Setelah hidup dengan suami yang suka memukulinya selama bertahun-tahun, Freya 'dijual' karena suaminya telah jatuh hati pada wanita lain. Dia hanya bisa pasrah saat pelelangan berlangsung, sampai akhirnya... "Satu juta Yuan!" Semua mata tertuju pada pria bertudung yang menawar dengan harga ribuan kali lebih mahal. Siapa pria itu dan kisah seperti apa yang menanti mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rossywiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diusir
"Mana? Aku masih tidak melihatnya tuh!", omong kosong macam apa lagi yang dia katakan sekarang!
Freya!
Wanita licik itu benar benar menguras emosiku!!
"Albert!", ya benar!
"Iya istriku?", katakan!
Katakan bahwa kamu akan memaafkan ku!
"Aku tidak mau memaafkan orang itu! Kalau aku memaafkannya dengan mudah, dia pasti akan berfikir Kalau dia bisa berperilaku seperti itu lagi, dan akan melakukan tindakan yang sama berulang - ulang hingga seterusnya!", Licik!
Itu sebabnya dia diam saja selama ini, dia sedang mencari Kesempatan yang tepat untuk mengusirku!
"Nyo-nyonya Marchioness! anda tidak bisa memperlakukan seseorang seperti ini hanya karena satu kesalahan!", cabut! Cabut lagi perkataan mu wanita sialan!
Bagaimana bisa aku di perlakukan seperti ini di hadapan tuan Albert!
Tidak! Setelah ini, bagaimana bisa aku mendekati tuan Albert?
"Sudah kubilang, ini bukan yang pertama kalinya terjadi! Berulang kali kau mengabaikan ku, mencela dan menghina ku dengan kata-kata yang kau bungkus dengan rapi!", ucap Freya wanita sialan itu.
"Saya menyesalinya! Saya sudah bilang bahwa saya melakukan ini semua demi anda nyonya!", kenapa wanita itu masih tidak paham.
"Little Mozart volume 1 itu adalah buku latihan piano untuk anak - anak kan? Aku baca buku itu ketika berumur 8 tahun!", ucap wanita itu.
Bagaimana mungkin dia sudah pernah belajar buku itu saat asih 8 tahun?
Dapat dari mana bukunya?
"Tapi kau bersikeras untuk memintaku memainkan lagu dari buku itu, apa tidak ada buku lain dari itu?", tanya wanita itu kepadaku.
Bagaimana mungkin wanita rendahan ini tahu dengan apa yang di pelajari saat bersamaku?
Masih untung ada yang mau menjadi gurunya!
"Saya hanya ingin anda memainkannya dengan sempurna sebelum anda beranjak ke level yang lebih tinggi dari itu!", jawabku sedikit bergetar.
"Sebanyak yang aku tahu, ada lebih dari 5 buku little Mozart yang ada setelah ini! Setelah tahap itu, kau menyuruhku untuk membuka Pintu dasar Untuk membangun kekuatan jari - jari. Dan untuk tekniknya kita berlatih legato. Seharusnya pada saat ini, sebagian besar selesai dengan buku volume 1 little Mozart. Tapi kenyataanya, kita bahkan belum melewati 10 bab dari 18 bab yang ada dalam 1 buku seri. Kau bahkan tidak mau menyelesaikan Bagian pertama dari susunan Musik yang ada pada bab 1 little Mozart. Dan, bukankah kau menyuruhku untuk berlatih seratus kali? Kalau tidak, mungkin kau nona, Tidak tahu memainkannya lebih dari volume pertama? Apa kau melakukan itu karena tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengajariku lebih? ",
Ba-bagaimana dia bisa mempermalukan ku dengan kata-kata seperti ini!!
"Begitulah cara nona memperlakukan ku! Aku juga mengatakan itu demi kebaikanmu, Tentunya, kau akan memaafkan ku kan?", Wanita licik ini benar - benar...
Pfftt..
Tidak!
Tuan Albert bahkan sekarang menertawakanku!
"Aahhh .. lucu sekali!! Bahkan gonggongan anjing pun terlihat terlalu mewah untukmu sekarang!", ucap tuan Albert dengan tersenyum sinis menatapku.
Tidak!!
Seharusnya tidak begini!
"Freya, bukankah itu tadi sikap yang terlalu sopan dan beretika untuknya?", tuan Marquess Albert menghampiri Freya dengan senyuman lembut dan terasa hangat.
"Iya!", jawab wanita itu.
"Sebenarnya, aku ingin dengar semuanya, tapi kurasa aku tahu satu hal.. Kalau kau sudah menunjukkan sikap kasarmu Baru saja!", tuan Marquess menekankan setiap kata yang di ucapkan.
" Tuan.. Tuan Marquess, itu semua Adalah kesalah pahaman!", bagaimana ini?
Bagaimana ini bisa terjadi..
