" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7-KETAHUAN
Dimana Aaron yang sudah berdiri didepan kamarnya dengan tangannya melipat dua didadanya membuat Gissela semakin ketakutan..
Kini Gissela masih didepan kamarnya Aaron rasa takut untuk masuk.. Namun tatapan maut Aaron sangat menakutkan..
" Masuk dan tutup pintunya!".. Dengan nada dinginnya mau tak mau Gissela menurutinya
Aaron maju mendekat kearah Gissela saat dia masuk kekamar Aaron..
Bruukk!!!....
Aaron mengunci Gissela didinding pintu dengan kedua tangannya menahan disisi kiri dan kanan Gissela, Gissela hanya menundukkan kepalanya karena bakalan tau apa yang akan dilakukan Aaron..
Tangan Gissela memegang erat ujung bajunya karena dia sudah sangat ketakutan dan sangat gugup sehingga air matanya ingin jatuh namun ditahannya..
" Jelaskan!".. Ucap Aaron menatap ke arah Gissela
Namun Gissela belum membuka mulutnya untuk berkata kepada Aaron..
Dugpp!!!
" JAWAB GISSELA!".. Bentak Aaron sambil memukul dinding pintu itu..
" Ma-af kak".. Dengan suara takutnya
Aaron mengangkat dagu Gissela dan menatap matanya yang sedang berkaca-kaca namun ditahannya..
" Apa aku pernah mengasih izin untuk kamu keluar?".. Tanya Aaron namun dengan cepatnya Gissela menggelengkan kepalanya..
Aaron tersenyum sinis, Gissela masih menatap Aaron yang wajahnya sangat menakutkan, itulah mengapa Gissela tidak ingin Aaron tau..
" Kau sudah tau aku dan Baskara tidak mengizinkan kamu keluar dari Mansion ini kenapa kamu masih tetap saja keluar hm".. Lembut namun masih ada nada dinginnya
" Aku bosan kak, jadi aku hanya jalan dengan Meloni untuk berbelanja cemilan dan makanan".. Ucap Gissela dengan nada takutnya
" Oh.. Bosan?".. Sahut Aaron dengan senyum jahatnya membuat Gissela semakin takut
Cupp!!!...
Aaron mencium Gissela dengan kasarnya membuat Gissela tidak bisa bernafas karena dia tidak siap, Tangan Gissela mendorong tubuh Aaron namun malah tangan Gissela ditahan oleh Aaron..
Hahhh.. Hhaaahh.. Haahhh...
Aaron melepaskan ciumannya, namun Gissela merasa sangat kelelahan karena dia hampir kehabisan nafasnya.. Lanjutlah Aaron menjelahi tubuh Gissela dari leher hingga kebawah..
" Ahh kak, berhenti ku mohon!".. Ucap Gissela namun tak didengarkan oleh Aaron..
Aaron yang sudah termakan rasa posesifnya membuat dia membabi buta membuat tanda ditubuh Gissela bahwa dunia akan segera tau bahwa Gissela hanya miliknya saja..
" Kak ku mohon hentikan!".. Memohon Gissela namun tak digubris oleh Aaron
Aaaahhh!!!...
Meringis Gissela saat merasakan lehernya digigit dan diisap oleh Aaron dan meninggalkan bekas kemerahannya yang sangat terang warna..
Gissela hanya meneteskan air matanya, karena sedaritadi Aaron tidak mendengar permohonan Gissela..
" Kak tolong hentikan hikzz.. Aku berjanji tidak akan keluar dari Mansion lagi hikz".. Suara memohon Gissela dengan tangisnya masih tetap tidak direspon Aaron..
Aaron dengan ganasnya dia menggigit dan mengisap seluruh tubuh Gissela membuat banyak bekas yang ditinggalkan olehnya..
Namun tangan Aaron juga tidak diam, dia meraba-raba seluruh tubuh Gissela namun tibanya tangan Aaron memegang area sentisif Gisselanya membuat dia semakin membuta..
" Aaaaaaahhhhhh".. Merintisan Gissela yang sangat kencang karena Aaron memegang area sensitifnya serta menggigit sekuat tenaganya dileher Gissela membuat sedikit berdarah..
" Kau lihat tanda ditubuhmu ini! Kau adalah milikiku sekarang jadi jangan coba-coba untuk bersama orang lain ku pastikan orang itu akan hilang didunia ini jika aku mengetahuinya! Dan satu lagi jangan pernah keluar dari Mansion ini tanpa seizinku, paham!".. Nada menekan Aaron membuat Gissela menganggukkan kepalanya bahwa dia paham apa yang dikatakan oleh Aaron..
" Naiklah kekasurku dan tidur bersamaku malam ini!".. Perintah Aaron pergi meninggalkan Gissela untuk kekamar mandi..
Mau tak mau Gissela mengikuti apa yang dikatakan oleh Aaron dari pada dia membuat Aaron marah lagi, Gissela pun merebahkan dirinya diatas tempat tidur Aaron..