NovelToon NovelToon
Terikat Cinta Adik Ipar

Terikat Cinta Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38.4k
Nilai: 5
Nama Author: mardalena

Di malam merayakan hari pernikahannya dengan wanita yang sangat Dia cintai, Zean jatuh pinsan membuat seluruh keluarganya baru tau kalau Zean selama ini mengidap kanker stadium akhir yang sudah tidak bisa di tolong lagi.
Zean menghempuskan napas terakhirnya.

Olivia yang sudah sah menjadi istrinya sangat terpukul atas kepergian Zean.Dia pernah menyangka suaminya akan meninggalkan dirinya selamanya.

Karena Cintanya yang sangat besar kepada suaminya Olivia memilih tidak mau menikah lagi dan memilih hidup dengan status jandanya selama bertahun tahun,namun tidak sadar nanti hidupnya akan berurusan dengan Adik iparnya yaitu Zein,setelah kematian kakaknya,dia sering pulang menemui Mommynya.


Bagaimana Kisahnya,yuk simak,menarik sekali ya...==>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.13

"Apa dia sering menemui kamu kerumah sakit?" Tanya Zein yang tidak di pahami Olivia.

"Siapa..?"

"Bastian?" Ucap Zein membuat Olivia baru mengerti.

"Emm belum pernah sih selama ini,dia menghubungi aku juga baru tadi.." Ucap Olivia.

"Apa perlu aku ganti nomor kamu..?" Ucapnya kembali membuat Olivia bingung.

"Ngapain nomor aku di ganti..?" Tanyanya.

"Dia akan terus menganggu kamu.." Ucap Zein. Mendengar itu Olivia baru paham,dia pun tersenyum membuat Zein melirik sebentar kearah Olivia.

"Nggak perlu juga aku ganti nomor,biarkan saja, aku juga nggak nanggapin...tenang aja,Aku menjaga selalu hatiku untuk kakak kamu.." Ucap Olivia membuat Zein terdiam.

"Zein..." Panggilnya

"Kenapa?" Zein menatap Olivia.

"Emm ini sebenarnya aku nggak enak nanyain kamu..?" Ucap Olivia ragu.

"Tanya aja,kenapa harus ragu..!"

"Itu..Mommy..Mommy meminta aku nanyain kamu.sebenarnya kamu udah punya kekasih atau belum sih..? Ucap Olivia membuat Zein tersenyum. Olivia sedikit terpukau melihat senyum Zein yang langka itu.

"Aku saja belum pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun,bagaimana aku mau memiliki kekasih,apa lagi calon istri.." Ucap Zein.

"Benarkah..Kenapa kamu nggak mau?"Tanya Olivia ingin tau.

"Aku malas...Lagi pula wanita di Negara B hanya mencintai uang bukan cinta tulus.banyak mereka disana sudah menikah tapi bercerai karena wanitanya tidak mau hamil terus meski suaminya kaya raya tapi tetap saja mereka selingkuh."

"Emm..kak nggak semuanya kayak gitu Zein.. Kamu pria yang sangat dewasa,kalau uang kamu juga ya tidak akan pernah merasa kekurangan..." Ucap Olivia membuat Zein menghentikan mobilnya secara mendadak,lalu Zein menatap Olivia dengan lekat.

"Aku memang memiliki segalanya,tapi Aku ingin di cintai wanita yang benar tulus padaku bukan karena hartaku saja..Aku ingin seperti kak Zean yang di cintai kamu selama ini.." Ucap Zein membuat Olivia terdiam.

"Emmms...Pasti nanti ada kok wanita yang seperti kamu inginkan,kamu temui...!" Ucap Olivia.

"Mungkin tapi tidak mudah..." Zein kembali melajukan lagi mobilnya menuju rumah mereka.

"Aku punya teman..."

"Jangan menjodohkan aku dengan temanmu..Aku tidak suka Olivia..!" Ucapnya sangat datar.

