NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Namira begitu terkejut kakinya mendadak lemas melihat penampakan motor Loly yang sudah berserakan bahkan bagian depannya sudah hancur, mendadak nafasnya terasa sesak, bagaimana mungkin ini terjadi untuk yang ketiga kalinya.

'Astaga! Ini ujian apa lagi, sudah cukup kedua orang tuaku yang tidak ada jangan kau ambil lagi orang-orang terkasihku Ya Allah,' ucap Namira sambil menekan dadanya yang terasa sakit.

  "Ibu, jangan mendekat ke arah TKP," tegur salah satu aparat.

  "Pak, tolong saya, sepertinya motor Mio berwarna merah itu milik sahabat saya," adu Namira sambil menunjuk ke arah motor tersebut.

  "Apa ibu sudah memastikan itu punya sahabat Ibu?" tanya polisi tersebut.

  "Iya Pak, saya hapal betul plat nomornya," tunjuk Namira karena memang kondisi sepada yang terbaring miring membuat Namira bisa melihat plat nomernya.

  Ya sudah kalau begitu Ibu datang saja ke rumah sakit Muara Bunda, semua korban sudah di bawa oleh tim kami ke sana," titah Polisi tersebut.

  "Baiklah kalau begitu terima kasih banyak Pak," ucap Namira, lalu mulai mencari-cari keberadaan Ina.

  "Ina, kemana kamu," ucap Namira sambil celingukan mencari ke setiap arah.

  Dan tidak lama kemudian Ina pun terlihat dengan membawa motor, yang memang sedikit lambat karena kemacetan yang terjadi.

  "Ina," panggil Namira.

  "Eh Kak, ternyata ada di sini dadi tadi aku cari-cari," sahut Ina.

  "Iya, Na. Ayo antarkan aku ke rumah sakit Muara Bunda," titah Namira.

  "Ada apa? Memangnya Kak." Ina pun dibuat bingung sendiri dengan perkataan Namira yang tiba-tiba mengajaknya ke rumah sakit.

  "Ina ceritanya panjang, Kak Loly ..." Namira pun tidak bisa meneruskan kata-katanya.

  "Ada apa dengan Kak Loly," desak Ina.

  "Motor Kak Loly ada di TKP," sahut Namira dengan hati-hati.

  "Apa!, pasti Kakak, tidak sedang bohong kan?" tanya Ina, memastikan.

  "Enggak Na, aku gak bohong, ya sudah ayo cepat kita susul Kak Loly, mudah-mudahan saja tidak terjadi apa-apa dengan dia," ucap Namira.

  Ina pun langsung bergegas menuju rumah sakit yang sudah di beri tahu, melawan semua kemacetan yang terjadi, perlahan motor metic-nya itu mulai mencari celah agar sampai di tempat tujuan dengan cepat, motornya mulai meliuk-liuk dan ketika sudah berada di tempat yang sedikit longgar Ina pun langsung memacu kecepatan tinggi tanpa berpikir kalau perempuan yang sedang dia bonceng saat ini tengah berbadan dua.

  "Na, jangan ngebut Na," tegur Namira.

  "Iya, Kak, maaf, aku sudah tidak sabar ingin melihat keadaan Kak Loly, aku tidak bisa membayangkan kalau sampai terjadi apa-apa dengan Kak Loly," sahut Ina, karena dia pun juga sangat menyayangi Loly sama seperti Namira.

  Tidak terasa akhirnya motor yang di lajukan Ina sekarang sudah berada di parkiran rumah sakit, segera kedua orang itu langsung tergesa-gesa mendatangi ruang para korban kecelakaan tersebut.

  "Maaf Bu, mau kemana?" tanya petugas resepsionis rumah sakit itu.

  "Itu Mbak, kami mau mencari korban kecelakaan beruntun," sahut Namira.

  "Silahkan di lihat data-data yang sudah tertempel di tembok depan, dan di situ sudah di tuliskan lewat KTP pasien dan bagi yang tidak membawa KTP kami menuliskan tanpa nama, tetapi ciri-cirinya sudah tertulis," terang pegawai rumah sakit tersebut.

  "Baiklah kalau begitu terima kasih banyak Bu," ucap Namira lalu segera mencari list yang sudah tertempel di dinding rumah sakit.

  "Ayo Na, kita cari," ucap Namira yang di angguki oleh Ina.

 Namira dan Ina mulai membaca dari urutan atas, satu persatu nama dia teliti beserta ciri-ciri korban namun masih belum ada nama Loly yang tertera, hingga pada akhirnya di angka 45 di situ tertulis sebuah nama Lolita Putri Agustina, tubuh Namira langsung bergetar hebat.

