NovelToon NovelToon
Air Mata Yang Kering

Air Mata Yang Kering

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Istri ideal
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: shakila kanza

Ini kisah yang terinspirasi dari kisah nyata seseorang, namun di kemas dalam versi yang berbeda sesuai pandangan author dan ada tambahan dari cerita yang lain.

Tentang Seorang Mutia ibu empat anak yang begitu totalitas dalam menjadi istri sekaligus orangtua.

Namun ternyata sikap itu saja tidak cukup untuk mempertahankan kesetiaan suaminya setelah puluhan tahun merangkai rumah tangga.

Kering sudah air mata Mutia, untuk yang kesekian kalinya, pengorbanan, keikhlasan, ketulusan yang luar biasa besarnya tak terbalas justru berakhir penghianatan.

Akan kah cinta suci itu Ada untuk Mutia??? Akankah bahagia bisa kembali dia genggam???

Bisakah rumah tangga berikutnya menuai kebahagiaan???

yuk simak cerita lebih lengkapnya.
Tentang akhir ceritanya adalah harapan Author pribadi ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pagi

Pagi yang amat suram, saat Mutia mandi dengan derai Air Mata semalaman diri dan hatinya tersiksa karena ulah Haris. Haris dengan amarahnya menunjukan sisi kekuasaannya bahwa, selama dirinya belum mengucap kata talak atau cerai maka seluruh diri Mutia adalah Miliknya.

Mutia melihat pantulan dirinya di kaca, betapa dirinya sangat berantakan, seandainya anak-anak melihat wajahnya yang seperti ini tentu anak-anak akan bersedih dan Intan khususnya akan semakin tidak menghargai Ayahnya.

Mutia memberanikan diri keluar dari kamar mandi, subuh belum tiba tapi dirinya sudah terbangun karena seluruh tubuhnya terasa tidak nyaman.

Mutia melihat Haris masih menggulung dirinya di dalam selimut. Haris tertidur dengan nyenyaknya setelah apa yang terjadi pada dirinya semalam.

Mutia mengambil kunci perlahan dari nakas lalu membuka pintu kamar perlahan-lahan agar Haris tidak terbangun.

Mutia memasak makanan untuk sarapan, setelah matang lalu Dia sajikan di atas Meja makan. Selanjutnya seperti hari-hari biasanya Mutia membangunkan semua Anaknya untuk shalat subuh bersama.

Ada yang berbeda pagi ini, Mutia melihat semua anak-anak mudah sekali di bangunkannya, lalu tidak terlalu banyak drama.

Waktu menunjukan pukul 06.00, anak-anaknya semaunya telah selesai bersiap mereka sudah berjajar duduk rapi di meja makan, mengambil makanan tanpa protes, lalu memakan semua makanannya dengan lahap tanpa sisa.

Mutia sedikit bingung dan penasaran apa gerangan yang membuat anak-anak semua menjadi anak yang patuh dan tenang seperti ini.

"Masya Allah... Bunda senang hari ini, Kakak, Zea, Zia dan Kean semuanya hebat hari ini. Terimakasih ya Sayang Bunda semua..."Kata Mutia tersenyum bahagia, meski mata Mutia sembab karena menangis semalaman, Mutia tetap berusaha Bahagia di depan anak-anaknya semua.

"Sudah siap sekolah ya, Bunda antar sekarang?" Tanya Mutia.

"Iya Bun..."Jawab Zea dan di setujui dengan anggukan kepala oleh Zia dan Kean.

"Kakak Bunda yang antar apa berangkat sendiri?" Tanya Mutia pada si sulung.

"Intan berangkat sendiri aja Bun, Nanti sekalian ngantar koper ke rumah Bunda yang baru." Kata Intan.

"Ehm... koper ?? koper siapa??" Mutia terkejut karena setahunya semua koper sudah di pindahkan oleh Haris.

"Koper kita Bun, Bunda tinggal terima beres." Kata Intan sambil tersenyum.

"Kita semua tahu kalau Ayah mengurung bunda semalaman, Kita tidak mau Buda sedih terus menerus, Pumpung Ayah belum bangun Bunda segera pergilah kerumah baru. Koper nanti Intan susulkan, sebagian kecil sudah intan kirim melalui Ojek online semalam, saat Bunda dan Ayah di kamar." Jelas Intan kepada Bundanya.