"Emm baiklah...Semoga secepatnya kamu menemukan wanita yang kamu inginkan..!" Ucap Olivia.

"Ia kau benar,bahkan saat itu juga aku akan menikahinya.." Ucap Zein membuat Olivia tersenyum.

"Bagus dong...kami ikut bahagia.." Ucap Olivia tampa melihat wajah Zein begitu Dinginnya.

Tidak lama mereka datang,mereka berdua masuk kedalam rumah.

"Aku kekamar..terimakasih menjemputku.." Ucap Olivia.

"Hmm..." Kebiasaan Zein menjawab lalu dia pun pergi menuju kamarnya.Zein membuka bajunya lalu dia membuka pintu balkon kamarnya lalu dia duduk dengan membawa botol minuman dan juga rokonya lalu mengisap rokoknya.hingga subuh baru Zein memejamkan matanya.

Pagi harinya.

Mereka sudah bersiap menuju klinik milik Olivia. Hari ini opening klinik Olivia di buka.Klinik itu, klinik kecantikan yang di bangun dengan 4 lantai.

Mereka sudah sampai di klinik itu,tidak lama acara pun di mulai.Acara pun di mulai dan akhirnya Klinik milik Olivia resmi di buka.

"Selamat ya sayang..." Mommy memeluk Olivia.

"Terimakasih Mom.."

"Selamat ya nak.." Giliran Papi James memeluk Olivia.

"Selamat..." Ucap Zein lalu menarik tubuh Olivia lalu memeluknya membuat Olivia tercengang.

"Ems..terimakasih Zein,ini juga berkat bantuan kalian.." Ucap Olivia.

"Hmm.." Zein melepaskan pelukannya.

Lalu mereka masuk membawa semua tamu undangan menuju tempat hidangan makanan yang sudah di siapkan.

Mereka makan bersama saat itu,Olivia juga mengundang anak panti asuhan binaannya ikut dalam acara itu.

Di luar

Dokter Anas datang bersama kakaknya lalu masuk kedalam menemui Olivia.

"Dokter Via..." Ucapnya lalu mendekat lalu memeluk Olivia.

"Selamat ya Dok,atas Opening kliniknya semoga berkah..." Ucap Dokter Anas.

"Terimakasih Dokter Anas..terimakasih sudah mau datang.." Ucap Olivia.

Di samping Anastasya,Bastian terdiam karena terpesona dengan kecantikan Olivia. Ini pertama kalinya dia menatap wanita pujaannya lansung tampa mengunakan masker saat itu. Wajah Olivia menghipnotisnya saat itu. Anastasya menyikut Kakaknya agar tersadar dari lamunannya.

"Selamat ya..." Ucap Bastian sembari memberikan bunga untuk Olivia.

"Kakak saya Dok,yang malam itu kamu periksa.." Ucap Anastasya.

"Terimakasih kak Bastian.." Ucap Olivia tersenyum.

Dari samping Olivia,

Zein yang melihat Olivia tengah mengobrol dengan Bastian,tampa sadar meneguk minumannya sampai habis lalu kembali mengambilnya,terasa panas sekali tubuhnya saat itu.

"Bos kenapa?" Tanya Samuel lansung di sikut Rustam lalu Samuel baru paham.Mereka berdua saling pandang.

"Apa disini pria juga bisa perawatan...?" Tanya Bastian. Dia menanyakan mengenai klinik kecantikan milik Olivia melayani untuk laki atau tidak.

"Bisa...Kami melayani perawatan untuk pria juga.." Ucap Olivia.

"Baiklah,nanti saya bisa lah kemari membawa teman saya, kemari perawatan.." Ucap Bastian tersenyum.

"Tentu saja boleh dong..Oh ya saya kesana dulu ya silahkan kalian berdua ambil hidangannya." Ucap Olivia.

"Baiklah.." Jawab Bastian dengan Anastasya.

Bastian menghampiri Tuan James dan Mommy menyapa mereka.

"Tuan,Nyonya.." Ucapnya lalu mereka bersalaman.

