itu" tanya Ciano yang bingung dengan tingkah Luke itu

"Kamu akan tau sebentar lagi" ucapnya singkat

"Terimah kasih kakak, Jadi sayang deh" ucap Aghni lalu masuk dan duduk didekat Queen

Saat mobil sudah mulai melaju, Queen dan Aghni pun mulai mengobrol dari hal yang ringan sampai curhat tentang diri masing-masing seperti sahabat lama, dan itu membuat telinga Ciano jadi panas mendengar semua ocehan keduanya, sedangkan Luke yang sudah tau akan terjadi seperti ini sudah mempersiapkan sedari tadi jadi dia tidak perlu mendengar semua curhatan kedua gadis itu yang berujung membuat telinganya panas,Tapi malah membuat dia tanpa sadar ketiduran

"Luke kita sudah sampai di mansion mu" ucap Ciano

"Hah mansion, Kenapa kau malah kesini kan tadi sudah ku beritahu kalau kita pulang itu ke apartemen bukan ke mansion Ciano" ucap Luke memarahi Ciano

"Sorry Luke tapi kau tau kalau aku tidak mungkin melanggar perintah dari bundamu" ucap Ciano pasrah akan kemarahan Luke

"Bunda??" ucap Luke bingung

"Yahh, tadi saat kamu tidur bundamu nelfon, tapi karna nggak di angkat makanya nelfon aku, tapi bukan aku loh yang cerita tapi Aghni yang cerita sama bundamu, dan entah apa yang mereka bahas, Aghni bilang kita harus ke mansion saat itu juga, dan begitu juga dengan bundamu yang menyuruhku kesini" ucap Ciano panjang lebar

"Terus dimana Queen??, Kamu sudah antar dia pulangkan" ucap Luke mempertanyakan Queen

"Luke, Queen ada didalam dia dipaksa masuk sama Aghni" Ucap Ciano sambil menundukkan kepalanya

"APAAAA" Teriak Luke Karna kaget

"Queen ada didalam" ucapnya lagi sambil berlari memasuki mansion kedua orang tuanya

1
Paramita Oktavia
up
Violeta Itzae Gonzalez O.
Nangis deh 😭
Nino
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
not
Gak nyangka bakal se-menggila ini sama cerita. Top markotop penulisnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!