"Mau itu kesalah pahaman atau tidak, aku sendiri yang memutuskan!", tuan Marquess terlihat lebih dingin dan terlihat sangat marah.
"Jika aku berpikir bahwa itu semua bukanlah kesalah pahaman, maka seperti itulah keputusannya!",
Hah..
Hahh..
Aku bahkan sampai kesulitan bernafas!
Tidak! Jangan menatapku seperti itu tuan Marquess!!!
Kau seharusnya memilihku untuk menjadi istrimu!
Bukan wanita kotor dan licik seperti itu!!
"tapii.. bilang ini pada ayahmu!! Kurasa, aku harus mendiskusikan perdagangan nikel pada keluarga yang lain!!",
Jederrr ...
Itu adalah hak distribusi yang sudah lama di incar oleh ayah!
Jika semua gagal karena aku..
Bagaiman ini??
"Jangan lupa beritahu ayahmu ya!!",
'A.. apa yang terjadi??'
"Kalau ayahmu bertanya apa alasannya, bilang saja bahwa kamu sudah tidak sopan dan tidak menghormati nyonya marchionnes ! Dia akan langsung mengerti kalau kau memberi tahunya bahwa hari ini kau sudah di pecat sebagai tutor pribadi istriku!", lanjut tuan Marquess sambil tersenyum menyeringai dengan jahatnya.
"Anda... Anda tidak bisa menghina saya seperti ini!!!", aku berteriak karena terlalu frustasi dengan keadaan sekarang.
Bagaimana pun, ini pertama kalinya aku di hina seperti ini oleh seseorang.
Namun, ketika aku mendongak, mata elang yang seakan mempunyai niat membunuh itu menyorot kepadaku.
"Hei!! Kamu sudah menghina Nyonya Marchionnes Davinci! Kami sayangat menghargai kehormatan tuan Marquess disini, dan aku menilai bahwa tindakanmu itu sebagai penghinaan terhadap kehormatan yang kami jaga itu!", sahut pelayan pribadi Freya yang tiba - tiba datang dari arah belakangku.
Padahal..
Padahal aku hanya mencoba mendisiplinkan wanita yang levelnya jauh di bawah kita!!
Tuan Marquess Albert jadi semakin marah besar, padahal sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Bahkan ketika di pesta pun dia terlihat sangat hangat.
"Sebelum aku kehilangan kesabaran ku, sebaiknya kau segera angkat kaki dari rumah ini!!", kata tuan Marquess Albert dengan pelan namun terdapat tekanan di setiap ucapannya.
"kalau kau melakukan hal ini lagi walau hanya sekali, Aku tidak akan pernah meMbiarkan masalah ini berlalu hanya dengan peringatan seperti ini!", lanjutnya.
"Saa.. saya mohon, saya mohon ampuni saya tuan Marquess !! Saya mohon ampuni saya!!", aku bersimpuh di kaki tuan Marquess yang saat ini berdiri dengan agung di tempatnya.
"saya mohon pada anda.. tolong ampuni saya!!", akhirnya air atau menetes dengan sempurna.
"Saya ini masih muda.. jadi saya berpikiran sempit.. Belum dewasa.. dan saya tidak tahu Apa hal terbaik untuk di lakukan!", aku sudah tidak lagi memiliki dalih ataupun jalan keluar dari masalah ini.
"Saya mohon.. ampuni saya..".
"Penjaga! Seret dia keluar!", teriak tuan Marquess kepada penjaga di luar pintu
Penjaga pun masuk dan langsung mencengkram tanganku menyeretku keluar.
"Tuan!! Tuan Marquess !! Tolong ampuni saya!!"
"Tuaaann!!"
Aku terus saja berteriak memanggil tuan Marquess, namun sama sekali tidak di dengarkan olehnya.
.
POV Freya
10 tahun..
Sudah sangat lama sejak aku mengekspresikan opini Dan perasaanku. Jadi aku merasa lega dan menyukainya.
Aku tidak pernah menyangka akan tiba saat aku bisa mengutarakan pikiranku lagi seperti ini.
Tiba - tiba Albert mendekat ke arahku. Dia menggenggam tanganku dan tersenyum hangat ke arahku.
Albert, dia selalu bertanya hal apa yang aku suka dan tidak aku suka.
Selalu melibatkanku ketika akan mengambil keputusan tentangku.
Selalu bertanya dessert apa yang ingin aku makan.
Dia yang sehangat matahari, hadir dalam hidupku adalah sebuah berkah.
"terimakasih sudah membantuku.." ucapku dengan tulus.
"Bukan apa - apa, Kau tidak tau betapa senangnya aku Saat kau bicara dengan berani dan percaya diri! Kau bisa terus mengungkap apa yang ingin kau ungkapkan!", balas Albert sambil menatapku lembut.
Di bandingkan dengan bagaimana dia memperlakukan orang lain, Dia menjadi orang yang benar - benar berbeda ketika memperlakukan ku.
Albert..