NovelToon NovelToon
Dosen Ngilang, Skripsi Terbengkalai

Dosen Ngilang, Skripsi Terbengkalai

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Atikany

Realita skripsi ini adalah perjuangan melawan diri sendiri, rasa malas, dan ekspektasi yang semakin hari semakin meragukan. Teman seperjuangan pun tak jauh beda, sama-sama berusaha merangkai kata dengan mata panda karena begadang. Ada kalanya, kita saling curhat tentang dosen yang suka ngilang atau revisi yang rasanya nggak ada habisnya, seolah-olah skripsi ini proyek abadi.
Rasa mager pun semakin menggoda, ibarat bisikan setan yang bilang, "Cuma lima menit lagi rebahan, terus lanjut nulis," tapi nyatanya, lima menit itu berubah jadi lima jam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atikany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan utama dalam penelitian adalah untuk melakukan pengukuran yang akurat, mengidentifikasi serta memahami relasi antara variabel-variabel yang diamati, menguji hipotesis yang diajukan, dan mencapai pemahaman yang lebih obyektif serta generalisasi yang kuat terkait fenomena yang menjadi fokus penelitian.

***

Honestly,, sampai saat ini aku masih merasa sedikit bingung dengan jenis dan pendekatan penelitian yang aku lakukan.

It's not that I don't want to learn, but sometimes all the terms and theories seem to spin around in my head without providing real clarity.

Bukan karena aku tidak mau belajar, tapi kadang-kadang, semua istilah dan teori itu seperti berputar-putar di kepalaku tanpa memberikan kejelasan yang nyata.

I feel, seperti seorang yang tersesat di labirin akademik, hanya berusaha mengikuti petunjuk yang ada tanpa benar-benar mengerti arah yang sebenarnya.

So, aku pilih pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini, because at least it terdengar lebih struktural dan "aman."

Of course,tentu saja, aku paham sedikit tentang apa itu penelitian kuantitatif—yaitu yang berfokus pada angka-angka dan data yang bisa diuji secara statistik.

In this case, aku bakal menguji hipotesis yang udah kubuat, tapi masalahnya adalah, how do I actually test it? Bagaimana caranya mengujinya?

This is where the feeling of wanting to both laugh and cry comes in.

Di sini lah datang perasaan yang bikin aku pengen ketawa dan nangis bersamaan.

While I'm still confused, I think, sementara aku masih bingung, aku mikir, "Ah, nanti aja deh mikirnya. Yang penting sekarang bikin aja dulu proposalnya. Selesain, biar bisa ngadap sekjur lagi."

Seolah-olah aku mencoba menghibur diri dengan pemikiran bahwa kalau proposal ini selesai, masalah besar lainnya bisa dipikirkan belakangan.

So, aku terus berusaha untuk menyusun proposal dengan apa adanya. Aku revisi, improve the lacking parts, perbaiki bagian-bagian yang kurang, dan berusaha keras untuk menambah jumlah halaman.

Setidaknya, aku bisa merasa lebih puas karena proposal ini sudah lebih panjang dari sebelumnya, dan datanya juga udah lebih valid.

Well, that’s at least something I can do. Yah, setidaknya itu yang kubisa lakukan. Meskipun rasanya seperti bermain-main dengan angka-angka dan teori tanpa benar-benar memahami inti dari semuanya.

Sometimes I wonder, "Why am I like this?"

Kadang aku berpikir, "Kenapa sih aku jadi kayak gini?"

Rasanya seperti aku lagi ikut reality show akademik yang penuh drama—navigasi labirin tanpa petunjuk jelas, dan segala sesuatu terasa seperti sebuah teka-teki yang nggak ada habisnya.

But I know it’s part of the process. Every time I feel frustrated, I try to remind myself that this is all part of the learning journey.

Tapi aku tahu, itu bagian dari proses. Setiap kali aku merasa frustrasi, aku coba untuk ingat bahwa ini semua adalah bagian dari perjalanan belajar.

***

Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023. Adapun latar belakang melakukan penelitian di Desa ~~, Kecamatan ~~, Kabupaten ~~ terkusus pada masyarakat Desa ~~, RW 09 ( RT 5-8).

