Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.
.
.
Penasaran.???
Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini
.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Lalu bagaimana saudara Fan bisa muncul dari area dalam hutan kematian sebelum nya , jangan bilang saudara tinggal disana .?" tanya Cuan Ji penasaran, begitu juga dengan yang lainnya sebab mereka tau sendiri betapa bahaya nya area itu
"Memang aku tinggal di sana beberapa bulan ini , dan ini adalah kali pertama nya aku keluar dari tempat tinggal ku sebelum nya dan tanpa sengaja kita malah bertemu di sini " jawab Lin Fan santai , membuat ke enam orang itu tersentak kaget , karena ia tidak menyangka pemuda yang menolong mereka itu ternyata beneran tinggal di area dalam hutan ini , andai saja mereka tau jika Lin Fan bukan hanya tinggal di area dalam melainkan di dasar jurang kematian , entah reaksi apa yang akan mereka tunjukkan
"Baiklah sebaik nya Kalian segera simpan mayat mayat banteng api itu , karena aku merasakan ada banyak sekali beast yang lebih kuat dari beast banteng itu Menuju tempat ini karena mencium bau darah dari mayat banteng Banteng itu " Merasakan banyak sekali aura beast yang mendekat ke arahnya, Lin Fan langsung memerintah kan mereka untuk segera menyimpan bangkai beast itu dan segera pergi dari sana
"Saudara apakah ini pantas.?" tanya Cuan Ji dengan raut wajah tidak enak karena bagaimanapun Lin Fan lah yang membunuh nya
"Kalian ambil saja dan bagi rata , aku tidak menginginkan nya , karena itu memang milik kalian , aku hanya membantu untuk membunuh nya saja "
Setelah mengatakan itu Lin Fan langsung menghilang dari tempat nya , .
tapi sebenarnya ia tidak benar benar menghilang , hanya menggunakan langkah Angin milik nya untuk berpindah ke atas pohon yang tak jauh dari posisi nya tadi
"Cepat kita ambil , karena menurut saudara Fan sebentar lagi akan ada banyak beast kuat yang akan mencapai tempat ini "
Cuan Ji yang lebih dulu kembali dari Keterkejutan nya langsung memerintah kan teman teman nya untuk segera mengumpulkan mayat mayat banteng api tersebut, kemudian mereka segera pergi meninggalkan tempat itu menuju kota terdekat Untuk menjual daging banteng tersebut disana , sementara untuk Inti kristalnya mereka akan menyimpan nya sendiri sebagai sumberdaya kultivasi mereka
Sementara kelompok dengan enam orang itu bergerak keluar dari hutan itu , Lin Fan dengan santai mengikutinya dari belakang karena ia juga memiliki tujuan yang sama dengan mereka
Di saat Lin Fan asik mengikuti ke enam orang tersebut, tanpa sengaja ia merasakan samar samar aura api yang sangat kuat di kejauhan, bahkan bola berwarna merah yang ada di dantian nya langsung bereaksi dengan itu ,
"Apakah aura itu berasal dari goa itu .?" Lin Fan saat ini tengah melihat ke arah Goa kecil yang tak jau dari posisi nya saat ini
"Tunggu Apalagi , lebih baik langsung periksa saja kesana , "
tidak mau menebak nebak Lin Fan langsung melesat menuju goa tersebut
terlihat goa tersebut sangatlah kecil, bahkan mungkin tidak pantas di sebut goa saking kecilnya, lebih tepat nya di sebut terowongan
Karenanya Lin Fan harus menunduk dan harus ekstra hati hati saat melangkah kan kakinya di jalan sempit tersebut
"Awas saja jika sampai api yang ada di dalam lubang kecil ini tidak memuaskan ku , maka aku akan langsung meledak kan tempat ini "
