menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah ke dunia asing yaitu dunia kultivasi.
seperti apa kelanjutannya silahkan di baca
maaf sebelumnya banyak typo berterbangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
Setelah melihat betapa banyaknya Spiritual Stone yang di milikinya ekspresi bahagia tidak dapat di sembunyikan dari wajah Sang Yara.
Melihat kembali kepada Xiao'bai,kemudian yara bertanya, "Baibai apakah ini alasannya mengapa kamu tidak terlihat di sekitar Kolam mata Air spiritual?"
"Yah,saat itu setelah Tuan dan aku menerobos aku merasa bahwa ruang ini memiliki peningkatan. oleh karna rasa penasaran ku, Aku pergi mengelilingi Area Dunia kecil ini. benar saja, pada saat aku melihat dari kejauhan. ada benda yang berkilauan dengan warna yang berbeda,
Setelah itu, aku mendekat dan seperti yang tuan lihat di depan tuan Terdapat banyak sekali Spirit stone yang menumpuk menjadi bukit kecil. aku sangat Bahagia saat melihatnya sehingga, lupa untuk kembali ke tepi kolam Spiritual. dan alasan mengapa aku tidak merespon saat kemarin tuan memasuki Dunia kecil. karena, aku merasa terganggu saat melihat tumpukan Spirit stone yang bercampur Menjadi satu. Itulah mengapa 2 hari ini aku menghabiskan waktu ku untuk memilah-milah Spirit stone ini sesuai dengan warnanya Masing - masing." jelas Xiao bai bersemangat.
Mendengar ini hati sang Yara menjadi tersentuh. bagai mana tidak, di katakan bahwa Spirit stone ini bercampur. jadi, bisa di bayangkan sebesar apa usaha Xiao'bai melakukan hal ini. Kemudian, dengan lembut Sang Yara memeluk dan mencium Hewan kontraknya lalu berkata, "Baibaiku yang terbaik, Baibai Terimakasih karna dengan tulus membantu ku "
Mendengar ungkapan hati sang tuan Xiao'bai berkata, "Tuan apakah tuan lupa? Aku adalah Hewan Terkontrak mu, dan bukan hanya kontrak pelayan tuan. tapi, kami berdua adalah Kontrak Jiwa sehidup semati. Jadi, apapun akan Xiao'bai lakukan untuk Tuan. dan lagi Tuan memperlakukan ku baik di kehidupan sebelumnya maupun saat ini, tuan memperlakukan ku dengan sangat Baik dan tulus." ucap lembut Xiao'bai sembari mengelus lembut pipi sang Yara.
Yah memang, hubungan nya dengan Xiao'bai berbeda dengan yang lain jika orang lain mendapatkan hewan kontrak dengan cara menjinakkan. maka, berbeda dengan Xiao'bai dan dia. Saat itu kakek sang yeri, mendapatkan Xiao'bai kecil Di hutan Terlarang saat pergi mengumpulkan Herbal, dan menemukan Xiao'bai kecil yang sedang terluka parah. Karena merasa kasihan, sang kakek membawa Xiao'bai kembali ke Paviliunnya lalu merawatnya. Pada saat Yeri datang berkunjung, dia melihat akan benda berbulu kecil yang sedang dalam perawatan sang kakek. kemudian, dia mengajukan diri Untuk merawat bola kecil yang menarik perhatian nya itu. Setelah merawat selama sebulan penuh, kondisi Xiao'bai pun mulai pulih dan untuk memperkuat fisiknya, Sang Yeri membuatkan nya pil Tulang Tingkat 2 dan memberikannya kepada Xiao'bai.
Dengan perawatan Sang Yeri, xiao'bai mulai merasa nyaman. dan menimbulkan perasaan suka, dan ingin melindungi gadis kecil itu.dan tanpa sepengetahuan sang Yeri, Xiao'bai melakukan Kontrak sepihak dengan melakukan kontrak Jiwa.
Mengapa kontrak jiwa?? Itu karena Xiao'bai sebagai Spirit Beast menyadari akan ketidaklengkapan nya jiwa Sang yeri. oleh karna itu untuk memperkuat Jiwa sang Yeri, Xiao'bai memilih untuk melakukan kontrak Jiwa. Dan sampai saat ini Sang yeri tidak mengetahui bahwa, dengan melakukan kontrak Jiwa mengakibatkan Kultivasi Xiao'bai jatuh ke tingkat Beast tahap 5. namun, xiao'bai tidak menyesalinya. sebab, baginya Gadis kecil ini sangatlah Spesial. ada rasa keakraban, saat pertama kali bertemu dan saat dia merasakan pelukan sang tuan kecilnya. seakan pernah di rasakan nya di masa lalu. namun karna kecelakaan itu yang mengakibatkan xiao'bai jatuh ke tingkat Bawah. juga, menghilangkan semua memori tentang masalalu nya.
Kembali ke saat ini.
"Baiklah Xiao'bai, aku akan berendam di mata air spiritual. sebab, mulai besok sampai beberapa hari kedepan, aku mungkin tidak memiliki waktu untuk memasuki Dunia kecil ini. Karena, kami akan menjalankan tugas Akademi Bintang Biru. Setelah mengatakan nya, yara memfokuskan kembali pikiran dan berpindah kembali ke posisi Awal dia masuk. yaitu, di depan kolam mata Air Spiritual. membuka pakaian nya, lalu memasuki kolam dan berendam menikmati waktu tanpa terasa sudah dua jam berlalu. setelah merasa puas, yara memutus kan untuk kembali ke dunia luar dan melanjutkan tidur malamnya.