  "Kak Mira, kenapa kau harus kuat, ingat kondisi saat ini," ucap Ina yang merasa terkejut, karena melihat badan Loly yang bergetar hebat.

  "Sus, tolong temani saya," teriak Ina kepada perawat yang ada.

  Perlahan perawat pun mulai mendekat dan membawa tubuh Namira ke UGD untuk mendapatkan pertolongan pertama, saat ini perawat mulai memeriksa tubuh Namira dan tidak lama kemudian ibu hamil itu mulai tersadar karena memang terlalu syok sehingga badannya sampai tidak terkontrol.

  "Ibu, minum yang banyak, untuk saat ini ibu harus bisa mengontrol emosi jangan banyak stres karena akan berpengaruh terhadap kandungan ibu," ucap perawat tersebut.

 "Sus, sudah cukup, aku sudah baik-baik saja, dan tolong jangan infus saya, karena saya ingin memastikan kondisi sahabat saya," pinta Namira dengan tegas.

Namira pun langsung berjalan dengan cepat ke ruang dimana Loly dan korban yang lainnya berkumpul di suatu ruangan, dan ketika ia mulai menampakkan kakinya ke ruang tersebut, tiba-tiba saja hatinya bergemuruh, dia sudah berusaha berkata kalau ini tidak benar dan hanya mimpi buruk ternyata tidak.

"Tidak, ini pasti mimpi buruk, Lolita kau tidak boleh masuk ke Ruang Mayat, kau tidak boleh mati anakmu masih membutuhkan sosok ibu sepertimu," ucap Namira sambil menampar beberapa kali wajahnya yang teras sakit.

"Kak Mira," panggil Ina dengan tatapan yang kosong.

"Ina kau dari dalam?" tanya Namira penuh telisik.

"Iya, Kak," sahut Ina dengan nada yang bergetar.

"Katakan padaku Ina, kalau Loly tidak ada di ruangan sana kan! Dia masih bisa terselamatkan, dia harus hidup karena anaknya masih kecil Ina!" gertak Namira dengan penuh emosi.

"Kak, Mira tenang dulu, ingat kondisi Kakak sekarang dan jangan terlalu stress apa Kakak mau kejadian barusan terulang lagi," tekan Ina yang harus berkata cukup tegas agar Namira bisa tenang.

"Ina, dia satu-satunya orang yang aku punya saat ini, bagaimana mungkin aku bisa tenang menghadapi kenyataan pahit ini," ucap Namira sambil berlinang air mata.

"Kak Mira, kita tidak tahu dengan umur manusia, karena itu merupakan rahasia Allah, sebagai manusia kita harus menerima dengan takdir yang sudah Allah tentukan," jelas Ina sambil menepuk pundak ibu hamil itu.

"Ina, tolong antarkan aku ke dalam, aku ingin melihat keadaan Loly," pinta Namira.

"Kakak, yakin?" tanya Ina sekali lagi.

"Iya aku yakin, dan tenang saja, aku kuat," sahut Namira meyakinkan Ina.

Ina pun mulai memegang tangan Namira, membawanya masuk ke dalam ruangan tersebut, dan di sini ada beberapa korban jiwa termasuk juga Loly,air mata tiada henti menetes di pipi perempuan hamil itu, meskipun hatinya sudah menguatkan untuk tidak menangis namun air mata itu jatuh begitu saja membasahi pipi.

"Loly, kau harus kembali, coba kau lihat sebentar lagi keponakanmu ini lahir, apa kau tega tinggalin aku sendiri dalam keadaan seperti ini, dan kau lihat anakmu Sean dia masih kecil, cobalah kau buka matamu!" gertak Namira di hadapan jenazah Loly.

"Kak Mira, sudah cukup, kita ini sama-sama kehilangan dia, lebih baik kita doakan saja jenazah Kak, Loly agar dia tenang berada di sisinya," ucap Ina.

"Maafkan aku Na, padahal aku sudah berjanji untuk kuat tapi pada kenyataannya, hati ini begitu hancur," sahut Namira yang tidak berdaya.

"Kakak, harus banyak-banyak sabar dan kuat dalam menghadapi ujian ini," ucap Ina kembali menguatkan Namira.

"Aku mau melihat wajah Kak Loly untuk yang terakhir kalinya." Namira pun mulai beranjak dan membuka penutup di bagian wajah Loly.

