NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Ibu Tiri Kejam

Suami Pilihan Ibu Tiri Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: eilha rahmah

Novel ini berkisah tentang kehidupan seorang gadis jelita bernama Alea, yang kehilangan kebahagiaan semenjak kepergian ibundanya

Hingga ayahnya memutuskan untuk menikahi seorang janda dengan harapan mengembalikan semangat hidup putri tersayangnya

Namun alih-alih mendapat kebahagiaan dan kasih sayang seorang ibu, hidup Alea semakin rumit karena dia dipaksa oleh ibu tirinya menikahi seorang pria dingin di umurnya yang masih belia

Akankah Alea bisa menemukan kebahagiaannya bersama suami pilihan ibu tirinya yang kejam?

Yuk... Simak terus cerita hidup Alea...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eilha rahmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Sesampainya mereka dirumah, Alea yang masih kesal langsung turun dan meninggalkan Mahesa dan Ira di dalam mobil. Alea berjalan cepat menaiki anak tangga menuju ke kamarnya.

Mahesa sangat mengerti dengan kemarahan Alea. Dia melangkahkan kakinya setengah berlari untuk menyusul Alea, meninggalkan Ira termangu sendiri, kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kamu masih marah?" Mahesa yang sudah sampai di dalam kamar bertanya lembut sambil mengusap bahu Alea.

"Menurutmu?" Alea menjawab dengan nada sewot.

"Ira itu adikku Lea, dia jauh-jauh datang dari Melbourne kesini cuma mau jengukin kita" Mahesa berusaha menjelaskan. Namun kenyataan bahwa dia telah meninggalkan Alea ber jam-jam memang tidak dapat dibenarkan sama sekali.

"Adik? kenapa aku baru tahu kalau kau punya adik?"

"Lea..." Mahesa tetap berusaha selembut mungkin, meski Alea sudah meledak-ledak seperti orang kesetanan.

"Lagipula adik macam apa yang begitu menempel pada kakak laki-lakinya? jalan saja minta digandeng, sudah seperti anak TK yang mau nyebrang. Duduk pun harus disampingmu, kemana-mana harus bareng kamu...”

Mahesa tersenyum, lucu sekali istrinya saat cemburu seperti itu. Sangat menggemaskan, ingin rasanya Mahesa mencaplok mulut Alea yang tak henti-hentinya mengomel.

Mahesa berjalan semakin mendekat, membuat Alea sedikit takut dan beringsut mundur sampai tubuhnya mentok menabrak dinding kamar.

Mahesa menjulurkan kedua tangannya tepat di samping kepala Istrinya. Alea sedikit gugup saat Mahesa mendekatkan kepalanya. Sampai bisa merasakan hembusan nafas Mahesa semakin dekat. Alea memejamkan matanya, detak jantungnya berdebar semakin keras.

Cup

Mahesa mencium lembut bibir Alea, kemudian tersenyum jahil dengan kedua matanya yang menatap jenaka. Membuat Alea semakin salah tingkah.

"Maaf ya..." Mahesa berniat hendak mengecup bibir Alea lagi.

Namun, Tiba-tiba saja.

Braakkk!!

Alea spontan mendorong dada bidang Mahesa agar menjauh darinya, mereka benar-benar terkejut melihat Ira yang tiba-tiba saja mendobrak pintu kamar dengan sangat keras.

"Astaga... Ini masih sore, kalian sangat tidak sabaran sekali" Ira menggeleng-gelengkan kepalanya setelah memergoki kakaknya hendak bercumbu dengan istrinya.

"Kau tak bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke kamar orang?"Alea sedikit tersinggung dengan kedatangan Ira yang dianggapnya kurang sopan.

"Kenapa? Sebelum ada kamu disini, dulu ini kamarku dan Kak Hesa" Celetuk Ira.

"Kami sering tidur dan bercumbu bersama dikamar ini" Imbuh Ira, seakan sedang memanas-manasi hati Alea yang sejak tadi tidak baik-baik saja.

Alea yang mendengar itu spontan wajahnya memerah. Rasa cemburu dan kemarahannya sudah tidak dapat disembunyikan lagi.

"KELUAR!!" Usir Alea pada Ira.

Mahesa pun agak terkejut, tidak mengira jika Ira akan berkata seperti itu pada kakak iparnya.

"Jaga bicaramu Ra. Kamu sudah keterlaluan" Mahesa menghampiri Ira hendak menyuruhnya segera keluar dari kamar.

Namun Ira tetap bersikukuh pada posisinya, dia tidak mau meninggalkan kamar itu meski kakaknya sudah berusaha mendorong tubuhnya pelan.

"Keluar Ra. Kita bicara nanti dibawah. Oke!!"

"Kenapa harus aku yang keluar, seharusnya dia yang pergi dari sini" Ira menunjuk Alea dengan tatapan mata mengejek.

"RA!!!" Tanpa sadar Mahesa membentak Ira yang di anggapnya sudah keterlaluan.

Ira yang kaget karena bentakan kakaknya membuatnya sedikit kesal. Dia beringsut mundur hendak keluar dari kamar, namun kedua netranya tajam menatap Alea.

"Asal kau tau, yang jadi orang ketiga di sini itu kamu, bukan aku" Ucap Ira lirih sambil berlalu meninggalkan kamar.

Alea melihat air mata menggenang dipelupuk mata Ira. Menandakan jika apa yang dia katakan bukanlah suatu candaan belaka. Ira serius dengan apa yang dia katakan.

Mahesa bergegas menutup pintu kamar, dan tidak lupa menguncinya kali ini.