"Iya Bun, Ayuk kami tidak papa jika Bunda tidak bisa sama-sama terus sama Ayah. Yang penting ada Bunda di sisi kita."Kata Zea parau.

"Iya Bun..." Dukung Zea.

Kean si bungsu hanya mengangguk kepala tanda setuju. Semalaman Intan sudah menceritakan semua yang Dia ketahui kepada Adik-adiknya, Intan memohon kepada Adik-adiknya untuk bersikap dewasa serta menjadi anak yang baik juga patuh terhadap Bundanya.

Semua Anak-anak kecewa pada Ayahnya, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka masih menyayangi Ayahnya meski sekarang jarang sekali bersama.

Kean si bungsu paling marah saat tau ayahnya menikah lagi, Dia jadi tidak mengidola Ayahnya lagi, karena baginya Ayahnya sudah melukai Bundanya.

Setelah mereka selesai sarapan mereka pun berangkat sekolah , sementara Intan di bantu Mbk Tya asisten Bundanya memindahkan barang-barang Bundanya untuk di bawa ke rumah baru.

****

😭😭😭 kasih like dong...

huhuhu Komentar....

hiks hiks vote...

🥺 favorit dong....

jangan lupa tinggalkan jejak... terimakasih 🤗🙏🙏🙏🙏

1
Yuyun Yuliana
cerita2 othor bagus semua 💪
Shakila khanza: makasihh kakk🙏😍
total 1 replies
nola lasinde89
Luar biasa
nola lasinde89
Lumayan
Wulan Azka
hmm lagi lagi lagu, mana panjang bisa sampai 2 halaman..padahal baca ceritanya sudah terbawa suasana sedih, terharu, eh pas Nemu lagu jadi drop 🙄
Wulan Azka
sebenarnya ceritanya bagus tapi entah kenapa pendek banget dan yg bikin males tuh tiap bab mesti ada lagunya, mana panjang bener, berasa kayak lagu itu cuma biar terkesan isi ceritanya panjang padahal cuma sedikit..sekali kali ngga apa2 ada lagu, tapi kalau tiap bab ditulisin lagu tuh ya gimana 😮‍💨
Dewi Dama
sedih...
Diajeng Lope
hmhmhm kan haris memang pecundang dan mutia iya2 sja hdweh....
Diajeng Lope
jika aku mau 1 hari mau 1jam mf tdk mutia terlalu gmn ya hdwrh
Diajeng Lope
jika aku maaf2 kata males amat suruh nolong
Diajeng Lope
ini nih kiara minta di tampol pake bon cabe level 50 amit2 sama2 wanita tega amat hanya krn uang n nafsu
endah setyowati
Luar biasa
Diajeng Lope
haris n kiara memang setan berwujud manusia....
Diajeng Lope
mutia pumya segalanya ga takut cerai mau apalgi jika si kutu kupret haris mohon2 atau mertua cukup jawab coba tukar posisi sanggup tdk.haris sja yg gila
Diajeng Lope
kiara itulah resiko jdi ke 2 jdi jgn sok tersakiti deh gemes polll
Diajeng Lope
kiara korban tpi dri awal sdh tahu haris punya istri n anak2 jdi ibarat kiara numpang hidup ma haris
ken darsihk
Nanti aq mampir thor
Sudah lounching kah
Shakila khanza: sudah kak...
total 1 replies
Shakila khanza
sudah kak... baru masuk bab 2
Kadek Bella
lanjut thoor,,,xtra party nya,,,
sri wahyuni
katanya 8 bulan telah berlalu kok malah sebulan thor🤦
Shakila khanza: maaf kak sampai lupa alurnya 🙏🙏
total 1 replies
Fatimah Pratiwi
menurutku sesuaikan aja sama istri2 jaman skrg. istri2 skrg malah lebih pintr.. di alur cerita ini kayknya wanita lemah, ngak bisa ambil keputusan, ngak punya ketegasan. perhatikn juga alur dan tipo ny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!