Kelahiran Kembali Sang Pembantai

Melihat tato naga hitam di jari manis tangan kanannya itu , Lin Fan Langsung mengalir kan lagi Qi nya ke tato naga tersebut dan Kembali peristiwa seperti sebelumnya terjadi lagi dimana tubuh Lin Fan kembali muncul di Padang rumput luas tempat sebelum nya ia muncul

"Jadi ini dunia yang di ciptakan di dalam cincin yang aku temukan sebelumnya, bagus juga dan ini bisa menjadi tempat persembunyian ku jika nanti aku mendapat kan musuh yang tidak bisa aku lawan " Lin Fan tersenyum senang dengan keberuntungan yang selalu mendatangi nya itu ,

Ia menghirup nafas dalam dalam karena udara di dalan dunia yang ada di cincin ini sangat lembut dan memiliki kelembaban dan ketebalan Qi beberapa kali lipat dari yang ada di dunia luar

Lin Fan merenggangkan otot otot di tubuh nya dengan melakukan gerakan gerakan beladiri yang ia kuasai sewaktu di bumi dulu , cuma bedanya saat ini kecepatan tubuh nya saat mengeksekusi jurus jurus tersebut sangat berbeda jauh , karena saat ini Lin Fan sedikit memodifikasi nya dengan pengetahuan yang ada pada ingatan pemilik tubuh yang ia tempati saat ini

Maka tidak heran jika gerakan beladiri yang ia praktekkan saat ini nampak sangat lembut tapi mematikan ,

cukup lama ia melakukan gerakan gerakan beladiri tersebut hingga tiba tiba kedua matanya menangkap sesuatu melayang ke Arahnya,

sesuatu tersebut nampak berwarna hitam , sedikit demi sedikit benda tersebut menampakkan bentuk nya

Yang ternyata merupakan satu set pakai an serba hitam lengkap dengan armor dan juga topeng hitam nya

Bukan hanya itu saja terdapat pedang hitam yang juga melayang bersamaan dengan itu

Lin Fan yang melihat itu langsung terpana, sebab ia sangat suka dengan pakaian hitam tersebut, karena memang ia saat menjadi pembunuh berdarah dingin di bumi dulu pakaian nya berwarna hitam , tidak ada yang lain

"Zhepppp "

Di tengah kekaguman nya pada satu set pakai an serba hitam tersebut, Lin Fan di kejutkan dengan gerakan Tiba tiba baju tersebut yang langsung menabrak tubuh nya dan langsung menempel dengan sempurna padanya

Bahkan topeng , armor dan juga pedang Hitam nya pun juga ikut menempel ke tubuh nya

Sementara Lin Fan yang mendapatkan serangan dadakan dari benda benda tersebut langsung tidak sadarkan diri

...

Di alam bawah sadar Lin Fan saat ini

Ia kini melihat seseorang dengan menggunakan pakaian dan pedang yang menabrak tubuhnya sebelum nya kini tengah berdiri dengan gagah di atas tumpukan ribuan mayat yang terdapat di bawah kakinya ,

Kemudian adegan Kembali berganti dengan menampilkan orang berpakaian hitam tersebut menggunakan pedang nya untuk mempraktekkan beberapa jurus berpedang , juga beberapa jurus tangan kosong dan berapa teknik yang biasa orang itu gunakan saat bertarung dengan musuh musuhnya

....

Beberapa waktu kemudian

Lin Fan terbangun dari pingsannya, ia merasa pikiran nya lebih jernih dari pada biasanya ,

Dan juga gambaran beberapa keterampilan yang ia lihat di kedalam mimpi sebelum nya kini ada di dalam kepala nya semua

Bukan hanya itu saja

ia kembali di kejutan dengan tubuh nya yang kini sudah menggunakan pakaian serba hitam layaknya assasin plus topeng dan juga ada satu tato pedang hitam di telapak tangan kanannya

Tapi tato tersebut sangatlah kecil sehingga tidak akan ada yang bisa mengetahui nya jika tidak benar benar memang memperhatikan nya

Lin Fan yang melihat tato pedang hitam di telapak tangan kanannya itupun tersenyum kecut , karena ketakutan nya akhirnya terjadi , pedang nya jadi tato di tubuh nya tapi Untung nya ukuran tato pedang tersebut tidak seperti yang ia bayangkan sebelumnya, jika tidak ia benar benar akan sangat malu jika sampai mempunyai kulit belang bergambar pedang besar di tubuh nya

meski ia saat ini sangat gembira, Lin Fan tidak terlalu mengekspresikan nya , karena ia merasa ada sesuatu di dalam dantian nya saat ini

perlahan ia mengeceknya dan benar saja di Sana terdapat satu bola tambahan berwarna hitam di antara kelima bola elemen milik nya

bola hitam tersebut adalah elemen kegelapan yang di miliki oleh sosok yang memiliki pakaian dan pedang yang saat ini telah menjadi milik Lin Fan itu ,

"Tinggal dua elemen lagi yang belum aku miliki saat ini ,yaitu elemen air dan juga cahaya, untuk elemen ruang dan waktu seperti nya itu akan sulit "

Lin Fan sangat bersemangat saat dirinya memiliki satu lagi elemen pada dantian emas nya

Kemudian ia memutuskan untuk menanam beberapa herbal yang langka yang ada di cincin pemberian kakek tua Alkemis yang ada di hari tangan kiri nya itu , Agar sewaktu waktu jika ia membutuhkannya tidak susah susah mencari nya lagi ,

Sehari an penuh Lin Fan menanam berbagai berbagai bibit herbal di dunia pribadi nya itu

Kemudian setelah selesai ia tidak langsung keluar tapi ia membangun istana miliknya disana seperti apa yang ada di ingatan seseorang yang memberikan pakaian dan pedang hitam tersebut, Lin Fan hanya tinggal membayangkan saja kemudian istana yang ia harapkan muncul begitu saja satu kehampaan

Setelah semua selesai , Lin Fan langsung keluar kembali ke tempat nya semula yaitu jurang kematian tempat nya tinggal tepat nya di depan gubuk kecil miliknya

karena hari sudah mulai mau gelap , Lin Fan memutuskan untuk mandi dan menangkap beberapa beast untuk di jadikan santapan nya malam ini dan besok pagi

dan rencananya hari ini adalah hari terakhir nya ia akan berada di jurang ini karena besok nya setelah ia sarapan dengan hewan beast yang ia ingin tangkap saat ini , ia akan langsung memulai perjalanan nya dan keluar dari kurang kematian tersebut ,

...

Hari berikutnya

Saat ini Lin Fan tengah menyantap daging beast yang sudah ia bakar sebelum nya , nampak ia sangat bersemangat makan daging tersebut karena ini adalah hari terakhir nya berada di gubuk kecil nya itu , dan ia juga tidak tau apakah setelah ia keluar dari jurang tersebut apakah ia akan kembali lagi ke tempat ini atau tidak,

Oleh karena itu ia sangat menikmati momen terkahir nya itu ,

Setelah merasa cukup , ia kemudian membuat kan formasi aray pada gubuk kecilnya itu agar tidak dirusak oleh beast yang ada di tempat ini

karena takut suatu hari nanti ia tiba tiba ingin ke tempat ini lagi

....

Saat ini Lin Fan sudah bersiap untuk keluar dari jurang tersebut,

kini ia menatap lurus ke atas dimana jarak dari posisi nya menuju puncak jurang sangatlah jauh, tapi itu tidak akan menghalanginya untuk pergi dari jurang tersebut