Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kematian Noell
Tak terasa sebulan telah berlalu,Agatha telah menjalani terapi bersama dokter Eren.Namun ternyata terapi itu tak sepenuhnya bisa membuat trauma Agatha menghilang,hingga akhirnya dokter Eren dapat mengambil sebuah kesimpulan.Dokter Eren pun akhirnya memutuskan untuk menemui Lycus di perusahaan pria itu. Setelah menempuh waktu hampir sejam,akhirnya dokter Eren sampai di LE Company.Dirinyapun langsung diarahkan keruangan Lycus oleh Lutfi,yang telah dia telfon terlebih dahulu bahwa dirinya ingin menemui Lycus di perusahaan.Dia menelfon Lutfi karena Lycus hanya memberikan nomor telfon asisten pribadinya,dan menyuruh dokter Eren untuk menelfon Lutfi saja jika terjadi apa-apa.
Setelah sampai di ruangan Lycus, Lutfi pamit untuk pergi meninggalkan Lycus dan dokter Eren bicera berdua.
"Jadi,apa yang ingin kau bicarakan Eren?." tanya Lycus
"Ini menyangkut Agatha,aku ingin menyampaikan trauma istrimu ini tidak bisa sembuh sepenuhnya jika sumber traumanya itu masih menjadi objek nyata bagi dirinya.Dimana,objek nyata yang aku maksud adalah singamu Lycus.Jika singamu masih hidup maka Agatha masih merasakan trauma dan takut Lycus,jadi aku bisa memberikanmu kesimpulan bahwa kita harus membuat Agatha melihat kematian singamu." Jelas dokter Eren cukup panjang.
"Maksudmu? Aku harus membunuh singaku?."
"Iya Lycus,dan hal ini harus dilihat oleh Agatha agar ketakutan yang dia simpan bisa terlepas."
Lycus yang mendengar ucapan dokter Eren cukup terkejut.Noell adalah singa kesayangannya,Lycuslah yang merawat singa itu sedadi masih kecil hingga besar.Cukup berat bagi Lycus,Noell adalah hewan kesayangannya.Jika ingin Agatha agar bisa menyaksikan kematian Noell,maka singa itu harus ditembak didepan Agatha itu sendiri.Tentu dengan situasi seakan-akan itu adalah kecelakaan atau ada faktor tak sengaja,agar tidak menimbukan trauma baru bagi Agatha.
"Baiklah terimakasih infomu dokter Eren,aku akan melakukannya setelah pulang ke Mansion."
"Iya Mr.Lycus,aku pamit untuk pulang dulu."
Setelah kepergian dokter Eren,Lycus duduk di kursi kerjanya.Lycus merasa cukup sedih karena harus kehilangan singa kesayangannya,yaitu Noell.Namun dia tak mungkin membiarkan Noell hidup dan malah membuat istrinya tersiksa.Setelah cukup lama merenung,Lycus kembali melanjutkan pekerjaannya agar sore hari bisa pulang dan menjalankan rencananya.
Sore harinya..
Agatha baru saja terbangun,dirinya cukup kaget saat melihat jam sudah menunjukkan pukul empat sore.Dengan cepat Agatha bangun dan bersiap untuk mandi,namun dia mengurungkan niatnya saat ada seorang maid yang mengetuk pintu kamar.
"Ada apa?."Tanya Agatha saat membuka pintu.
"Nona Agatha silahkan menuju taman belakang Mansion,tuan Lycus menyuruh saya untuk memberitahu bahwa tuan telah menunggu disana." Ujar sang maid sopan.
"Baiklah aku akan pergi, terimakasih infonya ya.."
"Sama-sama nona saya permisi dulu."
Setelah kepergian maid,dengan cepat Agatha kembali masuk dan berniat mandi terlebih dahulu sebelum menemui Lycus.Setelah mandi dan berpakaian,Agatha langsung berjalan menuju lift untuk turun kelantai bawah dan langsung menuju taman belakang Mansion.Namun langkah terhenti saat melihat seekor singa yang sampai detik ini ia takuti sedang berjalan santai di taman itu bersama Lycus,Agatha merasa sangat takut dirinya belum bisa sepenuhnya keluar dari lingkup trauma yang ia rasakan.Belum sempat dirinya berbalik badan untuk kembali masuk ke Mansion,dirinya dikejutkan dengan suara tembakan diikuti singa Noell yang limbung jatuh ketanah dalam keadaan penuh darah di perutnya.Tapi entah mengapa Agatha malah merasa bahagia,bukan kasihan.Seperti ada beban yang lepas dari pundaknya melihat singa itu sudah tak bergerak lagi.
