Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerinduan Angel
kring..kring..
Suara telepon seluler Tante Susi berbunyi di ruang tengah.
Dia yang sedang memasak di dapur mematikan kompor nya dan melihat siapa yang menelepon.
Di lihatnya nama yang tertera di telepon selulernya,dan dia tersenyum senang melihat siapa yang menghubunginya.
" Assalamualaikum sayang,apa kabar," tanya Tante Susi melalui telepon nya.
" Waalaikum salam Tante,dino baik baik aja,apa kabar Tante di sana," tanya dino balek.
" Tante di sini baik baik aja,kamu kenapa udah lama tak pernah hubungi Tante,",
" Iya maaf Tan , Dino akhir akhir ini sangat sibuk sekali ",jawab Dino dari sebrang sana.
" Apa kabar mamamu di sana Dino,"
" Alhamdulillah mama juga sehat Tante",kata Dino lagi.
" Ajak lah mama mu main ke sini ,Tante rindu banget sama kalian",kata Tante Susi
" Iya Tante nanti kalau ada waktu Dino dan mama berkunjung kesana,"
Mereka terdiam beberapa saat ,
" Din ,Dino kamu masih ada di sana kan nak?,"
" Iya Tan" sahut Dino.
" Kamu kenapa sayang?,apa ada yang ingin kamu ceritakan sama tante nak?," kata Tante Susi lemah lembut.
" Tan ,Tante...",kata Dino ragu ragu.
" Iya ,kenapa Dino ngomong aja tante akan dengarin,"
"Apa kabar dia tan?,"ujar Dino ragu-ragu
" Dia siapa nak ?,ayu maksud kamu?,"kata tante Lisa lagi.
" Iya tan, rasanya Dino ingin mendengar suara nya sekali saja,"ujar dino dengan suara yang berat
Suara Dino agak bergetar menahan gemuruh di hatinya..
" Kalau saat ini Tante tidak tau Din,soalnya dia sudah lama tidak tinggal di daerah sini lagi",
Jelas Tante Susi.
" Sekarang dia tinggal di mana tan?," tanya Dino penasaran.
" Ceritanya panjang Dino, setelah adiknya Nina meninggal dia di usir dari kontrakan nya dan mereka tinggal bersama pakdenya,tapi malang nasib mereka, mereka di usir dari rumah pakdenya karena di fitnah mencuri perhiasan Dinda",jelas tante Susi
" Sekarang mereka tinggal di mana Tan?," tanya dino lagi ,suara terdengar agak bergetar.
" Tante tidak tau Din",balas tante Susi
" Ya Allah,kasihan kali nasib mereka ," kata Dino sedih.
" Dino sayang kamu harus bisa melupakan ayu,kamu harus bahagia nak kamu tidak bisa begini terus," kata Tante menasihati.
" Sudah Tan ,tapi tak bisa semakin keras Dino melupakan nya semakin kuat rasa rindu ini," kata Dino menahan gejolak di hatinya.
Setelah berbicara panjang lebar akhirnya mereka memutus pembicaraan.
*****
Matahari terbit dengan cerahnya ,ayu bangun seperti biasa ,dia bangkit pelan pelan takut angel terbangun dari tidurnya.
Setelah menunaikan kewajiban sebagai muslim ,Ayu membantu mbok asih di dapur untuk membuat sarapan untuk orang yang di rumah.
Setelah selesai dia pun membangun kan gadis kecil itu.
" Angel ,gel bangun sayang udah siang ,kan mau sekolah," kata ayu lembut membangun kan gadis kecil itu.
Dengan perlahan lahan di buka nya matanya,lalu melihat ke ayu.
" Mama ," katanya tersenyum.
'"sekarang ayok mandi ,biar Tante ayu yang mandiin," kata ayu sambil mengendong angel kekamar mandi.
Angel sangat senang atas kedatangan ayu, kerinduan nya kepada almarhum ibunya telah terobati.
Angel yang pemurung berubah menjadi angel yang ceria.
Setelah selesai Angel mandi,ayu pun mempersiapkan segala kebutuhan angel dari pakaian sampai mengikat rambutnya.
" Udah selesai, sekarang kita pergi sarapan dulu iya," kata ayu sambil mengandeng tangan angel.
" Oke mama," balas angel sambil mengangkat kedua jari tangannya membentuk huruf O.
