Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15. Muncul Orang Tak Terduga
...“KAISAR! KEENAN! KILLIAN!”...
“Astaga, di sini rupanya kalian ‘yah! Mamah sudah mencari kalian bertiga seperti orang gila tahu.”
Wanita itu langsung mengomel seolah tidak menyadari keberadaan Glenn dan anak buahnya di sana. Bahkan dia menekankan kata ‘Mamah’ sebelum Triple K bereaksi akan sikapnya, seolah memberi isyarat kepada Triple K untuk mengikuti actingnya.
“Jadi, mereka bertiga putra anda Nona Liana?” tanya Glenn memastikan, keterkejutan itu masih terlihat jelas di wajahnya. Ya, pada akhirnya Liana yang muncul sebagai ibu Triple K setelah beberapa saat yang lalu muncul seseorang yang tak terduga.
...****************...
...Beberapa saat sebelumnya …....
Zafran segera menghentikan mobilnya di basement Mall. Tak lama kemudian, Chia dan Liana segera turun untuk mencari keberadaan Triple K. Akan tetapi, tiba-tiba seseorang menarik lengan Chia dan membawanya ke titik buta dimana cctv mall tersebut tidak bisa melihat keberadaan mereka. Melihat hal itu, Liana pun langsung berteriak dan Zafran dengan cepat berusaha menyerang orang yang menarik paksa Chia.
“Tenanglah ini aku!” ujar orang tersebut ketika Zafran berniat menyerangnya lagi dan Liana berniat menelpon polisi, sedangkan Chia hanya diam berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.
“Memang siapa kau? Apakah aku mengenalmu?” tanya Chia yang jelas tidak pernah bertemu dengan wanita yang tengah menyamar sebagai pria itu, bahkan mengenakan masker dan topi untuk menyembunyikan wajahnya.
Perlahan, wanita itu mulai melepaskan maskernya untuk memperlihatkan wajahnya. Meski begitu Chia, Zafran dan Liana tetap saja tidak mengenalinya sebab mereka memang tidak pernah saling bertemu secara langsung. Chia masih terdiam, menunggu sampai wanita itu menjelaskan tentang siapa dirinya dan tujuannya menariknya ke tempat yang tidak terlihat cctv.
“Tidak, anda tidak mengenalku, Nyonya muda! Namun, aku bisa mengenali anda berkat Jivin dan Rey.”
Sontak perkataan wanita itu membuat Chia, Zafran dan Liana saling melempar pandangan satu sama lain. Apalagi mengingat bahwa mereka memang tengah mencari keberadaan Jivin dan Rey untuk menanyakan apa yang terjadi selama delapan tahun ini.
“Jivin dan Rey? Apakah kau tahu dimana mereka berdua sekarang? Kenapa mereka tidak bersama dengan Glenn, sedangkan yang aku tahu Jivin dan Rey adalah orang kepercayaan Glenn saat itu,” cecar Chia yang tak kuasa menahan rasa ingin tahunya.
“Ya, aku tahu semuanya, Nyonya muda! Termasuk keberadaan Jivin, Rey bahkan Nyonya Besar dan apa yang menjadi kebingungan anda saat ini,” ujar wanita tersebut.
“Katakan semua yang kau tahu!” Titah Chia.
“Tentu, Nyonya muda! Namun, tidak di sini dan sebaiknya anda pastikan mereka tidak mengetahui tentang keberadaan ketiga Tuan Kecil, karena itu akan membahayakan nyawa mereka. Bahkan dengan kemunculan anda sekarang juga sudah menjadi ancaman untuk mereka,” jelas wanita itu yang langsung segera dimengerti oleh Chia dan yang lainnya.
“Aku mengerti!” ujar Chia, “Liana, tolong jemput anak-anak sekarang. Jika Glenn masih bersama mereka, maka kau harus berpura-pura sebagai ibunya. Anak-anak pasti akan langsung mengerti dan mengikuti sandiwaramu,” sambungnya mempercayakan Liana untuk menjemput Triple K.
“Baiklah, Kak Chia! Kalian kembali dulu saja, kau dan anak-anak bisa kembali dengan menggunakan taxi karena sepertinya berbahaya jika orang itu terlalu lama di tempat terbuka seperti ini,” ujar Liana yang bisa menebak bahwa wanita tersebut sedang berusaha menyembunyikan dirinya dari kejaran seseorang.
“Hmm, segera hubungi aku jika terjadi sesuatu.” Chia berpesan pada Liana.
Liana segera bergegas masuk ke dalam mall untuk mencari keberadaan Triple K, sedangkan Chia dan Zafran beserta wanita itu kembali masuk ke dalam mobil untuk kembali ke rumahnya. Tak lama setelah mencari mengelilingi mall tersebut, Liana akhirnya berhasil menemukan keberadaan Triple K yang tengah menikmati ice cream bersama dengan Glenn dan dua anak buahnya yang dia lihat sebelumnya saat di perusahaan.
...****************...
“Jadi, mereka bertiga putra anda Nona Liana?”
“Astaga, ada Tuan Glenn rupanya! Benar, mereka bertiga adalah putra saya. Maaf, anak-anak saya sudah membuat anda jadi kerepotan.” Liana segera membungkukkan badannya sebagai tanda permintaan maaf.
“Tidak masalah, aku tidak merasa direpotkan sama sekali. Dan aku cukup terkejut ternyata anda sudah memiliki tiga putra sekaligus yang sudah cukup besar,” ujar Glenn tersenyum kikuk, kerena entah mengapa dia merasa sedikit kecewa ketika mengetahui ibu dari ketiga anak kembar itu adalah asisten dari Chia.
“Ya, begitulah! Sebelumnya terima kasih sudah mau menemani dan menjaga anak saya, Tuan Glenn.” Tidak lupa Liana kembali membungkuk dan mengucapkan banyak terima kasih.
“Hmm, anak-anakmu juga cukup menyenangkan, Nyonya Liana.” Balas Glenn menatap ketiga anak kembar di depannya.
“Kalau begitu saja ijin membawa anak-anak saya pulang terlebih dahulu, Tuan Glenn!” Pamit Liana, “Anak-anak ucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada Tuan Glenn!” perintah Liana pada Triple K.
“Terima kasih, Papah! Sampai bertemu lagi dan jangan lupakan janji yang sudah kita sepakati,” ujar Keenan menegaskan pada janji mereka.
“Bye! Bye, Papah!”
Killian dan Kaisar melambaikan tangannya ke arah Glenn. Dan siapa sangka Glenn juga membalas lambaian tangan ketiganya, dia bahan terus menatap kepergian ketiga bocah kembar itu sampai benar-benar menghilang dari pandangan matanya. Entahlah, Glenn seolah merasa kehilangan setelah kepergian ketiga anak kembar tersebut sama seperti yang dia rasakan ketika Chia pergi.
“Perasaan ini lagi?” gumam Glenn seraya memegangi dadanya yang terasa begitu sesak, “Sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku? Kenapa aku merasa kehilangan ketika Chia dan ketiga anak kembar itu pergi meninggalkan aku seperti ini? Apakah di masa lalu yang aku lupakan sebenarnya aku mengenal mereka?” Dalam hatinya Glenn mulai penasaran dengan masa lalu yang dia lupakan.
Bersambung....
banyakin lagi atuh kak up nya dikit banget rasanya 🤭🤭✌️