"SIAPA YANG MELAKUKAN ITU?! PERIKSA SISI TV,AKU YAKIN SALAH SATU PENYUSUP SUDAH ADA YANG BERHASIL MASUK DAN MEMANG MENARGETKAN NOELL!." Teriak Lycus marah.
Tentu saja Lycus hanya akting,agar Agatha percaya bahwa ini murni singa Noell dibunuh.Meskipun dalam hatinya merasa cukup sedih karena singanya harus meregang nyawa demi kesembuhan sang istri.Lycus lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa Noell untuk dikuburkan dan setelah itu Lycus berjalan mendekati Agatha yang masih membeku ditempatnya.
Saat Lycus mendekat,Agatha bahkan masih menatap tubuh singa Noell yang diangkat dan dibawa pergi oleh anak buah suaminya.Entah mengapa,tiba-tiba saja Agatha merasa perutnya keram mendadak.Dan dirinya hampir saja jatuh terduduk andai saja Lycus tak langsung menangkap tubuhnya,Lycus panik melihat wajah Agatha yang sudah pucat sambil memegang perutnya.
"Ada apa Agatha? Hey? sayang!."Tanya Lycus panik.
"Lycus.. perutku sakit... aw.."
"Kita ke rumah sakit sekarang juga."
Dengan cepat Lycus menggendong sang istri dan membawa istrinya menuju garasi mobil,lalu setelah mereka berdua memasuki mobil Lycus langsung tancap gas dan dengan kecepatan diatas rata-rata dirinya mengemudikan mobil.
Tujuannya saat ini hanya satu,dirinya harus cepat sampai di rumah sakit!
Dua jam kemudian...
Agatha terbangun dari pingsannya,dia sadar bahwa dirinya saat ini sedang ada di rumah sakit karena bau obat yang cukup kuat.Sayup-sayup dia mendengar suara Lycus dan seorang perempuan sedang berbincang.
"Jadi ada apa sebenarnya dengan istri saya?." Tanya Lycus dengan raut wajah khawatatir.
"Selamat ya tuan Lycus,istri tuan hamil,usia kandungannya baru mau memasuki minggu kedua.Wajar saja jika istri anda merasakan keram jika merasa cukup tertekan karena sesuatu.Saya harap kejadian seperti ini jangan terulang lagi ya,karena bisa berakibat cukup fatal dan bahkan bisa mengalami keguguran." Jelas sang dokter.
Mendengar penjelasan dokter,Lycus merasa terkejut sekaligus bahagia.Ternyata Agathanya hamil,tak sia-sia dia menggempur Agatha habis-habisan saat itu karena usahanya berhasil.
Baru saja Lycus berbalik dan ingin menuju ranjang pemeriksaan pasien,Lycus malah hampir menabrak Agatha yang sedang berdiri tepat dibelakangnya.
"Apa dok aku hamil?!." Tanya Agatha masih tak percaya dengan ucapan dokter itu.
"Iya nona,anda hamil." Lagi-lagi sang dokter menjawab dengan senyuman.
Mendengar perkataan dokter itu,tentu saja Agatha cukup terkejut.Dirinya tak menyangka bahwa dirinya hamil di usianya baru menginjak 20 tahun.Namun dilain sisi,dirinya merasa bahagia karena dirinya akan menjadi seorang ibu.Lycus lalu mengajak Agatha untuk pulang,dirinya mulai saat ini akan lebih overprotektif pada Agatha agar istri dan anaknya tak mengalami hal yang buruk.
Lycus yang sebelumnya sudah posesif dan protective sebentar lagi akan semakin menjadi,karena sang istri yang sedang hamil buah hatinya.
Kali ini Lycus menyetir dengan sangat pelan,bahkan Agatha mulai emosi dibuatnya.Bayangkan saja,ini sudah hampir tiga jam dan mereka masih belum sampai ke Mansion karena Lycus yang menyetir seperti siput.
"APA-APAAN KAU LYCUS! KITA KAPAN SAMPAINYA JIKA KAU MENYETIR SANGAT LAMBAT SEPERTI SIPUT!." Teriak Agatha kesal.
Dan Lcyus bukannya menjawab malah langsung memberhentikan mobil dan malah langsung memegang perut Agatha,membuat Agatha bingung.
"Jangan berteriak sayang,anakku bisa tuli jika kau berteriak sekencang itu." Ucap Lycus sambil mengelus perut Agatha.
WHAT?? APA-APAAN SUAMINYA INI! Ingin sekali rasanya Agatha memakan Lycus.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus