Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
konsekuensi untuk ku
Pemakaman telah selesai semua keluarga sudah kembali ke rumah duka begitu juga dengan Stevy dan Aries
semua pelayat juga sudah pulang, Airin dan Arumi pulang di antar Daniel, kini rumah duka terlihat sepi
7 hari berlalu acara pengajian papa Stevy telah selesai di gelar, kini Stevy dan Aries sudah pulang ke rumah mereka
" stev... mau kemana kamu? " tanya Aries melihat Stevy sudah berganti baju dan memakai tas
" aku ada janji dengan teman ku " kata Stevy
" stev... Papa kamu baru aja maninghal,kamu malah mau pergi, aku tau kamu pasti mau ke club kan? " tanya Aries
" itu urusan aku, kamu urus aja diri kamu sendiri " kata Stevy
" stev tolong hargai aku " ucap Aries memegang tangan stevy
" mas... please jangan halangi aku " kata Stevy
" oke... Terserah kamu mau ngelakuin apa, aku udah cape sama semua ini " kata Aries
Stevy lalu pergi meninggalkan Aries
Stevy pergi ke club dan party bersama teman-teman nya
" stev... gue kira bokap Lo udah ga ada Lo bakalan insyaf, ga tau nya tetep aja " ujar teman Stevy
" ini itu dunia gue, ga bisa jauh dari dugem, pusing pala gue " kata Stevy
" laki Lo ga protes apa, tiap malem di tinggal dugem mulu " ucap teman stevy
" stevy... Stevy... Punya laki ganteng, tajir pula bukan nya di kelonin malah Lo tinggal dugem mulu " kata teman Stevy
" biarin aja, dia ga bakal berani protes sama kelakuan gue, pengen jatuh miskin dia! " ucao Stevy
" tapi hati-hati stev... Laki-laki itu banyak akalnya, jangan-jangan di belakang Lo dia punya wanita lain, makanya dia ga pernah protes " kata teman nya lagi
Stevy sedikit berfikir, benar juga apa yang di bilang teman-teman nya, selama ini Aries tak pernah protes pada nya, apa karena dia terikat dengan perjanjian orang tua mereka atau karena ada wanita lain, karena selama ini Stevy terbilang jarang sekali peduli pada Aries termasuk masalah ranjang
" iya juga ya, mas Aries pria normal g mungkin dia ga nyalurin hasrat nya, jangan-jangan dia berani main-main di belakang gue " ucap Stevy
" iya kan, wanita mana yang ga mau sama laki Lo, ganteng banget gitu... Gue juga mau jadi selingkuhan nya " ucap teman nya
" sialan lo " ucap stevy
" aku harus cari tau, apa benar mas Aries selingkuh selama ini " batin Stevy
...
Esok pagi
Airin sudah tiba di kantor lebih pagi dan masuk ke ruangan Aries atas permintaan suaminya
Airin masuk dan langsung di sambut pelukan oleh sang suami
" aku kangen banget sama kamu sayang " ucap Aries
" aku juga mas " balas Airin
" kamu baik-baik aja kan? " tanya Aries
" aku baik " jawab Airin
Aries menciumi wajah sang istri tanpa jeda membuat Airin merasa geli dan tertawa
" mas... Udah dong... " kata Airin
" nanti malam aku pulang ke rumah ya, kamu siap-siap " bisik Aries
" oke, aku mau ambil berkas dulu ya, nanti aku kembali kesini buat minta tandatangan kamu " kata Airin
" iya... Oh iya kata Daniel kamu udah lulus kursus setir dan udah dapat SIM juga? " tanya Aries
" iya mas, jadi Daniel udah bilang soal itu? tadinya aku mau kasih surprise sama kamu " kata Airin
" udah, semua yang kamu lakukan dan yang terjadi di rumah setiap hari selalu Daniel laporkan " kata Aries
" mobil baru buat kamu nanti malam mungkin sudah ada di rumah " ucap Aries
" makasih ya mas " ucap Airin
" ya udah aku ke ruangan ku dulu, mau siapin berkas nya " ujar Airin
" iya " jawab Aries tersenyum
Lalu Airin keluar ruangan Aries menuju meja kerja nya
Setelah hampir satu jam berkas yang Aries minta telah selesai dan Airin membawanya ke ruangan Aries
" Monik kemana? " tanya Airin karena sekertaris Aries tak ada di meja nya
" langsung masuk aja kali ya " gumam Airin
Airin membuka pintu ruangan Aries tanpa mengetuknya dan begitu terkejutnya Airin melihat Stevy sedang berada di atas tubuh Aries dan mereka sedang bercumbu di atas sofa ruangan Aries
Aries dan Stevy menoleh ke arah pintu dan melihat sosok Airin
" ma maaf... " ucap Airin hati Airin sakit melihat adegan tersebut padahal dia tau Stevy adalah istri sah Aries
" Airin" gumam Aries, Aries merasa bersalah, ia beranjak dari posisi nya
" mas... Pulang aja yuk " kata Stevy
" kamu duluan aja nanti aku nyusul, kerjaan aku masih banyak " kata Aries
" oke... Aku tunggu kamu di rumah " ucap Stevy
setelah semalam mendengar ucapan teman-teman nya Stevy jadi berubah fikiran, walau bagaimanapun dia tak mau Aries di rebut oleh wanita lain.
