Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.
David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.
Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.
Yuk! Kita intip kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghadiri Pesta
Sabtu Sore, Ayyara di perbolehkan pulang lebih awal oleh David. Dia disuruh bersiap siap untuk menemaninya ke suatu acara.
"Huffttt!! Dasar Bos Kutub sinting, Sukanya ngatur ngatur, Dia pikir aku ini robot apa! bisa di kontrol kekanan, kekiri, kedepan, kebelakang" Gerutu Ayyara menghempaskan tubuhnya di atas sofa yang ada di ruang tamu.
"Tapi Kalau di kontrol mesti pakai remot ya! Lah dia, hanya memerintah lewat mulutnya yang pedas, Ayyara ini itu, Ayyara itu ini, Ayyara kamu saya hukum" ucapnya dengan mulut komat kamit.
"Tapi lucu juga mukanya kalau lagi kesal" ucapnya lagi terkekeh membayangkan ketika Bosnya lagi kesal.
Ting
Tong
Ting
Tong
"Siapa ya? biasanya kan tidak ada yang datang kesini kecuali Melly, tapi dia kan masih di kantor, lagian dia udah bilang, mau pulang kerumah nya ini hari" ucapnya ketika mendengar bel apartemen nya berbunyi.
Ting
Tong
Ting
Tong
"Ngak sabaran banget si!" gerutunya bergegas berdiri.
kreekk
"Dengan Nona Ayyara?" tanya Kurir pengantar paket
"Iya betul!"
"Ini ada paket Nona, Silahkan menanda tangani tanda terimah nya disini"
"Tapi Saya tidak pernah memesan barang!"
"Alamat dan nama Nona sesuai dengan yang ada di paket ini"
"Baiklah" ucapnya menanda tangani tanda terima paketnya.
Ayyara menutup pintu nya kembali setelah kurir nya pergi.
"Alena Boutique" ucapnya membaca merek yang ada di paper bag.
"Inikan, Boutique terkenal itu!" ucapnya membuka paper bag nya.
"Wooowww Cantik banget!"
"Lengkap dengan high heels dan tas juga!"
Paper bagnya berisi gaun mewah warna maroon berbentuk sabrina dengan belahan di bagian bawah sebelah kiri hingga paha, high heels warna senada dengan gaun, dan tas warna beigh.
Dreet
Dreet
Dreet
Bos Kutub🥶 Is calling
"Ngapain lagi dia, tidak bisa banget liat orang tenang!" Ayyara mengabaikan telpon dari David.
Bos Kutub🥶 Is calling
"Dasar Bos kutub sinting!" ucapnya masih mengabaikan telpon David.
Bos Kutub🥶 Is calling
*Telpon terhubung*
"Paketnya udah sampai?"
"Ohh ternyata dari dia" gumam Ayyara yang tidak bisa di dengar David.
"Paketnya udah sampai?" ulang David
"Eehh Iya Bos!"
"Baguslah, Saya jemput setengah tujuh"
*Telpon terputus*
Ayyara baru hendak bicara, David sudah mengakhiri telpon nya.
"Kebiasaan banget sih, Dasar Bos kutub sinting!" ucapnya memarahi ponselnya.
"Lebih baik aku rebahan dulu, masih ada waktu!" ucapnya berbaring di atas sofa.
-
-
-
Dikantor, David tau Ayyara sengaja tidak mengangkat telpon nya. Karna setiap dia menelpon pasti tidak lansung di angkat.
"Dasar rubah kecil!" ucapnya tersenyum tipis memandangi ponselnya, seakan ponsel nya adalah Ayyara.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
Jack masuk ke dalam ruangan David, setelah mendengar sahutan dari dalam.
"Bos!" ucap Jack.
"Hmm! Kita pulang sekarang!" ucap David, Jack mengangguk mengiyakan.
Mereka meninggalkan ruangan dengan David yang berjalan lebih dulu, Jack dengan setia mengekor di belakang.
Jack melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan, tujuan Mereka saat ini adalah mansion David. Jack memang sering menginap di mansion David.
Sampainya mereka di mansion, mereka di sambut oleh para maid dan penjaga di depan pintu.
