INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA SANG PENULIS. INI KARYA ASLI SANG PENULIS PLAGIAT DILARANG MASUK. HUKUM BISA MENGINCARMU!!!!
..........
Kisah ini diambil dari kisah nyata penulis. Kisah perjalanan cintanya dengan Raihan. Cinta itu berawal dari sepertiga malam. Kisah ini akan abadi sampai kapanpun. Kisah ini bisa menginspirasi para remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Jatuh cinta itu tak salah. Namun terkadang kita salah tempat untuk menjatuhkan hati kita. Seperti kisah Raihan dan Ratna. Mereka dipertemukan dengan sangat manis. Kalian mau tahu dimana mereka Allah pertemukan pertama kalinya? Ya, di sepertiga malam. Mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain. Selama 3 tahun Ratna maupun Raihan mencari tahu mengenai seseorang yang ada di mimpi mereka masing-masing. Indah bukan? Tentu saja. Sebab itu sang penulis menyebutkan kisah ini akan menjadi kisah abadi selamanya. Kalian akan belajar tentang perbedaan pendapat satu sama lain. Entah itu dengan keluarga, sahabat, teman, pasangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RratnaCHan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15.
...🕊️🐀🐁🕊️...
Dita menoleh ke sumber suara dengan tatapan dinginnya. "Mama gak suka nilai aku menurun kan?"
...Mamanya terdiam seketika. Perkataan puterinya benar-benar menyimpan pesan tersirat di dalamnya. Sayangnya, orang tua Dita terlalu buta dan tuli untuk melihat dan mendengar penderitaan atas keegoisan mereka....
"Yasudah, sekarang kamu ke kamar. Belajar" Ujar sang Mama.
...Dita pun bergegas pergi ke kamarnya. Tak lama kemudian terdengar suara adzan isya, dia pun bergegas sholat dan segera beristirahat....
...Selesai melaksanakan sholat isya, Dita merebahkan tubuhnya di tempat tidur kesayangannya sambil menatap ke langit-langit kamarnya....
"Emm, rival aku lagi ngapain ya sekarang?" Tanya Dita pada diri sendiri.
"Emm, aku chat aja ah. Sekalian mau tanya perihal Osis sama pake motor ke sekolah. Lagian, dia pasti sekarang masih sibuk mikirin soal si cowok itu" Dita pun segera mengambil ponselnya di atas nakas kecil di kamarnya.
Anna🥶👑: Assalamu'alaikum. Dit
^^^Nothing🦅: Wa'alaikumussalam. Tumben²an kamu cht aku duluan😂😂^^^
Anna🥶👑: -_-
^^^Nothing🦅: Ceilah, aku bercanda kali. Ada apa? Btw, besok jadi kan ke sekolah pake motor?^^^
Anna🥶👑: Tak. Aku males
^^^Nothing🦅: Oke deh^^^
Anna🥶👑: Read
^^^Nothing🦅: Kebiasaan kamu tuh. Nge read cht aku mulu :v^^^
Anna🥶👑: Hmmm
^^^Nothing🦅: Btw, gimana tentang ^^^
^^^masuk Osis?^^^
Anna🥶👑: Tak tahu
^^^Nothing🦅: Ko gak tahu? Kamu bingung ya pasti? Aku jg sama. Bingung^^^
Anna🥶👑: Hmmm
^^^Nothing🦅: Ceilah, kamu itu mau bingung mau kaga juga ttp aja santai. Heran :v ^^^
Anna🥶👑: Aku mau tidur. Assalamu'alaikum
^^^Nothing🦅: Wa'alaikumussalam. Bye sayangquee.... good night babyh😚 ^^^
Anna🥶👑: -_-
^^^Nothing🦅: Ceilah, aku Cuma canda es batu😂smpai jumpa di skolh besok my rival😉^^^
Anna🥶👑: Read
"Kamu itu emang temen plus rival terbaik aku Ann" Ucapnya pelan lalu menyimpan kembali ponselnya ke atas nakas.
