NovelToon NovelToon
Bissmillah Cinta

Bissmillah Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Saudara palsu
Popularitas:360.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Andreane

Tak sekedar menambatkan hati pada seseorang, kisah cinta yang bahkan mampu menitahnya menuju jannah.

Juna, harus menerima sebuah tulah karena rasa bencinya terhadap adik angkat.

Kisah benci menjadi cinta?

Suatu keadaanlah yang berhasil memutarbalikkan perasaannya.

Bissmillah cinta, tak sekedar melabuhkan hati pada seseorang, kisah benci jadi cinta yang mampu memapahnya hingga ke surga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Sudah beberapa hari ini Juna sering menghabiskan waktu luangnya di rumah ustad Zaki untuk memperdalam ilmu agama, dia juga di beri tugas menghafal jus amma dan harus setor hafalan satu hari satu surat.

Mendapat tuntutan dari ustad Zaki, sama sekali tak membuatnya terbebani. Tadinya ia lakukan untuk mensetarakan imannya dengan Yura, tapi ternyata niatnya itu salah.

Kini ia paham jika di lakukan dengan hati dan di niatkan karena Allah, justru efeknya lebih terasa di hati ketimbang niat karena seseorang.

Ia juga lebih bisa ikhlas apalagi jika mengingat bahwa jodoh ada di tangan Tuhan yang memang sudah di tetapkan dalam kitab lauhul Mahfudz.

Juna paham betul kalau Yura adalah jodohnya, wanita itu pasti akan jatuh ke pelukannya. Tapi jika bukan jodohnya, mau di perjuangkan sampai titik darah penghabisan pun tak akan pernah bisa bersatu.

Di sebuah serambi masjid dekat ponpes, seorang juru kebon tiba-tiba datang menghampiri dua pria yang tengah duduk bersila.

Pria itu menyerahkan sebuah map dimana dalam sampulnya tertulis di tujukan untuk Yura.

Ustad Zaki menerimanya di iringi dengan senyum tipis.

"Dari siapa, pak?" Tanya Ustad Zaki.

"Tertulis Sidiq Nugroho, ustad. Dari medan untuk mbak Azzura"

Mendengar nama Yura di sebut, mendadak jantung Juna berdetak sangat cepat. Dia sampai heran sendiri akan kesehatan jantungnya yang akhir-akhir ini detakannya tak bisa terkontrol dengan baik.

Tak hanya mendengar namanya saja, bahkan setiap kali berpapasan dengan Yura saat di rumah, ia selalu kikuk dan salah tingkah. Padahal Yura sendiri tak melakukan apapun dan malah bersikap acuh padanya.

"Makasih, pak"

"Sama-sama, ustad. Saya permisi"

"Ya, silakan"

Begitu si juru kebon pergi, Juna yang merasa penasaran langsung menyerukkan suaranya.

"Untuk adik saya, ustad?" Tanya Juna sedikit ragu.

"Iya, nak Juna. Sepertinya ini CV ta'aruf"

"Ta'aruf lagi?" Kaget Juna.

"Iya, seorang pria mengirim CV ta'aruf ke nak Yura. Bisa tolong serahkan ke adikmu, nak?"

"Bisa, ustad"

"Ini" ustadz Zaki menyodorkan map ke tangan Juna, sementara Juna menerimanya dengan jantung berdebar.

Benar kata mama, banyak pria berlomba-lomba untuk meminang Yura. Seistimewa itukah wanita sholehah? Sehingga mereka di dekati oleh pria berkualitas, yang tidak di ragukan lagi keimanannya?

Harta berlimpah, tampan, serta sholeh? Tentu saja masa depan yang cemerlang?

Juna meneguk ludah di sela-sela perseteruan batinnya.

Ia seperti menciut kala pria yang melamar Yura bukan pria sembarangan. Rata-rata dari mereka merupakan keturunan ningrat, lantas apakah Juna pantas untuk Yura? Sedangkan dia sendiri kadar imannya tak setara dengan iman Yura? Di tambah lagi Yura sama sekali tak berminat menikah dengannya?

Jangankan menikah, untuk bertegur sapa saja sepertinya Yura enggan melakukannya.

Huufff... Desis Juna, membuat ustad Zaki langsung menatapnya.

"Ada apa, nak Juna?" Tanyanya dengan sorot penuh.

"Nggak apa-apa ustad" Sahut Juna kikuk, ia menunduk menatap map berwarna coklat.

"Sudah sampai mana tadi ngajinya, nak Juna?"

"Sampai surah Al-Falaq, ustad"

"Jadi sudah hafal ya, surah Al-Falaq?"

"Sudah, tapi belum paham betul makna dari surah itu" Jawab Juna malu-malu. Jika saja Yura tahu bahwa Juna belum mengerti makna dari surat pendek itu, mungkin dia akan menertawakan Juna.

"Al-Falaq itu artinya waktu subuh, dalam surah tersebut berisi perintah agar kita sebagai orang beriman selalu berlindung kepada Allah SWT dari segala macam kejahatan"

"Tak hanya surah An-Nas, surah Al-Falaq ini juga di sebut surah mu'awizatain. Masih ingat apa artinya?"

"Masih, ustad" Balas Juna. "Artinya surah meminta perlindungan" Tambah Juna tanpa ragu.