Para Maid dan Penjaga membungkuk ketika David dan Jack berjalan masuk.
"Sore Tuan" ucap Kepala pelayan, David dan Jack hanya mengangguk.
-
-
-
Pukul 06:40 WIB, David dan Jack sudah tiba di Apartemen Ayyara. Nampaknya Ayyara baru tiba di lobi, berpapasan dengan datangnya Jack dan David.
Ayyara berjalan ke arah mobil David, dia membuka pintu di samping kemudi, baru ingin masuk, tiba tiba David menyahut.
"Duduk di belakang" Ucap David ketika Ayyara membuka pintu mobil.
"Apa bedanya coba!" gerutu Ayyara beralih ke pintu jok belakang, tapi tidak bisa di dengar oleh David.
Buughhtt
Ayyara membanting pintu mobil, ketika dia sudah menjatuhkan bokong nya di kursi.
"Kamu mau merusak pintunya?" sahut David, Jack mulai melajukan mobilnya.
"Mau! bagaimana caranya?" ucap Ayyara menoleh. David terpaku melihat kecantikan Ayyara malam ini, walau sebenarnya tampa make up Ayyara sudah cantik, apalagi sudah dipoles sedikit, pasti tambah cantik.
"Seat!! dia cantik banget!" ucapnya dalam hati, dia menatap Ayyara tampa berkedip.
"Bos!"
"Bos!"
"Hallo!" ucap Ayyara melambaikan tangan nya di depan wajah David.
"Hmm!" deheman David ketika sudah tersadar.
"Bos kenapa?"
"Tidak apa apa"
Ayyara Hanya mengangguk mengiyakan, dia memilih menatap keluar jendela.
Setelah berkendara beberapa menit, akhirnya mereka sudah tiba di tempat tujuan.
"Grand Opening Flower Hotel" gumam Ayyara membaca papan ucapan di depan hotel.
"Ternyata Aku di ajak ke acara beginian to!" ucapnya lagi dalam hati.
"Kamu mau masuk atau mau disini saja?" tanya David yang sudah turun dari mobil lebih dulu.
"Di sini aja de" ucapnya dengan santai, tampa melihat ke arah David.
"Turun ngak Atau saya yang kasih turun?" ucapnya, Ayyara memutar bola matanya dan Jack hanya geleng geleng kepala mendengarnya.
Ayyara turun dari mobil dan berdiri di samping Jack.
"Kamu berdiri di samping Saya, karna malam ini kamu menjadi pasangan Saya" ucapnya menarik lengan Ayyara. Mau tak mau, Ayyara harus menurut.
Mereka berjalan meninggalkan parkiran dengan Ayyara berada di tengah.
Saat memasuki pintu utama, semua mata tertuju pada mereka, Semua mengagumi kecantikan Ayyara.
"Selamat malam Tuan David, Suatu kehormatan Tuan David menyempatkan hadir malam ini" ucap Tuan Rony, penyelenggara acara.
"Malam!" sahut David membalas uluran tangan Tuan Rony.
"Selamat Malam Asisten Jack" ucapnya pada Jack.
"Malam" sahut Jack menganguk.
"Waaaw! Siapa gerangan wanita cantik ini Tuan?" Tanya Tuan Rony, melihat Ayyara yang di gandeng David, Sebelum nya mereka tidak pernah melihat David membawa seorang wanita ke acara pesta.
"Kenalkan Ayyara, Sekertaris Saya" ucap David memperkenalkan Ayyara.
Ayyara tersenyum dan mengangguk memberikan salam penghormatan. Tuan Rony mengangguk membalasnya.
"Bersenang senanglah Tuan! Saya Permisi dulu!" sahut Tuan Rony, David, Jack dan Ayyara mengangguk mengiyakan.
Mereka bertiga berjalan mencari tempat duduk, dari kejauhan David melihat sahabatnya sedang Asyik berbincang.
"Woow!! Tuan Muda kita datang dengan seorang Wanita" ucap Ricko sambil bertepuk tangan, Ricko sahabat David juga. David tidak menghiraukan Ricko, dia menarik kursi untuk Ayyara duduk.