Aries merasa bersalah pada Airin dan menyuruh Monik memanggilkan Airin
tak lama Airin masuk membawa map
Aries berjalan mendekati Airin
" maafkan aku sayang, Stevy tiba-tiba " kata Aries
Airin tersenyum dan berkata " kamu ga usah merasa seperti itu, Ku ga apa-apa " kata Airin
bukan nya senang tapi Aries malah memasang wajah cemberut
" kamu kenapa? " tanya Airin
" aku kadang heran, kamu itu sebenarnya cint g sih sama aku ? Kok ga ada cemburu-cemburunya" tanya Aries
" hihihi... " Airin tertawa
" kok ketawa? " protes Aries
" kamu itu lucu kalau lagi begini, kata anak kecil yang ga di kasih uang jajan " ucap Airin menertawakan tingkah suaminya
" CK.." Aries hanya berdecak
" emang kalau cemburu aku harus guling-guling" tanya Airin
" mas... Aku ga mau bikin kamu pusing, aku terima kamu dan mau jadi istri ke dua kamu itu artinya aku harus siap dengan segala konsekwensinya dan ini salah satunya, aku harus rela berbagi, apalagi dia yang lebih dulu dan lebih berhak atas diri kamu " kata Airin
" bicara masalah hak kamu juga punya hak yang sama sayang " ucap Aries sambil merapikan anak rambut Airin
" ya udah, besok-besok kalo ada Stevy aku bakal bilang jangan pegang-pegang suami aku " ucap Airin
" ga gitu juga " jawab Aries tersenyum
" terus gimana dong? " tanya Airin memeluk suaminya
Memeluk Aries memang kebiasaan Airin sekarang, karena ia merasa nyaman dan aman jika berada di pelukan suaminya.
" aku sayang banget sama kamu " ucap Airin
" aku juga sayang " jawab Aries
Tiba-tiba Daniel masuk
" oppsss... Sorry... " ucap Daniel dan hendak keluar lagi
" eh,eh,eh tunggu dan " kata Aries tak melepaskan pelukan nya
Daniel berbalik menghadap pasangan suami-istri yang seperti enggan melepas pelukan nya
Airin bersandar di dada suaminya dengan tangan yang masih melingkar di pinggang sang suami
" mobil buat Airin udah siap? " kata Aries
" udah... paling tar sore otw rumah Airin " jawab Daniel
" makasih ya dan... " ucap Airin
" oke... Ngomong-ngomong itu ga bisa lepas ya, bikin gue ngiler aja "ucap Daniel
" ga... Lem nya masih baru " kata Airin
" ya elah... " ucap Daniel
" terus ngapain kesini? " tanya Aries
" ini gue mau kasih berkas meeting nanti siang " kata Daniel
" oh... Taro situ dulu,nanti Lo balik lagi, tanggung baru dapet pelukan doang " kata aries
" ampun dah " ucap Daniel dan berlalu keluar
aries menekan tombol kunci di remot pintu nya lalu mencium sang istri mesra, meluapkan rasa rindunya karena selama seminggu ini tak pulang ke rumah Airin
bahkan kemarin-kemarin Aries jarang ke kantor karena masih masa berduka, ia menemani Stevy yang ia pikir sedang sedih karena kepergian papa nya tapi tak di sangka Stevy justru pergi clubbing setelah 7 hari kematian papa nya.
" udah mas... Aku mau kerja " kata Airin
" sebentar lagi sayang, aku masih kangen " kata Aries
" kan nanti malam mau pulang " kata Airin
" oh iya... Aku ga yakin bisa pulang, liat nanti aja ya " kata Aries
" kenapa? " tanya Airin
" ga apa-apa, seperti nya nanti malam Stevy ada di rumah " kata Aries
" melanjutkan yang tadi tertunda? " tanya Airin
Aries tak enak menjawab nya.
" bukan begitu ta... " ucapan aries terpotong karena Airin menaruh jari nya di bibir sang suami
" sssttt... Aku ngerti, ya udah cepetan tandatangani, aku mau lanjut kerja " kata Airin
Lalu Aries menandatangani berkas yang di bawa Airin
" oke... Terimakasih suamiku, aku kerja dulu ya " ucap Airin mencium pipi suaminya
" iya... " jawab Aries sambil tersenyum
Airin berlalu keluar