Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....
Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....
ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....
namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....
penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
"Tidak apa-apa Nak,semuanya masih belum terlambat kok," ucap nyonya Madalena tersenyum tulus menatap Nayla.
"Makasih,Ma."
🥀
🥀
🥀
Keesokan pagi nya negara Y dibuat heboh dengan perceraian Nayla dan Alex.dan Felix pun langsung melamar Nayla dan menikahi Nayla saat itu juga,dan pernikahan mereka berlansung dengan mewah bak cinderella di kehidupan nyata.membuat Hana yang menyaksikan itu dari siaran tv menjadi iri....
"Cih! Lihat saja.aku juga akan menikah dengan Alex dan lebih meriah dari ini," gumam Hana mendengus kesal,lalu meraih ponsel dan mengirim pesan singkat kepada Alex.
(Di sisi lain)
Tepatnya di sebuah hotel mewah,Felix dan Nayla yang baru tibah langsung di sambut dengan hangat oleh staf hotel,dan berjalan masuk ke dalam lift.saat pintu lift tertutup rapat,Felix langsung mendorong tubuh Nayla ke dindin lift dan menghimpit tubuh Nyala....
"Mau apa kamu?" tanya Nayla terkejut dan mendongak menatap wajah Felix.
"Mau makan," jawab Felix singkat,dan langsung meraih bibir Nayla,lalu mencium nya dengan rakus.
Membuat Nayla membulatkan mata mencoba meronta,namun percuma,karna tangan nya segera di kunci oleh Felix yang sudah di selimuti oleh hasrat....
Ting...pintu lift kembali terbuka dan Felix membawa Nayla keluar dari sana tampa melepaskan tautan bibir mereka menuju kamar....
Setelah masuk ke dalam kamar,Felix langsung menurungkan resleting dress pengantin Nayla,lalu mendorong tubuh Nayla yang sudah setenga polos keatas kasur....
"Kau membuatku gila,sayang," ucap Felix melepaskan kain yang menempel di tubuh nya satu persatu,lalu merangkak naik keatas kasur.
"Tu~tunggu! Aku sedang datang bulang," cegah Nayla menahan dada bidan Felix.
"What? Jangan bercanda kamu,Sayang," ucap Felix menolak percaya dan mencoba menyentuh sela kedua paha Nayla,seketika ia sangat syok melihat tangan nya di lumuri cairan kental berwarna merah.
"Oh astaga...kenapa datang nya sekarang? Bagaimana dengan juniorku...." lirih Felix menarik rambutnya dengan kasar.
Padahal sejak dalam perjalanan tadi,Felix sudah membayangkan malam panas nya bersama Nayla dengan berbagai gaya.namun ekspetasi nya di hancurkan oleh tamu Nayla yang muncul tampa permisi....
"Mana ku tau," gerutu Nayla mendengus kesal,lalu bangkit dari atas kasur dan meraih komono,lalu memakai nya.
"Sayang,bagaimana kalau kamu mengunakan mulut mu saja? Ku mohon...junior mau meledak nih," keluh Felix memasan wajah memelas menatap Nayla.
"Apa kau sudah gila,Felix!" bentak Nayla marah.
Membuat Felix mendengus kesal,lalu meraih baju dan ponsel nya,dan keluar dari dalam kamar pengantin sambil membanting pintu kamar dengan kasar,sehingga Nayla pun tersentak kaget....
Di luar kamar.Felix langsung menelfon asisten nya untuk mempersiapkan seorang wanita panggilan untuknya,sungguh Felix bisa kehilangan akal sehat kalau tidak menuntaskan hasrat nya sekarang juga,dan dia pun masuk ke dalam lift menuju lantai bawa....
"Tuan,dia sudah ada di dalam mobil," ucap asisten Felix setelah melihat Felix keluar dari dalam lift.
Lalu mereka pun berjalan keluar menuju parkiran mobil dan Felix pun masuk ke dalam mobil....
"Tuan,aku akan melayanimu," ujar wanita panggilan itu tersenyum malu-malu sambil melepaskan kain sexi yang menempel di tubuh nya.
"Aku tidak menyuruh mu melepaskan pakaian," ucap Felix dingin menghentikan aksi wanita itu.
"Lalu?" tanya wanita itu kebingunan.
"Kau pakai saja mulutmu," jawab Felix melepaskan dasi nya,lalu menyuruh wanita itu menutup kedua mata nya memakai dasi.
Setelah memastika kedua mata wanita itu di tutup rapat,Felix pun membuka resleting celana,dan mengeluarkan junior miliknya yang berurukan jumbo,lalu menarik kepala wanita itu ke arah junior nya miliknya....
"Aaahhhh...." desah Felix memejamkan mata saat junior milik nya di lahap oleh wanita itu.
namun,tiba-tiba pikiran nya terganggu oleh bayangan Nayla,membuat nya tersadar dan mendorong wanita itu menjauh darinya....
"Sudah cukup sampai disini,kau boleh ambil uang mu dan pergi," ucap Felix kembali memasukan junior nya ke dalam celana,lalu turun dari mobil.
"Tuan,Anda sudah selesai?" tanya asisten nya menatap Felix dengan tatapan bingun,tumben Tuan nya selesai hanya dengan hitungan detik.
"Kau mau ku congkel matamu? Cepat bawa wanita itu pergi,dan buang dasi itu," perintah Felix yang bisa menebak isi pikiran asisten nya itu.
"Baik,Tuan."
Felix berjalan masuk ke dalam hotel dengan perasaan dongkol,di satu sisi dia sangat ingin menuntaskan hasrat,namun sisi lain dia tidak mau mengkhianati Nayla yang baru saja resmi menjadi istrinya....
"Aaarrrggg...! Memikirkan hal itu membuatku ku pusing saja," gerutu Felix sambil meninju angin.