Ricko memandang Jack meminta penjelasan, Tapi Jack hanya tersenyum mengejek sambil mengkat bahunya.
"Hallo Ayyara! kita ketemu lagi" sapa Nick
"Hallo Tuan Nicko!" ucap Ayyara sambil tersenyum.
"Kamu juga mengenalnya, Apa ada yang sudah Aku lewatkan!?" sahut Ricko dan Nicko hanya mengangguk.
Ricko beralih menatap Damian yang meneguk minuman nya dengan santai.
"Jangan bilang kamu juga mengenalnya?" tanya Ricko lagi pada Damian dan dia hanya mengangguk.
"Minum nya Tuan? Nyonya?" ucap Pelayan yang membawa Minuman, menawarkan pada Mereka.
Ayyara mengambil minuman nya yang ingin dia minum dia juga mengambilkan untuk David dan Jack, minuman yang rendah alkohol.
"Nona Ayyara! Benarkan?" tanya Ricko, dan Ayyara mengangguk mengiyakan.
"Kenalkan Saya Ricko sahabat David" ucapnya Mengulurkan tangannya. Ayyara menerima uluran tangan Ricko dan mengangguk.
"Kak Jack, Minuman nya kesepian ya!" ucap Ayyara pada Jack yang ada di sebelahnya, dia duduk diantara Jack Dan David.
"Iya, Teman nya ada diatas meja sana!" sahut Jack menunjuk menunjuk berbagain macam Cake yang di sediakan di atas meja khusus yang tidak jauh dari mereka.
"Andai dia bisa berjalan, dia pasti sudah samperin teman nya disini"
"Dia belum bisa berjalan, baru tengkurap!" ucap Jack terkekeh, Ayyara dan Nicko ikut terkekeh mendengarnya, David dan Damian hanya geleng geleng kepala. Lain halnya dengan Ricko yang di landa kebingungan.
"Itupun baru belajar!" ucap Ayyara di sela sela tawanya.
"Kalian bahas apaan si?" tanya Ricko, dia bingung mereka bahas belajar berjalan segala, Memang nya disini ada bayi!? Pikirnya.
"Teman minum nya, belum bisa jalan!" sahut Ayyara meneguk minuman nya.
"Teman?" ucap Ricko dengan wajah cengo nya.
"Iya teman!" sahut Ayyara
"Mana temannya? Teman siapa?" ucap Ricko beruntun, dia penasaran teman yang Ayyara maksud.
"Ya teman minum nya" jawab Ayyara dengan tersenyum.
"Mana? pasti cantik" sahut Ricko antusias
"Ehehehhe" Tawa Jack dan Nicko, menertawakan Ricko yang sangat antusias.
"Itu di atas meja!" sahut Ayyara menunjuk Cake yang ada di atas meja. Ricko mengikuti arah yang di tunjuk Ayyara, tapi dia tidak melihat adanya wanita diatas meja, melainkan hanya ada satu wanita yang sedang mengambil minum tapi di temani oleh pasangana nya.
"Kamu berhalusinasi ya!?" ucap Ricko memegangi tengkuknya yang merinding.
"Tunggu!! Saya ambilkan!" sahut Ayyara terkekeh, dia bergegas berdiri dari duduknya.
Jack dan Nicko saling mengode, lalu terkekeh, melihat Ricko yang sangat penasaran tapi juga merinding ketakutan.
Ayyara berjalan ke arah meja yang disediakan khusus untuk menyimpan minum, Cake, dan makanan berat.
Dor
Dor
Dor
Ayyara yang baru hendak meraih Cake nya tiba tiba ada suara tembakan menggema di dalam ball room hotel. Tiba tiba pesta jadi kacau. Semua orang berlari berhamburan keluar.
dngrin cramahnya bumil....
mau smp kpn celup sna sni,mna yg d pke brang bkas pula.....
Tobat woooyyy tobat......
pst msuhnya david lg,mna tau kl ayyra lg hmil.....duuuhhh.....
msti hti2 y....jgn smp kjdian dlu trulang lg....