" Wah ,cucu Oma pagi pagi udah cantik,siapa yang mengikat rambutnya sayang? ," tanya Oma ke Angel.
" Mama Angel dong Oma," kata angel sambil melihat ku.
" Ayu , makasih ya berkat kamu malaikat kecil kami kembali ceria,dia merasa terpukul atas kepergian mamanya," kata Tante Lisa sambil melihat angel yang selalu tersenyum ceria.
" Angel cepat habiskan sarapannya sayang,biar Oma antar sekalian ke sekolah,"
" Baik Oma,"
" Mama angel sekolah dulu iya, mama jangan pergi lagi sama,nanti angel jadi sedih," kata angel sambil memperlihatkan wajah sedihnya.
" Iya sayang Tante tidak kemana mana ,angel belajar yang benar iya biar jadi anak pintar," kataku sambil mengelus kepalanya dengan lembut.
Kasian kali kamu angel usiamu masih sangat kecil udah ditinggal kedua orangtuamu," kataku dalam hati,
*****
Dino pun memarkir kan mobilnya di basemen kantor tempat nya bekerja.dia melangkah masuk kedalam kantor yang belum terlalu ramai para pegawai yang datang ..
" Din ,Dino tunggu ," teriak Rian yang setengah berlari mengejar dino.
Dino pun menoleh melihat asal suara yg memanggil nya sambil melanjutkan jalannya.
" Tumben lho datang sepagi ini ,biasanya 10 menit lagi masuk baru lho nongol,"kata Rian sambil menyamakan langkah dengan Dino.
" Iya lagi rajin aja," jawab Dino singkat.
" Kita ke kantin bentar yuk ,kan masih lama masuk," ajak Rian ke Dino.
" Oke lah ,aku pun belum sarapan nih,"
Mereka berdua pergi menuju kantin yang ada di sekitar kantor itu.
Suasananya kantin masih agak sepi hanya mereka berdua saja yang ada disana.setelah memesan dua buah kopi dan cemilan mereka mengobrol ringan.
" Din malam Minggu nanti kita ada undangan," kata Rian sambil mengaduk aduk kopinya.
" Emangnya siapa yang mau kawinan? Kayak nya tak ada isu isu yang terdengar," kata Dino sambil memakan brownies pesannya.
" Kalau di kantor ini memang tak ada yang mau kawinan,tapi ini acara ulang tahun ",kata Rian lagi.
Dino pun mengerutkan dahinya sambil berpikir.
," ulang tahun?, emang nya siapa yang mau ulang tahun?,
" Itu cewek yang naksir berat sama kamu," kata Rian sambil menyeruput kopi nya.
" Wulan maksud lho,"
" Hemmm...," kata Rian menganggukkan kepalanya
" Cek..,ahh...," kata Dino berdecit.
" Aku malas lah,apa dia tidak bosan ngejar ngejar aku melulu, sudah aku bilang sama dia kalau hati ku ini sudah ada yang punya,aku takut nanti dia kecewa," kata Dino panjang lebar.
" Namanya cinta Din ,kalau cinta perlu di perjuangkan bukan di diamkan,kalau gagal iya itu belum berjodoh,itulah prinsip Wulan"
Dino pun tercenung mendengar perkataan rian,dia memang benar cinta itu harus di perjuangkan bukan kayak dia belum berjuang udah menyerah.
" Dino kamu baik baik aja kan," kata Rian sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Dino
" Apaan sih,aku baik baik aja tau," kata Dino kesal
" Jadi gimana jadi kan kita pergi ke acara si Wulan",tanya Rian lagi.
" Pokoknya ini yang terakhir,aku tidak akan mengurusi kehidupan mu lagi,mau speak bidadari yang mengejar mengejar aku tidak ikut ikutan ,"
" Okelah,nanti akan aku usahakan dimana rupanya acaranya?
" Di rumah nya ,ini alamat nya ," Rian pun menyodorkan undangan yang sangat cantik dan wangi.
"Kalau gitu kita balik ke kantor dulu,udah mau masuk ni , minuman ku tolong kamu bayar kan sekalian iya,nanti kalau gajian aku ganti," kata Rian sambil garuk garuk kepala nya yg tak gatal
" Huuuu..dasar lagu lama," kataku bercanda