novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13. kekuatan yang tak di ketahui
Karena aku dihalangi oleh pemimpin mereka, aku tidak bisa melihat apa yang terjadi dengan mereka ber 3, dengan begitu aku harus mencari cara untuk mengatasi pemimpin serigala ini.
Aku mengayunkan pedangku namun sayang nya itu tak bekerja sama sekali, terpaksa aku mundur menjauh dari Rina dan yang lain, aku mengambil posisi untuk bersiap serangan ke dua dari pemimpin serigala, aku berhasil menghindar namun. Hal yang tak diinginkan perutku tersayat oleh kuku milikinya.
Dalam pertarungan sesekali aku melihat ke arah Rina, apakah mereka baik baik saja, dan untuk saat ini mereka tampak masih bisa bertahan lebih lama lagi, karena aku terlalu mencemaskan keadaan, aku menjadi lengah dan kepalaku hampir terkena serangan,
Aku mengambil keputusan lagi untuk mundur sejauh mungkin dari pemimpin serigala, untuk saat ini memikirkan cara mengalahkan anggota serigala dulu. Namun formasi mereka sangat sulit di imbangi karena berbanding kebalikan dengan lawan.
Aku mendengar suara teriakan dari tempat Rina, aku berfikir sejenak apakah mereka gagal menahan serangan tersebut?.
Saat ku lihat mereka cudah tergeletak di tanah dan tak sadar kan diri.
Karena panik aku mulai bertarung secara gegabah tanpa di sadari semua itu sia-sia, karena mereka cukup lincah aku kehabisan cara, ingin menggunakan pemanggilan roh mana mungkin akan berguna saat pertarungan,
Aku mencoba menggunakan insting ku untuk menghindari semua serangan secara beruntun itu, dan saat ini kondisi ku semakin memburuk, aku mulai kelelahan tanpa persiapan untuk rank E apa bisa menyelesaikan misi tingkat A seperti ini.
Aku mulai tak sadarkan diri. Namun aku menahannya agar tidak jatuh pingsan, karena teman temanku sedang dalam bahaya. Siapapun beri aku kekuatan.
Aku berteriak sekuat tenaga, dan setelah itu pingsan.
Saat aku membuka mata Rina, Yin dan Yoxi sudah pulih baik para serigala sudah habis di basmi entah siapa yang melakukannya.
Rio: kalian baik baik saja
Rina: ya berkat mu kami baik baik saja Rio.
Rio: dan luka luka kalian, bagaimana bisa secepat itu pulih nya.
Rina tak menanggapi apa yang aku tanyakan.
Rio: ugh... To..tolong bantu aku Rina ( aku merasakan kesakitan)
Rina: sabar Rio, kita sudah menyelesaikan misi ini, kau istirahat saja biar kami yang membawa taring mereka.
Aku pun pingsan setelah Rina mengatakan itu.
Di guild .
Rosa: bagaimana apa dia baik baik saja( memasang wajah penasaran)
Rina: dia tampak berbeda dari biasanya, apa itu yang kau maksud.
Rosa: ya, karena aku juga mengetahui jika dia sudah di tandai oleh Ratu. mungkin dia akan menjadi kunci utama untuk kebebasan kalian di dunia ini,
Rina: aku harap begitu,
Rosa: dia akan sadar nanti sore, biarkan saja dia istirahat di sini biar aku yang menjaganya.
Rina: ya untuk misi kali ini kami sangat terbantu oleh Rio, kami pulang dulu.
Rosa: ya hati hati,
Mereka kembali, sedangkan untuk Rio masih pingsan karena efek yang dia alami.