"Bagus, nak Juna. Untuk hari ini cukup, ya. Besok kita pelajari surah Al-Lahab, An Nas'r, dan Al-Kafirun"

"Tambah satu surah lagi, ustad. Al-Kausar"

"Oh, iya"

"Kan sudah hafal, ustad. Tinggal mendalami maknanya saja"

"Baik" Balas ustad Zaki penuh semangat.

Setelah berbasa-basi sebentar, Juna pun pamit karena hendak menjemput Yura ke kampus.

Pria itu menyalami ustad Zaki, baru kemudian mencari keberadaan Khadijah untuk berpamitan.

"Salam buat mamah, Jun"

"Iya ummah. Pasti saya sampaikan"

Khadijah tersenyum. "Hati-hati, jangan kebut-kebutan"

"Baik, ummah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

****

Keesokan harinya, setelah Juna mengantar Yura ke kampus, Juna yang merasa gabut, dia memberanikan diri memasuki kamar Yura.

Lancang memang, tapi tak ada maksud apapun, Juna hanya ingin tahu seperti apa kondisi kamar Yura. Dia ingin melihat benda yang mungkin menjadi koleksinya atau scincare juga parfum yang Yura pakai.

Berbeda dengan cowok, barang-barang yang dimiliki seorang wanita pasti terkesan feminim.

Tepat ketika langkahnya sampai di depan pintu kamar, pria itu sedikit ragu. Ia kembali menimbang-nimbang apakah harus mengurungkan niatnya, atau tetap akan masuk.

Tapi merasakan bagaimana dirinya begitu penasaran, Juna akhirnya memutar handle pintu, lalu sedikit mendorongnya.

Karena sang mama juga ada di butik, ia bisa lebih leluasa untuk melihat-lihat kamar adiknya itu.

Hanya ada ART di lantai bawah yang sebentar lagi juga akan pulang.

Baru saja masuk, sepasang irisnya langsung jatuh pada buku dengan sampul berwarna pink. Dari ciri khasnya seperti buku diary.

Juna termenung, menatap buku itu tanpa berkedip.

Selang satu menit, pria itu melangkah menuju tepi ranjang, lalu mengulurkan tangan dan meraihnya.

"Buku curahan hati" Lirihnya.

BERSAMBUNG

1
Rokhmi Nur Hidayati
demi persahabatan juga sakit hati dan perasaanya yg dirasa😢
Rokhmi Nur Hidayati
jodoh ga' ada yg tau, demi sahabat mengalah lebih baik menjaga persahabatan dan jodoh,rezeki ,umur ada yg mengatur
Rokhmi Nur Hidayati
Alhamdulillah sabar tidak ada batas demi sahabat Yura mengalah kakak angkat nyalah ga' punya peka mamanya sudah cari jalannya putranya yg oon🤭🤭
🌷💚SITI.R💚🌷
thoor tp g jangan smp ada perpisahan antara yura jg juna krn perjuangan
ereks luar biasa..dan tlng singkirkn pelakory..jangan trs di uji antara yura jg juna..jd kpn mereka bisa bahagia.
.
Rokhmi Nur Hidayati
peran utama biasanya dlm(film)perkelahian/perlombaan kalah dulu lanjut nya proses...akhirnya menang😊👏
Rokhmi Nur Hidayati
sudah takdir kali🙂tapi yg mentakdirkan pasti...author🤭
Rokhmi Nur Hidayati
yg pasti Malik yg bingung sama" cantik punya kelebihan dan kurangan gimana aja selera yg bersangkutan😁
Rokhmi Nur Hidayati
kenapa ga' mau gonceng SPD MTR ?🤔
Sumiyati oo
sepertinya zora bukan karena trauma deh, tapi 100% karena terobsesi dengan dr juna

keren juna, jawabanmu gentle berani menolak dan teruslah menjadi suami yang jadi pengayom dan pengayem
sakinah mawaddah warrohmah
semoga episode selanjutnya kak author kasih yura hamil kembar

lanjut kak
Dewi Sartika
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dewi Sartika
kamu tuh kl ngeledek kagak tangung² juna /Facepalm/
Rokhmi Nur Hidayati
🤗🤗🤗🤗🤭
Rokhmi Nur Hidayati
cinta tumbuh karena terbiasa dulu benci akhirnya benci banget(benar" cinta)/Drool/
sryharty
menjijikan sekali si Zora,,wanita pendidikan ko punya otak picik seperti itu
Rosmina Sumang
krn sdh ada isteri jd sulit menjalani
Sri Wahyuni Abuzar
pengen nyantet zora biar hilang ingatan dan lupa segala nya 🤣🤣
yellya
gila ni cewek ,bener2 gilaaa😡😡😡😡
Fitri Nur Hidayati
semoga yura segera hamil, sehingga ga ada pelakor. zora dan perawat jahat itu semoga segera tercium kebusukannya. masak rahasia pasien disebarkan ke dr lain. semangat thor
Tasmiyati Yati
cinta sama obsesi beda dokter haduh, orang pintar berpendidikan tapi kalah sama nafsunya, kalau cuma suka dan berusaha melupakan itu masih mending la ini menghalalkan segala cara biar keinginan nya tercapai
Ainisha_Shanti
geram pula dengan kelakuan zora ni. rasa nak tapau dia ni dan kirim ke planet matahari biar hangus rentung terbakar.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!