***

Aku milih Desa ~~ sebagai lokasi penelitian karena, ya, itu adalah desa tempatku sendiri. Ada beberapa alasan kenapa aku memutuskan untuk fokus di desa ini. Pertama, karena aku paham betul tentang masyarakatnya.

I grew up here, so I’m quite familiar with their daily life, aku tumbuh besar di sini, jadi aku sudah cukup mengenal bagaimana kehidupan sehari-hari mereka, kebiasaan, serta nilai-nilai yang dianut oleh komunitas tersebut.

Hal ini tentu saja memberikan keuntungan tersendiri, karena aku tidak perlu lagi melakukan adaptasi yang memakan waktu untuk memahami lingkungan baru.

Additionally, kenal sama masyarakat di desa ini juga sangat membantu dalam proses penelitian. For instance,  kalau aku butuh responden untuk survey atau wawancara, I can easily find them, aku bisa dengan mudah menemukan mereka.

Aku sudah punya hubungan baik dengan mereka, jadi ketika aku menjelaskan tentang tujuan penelitian dan apa yang aku butuhkan, mereka biasanya lebih terbuka dan kooperatif. Ini jelas bikin proses pengumpulan data jadi lebih lancar dan efisien.

Aku juga nggak harus menghabiskan waktu mencari-cari siapa yang bisa dijadikan responden, karena banyak orang yang sudah aku kenal dan percaya bisa jadi partisipan yang baik.

***

Untuk penelitian ini, aku menggunakan masyarakat Desa ~~ sebagai populasi. Desa ini bukan hanya tempat tinggalku, tetapi juga komunitas yang aku kenal dengan baik. Dengan menggunakan masyarakat desa ini sebagai populasi, aku bisa memanfaatkan pengetahuan yang sudah ada untuk menghasilkan data yang relevan dan akurat.

Untuk teknik pengambilan sampel, aku memutuskan untuk menggunakan dua metode: sampel acak sederhana (simple random sampling) dan convenience sampling. Masing-masing metode ini memiliki kelebihan yang bisa mendukung tujuan penelitian.

Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

I chose this method to ensure that every member of the population has an equal chance of being selected as a sample.

Metode ini aku pilih untuk memastikan bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Dalam teknik ini, aku membuat daftar semua anggota masyarakat Desa ~~ dan kemudian menggunakan random number generator atau undian untuk memilih sampel.

Dengan cara ini, aku berharap bisa mendapatkan sampel yang representatif dari populasi secara keseluruhan, yang dapat memperkuat validitas hasil penelitian.

Keuntungan dari metode ini adalah mengurangi bias pemilihan dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua anggota populasi untuk menjadi bagian dari penelitian. Namun, tantangannya adalah memastikan bahwa semua anggota populasi benar-benar terdaftar dan bisa diakses untuk pemilihan acak.

Convenience Sampling

On the other hand, aku juga menggunakan convenience sampling untuk mempermudah proses pengambilan sampel. Teknik ini melibatkan pemilihan responden yang paling mudah diakses atau yang paling tersedia pada saat penelitian dilakukan.

Dalam konteks desa ini, aku memilih individu yang mudah dijangkau dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

Keuntungan dari convenience sampling adalah kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan sampel, especially if time or resources are limited, terutama jika waktu atau sumber daya terbatas.

However, teknik ini bisa menimbulkan bias karena tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Ini mungkin mempengaruhi representativitas sampel dan hasil penelitian.

Dengan menggabungkan kedua teknik ini, aku berharap dapat memanfaatkan kelebihan masing-masing metode untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan akurat. Metode acak sederhana membantu memastikan representativitas, sedangkan convenience sampling membantu mempermudah proses pengumpulan data di lapangan.

Meski ada beberapa kekurangan, kombinasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang baik tentang fenomena yang sedang diteliti di masyarakat Desa ~~.

***

"At least I’m starting to understand what I’m working on."

Setidaknya aku mulai paham apa yang kukerjakan.

1
anggita
like👍☝tonton iklan. moga lancar berkarya tulis.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!