"Bastian..Saya baru melihat kamu lagi,sudah lama pindah kemari?" Tanya Tuan James.

"Belum lama Tuan,baru 4 bulan yang lalu, Papa meminta saya gantikan beliau di kantor..sebenar saya belum mau kembali.." Ucapnya sedikit tertawa membuat Tuan James tertawa.

"Kamu kan gila sekali mencari pendidikan..Oh ya.. " Tuan James menoleh kearah Zein yang berpura pura tidak melihat kearah mereka.

"Zein...kemarilah.." Mendengar itu Zein bangun lalu menghampiri Papinya.

"Bastian..Perkenalkan Ini Zein,putra saya.." Ucap Tuan James.

"Bastian..." Ucapnya mengulurkan tangannya kearah Zein.Zein menatap Bastian dengan lekat lalu dia membalas jabatan tangannya.

"Albert Zeinander Anderson!!" Ucapnya menyebutkan nama panjangnya membuat Bastian berpikir,apa maksud dari pria di depannya ini pikir Bastian.

"Anda mirip sekali dengan Tuan Muda Zean,tapi saya baru melihatmu.." Ucap Bastian.

"Tentu saja,saya adiknya..!" Jawab Zein sangat tidak ramah.Tuan James menyadari itu.

"Zein tinggal di Negara B,jadi dia pulang pergi kemari.." Ucap Tuan James di pahami Bastian.

"Baiklah,lanjutkan Tuan,Nyonya,Tuan Zein.. Saya permisi.." Ucap Bastian lalu kembali menemui adiknya.Bastian mengajak Adiknya pamit karena dia ada pekerjaan.

Mereka berdua menemui Olivia,memberitahu Olivia kalau mereka mau pergi karena Bastian ada pekerjaan.Lagi-lagi melihat Bastian bicara dengan Olivia hati Zein sangat terbakar.Zein memilih pergi menuju toilet untuk membersihkan wajahnya.

"Sial...Sial...Aku kenapa...kenapa aku harus kesal.." Gumannya.

"Bodoh kau Zein...!" Gumannya mengumpati dirinya sendiri.Zein mengisap rokoknya sampai habis,setelah itu baru dia keluar.

"Aku ada urusan...!" Ucapnya tiba-tiba menyentuh tangan Olivia sembari membisiki Olivia.

"Kemana?" Ucap Olivia menatapnya.

"Kau brisik..." Ucapnya lalu pergi di ikuti Rustam dengan Samuel pergi.

"Dasar aneh..." Guman Olivia.

Tidak lama acara itu selesai,Papi james dan Mommy pamit duluan pulang sedangkan Olivia membantu anak buahnya membereskan semuanya sampai selesai.Suara ponsel Olivia berdering satu pesan masuk yang lansung dia baca.

*Aku pulang..*Zein yang mengirim pesan itu.

"Ya ampun anak ini,tiba-tiba datang,pulang pun begitu.." Guman Olivia lalu membalasnya.

"Udah kasi tau Papi Sama Mommy.."

Tidak lama Zein menelpon lansung Olivia angkat.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Siti Fatima
up lagi thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
4U2C
benci dengan sikap lelaki seperti Zein,,memang tidak peka,,benar yang dikatakan Olivia..
Reni Anjarwani
lanjut thor makin seru thor
Reni Anjarwani
doubell up thor lanjuttt
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
waduh ketahuan zein sama olivia
Reni Anjarwani
lanjut thor bagus sayang upnya lama
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
awesome moment
halah...ulet keket lg..emg g d masalah lain slain pelakor ato pebinor y?
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang upnya lama thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor bagus bgt cerita kalau bisa doubel up trs thor
Reni Anjarwani
bagus bgt ceritanya doubel up thor
awesome moment
jalan panjang menuju unboxing😉
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ka
Supriatun Khoirunnisa
mksh ka aku suka ceritanya
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka
HerniGustina Eny
seru ceritanya..lanjutkaaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!