...Setelah selesai meledek rivalnya. Dita pun bergegas menutup matanya untuk beristirahat sejenak. Karena besok pagi, dia harus melaksanakan kembali aktivitas barunya....
...Ratna sudah bangun sejak pukul 01:30 pagi. Seperti biasa, dia menjalankan rutinitasnya sejak kecil agar bisa lebih dekat dengan sang Maha Kuasa. Melaksanakan sholat tahajjud dan membaca Al-Qur'an sampai pukul 02:30....
...Ratna sedang membuat satu permintaan pada Rabb-nya lewat sholat tahajjud nya kali ini....
"Ya Rabb, kali ini Hamba kembali menemui-Mu. Tapi maaf, jika Hamba kali ini menemui-Mu untuk membuat satu permintaan pada-Mu. Hamba mohon ya Rabb, jauhkan pria itu dari kehidupan Hamba. Tolong buatlah agar beliau tak mengisi pikiran Hamba setiap hari. Tolong jauhkan Hamba dari beliau ya Rabb. Aamiiin Ya Robbal Alamiiin" Do'anya saat itu.
...Ratna bergegas membuka Al-Qur'an dan membacanya sejenak selepas ia melaksanakan sholat tahajjud dan berdo'a. Selang beberapa menit dia membaca Al-Qur'an, tiba-tiba saja rasa kantuknya datang seperti biasanya. Tanpa sadar, diapun tertidur di tempat sholatnya dengan posisi Al-Qur'an berada di pelukannya....
Dream Land On....
...Gadis itu berada di padang pasir yang sangat luas. Dia sangat kebingungan kenapa bisa berada di sana. Dia melihat sekelilingnya yang hanya tanah dan pasir....
"Ratnaaaaaaa"
...Tiba-tiba saja dia mendengar seseorang memanggil namanya dengan sangat keras. Bahkan suara itu seperti suara penggilan permintaan pertolongan padanya. Karena Ratna juga mendengar deru nafas seorang lelaki yang memanggilnya itu....
...Ratna berusaha mencari keberadaan orang yang telah memanggilnya itu. Namun hasilnya nihil....
"Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu"
...Lagi? Suara itu kembali memenuhi telinganya. Ratna mulai berlari dengan kencang. Sampai dia akhirnya berhasil menemukan orang yang meminta tolong padanya. Dia melihat pria yang sering muncul di mimpinya itu lagi. Tapi, kali ini dia tak mendapat kehadiran pria itu dalam keadaan tersenyum padanya....
...Pria itu justru hadir dengan penuh darah dan luka di tubuhnya. Ratna menangis melihatnya....
"Mas Raihannnnnn" Teriak Ratna.
"Tolongin akuuuuuuuu" Ujar lelaki berbaju putih polos penuh darah dan luka itu sambil meringis kesakitan.
"Tunggu di situ Mas. Aku pasti tolongin kamu Mas" Ujar Ratna berusaha menenangkan.
...Ratna berusaha melangkah ke arah pria itu untuk mengobati lukanya. Ratna betul-betul menangis. ...
"Tunggu sebentar Mas. Kenapa kaki aku tak bisa gerak!!! Tolongggg!!!" Teriak Ratna dengan keras.
...Kakinya betul-betul tak bisa melangkah sedikitpun. Seolah-olah kakinya tertanam di atas tanah itu....
"Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu" Teriak pria itu kembali yang nampaknya lebih kesakitan dari sebelumnya.
"Aku mohon Mas jangan nangis. Ya Rabb, hukuman macam apa ini? Biarkan Hamba menolongnya. Hamba mohon ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks...."
"Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin aku" Teriak pria itu kembali.
...Ratna tersujud di atas tanah dengan baju putih polos yang ia kenakan. Dia menangis sejadi-jadinya melihat kondisi pria di hadapannya itu. Dia sangat ingin menolongnya dan mengobati lukanya tapi kakinya betul-betul seakan-akan tertanam di dalam tanah....