Selang beberapa saat sang yara tertidur. sesosok masuk melalui jendela, Jendela yang memang sengaja tidak di tutup oleh sang yara. karena, telah lama hidup di dunia moderen sudah menjadi kebiasaan untuk tidur menggunakan AC. di musim panas jika bukan di luar Akademi, tentu yara lebih memilih untuk tidur di istana di dalam Dunia kecilnya.
Kembali ke saat ini,
Sosok hitam itu berjalan mendekat ke tempat tidur sang yara. melihatnya lagi, membuat sosok hitam itu ingin tertawa terbahak-bahak, bagai mana tidak, walaupun sang yara menyamar menjadi seorang pria, setidaknya Yara terlahir di dalam Istana bagai mana bisa seorang bangsawan memiliki posisi tidur seperti yara saat ini?
Dengan kedua tangan dan kaki terbentang, mulut terbuka lebar. juga, masih menggunakan pakaian lengkap dan masih memakai sepatu. Jika itu adalah Kang Zixin, sudah pasti dia akan tertawa sampai air liurnya mengering. Namun, orang yang saat ini berada di depan Sang Yara adalah Long Shen. Yah itu Long Shen, yang memang mengawasi dan mengikuti Kucing kecilnya itu sejak mereka keluar dari Akademi Bintang Biru tadi pagi. Mendekatkan dirinya ke Ranjang tempat yara tidur, mengulurkan tangan nya. lalu dengan perlahan melepaskan kedua sepatu Sang Yara, dan meletakan nya di bawah ranjang tempat sang yara tertidur. kemudian, membenarkan posisi tidur Kucing kecilnya itu. Setelahnya, Long Shen menutupi Tubuh sang yara dengan Selimut. dia merasa cukup, long Shen berbalik dan menduduki tubuhnya di kursi dekat jendela mengeluarkan buku lalu membacanya.
Aneh memang,jika itu pria lain. dia akan mengambil kesempatan untuk, mengambil keuntungan dari seorang wanita yang dia sukai. namun, untuk Long Shen. bukan hanya dia menyukai kucing kecilnya ini, tapi juga dia telah menetapkan hatinya untuk menghormatinya. orang yang sejak pertama kali melihatnya, telah membuat seorang Long Xing Shen kaisar dari Dunia atas Jatuh Cinta pada pandangan pertama. setelah dia Hidup puluhan tahun di dunia ini dan menjadi Kaisar dari Kekaisaran Naga ,Di Benua atas. ini kali pertamanya dia merasakan perasaan ingin memiliki, dan menjaga yang begitu besar.
4 jam berlalu, merasa bahwa waktu nya telah cukup. Long Zhan bangkit dan kembali mendekati Ranjang tempat kucing kecilnya tertidur, melihat sebentar. lalu dia menundukkan kepalanya dan memberikan kecupan ringan di tengah Alis Sang yara, lalu berbisik pelan :
"Kucing kecil, jadilah baik aku akan selalu mengawasi pertumbuhanmu mulai saat ini."
Setelahnya Long Zhan berlalu pergi.
Pagi pun tiba, saat yara membuka matanya. dia mendapati tubuhnya, terbungkus selimut dengan rapi. tanpa sadar yara bergumam, "Eh, tumben aku tidur menggunakan selimut? dan lagi, ini benar -benar terbungkus dengan rapih?" masih dengan wajah bingungnya, yara membuka selimut yang membungkusnya, Melihat lagi dia tidak memakai sepatu.
"Nah, sejak kapan aku tidur tanpa memakai sepatu?!" Itulah kebiasaan sang Yara baik di dunia moderen sampai saat ini, satu kebiasaan yang tidak bisa di rubahnya tidur dengan masih menggunakan pakaian lengkap beserta sepatu. Sebab, di kehidupannya di dunia moderen dia seorang dokter. dengan begitu banyak aktifitas di luar rumah, itu membuatnya kelelahan. sehingga, pada saat kembali ke Apartemennya. hal pertama yang dia lakukan adalah, melemparkan dirinya ke sofa atau pun tempat tidurnya dan langsung memasuki alam mimpi.
Jadi, akan sangat aneh jika saat ini dia mendapati dirinya tidur tanpa sepatu. dan apalagi terbungkus rapi dengan selimut, dan lagi dia berada di luar akan masuk akal jika ada salah satu Asistennya di sini namun ini.
Tak mau berpikir terlalu banyak, sang yara kembali masuk ke Dunia kecilnya. membersihkan diri secukupnya, setelahnya kembali ke Dunia Luar. Tidak lama, terdengar ketuk kan di pintu..
Tok..tok..tok
"Ya er, apakah kamu suda bangun? ini aku Mei yin. jika kamu sudah bangun, bersiaplah. kemudian bergabung bersama kami untuk sarapan pagi."
Mendengar panggilan dari sepupunya,Yara pun berjalan untuk membukakan pintu. Sembari menjawab, "yah aku sudah siap!!"
Mereka pun turun dan bergabung dengan tiga orang lainnya untuk sarapan pagi bersama.
tanpa banyak kata, mereka ber lima dengan cepat menyelesaikan sarapan pagi. lalu, bersiap untuk menuju ke Desa mati. dimana, itu adalah rute untuk memasuki hutan Kabut.
Selesai membayar sarapan pagi, Sang yara dan para sahabatnya melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Mati.