"Hai orang baik, berbahagialah kau di sana, aku tahu ini bukan hal yang kau mau dan juga aku, bahkan tiada firasat sebelumnya yang ku rasakan, aku tidak menyangka, kau akan cepat pergi seperti ini, selamat tinggal Sayang, kau orang baik, bahkan di akhir hidupmu wajahmu terlihat cantik dan tersenyum, semoga di tempat barumu kau mendapatkan kebahagiaan," ucap Namira sambil mencium kening Loly.

Catatan penulis :

Bab ini akan menjadi akhir perjuangan Namira di kota, dan selanjutnya Namira akan memulai kehidupan baru bersama Sean dan putri kecilnya. Selamat membaca dan semoga suka 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏

1
CintaAfya
sdra sendiri yg tega berbuat jahat pd Namira...
Ayu Marumah
Luar biasa
Rabiatul Addawiyah
Alex skrg galak sm Namira.. nanti lama2 pasti jatuh cinta🤭
Lanjut thor
Ayumarhumah: He he. gak bisa jawab aku🫢🫢
total 1 replies
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus.
perjuangan seorg ibu dr 2 org anak yg super tangguh & kuat menghadapi kerasnya hidup.
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
retiijmg retiijmg: sama2 kak.
aq suka sm ceritanya
total 3 replies
Wanita Aries
Trnyata bude narti ckckck. Laporkan kepolisi biar jera
LISA: Benar Namira laporkan saja..saudara macam apa itu..
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 2 replies
CintaAfya
mood Alex berubah menjadi baik bila berhadapan dgn Sean dan Nasa.. itu bererti kamu sudah bisa menjadi seorg ayah yg baik pd anak2 😁😁
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
CintaAfya: sama2 kasih syg 😘
total 5 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah: sama2 thor.. semangat 💪💪💪💪
Ayumarhumah: makasih kakak. terima kasih ya sudah ikutin terus cerita baruku.
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
🥲🥲🥲
LISA
Moga aj Namira ketemu dgn pria lain yg mau menerima dia dgn tulus tdk spt Alex
Lilik Farihah
lanjut
Ayumarhumah: terima kasih kakak untuk ulasannya
total 1 replies
Wanita Aries
Eng ing eng bnr kah sean ank alex
LISA: Pasti tuh Sean anaknya Alex
Ayumarhumah: Masih gak tahu🫢🤫🤫
total 2 replies
Dew666
Jangan sadis sadis Alex namira dah besarin anakmu loh…
Ayumarhumah: No komen 🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
aduh jgn smpe namira dg alex
jauhkan jauhkan
Ayumarhumah: gimana ini kak ... gimana ... belum main ini, udah pada gak setuju😭😭😭 menjerit hatiku pokoknya menjerit🤣🤣🤣
total 1 replies
retiijmg retiijmg
jgn sampe namira sm alex.
Ayumarhumah: Aduh, kakak belum apa-apa sudah banyak yang gak setuju, ini bagaimana ini .... aku pingin teriak 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
ya ampun Alex mungkin kamu yg salah paham pd Namira... Namira gak tau papa tntng hubungan masa lalu kamu.. dasar duda arogan..
Ayumarhumah: Hiii benar Kak, duda arogan🤣🤣🤣
total 1 replies
LISA
Jgn dikira y Namira g berani melawan Alex..siapa jg yg mau nikah sama Alex..sombong bgt..
Ayumarhumah: emang itu laki, sombong banget 😡
total 1 replies
Wanita Aries
Jangan2 sean anaknya alex
Ayumarhumah: No komen aku kak🤣🤣🤣
total 1 replies
CintaAfya
Namira penuhi permintaan Sean utk ke Jakarta menziarah makam Loly..pinjamkan wang yg ada wlpun wang itu milik kamu dari samudra
Ayumarhumah: Iya kak, karena memang Namira gak tahu kalau itu uangnya sendiri dari Samudra
total 1 replies
Wanita Aries
Kasian hidup namira rumit blm lagi alex yg dendam gak jelas. Gk setuju bgt kl alex jd sama namira
Ayumarhumah: masih belum berani jawab, biar jadi pertanyaan yang menghantui pikiran kakak-kakak saja deh,🤣🤣🤣 intinya kawal terus Namira sampai bahagia🙏🙏🙏
Wanita Aries: Iya thor kasian namira gak prnh bahagia kl sama alex nnti malah kyk di neraka
total 3 replies
LISA
Ya pinjam aj Namira krn itu hak mu dan Nasa dr Samudera..
Ayumarhumah: bener bgt, tapi karena memang tidak diberi tahu jadinya takut sendiri mau make uang itu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!