jengkel dengan keadaan nya saat ini , Lin Fan menggerutu sepanjang jalan karena tubuh nya sudah lumayan pegal menelusuri jalan sempit nan panjang ini
tiga puluh menit kemudian, akhirnya ia sampai di tempat tujuan , di hadapan nya kini terdapat ruangan yang sangat luas , sangat kontras dengan jalan yang ia lalui sebelum nya
Di tengah ruangan tersebut terdapat api hitam yang melompat lompat ke Atas dan kebawah seperti ingin mengucapkan jika ia sangat gembira dengan kedatangan Lin Fan ke tempat api tersebut
tiba tiba armor dan juga pedang Hitam yang tersimpan di tubuh nya itu bergetar saat merasakan aura api hitam tersebut
perlahan ingatan mengenai Api hitam tersebut muncul di pikiran nya , nama api itu adalah api iblis , karena warnanya yang berwarna hitam dan juga api tersebut merupakan api yang di miliki oleh sosok yang memiliki pakaian dan pedang hitam yang di gunakan Lin Fan saat ini ,
Tak heran mengapa api tersebut nampak sangat senang sebelum nya
"Baiklah api kecil , ayo ikut aku karena aku sudah tidak betah berada di tempat ini "
Lin Fan menjulur kan tangan kanannya untuk memanggil api tersebut untuk mendekat ke Padanya
"Zhepppp"
"Aduh "
Bukan nya mendekat ke tangannya, justru api tersebut langsung melesat masuk ke tubuh Lin Fan dengan kecepatan tinggi dan langsung bergabung dengan elemen api miliknya membuat kristal merah di dantian nya berubah warna nya , saat ini kristal tersebut mempunyai dua warna yaitu merah dan hitam , yang menandakan jika api hitam tersebut sudah resmi enjadi elemen api Milik Lin Fan
Booomm ...
Booomm ...
Booomm ...
keberuntungan Lin Fan tidak Sampai disitu saja , karena selain mendapat api tertinggi yang di juluki api iblis tersebut ia juga mendapat kan terobos tiga kali
Sehingga ranahnya kini berada di alam Guru 🌟 4
"waktu nya keluar dari tempat pengap ini "
Lin Fan kali ini tidak se hati hati sebelum nya , ia bergerak dengan kecepatan tinggi hingga tak membutuhkan waktu lama seperti saat ini masuk
Setelah sampai di luar Lin Fan ingin mencoba kekuatan api iblis yang baru ia dapatkan itu
"Tik"
Lin Fan menjentikkan jarinya kemudian muncul api hitam kecil di ujung jarinya , kemudian ia arahkan pada goa kecil tempat api tersebut ia temukan
"Brzzzzzzz...."
"Booooommmm...."
ledakan yang langsung meruntuhkan mulut goa kecil tersebut terdengar sangat nyaring, tapi yang mengejutkan adalah saat ini api hitam tersebut nampak tidak padam meski tertimpa bebatuan goa yang sudah hancur berantakan tersebut'
Melihat itu Lin Fan tersenyum senang di balik Topengnya kemudian mengibaskan tangan nya dan secara ajaib api tersebut mati dengan sendirinya
Setelah itu Lin Fan Langsung melesat ke arah Cuan Ji dan kelompok nya tadi , yaitu kota yang ada tak jauh dari posisi luar hutan hitam ini
Ya meski tidak bisa di bilang dekat juga karena masih beberapa kilo meter jauh nya , tapi bagi kultivator jarak segitu masihlah relatif dekat , karena mereka tidak memerlukan waktu lama kalau hanya sekedar ingin menempuh jarak itu , beda dengan manusia biasa, mereka biasa nya mengunakan kuda sebagai tunggangan, ataupun menggunakan kereta yang ditarik oleh kuda ,
Dengan kecepatan penuh Miliknya, Lin Fan masih tidak bisa menemukan keberadaan kelompok Cuan Ji yang sebelumnya bergerak ke arah yang di tuju nya saat ini , yang kemungkinan ke enam orang tersebut sudah tiba di kota mengingat Lin Fan menghabiskan waktu lebih dari setengah jam sebelum nya untuk mendapatkan api iblis yang ada di goa kecil tersebut