**Kembali sesaat setelah Rio berteriak.
Saat Rio berteriak ingin meminta kekuatan Rina masih setengah sadar dan dia melihat Rio dengan brutal saat memasuki mode ini, tetapi Rina tak bisa menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Rio, karena dia hanya melihat sesekali, setelah Rio mengeluarkan kekuatan tersembunyi milikinya, dia tampak jauh berbeda dengan Rio sebelumnya, mengayunkan pedang seperti petualang rank S, dia jauh lebih ahli di bandingkan dengan saat dia menggunakan kekuatan biasa saja, saat melihat kekejaman Rio itu Rina tampak cemas, karena takut Rio tidak akan kembali seperti semula. Namun setelah menjatuhkan pemimpin serigala dia pingsan, untuk Rina dan yang lain, mereka mendapatkan penyembuhan tingkat A, sehingga mereka bisa pulih sepenuhnya, untuk saat ini Rio tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan Rina juga tak berani menanyakan apa yang telah terjadi.**
Rio: agggh, luka ku( mulai sadar)
Rosa: jangan banyak bergerak, kau terluka cukup parah, diam dan biarkan aku merawat mu.
Rio: terimakasih Rosa.
Rosa: ya, aku melakukan tugas ku
Rio: di mana Rifa aku tak melihatnya hari ini.
Rosa: dia ada kerjaan menyusun buku permintaan.
Rio: jadi begitu.
Rosa: iya, kau jangan banyak bergerak dulu, diam sebentar ( Rosa mengetuk kepalaku)
Rio: aduh, orang lagi sakit malah di buat tambah sakit.
Rosa: lagian kamu, jangan banyak bergerak saat perawatan.
Rio: maaf Rosa, dan terimakasih cantik( aku menggoda Rosa lagi)
Pipi Rosa tampak memerah karena merasa malu, baru kali ini aku melihat Rosa malu malu.
Rio: rupanya nona cantik bisa malu juga ya saat di goda.
Rosa memukul kepala ku lagi.
Rosa: diam
Rio: aduh, maaf Rosa, habisnya kau sangat cantik .
Saat aku dan Rosa asik bermesraan Rifa datang tanpa sepengetahuan ku.
Rifa: kak, aku sudah menye......
Rifa: Rio apa yang terjadi denganmu. Dan kenapa muka kakak memerah?
Aku dan Rosa hanya diam dan tak mengatakan apa apa, karena takut Rifa mendengar percakapan kami sebelumnya.
Rifa: jawab dong kak, apa yang terjadi di sini.
Rosa: t...tidak, tidak ada yang terjadi apa apa( Rosa menjawab terbata bata)
Rifa: tapi muka kakak dan Rio memerah.
Rosa: tanyakan saja pada Rio, ya kan Rio (mengedipkan mata)
Rifa: kak, aku bukan bocan polos lagi yang bisa kamu bodohi, apa yang terjadi dengan kalian.( Rifa mengatakan, tanganya sambil memegang bahu Rosa)
Rosa: ya... Yaaaa, be... Begitulah.
Rifa: jangan jangan kakak lagi bermesraan dengan Rio.( Mata Rifa penuh api penasaran)
Rosa: ti....t..tidak kok.
Rifa: ya sudah kalau memang tidak mau mengatakannya,( Rifa menjauh dari kami)
Aku dan Rosa menarik nafas panjang, dan merasa lega karena Rifa tidak mendengar percakapan kami.
Rio: aku minta maaf, karena membuatmu begini.
Rosa: tak apa, oh iya malam ini kau tidur di rumah ku saja ya.
Rumah!!!!???, jadi aku kali ini akan bermalam di rumah pak Rif lagi, ya aku mau jika itu permintaan dari gadis cantik Rosa.
Rio: iya aku menerimanya.
saat aku keluar dari guild, ternyata hari sudah mulai gelap,
Rio: hei Rosa, bukan kah aku terlalu lama pingsan nya.
Rosa: kalian yang menyelesaikan misinya saja tiba di guild jam makan siang, dan itu kau harus di gendong oleh Yin.
Rio: ya aku tau, karena aku pingsan sih jadi wajar saja.
Rio: oh iya , yang mengalahkan semua serigala Rina dan yang lain kan?.
Rosa hanya mengangguk, mungkin ini belum saatnya memberitahu Rio tentang kebenaran nya.