Ayyana seorang gadis yg berjuang namun di khianati adik tirinya, ia di bunuh dan menyaksikan pembunuhan ayah dan ibunya oleh tunangan dan saudara tirinya.
ia kembali hidup di dunia yang berbeda dengan dunia nya, dan menjadi orang yg seperti dirinya dan juga memiliki dendam.
untuk bisa kembali ke dunianya ia harus membalas kan dendam pemilik tubuh asli sebagai harga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aludra geza alliif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sir jake
ayya kembali tidur namun matanya tak mau terpejam ia memikirkan si laki laki di dalam lemari besar yg ia tutup, ia berjalan menuju pintu, di luar gelap, meski di sini listrik sudah di temukan tapi jalan jalan belum di beri penerangan.
ia kembali membuka pintu itu dan mengambil segelas air dan menyiramnya ke wajah itu
lelaki itu membuka matanya, ia memiliki mata seperti bintang berwarna hijau kekuningan dan juga memiliki bola mata yg seperti bambi
" ah aku hampir pingsan kenapa dia tampan sekali? "
bisik ayya dalam hati
pria itu memiliki rambut kasar yg di potong rapi dia menggoyang goyangkan tubuhnya dengan agar terlepas. namun semakin dia bergerak maka ikatan itu semakin kencang tentu saja,
ayya berdiri dan menarik kaos kaki nya dari mulut pria itu
" wajah mu lumayan tampan jadi baku akan bersikap baik " senyum ayy ia duduk di di shofa dan memainkan sebuah gulungan benang
" cepat katakan siapa yg mengirim mu??? ahhhhhh aku rasa kau tak akan menjawabnya " ayya buru buru memberi prespektif untuk dirinya
" nama mu siapa?? "
" jake "
" oh jake seperti nama anjing atau kucing?? kenapa kau ingin membunuh ku?? Seseorang pasti membayar mu?? " tiba tiba derap kaki dari lantai bawah terdengar dengan buru buru ayya masuk juga ke lemari
" sir jake sial sekali kenapa bau mu busuk?? "
ayya mengunci lemari dari dalam dan berdiri seperti manekin menyeramkan dengan menunduk untuk melihat siapa yang masuk
sir Devon ia masuk dan celingukan, lalu berjalan ke arah shofa dan mengambil gulungan benang ia berjalan ke arah lemari dan menatap jake heran
ia sepertinya ingin bergumam, lemari besar raksasa dengan kaca besar di dalamnya ada manekin yang di gantung.
" aku fikir manekin ini mirip seseorang, tapi di mana aku melihat manekin ini?? lalu di mana ayya ahhhh " sir Devon menguap ia memegang pintu gagang pintu lemari dan mulai menariknya, pintu memiliki akses kunci dari dalam, ?? "
aya tertegun mendengarnya dan sir Devon menariknya sekuat tenaga, sial pintu terbuka, ia meraih sir jake dan memegangnya namun tak lama suara derap kaki lain terdengar menaikkan tangga dan mereka langsung berpura pura menjadi manekin
" sir bendette kenapa kau ada di sini?? "
tanya Devon dengan berbisik, namun sir Devon tak sengaja menginjak kaki ayya
" auuuu sakit "rintih ayya
" ayya apa yg kau lakukan "
"sssst "
dua orang bertubuh besar masuk dengan pedang besar di tangan mereka, di belakang mereka anna mengikuti dengan lentera kecil dari Colorado.
" asssst "
mereka menoleh ke arah lemari yg mencurigakan, soalnya lagi sir jake terbatuk dan sepontan wajah mereka bisa di lihat dari luar
" bunuh mereka?!!!!!! " suara anna terdengar rendah dan menakutkan, orang orang itu menarik lemari dan ingin membuak pintu namun tanpa sengaja ayya mendorong sebuah laci dan mereka jatuh ke lorong
namun sir jake masih tertinggal
" hei bantu aku!!! " dengan siapapun sir Devon melemparkan pisau dan sir jake jatuh dengan berusaha keras ia menghindari pintu dan benar saja pintu beton itu berputar dan menutup
" sialaaaaaaaaan " suara teriakan anna cukup jelas terdengar meski samar samar mereka juga mendengar suara pihak lain berbicara
mereka terdiam dan memahami situasi dan tak lama mereka mendengar suara lemari roboh, sir Devon mencoba berdiri dan mendorong pintu itu namun tidak bisa sama sekali.
" ada mekanisme yg harus di dorong " sir jake dengan tangan masih terikat memberi saran
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