Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perdebatan II
“Kenapa kau selalu memancing emosiku?” tanya Kaisar tertahan menahan geram. Kini, ia sudah berdiri tepat di depan Kiara.
“Karena kamu yang terlebih dulu memancing emosi ku!” sungut Kiara begitu kesal, sejujur nya, ia tidak terlalu menyalahkan Kaisar akan perjodohan ini. Awal nya ia sudah mulai luluh dan menerima Kaisar, namun, saat ia mendengar sendiri bahwa Kaisar selalu bergumam dan menggerutu, membandingkan dirinya dan Zaskia, sejak itu emosi nya selalu memuncak setiap kali melihat atau bertemu dengan Kaisar.
Mengapa, semua laki laki yang dekat dengan nya, selalu mengagungkan Zaskia. Apakah tidak ada satu pun laki laki yang bisa melihat nya? Melihat ketulusan nya, mengapa semua laki laki hanya melihat dari penampilan saja, mengapa semua laki laki selalu mengutamakan mata di bandingkan dengan hati.
“Aku tidak pernah memancing emosi mu. Kamu lah yang selalu memancing lebih dulu,” kata Kaisar menatap Kiara dengan semakin tajam, “Apakah kau berfikir, dengan sok jual mahal seperti ini bisa membuat ku penasaran dan berujung cinta padamu, ckck.”
“Hahaha, kau bercanda. Aku tidak akan sudi memancing laki laki seperti mu. Kamu mau menyukai siapapun, dan apapun, kamu pikir aku perduli. Sok jual mahal? Hahaha, meskipun aku begini, aku juga tidak akan menjual nya pada lelaki seperti mu. Asal kau tahu, aku lebih baik bersama dengan pria apa adanya, miskin pun tak apa asal dia memiliki hati. Bukan laki laki sombong, mata keranjang dan kasar seperti mu!” ucap Kiara begitu sengit.
“Ah, satu lagi, jangan bangga dengan apa yang kamu miliki saat ini. Jangan seolah kamu sempurna maka kamu juga hanya ingin melihat wanita sempurna saja.” Imbuh Kiara tajam.
“Ckckck, pantas saja William lebih memilih Zaskia dan mengabaikan mu, sifat mu begitu barbar dan tidak tau diri. Kiara, kamu lihat diri kamu, jangan menyalahkan setiap laki laki yang lebih menyukai Zaskia di banding kamu. Aku tau, kau membenci ku karena aku juga berpihak pada kakak mu, hahaha.” Jawab Kaisar semakin tertawa.
Kiara langsung mengepalkan kedua tangan nya dengan kuat. Rahang nya mengeras dan mata nya semakin memerah menatap laki laki sombong dan kasar di depan nya. Ternyata Kaisar tau apa yang ada di hatinya, tapi mengapa laki laki itu justru semakin sengaja mempermainkan nya.
“Hah, baiklah, sepertinya memang ada kesalah pahaman disini. Kamu dan aku tidak ada yang ingin saling bertemu, okelah, mulai sekarang jangan pernah masuk ke ruangan ku lagi. Siapapun yang menyuruh mu kemari, jangan pernah dengar dan turuti. Abaikan saja, sekarang pergilah, karena aku Sangat sibuk!” usir Kaisar langsung membalikkan tubuh nya membelakangi Kiara.
Sementara Kiara, ia tidak menjawab ucapan Kaisar lagi. Ia hanya diam, dan langsung pergi begtu saja meninggalkan ruangan Kaisar dengan terus menggerutu dalam hati. Setelah Kiara keluar dan membanting pintu ruangan Kaisar, tiba tiba langsung terdengar gelak tawa yang begitu menggelegar dari sudut ruangannya, dimana sejak tadi ada seorang laki laki dan perempuan yang sedang menunggu pekerjaan Kaisar selesai, namun mereka malah di berikan tontonan live yang begitu menghibur.
“Diamlah!” sentak Kaisar semakin marah, bagaimana bisa ia melupakan keberadaan dua manusia di sofa itu, dan bagaimana bisa Kiara juga tak melihat bahwa dirinya sedang ada tamu. Dan kini, ia merutuki kebodohan nya, karena merasa kecolongan Ada yang melihatnya berdebat dengan seorang gadis.
.
.
Hayoo, siapa menurut kalian tamu Kaisar nih? Lawan atau kawan nih untuk Kiara 🙈🙈🤣🤣
buat author semangat nulis nya