NovelToon NovelToon
Secret Baby Twins CEO

Secret Baby Twins CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:12.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reinata Ramadani

Anastasia, wanita berhijab itu tampak kacau, wajahnya pucat pasi, air mata tak henti mengalir membasahi wajah cantiknya.

Di sudut rumah sakit itu, Ana terduduk tak berdaya, masih lekat diingatannya ketika dokter memvonis salah satu buah hatinya dengan penyakit yang mematikan, tumor otak.

Nyawanya terancam, tindakan operasi pun tak lagi dapat di cegah, namun apa daya, tak sepeser pun uang ia genggam, membuat wanita itu bingung, tak tahu apa yang harus di lakukan.

Hingga akhirnya ia teringat akan sosok laki-laki yang telah dengan tega merenggut kesuciannya, menghancurkan masa depannya, dan sosok ayah dari kedua anak kembarnya.

"Ku rasa itu sudah lebih dari cukup untuk wanita rendahan seperti mu... ."

Laki-laki kejam itu melempar segepok uang ke atas ranjang dengan kasar, memperlakukannya layaknya seorang wanita bayaran yang gemar menjajakan tubuhnya.

Haruskah Anastasia meminta bantuan pada laki-laki yang telah menghancurkan kehidupannya?
IG : @reinata_ramadani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinata Ramadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Berbahaya, Dok?

°°°~Happy Reading~°°°

Hari berganti hari, namun keadaan Mallfin masih tetap seperti semula. Sesekali bocah laki-laki itu akan merasakan sakit yang teramat membuncah di area kepalanya. Membuat Ana pun semakin tak tega di buatnya.

Di putuskan nya untuk memeriksakan keadaan sang putra di rumah sakit terdekat.

Tidak sampai setengah jam, akhirnya mereka sampai di rumah sakit permata. Bangunannya sederhana, tidak terlalu besar, hanya bangunan dua lantai dengan menyediakan beberapa bangsal perawatan.

Ana memarkirkan kendaraan bermotor nya di parkiran, lalu membawa kedua buah hatinya itu untuk memasuki bangunan rumah sakit itu lebih dalam.

Menunggu antrean beberapa puluh menit, akhirnya kini giliran si kecil Mallfin untuk di periksa.

Dokter wanita itu pun memulai pemeriksaan nya, menanyakan ini itu perihal keluhan yang kini di alami Mallfin pada Ana.

"Akhir-akhir ini putra saya sering pusing dok, awalnya saya pikir hanya pusing biasa seperti pada umumnya. Tapi semakin kesini putra saya semakin tidak bisa menahan rasa sakitnya, jadi saya putuskan untuk memeriksakan nya... " Tutur Ana menyampaikan kekhawatirannya.

Dokter perempuan berusia 40 tahun itu terdiam sejenak, wajahnya berubah serius.

"Baiklah... Saya coba periksa putra anda dulu ya bu... ."

Dokter itu beranjak dari kursinya, mendekati keberadaan sepasang kembaran yang kini memilih duduk terpisah di sofa pojok ruangan.

"Sekarang adek Mallfin waktunya di periksa dulu ya... ."

Mallfin masih tak merespon, wajahnya hanya menampilkan aura dingin mencekam. Bocah laki-laki itu memang tak terlalu suka berinteraksi dengan orang asing. Memaksa Ana untuk turun tangan.

"Sayang... Ayo ikut mommy sebentar... ."

Mallfin hanya akan patuh pada sang mommy. Terbukti kini bocah laki-laki itu langsung menuruti keinginan sang mommy tanpa basa-basi.

Dokter itu pun melanjutkan pemeriksaan nya pada si kecil Mallfin.

Tak banyak yang bisa di lakukan, alat-alat di sana tidaklah memadai. Membuat dokter itu hanya bisa melakukan pemeriksaan seadanya pada si kecil Mallfin.