"Jika Engkau tak suka Hamba membuat permintaan itu pada-Mu ya Rabb. Hamba tarik kembali permintaan Hamba pada-Mu ya Rabb. Tapi tolong biarkan Hamba menolongnya. Hamba tak rela beliau terluka sedikitpun di hadapan Hamba. Hamba tidak akan membiarkannya terluka sedikitpun ya Rabb. Tolong izinkan Hamba menolongnya hiks.... Hiks.... Hiks.... Tolong ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks...."
...Tiba-tiba dia melihat masjid megah penuh dengan emas di setiap ukirannya. Dengan cahaya mentari yang entah darimana begitu menyinari masjid megah dan mewah itu yang posisinya tak jauh dari Ratna dan pria itu....
...Seraya masjid itu muncul, Ratna berhenti mendengar pria itu meminta pertolongannya bahkan meringis kesakitan seperti sebelumnya....
...Ratna tertegun melihat pria itu tiba-tiba bangkit dan menghampirinya dengan senyuman indah di bibirnya. ...
...Pria itu mengulurkan tangannya pada Ratna. Awalnya Ratna terdiam membisu. Lalu, dia berusaha meraih tangan pria itu. Pria itupun membantunya berdiri meskipun pria itu tak berbicara sepatah katapun padanya....
...Tangan Ratna digenggam erat oleh pria itu. Ratna digandeng berjalan perlahan masuk ke dalam masjid itu. Ratna yang awalnya tak bisa menggerakkan kakinya sedikitpun. Kini justru melangkah masuk ke dalam masjid itu bersama pria yang sebelumnya ingin dia tolong....
...Pria itu terus saja tersenyum padanya seraya Ratna yang terus memandangi wajah pria itu. Seraya mereka berdua berdiri di dalam masjid mewah itu....
...Tiba-tiba saja ada Almh Neneknya yang menghampirinya sambil membawa seperangkat alat sholat untuknya. Neneknya hanya tersenyum padanya sambil memberikan seperangkat alat sholat itu padanya. Dia tak berbicara sedikitpun....
...Tak hanya ada Neneknya di dalam masjid itu. Tapi ada Alm Kakeknya juga. Mereka berdua tersenyum padanya tanpa berkata sedikitpun....
...Tanpa berpikir panjang, Ratna langsung memakai mukena itu. Mukena yang teramat bersih dan berkilau....
...Ratna, Raihan dan kedua Neneknya itu melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan Ratna merasa tubuhnya sedang dikendalikan oleh hatinya sendiri saat itu. Dia tak bisa berbicara sedikitpun. Dia hanya sibuk memandangi pria itu....
...Selesai melaksanakan sholat 2 rakaat secara berjamaah di dalam masjid mewah itu. Ratna kembali dituntun oleh pria itu keluar dari masjid mewah itu....
...Ratna masih sibuk memandangi wajah pria yang menggenggam tangannya dengan sangat erat itu. Pria itu kembali tersenyum padanya....
...Saat di depan masjid mewah itu. Ratna melihat sepasang burung merpati menghampirinya. Ratna melepaskan genggaman pria itu....
...Dia berlutut di depan sepasang burung itu sambil tersenyum manis. Burung itu terbang bebas. Raihan tiba-tiba saja tersenyum kembali padanya....
...Selang beberapa menit, tiba-tiba Ratna mendengar suara adzan subuh di telinganya yang entah dari mana asal suara adzan itu. Karena di masjid mewah di depannya pun tak ada siapa-siapa lagi....
"Bangun cantik" Bisik Raihan di telinga Ratna.
Dream Land Of....
"Raihannnnnnnnnnn" Teriak Ratna di kamarnya. Dia sudah bangun dari tidurnya.
...🕊️🐀🐁🕊️...