"Lea..." Mahesa beringsut mendekati Alea. Wajah frustasi Alea seakan menjelaskan betapa dia sangat kecewa dan bertanya-tanya dengan perkataan Ira barusan.

"Katakan jika Ira berbohong, bukankah kalian kakak beradik" Alea merasa kebingungan berusaha mencerna omongan Ira.

Mahesa terdiam, air mukanya menggambarkan penyesalan yang mendalam. Membuat Alea semakin curiga, ada apa sebenarnya antara mereka berdua? Antara Mahesa dan Ira. Seperti apa hubungan mereka dimasa lalu? Benarkah mereka adalah saudara kandung?

Semua pertanyaan-pertanyaan itu berputar-putar di benak Alea, membuatnya ragu pada cinta suami yang mulai dicintainya.

...****************...

Dulu, Mahesa ditinggal ibunya kabur dengan laki-laki lain saat dia baru berumur 2 bulan. Dengan alasan ibunya tidak mencintai ayahnya karena pernikahan mereka hanya berlandaskan perjodohan.

Saat Mahesa berusia 10 tahun, ayah memutuskan untuk menikah dengan seorang janda keturunan Jerman yang sudah memiliki satu orang anak perempuan, yaitu Mahira. Yang saat itu baru berusia 4 tahun.

Hal itu menjelaskan kenapa wajah Mahesa dan Ira sangat jauh berbeda. Mahesa berwajah khas orang Asia, sedangkan Ira jelas terlihat seperti bule Eropa yang nyasar ke Indonesia. Karena sebenarnya mereka adalah saudara tiri.

Ira sempat tinggal beberapa tahun di Indonesia, tepatnya dirumah ini. Hal itu membuatnya sangat dekat dan akrab dengan kakak tirinya. Mahesa.

Begitupun dengan Mahesa, dia sangat menyayangi Ira selayaknya adik kandungnya sendiri. Segala bentuk perhatian dia curahkan sepenuhnya pada adik tirinya itu.

Namun, Ira seakan menganggap perhatian Mahesa padanya adalah bentuk cinta seorang pria pada wanitanya. Tanpa Mahesa sadari Ira menaruh hati benar-benar jatuh cinta padanya.

Hingga pada suatu hari, Kedua orang tua mereka marah besar saat memergoki Ira diam-diam mencium Mahesa, saat Mahesa sedang terlelap dalam tidurnya.

Karena hal itulah Ayah berniat mengirim Ira untuk bersekolah di Aussie. Bertujuan untuk menjauhkan kedua anaknya, agar Ira dan Mahesa tidak lagi bertemu.

Namun siapa sangka, cinta yang dimiliki Ira tetap ada sampai sekarang. Apalagi saat kabar kedua orang tua mereka meninggal karena kecelakaan mobil. Ira seakan mendapat kebebasan dan kesempatan untuk menghubungi Mahesa kembali.

Mahesa bukannya tidak tahu dengan perasaan yang dimiliki adik tirinya terhadapnya. Namun Mahesa benar-benar hanya menganggap Ira sebagai seorang adik, tak lebih dari itu.

Hal itulah yang membuat Mahesa terpaksa buru-buru menikahi Alea. Meski Alea masih berusia 17 tahun. Selain karena Mahesa sudah tertarik dengan Alea sejak dulu. juga bertujuan agar adiknya menyerah dan tidak lagi menaruh perasaan padanya.

Dan sekarang, setelah Ira berhasil menyelesaikan sekolahnya di Melbourne. Ira malah memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Mencoba mengusik hubungan Mahesa dan Alea yang baru saja membaik.

Namun di sisi lain Mahesa tidak dapat mengusir Ira begitu saja, mengingat Ira sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi selain Mahesa sebagai kakaknya.

Mahesa sangat kalut, dia bingung bagaimana dia harus menjelaskan semuanya pada Alea. Dia tidak ingin menyakiti hati wanita yang sangat dicintainya itu. Namun dia juga tidak tega menyakiti hati adik tirinya.

1
Aini~
lanjuut thoorrr, update banyakan dikit dong 🤭
eilha rahmah
bagus
Ikramina Taufik
Luar biasa
Aini~
Gak nyangka Dimas masih setia berharap sama Alea, gak kebayang gimana sakitnya di tinggal pacar kawin...
Aini~
wadaw... CLBK
Aini~
akhirnya ira pergi juga, jangan pernah ada tempat untuk orang ke 3 😅😅
Aini~
akhirnya up lagi setelah sekian purnama 🤭🤭
Gracia Grace
Luar biasa
Aini~
Mahesaa kereen bangettt... awalnya sempet kecewa, tapi syukurlah dia tetap setia pada Alea...
Jihan Hwang
hai aku mampir thor... mampir juga dinovelku yuk/Smile//Good/
eilha rahmah: siaap kak😘
total 1 replies
Aini~
bener bener nih si Hesa
Aini~
eh...eh... sapee nih??
Aini~
Ya ampun... parah nih si Hesa /Facepalm//Facepalm/
eilha rahmah
jangan syok ya kak
Aini~
buju busyeeetttt /Gosh//Gosh//Gosh/
Aini~
ya ampun... dibungkus om om berduit🤣🤣
tapi gapapalah, kan suami sendiri 🤭🤭
Musha
ceritanya jadi to the point, gak bertele2 seperti kemarin...
joss banget ceritanya /Drool//Drool/
Aini~
kalau kamu cinta kenapa Alea sampe kamu jambak2 segala? cintamu terlalu memaksa Hesa
Aini~
cemburu sma pak muji...Astagahhhhhh
eilha rahmah: /Facepalm/ dari dulu kemana aja si Lea ini
total 1 replies
Aini~
ah alesaannn... bilang aja kangen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!