"Dari pemeriksaan yang sudah saya lakukan, saya mencurigai ada permasalahan kesehatan di area kepala putra anda. Tetapi, karena alat-alat di sini tidak cukup memadai, jadi saya tidak bisa melakukan pemeriksaan lanjutan."

"Untuk itu, saya menyarankan untuk memeriksakan kembali kondisi putra anda ke rumah sakit yang lebih besar... ." Tutur dokter itu menyarankan.

"A-apa--berbahaya dok?"

Jelas Ana khawatir. Seserius itukah penyakit yang kini tengah diidap oleh sang putra? Apa sebegitu berbahayanya hingga harus di tangani di rumah sakit besar?

"Saya belum bisa memastikan nya bu, karena untuk diagnosis nya sendiri harus melalui pemeriksaan lanjutan yang ini hanya bisa di lakukan di rumah sakit yang lebih besar... Sekali lagi saya mohon maaf untuk itu. Tapi saya bisa merekomendasikan rumah sakit beserta dokter yang bisa menangani kondisi putra anda. Apa anda bersedia?"

Sejenak Ana mematung. Pikirannya bercabang. Tak tau harus berbuat apa. Kabar itu terlalu mengejutkan hingga membuatnya hilang arah dalam sekejap.

"Anda harus segera mengambil keputusan agar penyakit putra anda bisa segera di deteksi dan mendapatkan penanganan yang tepat..." sarannya sekali lagi.

"Baik dok...Tolong rekomendasikan yang terbaik untuk putra saya... ."

Ana beserta sepasang anak kembarnya keluar dari rumah sakit itu dengan tangan hampa. Tak ada hasil dari segala persoalannya. Yang ada di tangannya kini hanya secarik kertas, dimana di sana tertera nama sebuah rumah sakit yang di rekomendasikan sang dokter kepada nya.

Ana menghela nafas dalam. Willson hospital, rumah sakit dengan sejuta kemewahan di dalamnya, fasilitas nya pun sudah tak di ragukan lagi.

Namun yang menjadi beban pikirannya adalah, biaya disana sudah terkenal mahal, kalangan biasa pun tak akan mampu untuk memeriksakan diri disana. Apalagi dirinya yang kini serba kekurangan, membuatnya bimbang.

Apa ia akan sanggup menanggung segalanya-- sendirian?

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu 

Happy reading 

Saranghaja💕💕💕

1
Nessa Caroline
saya bacaya sampe nangis thor...karena aku pernah sempet ngalamin ...
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
si Marvell versi cwk ini mmg kudu di jampe2🤣
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
si arshi mmg udah error sejak dri pabriknya😭😭🤣
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
anak nya si Marvell mmg penuh racun😭
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
plisss bawa plng anak mu vel😭😭
BundaYuniatfaura
seperti almarhum ankku sakitny/Cry/
karyaku: hi kk transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
Sofiasofy Sofiaty
goodstory
Annie Soe..
Banyak bawang di awal2nya tp syukurlah happy ending.
karyaku: hi kk transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
ayu irfan
🥰🥰🥰
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝑨𝒏𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑴𝒂𝒓𝒄𝒖𝒔 𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒂𝒅 𝒚𝒈 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒊𝒕𝒖
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒈𝒐𝒎𝒆𝒍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒍𝒈 𝒏𝒈𝒂𝒔𝒖𝒉
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒋𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒈𝒓𝒂𝒏𝒚 𝒔𝒆𝒔𝒂𝒕 😅😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒐𝒌 𝒎𝒐𝒎𝒎𝒚
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒖𝒍𝒕𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒘𝒂𝒔 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒄𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑫𝒂𝒗𝒊𝒅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒂𝒑𝒆𝒌 𝒅𝒆𝒉 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒂𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑴𝒂𝒓𝒄𝒖𝒔 🤦‍♀️🤦‍♀️
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑴𝒂𝒓𝒄𝒖𝒔 𝒕𝒉 𝒌𝒍 𝑨𝒏𝒂 𝒍𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒊𝒌" 𝒔𝒂𝒋𝒂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!